Cara membedakan kutilang jantan dan betina anakan

Di pucuk pohon cempaka, burung kutilang berbunyi.. bersiul, siul sepanjang hari, dengan tak jemu jemu mengangguk angguk sambil berseru, trililii lilii lililii... Masih ingat lagu ini ? yah.. benar judul lagu tersebut yaitu burung kutilang.

Cucak Kutilang atau Kutilang yaitu homogen burung pengicau dari suku Pycnonotidae. Orang Sunda menyebutnya cangkurileung, orang Jawa menamainya ketilang atau genthilang, mengikuti bunyi suaranya yang khas, acap terbang dengan ribut, berbunyi nyaring cuk, cuk, ..tuit tuit! , atau bersiul berirama yang terdengar menyerupai ke-ti-lang.. ke-ti-lang.. berulang-ulang di atas tenggerannya. Dalam bahasa Inggris burung ini disebut Sooty-headed Bulbul, sementara nama ilmiahnya yaitu Pycnonotus aurigaster, mengacu pada bulu-bulu di sekitar pantatnya yang berwarna kuning. (Baca juga: Pengalaman Menjinakkan Kutilang yang Masih Giras)

Cara membedakan kutilang jantan dan betina anakan
Cara Membedakan Burung Kutilang Jantan Dan Betina
Burung kutilang sendiri merupakan burung yang populasinya kini semakin menurun, alasannya yaitu banyak orang yang dikala ini  menangkapnya untuk diperjual belikan di pasar burung untuk dijadikan peliharaan di rumah. Tak disangka burung yang tadinya hanya sebagai peliharaan di rumah, kini di beberapa kawasan di Indonesia ada yang mengikut sertakan burung ini sebagai burung kontes, tapi hanya di beberapa kawasan saja, alasannya yaitu masih banyak orang yang kurang tertarik pada burung ini, soalnya beberapa mindset orang perihal burung ini dianggap sanggup merusak bunyi burung kicauan lain yang berada didekatnya. (Baca juga: Mengatasi Burung Kutilang Yang Mencabuti Bulu Akibat Over Birahi)
Cara membedakan kutilang jantan dan betina anakan
Burung Kutilang Jantan Dan Betina Anakan/Lolohan
Karena banyak yang bertanya bagaimana sexing pada burung cangkurileung ini, koran burung akan sedikit memperlihatkan tips membedakan burung kutilang.

Ciri burung kutilang jantan :


  • Mempunyai bentuk kepala yang agak besar.
  • Jambulnya tegak terus dikala bersuara,juga lebih panjang.
  • Warna hitam pada kepala lebih tegas
  • Postur badan agak besar sedikit dibandingkan yang betina.
  • Suaranya variatif tidak monoton juga tidak putus-putus.
  • Merabah pada bab vent nya, apabila burung kutilang berjenis kelamin jantan maka vent nya akan terasa menonjol.
  • Merabah pada supit udang (tulang pubis) bila rapat, menonjol, dan keras yaitu jantan.

Ciri burung kutilang betina :
  • Mempunyai bentuk kepala yang agak kecil sedikit.
  • Jambulnya jarang tegak juga pendek.
  • Warna hitam pada kepala sedikit pudar (harus ada perbandingan banyak burung).
  • Postur tubuhnya lebih kecil.
  • Suaranya cenderung monoton, lagu di ulang ulang.
  • Meraba pada bab vent nya, apabila burung kutilang berjenis kelamin betina maka vent nya akan terasa datar.
  • Merabah pada supit udang (tulang pubis) bila betina maka lebar, empuk, dan renggang, alasannya yaitu untuk mengeluarkan telur.
Cara membedakan kutilang jantan dan betina anakan
Cara Membedakan Burung Kutilang Jantan Dan Betina

Pada dasarnya burung kutilang semua bersuara dan suka gacor. Tergantung bagaimana perawat memahami abjad burung tersebut. Baca bahasan artikel perihal burung kutilang manakah yang manis jantan atau betina, baca DISINI.

Semoga bermanfaat.

Tetap jadikan ilham Kicau Mania Indonesia.


Sumber http://koranburung.blogspot.com

Burung kutilang adalah salah satu jenis burung yang populer dikalangan para pecinta burung. Namun, cara membedakan kutilang jantan dan betina memang dapat disebut cukup sulit. Pasalnya, kedua burung kutilang berjenis kelamin beda memiliki morfologi yang sangat mirip. Kemiripan dapat dilihat pada warna bulu, kebiasaan, hingga ukuran tubuh.

Namun, bila diperhatikan dengan seksama, masing-masing jenis kelamin burung kutilang memiliki beberapa indikator sebagai pembeda. Ingin tahu bagaimana cara membedakan kutilang jantan dan betina? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Perhatikan Bagian Paruh Kutilang

Burung kutilang merupakan jenis burung pemakan buah-buahan. Oleh sebab itu, burung jenis ini memiliki paruh yang berbentuk runcing layaknya burung pemakan buah lainnya. Untuk mengidentifikasi jenis kelaminnya, pemilik dapat memperhatikan bagian paruh burung kutilang.

Jika bagian atas paruh berbentuk meruncing ke bawah pada bagian ujungnya, maka dapat dipastikan kutilang tersebut berjenis kelamin jantan. Sebaliknya, jika paruh terlihat lebih mendatar, maka kutilang tersebut berjenis kelamin betina.

2. Lihat Bagian Jambul Burung Kutilang

Selain berbulu, burung kutilang juga memiliki jambul untuk mempercantik penampilannya. Untuk mengidentifikasi jenis kelaminnya, lihatlah bagian jambul burung kutilang dengan teliti. Jambul yang menjulang tinggi menunjukkan jenis kelamin kutilang tersebut adalah jantan. Sebaliknya, burung kutilang betina memiliki jambul yang tegak dan pendek.

3. Memperhatikan Kepala dan Bagian Tubuh

Ketiga, pemilik dapat mengidentifikasi jenis kelaminnya dengan memperhatikan bagian tubuh dan ukuran kepalanya. Kutilang jantan memiliki kepala yang lebih besar daripada kutilang betina. Meskipun tidak terlalu jelas, tetapi perbedaan ini dapat terlihat jika diperhatikan dengan seksama.

Tak hanya itu, postur tubuh kutilang jantan juga terlihat lebih memanjang. Sementara itu, bentuk tubuh kutilang betina cenderung lebih bulat. Kendati demikian, cara ini tidak terlalu efektif lantaran ukuran kepala dan postur tubuh dapat berubah-ubah tergantung makanan, gen, dan berbagai faktor lainnya.

4. Mendengarkan Kicauannya

Burung kutilang banyak dipelihara karena kemudahannya dalam perawatan dan suara kicauannya yang merdu. Bagi para pecinta burung, mendapat burung kutilang betina terkadang membuat seseorang menyesal.

Pasalnya, burung kutilang berjenis kelamin betina mengeluarkan suara kicauan yang monoton atau tidak bervariasi. Lain halnya dengan kutilang jantan yang mampu mengeluarkan suara kicauan yang merdu dan bervariasi. Tak hanya itu, suara kicauan kutilang jantan juga lebih kencang daripada kutilang betina.

5. Melakukan Metode Supit Urang

Selanjutnya, pemilik dapat menggunakan metode supit urang. Metode ini sudah sangat populer dan terbukti ampuh di kalangan para pecinta burung. Semua jenis burung dapat diketahui jenis kelaminnya dengan menggunakan metode ini.

Diantara beberapa cara lainnya, metode ini menjadi yang paling efektif dan akurat. Pasalnya, anatomi tubuh burung kutilang itu sendiri yang akan menjadi objek identifikasinya. Metode supit urang merupakan langkah yang diambil untuk mengetahui jenis kelamin burung dengan memasukkan jari tangan ke bagian dalam tulang pubis. Diketahui, tulang pubis itu sendiri terletak di ujung anus.

Bila tulang pubisnya lebih rapat, keras, dan menonjol, maka dapat dipastikan burung kutilang tersebut berjenis kelamin jantan. Namun, jika bentuk tulang pubisnya lebar, renggang, dan empuk, maka burung kutilang tersebut adalah betina.

6. Memperhatikan Perilaku Kutilang

Selain melihat fisik atau melakukan metode supit urang, pemilik juga dapat mengetahui jenis kelamin dari perilaku kutilang. Layaknya manusia, kutilang berjenis kelamin jantan lebih galak, agresif, dan pemberani. Sebaliknya, burung kutilang betina justru lebih kalem dan tenang.

Itulah beberapa cara membedakan kutilang jantan dan betina yang paling akurat. Ternyata mengidentifikasi jenis kelamin pada burung kutilang tidak sulit untuk dilakukan. Melalui keenam cara sederhana ini, pemilik dapat langsung mengetahui jenis kelamin burung kutilang peliharaannya.

Burung Kutilang, Sooty-headed Bulbul (Pycnonotus aurigaster) merupakan salah satu jenis burung kicau yang hampir semua masyarakat sangat familiar dari keluarga Pycnonotidae dan Genus Pycnonotus.

Hal tersebut berbanding lurus karena jenis burung yang memiliki nama ilmiah pycnonotus aurigaster atau sooty-headed bulbul sering dijumpai di pekarangan rumah baik di pedesaan maupun perkotaan.

Burung dengan nama resmi Ketilang ini memiliki berbagai macam nama yang berbeda tiap daerah seperti burung Nilam, Cangkurileung, Genthilang samapi dengan sebutan manok kojuk ala orang Madura.

Ciri Fisik Burung Kutilang

Cara membedakan kutilang jantan dan betina anakan
(Shutterstock)

Burung Ketilang tergolong jenis burung berukuran sedang dengan panjang tubuh sekitar 19 sampai 21 cm dengan berat tubuh sekitar 40 sampai 50 gram.

Sisi bulu bagian atas tubuh (punggung, dan ekor) berwarna coklat kelabu, sedangkan sisi tubuh bagian bawah (dari tenggorokan, leher, ke dada dan perut) berwarna putih agak keabu-abuan.

Bagian atas kepala burung ini mulai dari dahi, pada topi dan jambulnya berwarna hitam. Tungging (di muka ekor) tampak jelas bulu berwarna putih, serta penutup bagian pantat berwarna jingga. Warna Iris matanya merah, dengan paruh dan kaki hitam.

Penyebaran dan Ras

Cara membedakan kutilang jantan dan betina anakan
(Shutterstock)

Secara global, burung ini dapat dibeberapa daerah seperti Kamboja, China, Hongkong, Indonesia, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam. Di Indonesia dijumpai sebagai burung asli di pulau Jawa dan Bali.

Sedangkan di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, menjadi burung feral (dibawa manusia) sebagai hasil introduksi.

Terdapat sembilan sub-spesies yang dikenali dengan persebaran berbeda seperti di bawah ini :

  • Pycnonotus aurigaster aurigaster (Vieillot, 1818), mendiami Jawa dan Bali.
  • Pycnonotus aurigaster chrysorrhoides (Lafresnaye, 1845), mendiami China bagian tenggara.
  • Pycnonotus aurigaster dolichurus Deignan, 1949, mendiami Vietnam.
  • Pycnonotus aurigaster germani (Oustalet, 1878), mendiami Thailand (bagian tenggara), Kamboja dan Indochina Selatan.
  • Pycnonotus aurigaster klossi (Gyldenstolpe, 1920), mendiami Myanmar bagian tenggara dan Thailand bagian utara.
  • Pycnonotus aurigaster latouchei Deignan, 1949, tersebar di China bagian selatan, Myanmar, Thailand, Laos, dan Vietnam.
  • Pycnonotus aurigaster resurrectus Deignan, 1952, mendiami Vietnam sebelah utara dan China sebelah tengara.
  • Pycnonotus aurigaster schauenseei Delacour, 1943, mendiami Myanmar bagian selatan dan Thailand bagian barat-daya.
  • Pycnonotus aurigaster thais (Kloss, 1924), mendiami Thailand bagian tengah dan tenggara dan Laos bagian tengah.

Suara Burung Kutilang

Burung ini terkenal ribut dan aktif bergerak. Suara kicauannya terdengan nyaring namun merdu dengan suara “cuk-cuk”, “whi-wi-wiwi-wiwi” dan “cang-kur” yang diulangi cepat.

Habitat dan Kebiasaan

Burung Ketilang mudah dijumpai hampir semua tipe habitat, termasuk dipermukiman, tempat-tempat yang terbuka, tepi jalan, kebun, pada pekarangan warga, semak belukar dan juga hutan sekunder sampai dengan ketinggian 1600 m diatas permukaan laut.

Hidup dalam kelompok, baik dengan sejenis, maupun sering terlihat juga berkumpul dengan jenis burung lain. Pada pagi hari sering terlihat bertengger (berjemur) di bawah sinar matahari untuk merawat bulunya.

Makanan dan Reproduksi

Burung Ketilang munyukai beberapa jenis makanan seperti buah-buahan yang lunak, meskipun juga memakan berbagai jenis serangga kecil.

Sarangnya berbentuk cawan terdiri dari anyaman daun rumput, tangkai atau ranting yang halus. Saat berbiak menghasilkan telur hingga 2-3 butir, berwarna kemerah-jambuan berbintik-bintik ungu dan abu-abu.

Cucak Kutilang tercatat bersarang sepanjang tahun kecuali pada bulan November, dan dengan puncak berbiaknya mulai bulan April hingga September.

Status Burung Kutilang 

Populasi burung Ketilang memang mengalami tren penurunan. Namun dengan daerah sebaran yang cukup luas dan jumlah populasi yang cukup besar, Birdlife Internasional menilai belum mendekati ambang rentan.

IUCN Redlist pun hanya memasukkannya dalam status konservasi Least Concern (LC, Risiko Rendah). Di Indonesia, burung yang disebut juga sebagai cangkurileung, ketilang, atau genthilang ini tidak termasuk burung yang dilindungi.

Meskipun populasinya menurun akibat degradasi lingkungan maupun penangkapan dan jual beli hewan, Cucak Kutilang masih kerap terlihat.

Perbedaan Burung Kutilang Jantan dan Betina

Cara membedakan kutilang jantan dan betina anakan
(Shutterstock)

Dari beberapa ulasan di atas, tidak menutup kemungkinan jika kamu ingin memelihara dan merawat burung Kutilang untuk dijadikan burung peliharaan maupun burung masteran, alangkah baiknya kamu memilih burung Kutilang jantan. Jadi sangat diperlukan untuk bisa mengetahui perbedaan kutilang jantan dan betina.

Baca juga : Cara Membedakan Trucukan Jantan dan Betina

Kutilang jantan dan betina memiliki beberapa perbedaan berdasarkan bentuk fisiknya. Selain itu biasanya Kutilang jantan memiliki kicauan yang lebih gacor berbeda dengan Kutilang betina yang hanya mengeluarkan bunyi kriwik saat berkicau.

Harganya pun juga akan berbeda yang mana harga Kutilang jantan jauh lebih mahal dibandingkan kutilang betina. Inilah beberapa ciri – ciri burung Kutilang jantan.

Ciri Fisik Burung Kutilang Jantan

  • Mempunyai bentuk kepala yang agak besar.
  • Jambulnya tegak terus saat bersuara,juga lebih panjang.
  • Warna hitam pada kepala lebih tegas.
  • Postur tubuh agak besar sedikit dibandingkan yang betina.
  • Suaranya variatif tidak monoton juga tidak putus-putus.
  • Merabah pada bagian vent nya, apabila burung berjenis kelamin jantan maka vent nya akan terasa menonjol.
  • Merabah pada supit udang (tulang pubis) jika rapat, menonjol, dan keras adalah jantan.

Ciri Fisik Burung Kutilang Betina

  • Mempunyai bentuk kepala yang agak kecil sedikit.
  • Jambulnya jarang tegak juga pendek.
  • Warna hitam pada kepala sedikit pudar (harus ada perbandingan banyak burung).
  • Postur tubuhnya lebih kecil.
  • Suaranya cenderung monoton, lagu di ulang ulang.
  • Meraba pada bagian vent nya, apabila burung kutilang berjenis kelamin betina maka vent nya akan terasa datar.
  • Merabah pada supit udang (tulang pubis) jika betina maka lebar, empuk, dan renggang, karena untuk mengeluarkan telur.

Perbedaan Kutilang Jantan dan Betina Anakan

Jika di atas merupakan perbedaan Kutilang jantan dan betina, maka di bawah ini tentang bagaimana cara membedakan burung Kutilang jantan anakan atau lolohan.

Ciri Fisik Kutilang Jantan Anakan

  • Kutilang jantan memiliki warna hitam dibagian kepala yang full.
  • Pada warna mulut bagian dalam Kutilang jantan terkesan kemerahan.

Ciri Fisik Kutilang Betina Anakan

  • Warna hitam dibagian kepala Kutilang betina tidak sebanyak atau ful kutiliang jantan.
  • Pada warna mulut bagian dalam Kutilang betina terkesan warna kuning.

Atau lebih jelasnya kamu bisa tonton video di bawah ini

Cara membedakan kutilang jantan dan betina anakan
(Shutterstock)

Jika kamu sudah mengetahui bagaimana cara membedakan burung Kutilang jantan dan betina dan berniatan untuk memilihara untuk jenis burung ini maka sangat diperlukan untuk mengetahui bagaimana cara merawat Kutilang yang baik dan benar. 

Sedangkan agar burung Ketilang menjadi jinak, alangkah baiknya pelihara mulai dari anakan atau lolohan, kalaupun dapat muda hutan maka diperlukan proses penjinakan.

Bagaimana cara menjinakkan burung kutilang? Untuk menjinakkan burung kutilang banyak cara dapat dilakukan seperti pada pembahasan di link berikut ini: Cara Menjinakkan Burung Liar Hasil Tangkapan Hutan.

Berikut ini adalah cara memelihara burung kutilang yang dapat kamu lakukan.

Menjaga Kebersihan Kandang

Kebersihan kandang kadang bagi seseorang suka sepelekan soal kebersihannya, padahal kebersihan kandang tersebut memiliki peranan yang dapat menjaga kesehatan burung ketilang, dan membuatnya menjadi rajin berbunyi hingga gacor.

Memandikan

Untuk mendapatkan kualitas terbaik dari dari burung Kutilang bisa dengan cara memandikannya, sehingga bisa membuatnya menjadi lebih aktif dan juga sehat.

Selain itu dapat membuat bulunya menjadi bersih dan membantu dalam menghilangkan bakteri yang menempel pada bulunya , yang dapat mengundang penyakit.

Pemberian Pakan

Pakan merupakan hal yang penting untuk diberikan setiap harinya pada burung kutilang, oleh karena itu penting untuk memperhatikan dan mengetahui, makanan jenis apa yang disukai oleh burung Kutilang.

Namun, untuk menjaga kebugarannya, bisa dengan memberikan pakan voer dan juga multivitamin jika diperlukan. Untuk pakan sendiri, burung Kutilang menyukai pakan dari buah-buahan, voer dan juga serangga seperti ulat hongkong, jangkrik,

Pemasteran

Untuk mendapatkan kualitas suara dari burung kutilang, setiap burung membutuhkan latihan suara dari suara burung lainnya yang lebih bagus dari burung Kutilang, bisa dengan menggunakan burung lainnya atau bisa dengan memperdengarkan suara burung masteran.

Makanan Burung Kutilang 

Terlepas dari kekurangannya, ada juga beberapa orang yang sudah terlanjur cinta untuk senantiasa memelihara burung Kutilang dengan alasan tertentu.

Bahkan jika dipelihara dengan baik, burung Kutilang bisa saja melupakan suara matinya dan beralih menirukan suara burung lain, karena juga cukup pandai untuk meniru dan dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.

Selain itu, tidak semua komponen dari suara asli kicauannya adalah suara mati. Nah di sini bisa dieksplor lebih jauh agar burung dapat berkicau lebih baik.

Salah satu terapi yang bisa digunakan adalah dengan pemberian pakan yang tepat dan bernutrisi tinggi (termasuk extra fooding /EF), berikut ini beberapa contoh pakan unggulan yang bisa diberikan pada burung Kutilang:

  • Voer.
  • Pisang kepok.
  • Cabai.
  • Laron atau sulung.
  • Biji yang berkecambah.
  • Extra fooding (EF) seperti Jangkrik, Belalang hijau, kroto, Kecebong, Katak ukuran kecil, Ikan ukuran kecil, Cacing tanah, Ulat bambu. Untuk buah kategori EF – contohnya adalah buah talok (kersen), berries (seperti strawberries), dan apel merah.

Waktu Efektif Pemasteran

Cara membedakan kutilang jantan dan betina anakan
(Shutterstock)

Untuk dapat melakukan proses pemasteran burung kicau dengan optimal, kita harus memperhatikan beberapa hal penting, hal penting tersebut adalah:

  • Waktu Efektif Pemasteran.
  • Mengkondisikan Burung yang akan di Master.

Waktu efektif dalam proses pemasteran adalah pada waktu burung istirahat, siang hari di dalam rumah (sehabis mandi dan jemur) dan malam hari menjelang pagi (jam 22.00-06.00).

Dapatkan : Suara burung kutilang gacor full isian

Walaupun pemasteran sudah kita lakukan pada waktu-waktu efektif pemasteran, ada hal lain yang harus kita perhatikan, yaitu mengkondisikan burung yang akan di master.

Ini adalah faktor penting keberhasilan di dalam proses pemasteran. Mengkondisikan disini memiliki arti membuat suasana dan kondisi burung tersebut beristirahat dan membuat suasana jadi tenang.

Dalam hal ini, yang harus dilakukan adalah: Mengkerodong burung dan menjauhkan burung yang akan di master dengan burung sejenis atau burung lain.

Harga Burung Kutilang

Di pasar burung, harga Kutilang lolohan sekitar Rp 15.000 – Rp 25.000 per ekor. Jika kamu merawatnya hingga dewasa, diselingi pemasteran, kutilang akan mengeluarkan suara kicauan hasil masterannya dan akan melupakan suara aslinya yang dianggap suara mati oleh sebagian kicaumania.

Kesimpulan

Dari beberapa ulasan di atas, tentunya kamu mengharapkan burung Kutilang mu gacor dan rajin bunyi. Namun, yang perlu kamu perhatikan bahwa burung Kutilang gacor full isian tergantung dari perawatan harian burung Kutilang yang baik dan benar.

Terlepas dari itu semua, burung Kutilang jantan lebih bagus dari pada burung betina. Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasanmu tentang ciri fisik Burung Kutilang, Sooty-headed Bulbul (Pycnonotus aurigaster).

Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.