Cara membuat bayi tidur nyenyak saat pilek

Jakarta -

Hidung tersumbat sering terjadi pada bayi, Bunda. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya, namun terkadang bisa bikin bayi tidak nyaman hingga menjadi rewel dan menolak makan.

Hidung tersumbat dapat menjadi tanda gejala pilek pada bayi. Gejala ini merupakan bentuk respons dari sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi virus.

Menurut dokter anak, Karen Gill, M.D., hidung tersumbat terjadi ketika cairan atau lendir (mucus) menumpuk di hidung dan saluran udara. Munculnya cairan ini adalah cara tubuh melawan virus atau zat polutan di udara.

"Hidung tersumbat dapat menutup saluran napas di hidung, menimbulkan suara berisik saat bernapas, atau kesulitan makan yang ringan," kata Gill, dilansir Healthline.

Bayi terkadang membutuhkan bantuan untuk mengatasi hidung tersumbat. Sebab, sistem pernapasan mereka masih belum matang.

Bayi yang mengalami hidung tersumbat umumnya akan tampak bernapas lebih cepat. Bila bayi bernapas lebih dari 60 kali per menit atau tampak kesulitan bernapas, segera bawa ke dokter ya, Bunda.

"Rata-rata bayi bernapas 40 kali per menit, sedangkan orang dewasa mengambil 12 sampai 20 napas per menit," ujar Gill.

Penyebab hidung tersumbat

Hidung tersumbat terjadi saat pembuluh darah dan jaringan di rongga hidung terisi terlalu banyak cairan. Nah, berikut 8 penyebab hidung tersumbat pada bayi:

  1. Alergi
  2. Virus seperti flu yang menyebabkan pilek
  3. Benda yang masuk ke dalam hidung anak
  4. Menghirup udara kering
  5. Perubahan cuaca
  6. Menghirup zat polutan di udara
  7. Deviated septum, yakni tulang rawan yang memisahkan kedua lubang hidung tidak sejajar

Tanda hidung tersumbat

Hidung tersumbat pada bayi umumnya dapat dikenali dengan tanda atau gejala yang khas. Berikut .. tandanya:

  1. Cairan atau lendir hidung kental atau berubah warna
  2. Bayi sulit tidur, tidur mendengkur atau menimbulkan suara berisik ketika bernapas
  3. Batuk atau pilek
  4. Kesulitan makan karena hidung tersumbat membuat mereka sulit bernapas

Pada kondisi yang sudah memengaruhi sistem pernapasan di paru-paru, bayi mungkin akan mengalami napas cepat dan mengi saat bernapas hingga sesak napas. Bila tanda sudah bikin bayi enggak nyaman dan kesulitan makan, Bunda bisa segera bawa ke dokter ya.

Cara mengatasi hidung tersumbat

Cara membuat bayi tidur nyenyak saat pilek
Ilustrasi Bayi Diberikan Obat Tetes Hidung/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi enggak boleh sembarangan ya. Bunda perlu mengeluarkan cairan atau lendir dengan perlahan agar tidak berdampak serius. Melansir dari berbagai sumber, berikut cara mengatasi hidung tersumbat pada bay yang bikin susah tidur:

1. Menggunakan humidifier

Bunda dapat menggunakan humidifier di dalam ruangan saat bayi tertidur untuk mengencerkan lendir. Gunakan humidifier sesuai petunjuk untuk bayi ya.

Humidifier kekinian sudah banyak dijual dan biasanya dapat ditambahkan minyak esensial khusus untuk kesehatan. Pilihkan minyak esensial seperti mentol yang mampu mengencerkan lendir di hidung bayi.

2. Obat tetes hidung

Hidung tersumbat juga bisa diatasi dengan obat tetes hidung atau larutan saline. Sebelum menggunakan obat ini, Bunda sebaiknya konsultasi dulu ke dokter anak ya.

Obat tetes hidung alami umumnya dapat dibuat sendiri di rumah dari air garam. Coba teteskan air garam ke ujung lubang hidung bayi. Bunda bisa menggunakan alat sedot lendir untuk mengeluarkannya sampai bersih.

"Anda dapat membersihkan hidung bayi dengan lembut menggunakan larutan garam yang disemprot," kata Michael Rothschild, M.D., Direktur Otolaringologi Pediatrik di Mt. Sinai Hospital, New York City, dilansir Parents.

3. Pijat daerah hidung

Bunda bisa melakukan pijat lembut untuk mengatasi hidung tersumbat lho. Cukup pijat lembut pangkal hidung, alis, tulang pipi, dan bagian bawah kepala anak. Sentuhan ini dapat menenangkan bayi yang napasnya sedikit sesak atau mulai rewel.

4. Dijemur di bawah matahari

Dokter spesialis anak, dr.Melisa Anggraeni, M.Biomed, Sp.A, mengatakan bahwa menjemur bayi di bawah matahari juga bisa membantu mengatasi hidung tersumbat, Bunda.

"Menjemur bayi di bawah matahari bisa mengencerkan dahak dan lendir di saluran pernapasan, sehingga melegakan hidung tersumbat. Berjemur juga diyakini bisa membunuh kuman penyebab infeksi," kata Melisa kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

5. Memposisikan bayi dengan benar

Kondisi hidung tersumbat pada bayi bisa sering terjadi di malam hari. Bunda perlu memposisikan bayi dengan benar saat tidur untuk mencegah risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau sindrom kematian mendadak pada bayi.

Letakkan bantal di bawah kasur, sehingga posisi kepala anak lebih tinggi dari kakinya. Hindari menidurkan bayi di box sendiri selama sakit untuk mencegah SIDS.

6. Pastikan bayi terhidrasi

Air putih dapat diberikan pada bayi yang sudah bisa menerima cairan selain ASI atau sudah cukup usia. Cairan dapat membantu mengencerkan lendir di hidungnya. Saat memberikan minuman, pastikan Bunda tidak memaksa ya.

7. Hindari penggunaan obat tanpa resep dokter

Kebanyakan obat flu tidak aman dan tidak efektif untuk bayi. Menurut Food and Drug Administration (FDA), anak di bawah empat tahun belum bisa diberikan obat yang mengandung dekongestan untuk mengatasi hidung tersumbat.

Selain itu, Bunda juga perlu menghindari penggunaan obat gosok yang dihirup bayi, seperti minyak kayu putih. Bahan-bahan dari minyak kayu putih bisa berbahaya bagi anak di bawah 2 tahun.

8. Memperbaiki kualitas udara

Bunda juga perlu menjaga kualitas udara di rumah untuk menjaga kesehatan anak, termasuk mencegah dan mengatasi hidung tersumbat. Hindari merokok dekat bayi atau menjauhi pencetus alergen, seperti debu dan bulu hewan.

Jangan lupa untuk sering membersihkan area rumah. Bila Bunda menggunakan filter udara, jangan lupa untuk sering menggantinya ya.

9. Mandi air hangat

Saat hidung bayi tersumbat, Bunda bisa memandikannya dengan air hangat. Air hangat bisa membuat bayi nyaman, sehingga enggak gampang rewel. Selain itu, mandi air hangat juga dapat membantu mengencerkan lendir di hidung.

10. Segera ke dokter untuk penanganan lebih lanjut

Segera minta pertolongan ke dokter bila cara yang Bunda lakukan di rumah tidak berhasil meringankan sakit, atau kondisi anak semakin mengkhawatirkan. Bunda juga enggak boleh sembarangan memberikan obat tanpa resep dokter.

Simak juga 4 obat batuk tradisional untuk atasi pilek pada anak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)

Bagaimana cara mengatasi bayi susah tidur karena pilek?

Untuk mengatasinya, mari ketahui posisi tidur bayi saat pilek untuk diterapkan di rumah..
Keluarkan Lendir. ... .
2. Spa Sebelum Tidur. ... .
3. Naikkan Kepala Bayi. ... .
4. Gunakan Humidifier atau Cool Mist Vaporizer Di Kamar. ... .
Perbanyak Minum. ... .
6. Berikan Ketenangan dan Kenyamanan. ... .
7. Hindari Posisi Tengkurap. ... .
Mendudukkan Bayi..

Bagaimana posisi tidur bayi yang sedang pilek?

Batuk dan pilek memang membuat anak tidak nyaman. Keluhan tersebut bisa saja semakin memberat ketika anak tidur. Beberapa opsi yang dapat dilakukan adalah tetap tidur terlentang dan gunakan bantal kepala. Hindari membuat anak tidur miring atau tengkurap karena dinilai dapat membahayakan anak.

Bagaimana cara mengeluarkan lendir di hidung bayi?

Jangan sembarangan mengeluarkan lendir pada bayi..
Menggunakan Kapas dan Air Hangat. Anda bisa menggunakan kapas dan air hangat untuk membantu mengeluarkan lendir dari hidung bayi. ... .
Menggunakan Obat Tetes Saline. ... .
Menggunakan Alat Humidifier. ... .
Memijat Punggung Bayi..

Apakah bayi pilek susah tidur?

Selayaknya manusia dewasa yang mengalami flu, bayi juga bisa mengalami demam, tubuh terasa pegal/ngilu dan sakit kepala, sehingga menyebabkan Ia sulit beristirahat dengan tenang.