Cara memasak cumi hitam agar tidak alot dan amis

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 20:41 WIB

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 20:40 WIB

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 20:38 WIB

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 20:33 WIB

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 19:38 WIB

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 19:30 WIB

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 19:26 WIB

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 19:21 WIB

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 19:17 WIB

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 19:05 WIB

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 18:43 WIB

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 18:14 WIB

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 17:15 WIB

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 17:14 WIB

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 17:09 WIB

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 17:07 WIB

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 17:02 WIB

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 17:00 WIB

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 16:58 WIB

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 16:55 WIB


Page 2


Page 3

Liputan6.com, Jakarta Cumi-cumi merupakan salah satu makanan laut atau seafood yang sangat populer. Perhatikan saja, masakan berbahan dasar cumi pasti sangat digemari. Rasanya begitu lezat dan sangat nikmat.

Sebenarnya, untuk menyantap olahan cumi nggak harus ke resto seafood lho. Kamu bisa buat sendiri di rumah. Namun, kadangkala ketika memasaknya sendiri di rumah hasilnya tidak sama dengan olahan cumi di restoran favorit. Di mana biasanya cumi masih bau amis atau dagingnya tidak empuk dan masih alot.

Cara memasak cumi memang gampang-gampang susah. Cumi adalah salah satu bahan makanan yang sensitif, karena harus dimasak dengan tepat agar hasilnya sempurna. Cumi memiliki tekstur sangat kenyal, sehingga dibutuhkan cara memasak yang tepat agar bisa disantap dengan nikmat. Jika diolah terlalu matang, cumi akan alot. Namun, jika dimasak terlalu sebentar, aroma amisnya bakal sangat terasa.

Nah, berikut ini Liputan6.com ulas dari berbagai sumber Selasa (23/10/2018), cara memasak cumi agar empuk dan tidak alot serta nggak bau amis. Namun, sebelum tahu cara memasak udang yang benar, terlebih dahulu penting untuk mengetahui cara memilih cumi yang segar.

Saat membeli cumi, pilihlah cumi yang masih segar. Cara memilih cumi yang masih segar adalah sebagai berikut:

- Pastikan warna kulit putih kelabu dengan bintik-bintik kemerahan dengan mata cumi masih cukup jernih.

- Pilih cumi yang bagian kepala dan tubuhnya masih menyatu.

- Cek juga, apakah dagingnya masih terasa kenyal jika ditekan dengan jari dan masih mengeluarkan banyak tinta.

Hindari memilih cumi yang warna kulit arinya sudah berubah ungu tua. Apalagi jika bagian tentakel sudah berwarna kekuningan dan robek. Itu artinya cumi sudah mendekati kebusukan.

Waspadai jika cumi direndam di dalam air dingin dalam jumlah banyak. Apalagi jika tintanya sudah tak keluar. Begitu juga dengan cumi yang tidak mengeluarkan bau sedikit pun dan tidak dihinggapi lalat sama sekali. Kemungkinan besar cumi seperti ini sudah direndam di dalam larutan pengawet.

Jika kamu terpaksa membeli cumi yang sudah dibekukan, pilih yang warnanya belum berubah. Jangan mengambil cumi yang sudah terdapat bercak-bercak hitam di bagian tubuhnya atau yang butiran esnya terlalu banyak.

Sebelum mengetahui cara memasak cumi, pastikan kamu tahu tips dan trik cara membersihkan cumi yang benar. Pasalnya, jika kamu membersihkan cumi dengan cara yang salah, justru akan membuat cumi menjadi amis. Untuk membersihkan cumi sampai siap diolah atau disimpan, perhatikan langkah-langkah berikut ini: 

- Cabut kantung tinta yang menempel pada tubuh bagian dalam.

- Bersihkan tinta yang ada pada cumi dengan hati-hati, jangan sampai berceceran atau meluber ke dagingnya.

- Setelah itu cabut tulang rawan yang menempel di kulit bagian dalam cumi.

- Kamu juga bisa mengupas kulit arinya yang berwarna kemerahan atau ungu dengan pisau jika menginginkan cumi dengan tampilan putih cantik.

- Pastikan untuk mencuci cumi dengan air mengalir.

Bingung gimana caranya menghilangkan bau amis cumi padahal sudah mencucinya dengan bersih? Bau amis dari cumi bisa dihilangkan dengan parutan jahe, air jeruk nipis atau asam jawa. Caranya, lumuri cumi dengan salah satu bahan tersebut, lalu diamkan sejenak. Setelah itu cuci kembali. Jangan mendiamkan cumi  yang sudah diberi bahan penghilang amis tersebut terlalu lama karena akan menghilangkan aroma cumi yang sebenarnya.

Tips lain untuk menghilangkan bau amis cumi adalah dengan merendam cumi di dalam air yang sudah dicampur dengan susu tawar dan air perasan jeruk nipis selama setengah jam. Selain menghilangkan bau amis, teknik ini juga menjadikan cumi lebih empuk.

Cumi termasuk bahan makanan yang mudah busuk. Oleh sebab itu, jika setelah membersihkan cumi kamu tidak segera mengolahnya, sebaiknya simpan di dalam freezer begitu selesai mencucinya. Simpan cumi di dalam wadah yang benar-benar kedap udara. Maksimal, cumi hanya bisa disimpan 2 hari saja.

Cara memasak cumi cukup beragam. Satu hal yang banyak tak disadari orang-orang adalah, biasanya cara memasaknya berkaitan dengan cara mengiris cumi. Beda cara memasak, beda pula irisannya lho. Nah, berikut ini jenis-jenis irisan cumi dan cara memasaknya.

Cumi bentuk cincin

Cumi bentuk cincin dihasilkan dengan mengiris tubuh bagian luar cumi. Cumi bentuk cincin cocok diolah menjadi cumi masak mentega, isian sup kental, atau cumi goreng. 

Cumi utuh dikerat 

Ingin menyantap cumi panggang? Maka cara memasaknya berbeda dengan cumi goreng. Untuk membuat cumi panggang cukup kerat memanjang kulit cumi agar bumbu lebih mudah meresap. Teknik mengerat kulit cumi ini juga bisa digunakan untuk masakan lain yang menggunakan cumi utuh.

Cumi bentuk kerat kotak-kotak

Bentuk kerat kotak-kotak yang cantik ini bisa didapatkan dengan mengiris kulit cumi hingga menjadi lembaran, kemudian dikerat dari arah vertikal dan horizontal. Pastikan saat mengeratnya jangan sampai ada bagian yang robek. Cumi bentuk ini cocok buat campuran salad.

Cara membuat cumi isi

Olahan cumi isi biasanya gampang ditemukan dalam masakan Padang. Nah, untuk membuat cumi isi seperti dalam masakan Padang, pisahkan kepala cumi dengan kulit luarnya. Beri isian, kemudian sematkan tusuk gigi agar isinya tidak berhamburan.

Cara memasak cumi

Pernah memasak cumi sendiri di rumah namun dagingnya masih alot? Tahu nggak sih, penyebab cumi yang alot sampai susah dimakan, yaitu karena cumi terlalu lama ketika dimasak. Hal ini disebabkan karena kandungan protein di dalam cumi yang sangat banyak. Oleh sebab itu, kamu harus memperhatikan waktu dan cara memasaknya. Lantas seperti apa cara memasak cumi agar empuk dan tidak alot?

Lama waktu memasak cumi yang paling ideal adalah 3 menit dengan api besar. Lebih dari itu, cumi akan alot. Setelah merebus cumi, maka secepat mungkin harus memasukan daging cumi ke dalam air dingin. Cara ini bertujuan untuk membuat daging cumi tetap empuk dan tidak alot.

Apabila kamu ingin mengolah untuk dibuat sup, maka kamu bisa memasak cumi secara terpisah dari bahan-bahan lainnya. Hal pertama yang harus kamu lakukan ialah menumis bumbu sup hingga matang, kemudian masukkan air dan bahan lainnya, seperti sayuran. Masak hingga semua bahan matang. Jika sudah mendidih atau 1-3 menit sebelum sup diangkat, masukkan cumi ke dalam rebusan sup tersebut. Kemudian tunggu hingga mendidih kembali dan sup siap diangkat.

Cara memasak cumi untuk ditumis, pastikan kamu sudah menumis bumbu hingga benar-benar matang, baru masukkan potongan cuminya. Tumis sebentar dengan api besar hingga cumi bercampur rata dengan bumbu. Lalu segera angkat dan sajikan.

Sementara jika untuk campuran salad, sebaiknya rebus cumi dengan panas tinggi dalam waktu 1 menit, kemudian segera rendam dengan air dingin.

Jika ingin memasak cumi dalam waktu yang lama, sebaiknya lebih dari 30 menit dan gunakan api kecil. Dengan begitu daging cumi akan terasa lebih lunak. Namun, cara ini akan menghilangkan kelezatan cumi.

Lanjutkan Membaca ↓

Cara memasak cumi hitam agar tidak alot dan amis