Skip to content
Di media sosial saat ini semakin banyak penjual online. Ada yang memproduksi barangnya sendiri, ada yang membeli dulu dari tempat lain lalu dijual kembali, dan ada juga yang berjualan sebagai dropshipper. Apapun cara berjualannya, yang jelas semuanya
akan melibatkan pencatatan data. Mulai dari data barangnya, data pembelinya, hingga data penjualannya. Semakin laris penjualan maka jelas akan semakin banyak pencatatan data yg harus dilakukan.
Salah satu solusi untuk mencatat data-data penjualan ini adalah dengan memanfaatkan aplikasi Excel. Dengan bantuan formula dan fungsi serta fitur Validasi yang berbasis List, kita dapat membuat dan menyusun tabel data penjualan yang relatif sederhana namun cukup lengkap, karena disamping data-data penjualan, kita juga dapat menyertakan data-data pendukung lainnya seperti data supplier, data stok barang, hingga data pembeli / pelanggan.
Tutorial cara membuat tabel data penjualan ini bisa dilihat pada video tutorial berikut ini di channel YouTube saya:
Mudah-mudahan video tutorial ini ada manfaatnya :]
Catatan:
- Versi Excel yang digunakan dalam video tutorial ini adalah Excel 2019, jadi bagi rekan-rekan yang hendak mengikuti tutorial ini sangat disarankan untuk menggunakan Excel 2019, atau minimal Excel 2016.
- File yang digunakan dalam tutorial ini bisa di-download pada link berikut ini: //arhiez.net/?smd_process_download=1&download_id=4962
Post navigation
Laporan Penjualan Perbulan - Membuat laporan penjualan dalam Excel akan sangat mudah dilakukan.
Pada dasarnya laporan penjualan bisa bermacam - macam bentuk dan format atau jenisnya.
Semua kebutuhan terkait dengan laporan penjualan tersebut tentu saja akan dapat diselesaikan dengan menggunakan Microsoft Excel.
Seperti pada pembahasan kita kali ini dimana Laporan Penjualan yang akan kita buat digunakan untuk periode bulanan.
Membuat Laporan Penjualan Perbulan Dalam Excel
Dalam artikel sebelumnya kita sudah membahas bagaimana cara membuat laporan penjualan harian.
Pada dasarnya laporan penjualan perbulan ini akan mirip dengan laporan penjualan harian tersebut.
Karena memang dua laporan ini akan sama - sama memuat data penjualan barang meskipun dengan periode yang berbeda.
Perbedaan yang paling mendasar dari kedua laporan ini adalah pada Laporan Penjualan Perbulan akan dicantumkan tanggal pada kolomnya.
Tanggal ini merupakan tanggal terjadinya transaksi penjualan barang dan kolom tanggal ini sudah pasti tidak akan muncul pada Laporan Penjualan Harian.
Karena Laporan Penjualan Harian akan otomatis memiliki Tanggal transaksi penjualan yang sama.
Contoh Laporan Penjualan Perbulan
Selanjutnya mari kita lihat contoh Laporan Penjualan Perbulan dalam Excel yang akan kita bahas kali ini.
Silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa Laporan Penjualan Perbulan memang mirip dengan Laporan Penjualan Harian.
Hanya saja dalam kolom B akan ditampilkan tanggal sebagai dasar informasi terjadinya transaksi penjualan barang.
Selain itu pada informasi tambahan dibagian bawah tabel saya sertakan penghitungan penjualan barang persalesman.
Untuk rumus menghitung jumlah penjualan pada kolom H cukup dengan mengalikan Qty dengan Harga.
Adapun rumus yang digunakan dalam Cell H4 untuk menghitung jumlah penjualan adalah sebagi berikut :
=G4*F4
Dengan rumus diatas jumlah penjualan pertanggal akan otomatis bisa dimunculkan.
Selanjutnya mari kita hitung penjualan per salesman dibagian bawah tabel penjualan.
Biasanya penjualan persalesman ini digunakan untuk menghitung pencapaian target penjualan salesman.
Rumus yang akan kita gunakan tentu saja adalah SUMIF karena penjumlahan ini memiliki satu kriteria saja.
Baca Juga : Cara Menggunakan Fungsi SUMIF Dalam Microsoft Excel
Kriteria dalam penjumlahan per salesman adalah nama dari masing - masing salesman tersebut.
Adapun rumus SUMIF yang digunakan untuk menghitung penjualan Sales A pada Cell H10 adalah sebagai berikut :
=SUMIF[C4:C8;"Sales A";H4:H8]
Selanjutnya rumus yang digunakan untuk menghitung penjualan Sales B pada Cell H11 adalah sebagai berikut :
=SUMIF[C4:C8;"Sales B";H4:H8]
Dengan dua rumus diatas maka angka penjualan masing - masing sales akan muncul secara otomatis.
Selain dihitung penjualan per sales kita juga menghitung berapa kontribusi sales terhadap angka seluruh Penjulan.
Kontribusi ini dibuat dalam bentuk persentase supaya kita lebih mudah memahaminya.
Untuk menghitung kontribusi tersebut langkah yang pertama adalah ubah format Cell G10 dan G11 kedalam bentuk persentase.
Selanjutnya masukan rumus berikut ini kedalam Cell G10 :
=H10/H9
Setelah membuat rumus tersebut maka secara otomatis persentase kontribusi akan muncul sesuai dengan besaran penjualan sales masing - masing.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang contoh laporan pernjualan perbulan dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.