Cara mencuci tangan yang benar kata kunci dari judul tersebut adalah

Pengertian cuci tangan 7 langkah adalah tata cara mencuci tangan menggunakan sabun untuk membersihkan jari – jari, telapak dan punggung tangan dari semua kotoran, kuman serta bakteri jahat penyebab penyakit. Cara Cuci Tangan 7 Langkah Pakai Sabun Yang Baik dan Benar1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut

Cara mencuci tangan yang benar kata kunci dari judul tersebut adalah

2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian

Cara mencuci tangan yang benar kata kunci dari judul tersebut adalah

3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih

Cara mencuci tangan yang benar kata kunci dari judul tersebut adalah

4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan

Cara mencuci tangan yang benar kata kunci dari judul tersebut adalah

5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

Cara mencuci tangan yang benar kata kunci dari judul tersebut adalah

6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

Cara mencuci tangan yang benar kata kunci dari judul tersebut adalah

7. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu. 

Cara mencuci tangan yang benar kata kunci dari judul tersebut adalah


Penggunaan sabun khusus cuci tangan baik berbentuk batang maupun cair sangat disarankan untuk kebersihan tangan yang maksimal. Pentingnya mencuci tangan secara baik dan benar memakai sabun adalah agar kebersihan terjaga secara keseluruhan serta mencegah kuman dan bakteri berpindah dari tangan ke tubuh anda. 

Cara mencuci tangan yang benar penting untuk diketahui. Hal ini karena tangan sering menjadi media perantara penyebaran kuman penyakit. Tangan yang sudah dicuci dan terlihat bersih bisa saja masih mengandung banyak kuman bila tidak dicuci dengan benar.

Berbagai kuman dan virus dapat menempel di tangan saat Anda pergi ke toilet, mengganti popok bayi, mengolah daging mentah, berjabat tangan dengan orang lain, atau bersentuhan dengan sumber kuman, misalnya sampah atau kotoran.

Cara mencuci tangan yang benar kata kunci dari judul tersebut adalah

Kuman juga bisa menempel di tangan saat Anda menutup mulut dan hidung tanpa menggunakan tisu ketika bersin dan batuk. Tak hanya itu, virus Corona penyebab COVID-19 juga bisa menempel di tangan dan menyebabkan infeksi, jika tangan yang kotor menyentuh mata, hidung, atau mulut.

Bagaimana Cara Mencuci Tangan Dengan Benar?

Agar terhindar dari berbagai penyakit menular, Anda harus rajin mencuci tangan, terutama sebelum makan, minum obat, atau melepas dan memasang lensa kontak. Cuci tangan juga harus dilakukan setelah buang air kecil dan buang air besar, menyentuh binatang peliharaan, membuang sampah, dan saat merawat luka.

Cara mencuci tangan juga perlu diperhatikan. Agar tangan Anda benar-benar bersih dari kuman dan kotoran, ikutilah panduan cara mencuci tangan yang benar berikut ini:

  1. Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir, baik air hangat atau air dingin.
  2. Tuang sabun ke telapak tangan dan gosok hingga berbusa.
  3. Pastikan seluruh bagian tangan terkena sabun, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku. Lakukan setidaknya selama 20 detik.
  4. Setelah seluruh tangan dibersihkan, bilaslah di bawah air mengalir hingga busa sabun hilang.
  5. Keringkan kedua tangan menggunakan tisu atau handuk bersih.

Jika sulit menemukan air bersih dan sabun, Anda bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer yang mengandung kadar alkohol setidaknya 60%. Namun, apabila tangan Anda sangat kotor, sebaiknya cuci tangan dengan air bersih dan sabun.

Apa Saja Kesalahan yang Sering TerjadiSaat Mencuci Tangan?

Meski tampak sederhana, nyatanya masih banyak orang yang mencuci tangan dengan cara yang salah. Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang umum dilakukan saat mencuci tangan:

1. Tidak menggunakan sabun

Mencuci tangan dengan air saja tidak cukup karena air tidak dapat membasmi kuman dan virus yang menempel di tangan. Oleh karena itu, Anda perlu selalu mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.

Agar lebih praktis dan aman, Anda pun disarankan untuk menggunakan sabun cair daripada sabun batangan karena sabun batang lebih mudah terkontaminasi kuman.

2. Langsung membilas sabun dengan air

Jangan langsung membilas tangan yang telah diberi sabun. Setidaknya, beri waktu sekitar 20–30 detik untuk menggosok bagian punggung tangan, telapak tangan, sela-sela jari, dan bagian bawah kuku hingga bersih sepenuhnya.

3. Mengeringkan tangan menggunakan mesin pengering

Agar tangan tetap bersih, sebaiknya hindari mengeringkan tangan yang telah dicuci dengan mesin pengering tangan. Beberapa riset menunjukkan bahwa tangan akan lebih bersih jika dikeringkan dengan tisu kering daripada menggunakan mesin pengering tangan.

Namun, hal tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut. Apabila Anda ingin menggunakan mesin pengering tangan, posisikan tangan yang telah dicuci di bawah mesin selama 30–45 detik hingga benar-benar kering.

4. Menyentuh barang lagi setelah mencuci tangan

Ini hal yang sering kali terabaikan. Usai mencuci tangan, sebagian besar orang mungkin langsung mematikan keran menggunakan tangan yang sudah bersih tanpa menggunakan alat pelindung, seperti tisu. Padahal, cara ini dapat membuat tangan Anda kembali terkontaminasi oleh kuman.

Penyakit yang Ditimbulkan oleh Tangan Penuh Kuman

Mempraktikkan cara mencuci tangan yang benar dapat membersihkan tangan dari kuman sekaligus mencegah penularan infeksi dan penyakit. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan sering mencuci tangan dengan baik:

Influenza

Infeksi virus influenza atau flu dapat mengganggu saluran pernapasan. Virus bisa masuk ke dalam tubuh ketika Anda makan menggunakan tangan yang tidak dicuci dengan bersih saat melakukan berbagai aktivitas.

Tifus

Makan menggunakan tangan yang telah terkontaminasi bakteri Salmonella typhi membuat Anda berisiko terkena penyakit tifus. Begitu pun jika Anda minum air yang telah terkontaminasi bakteri atau mengonsumsi makanan yang disajikan oleh orang yang tidak mencuci tangannya, terutama setelah bersentuhan dengan tinja.

Beberapa gejala tifus yang perlu diwaspadai adalah demam tinggi yang berlangsung hingga beberapa hari atau minggu, sakit kepala, nyeri perut, lemas, sembelit, atau diare.

Hepatitis A

Penyakit ini bisa menyebabkan peradangan dan mempengaruhi fungsi organ hati. Mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum makan, merupakan salah satu cara agar terlindung dari hepatitis A.

Bagi para penyedia makanan, mencuci tangan sebelum menyiapkan dan menyajikan makanan juga dapat menurunkan risiko penularan hepatitis A.

Selain ketiga penyakit di atas, sering mencuci tangan juga dapat mengurangi risiko penularan COVID-19. Langkah ini bahkan termasuk dalam salah satu protokol kesehatan yang wajib diikuti oleh setiap orang guna mencegah penularan virus Corona.

Rajin mencuci tangan dengan cara yang benar merupakan salah satu perilaku hidup bersih dan sehat. Bukan hanya orang dewasa yang perlu tahu cara mencuci tangan yang benar. Anak-anak juga sebisa mungkin diajarkan dan dibiasakan untuk mencuci tangan, agar terhindar dari infeksi.

Jika Anda mengalami gejala infeksi akibat jarang mencuci tangan, seperti demam, diare, sakit perut, muntah, atau bahkan sesak napas, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Bagaimana kabar kalian hari ini? Kita berjumpa lagi di semester 2. Semoga kalian semua selalu sehat ya.

Ingat di masa pandemi ini agar anak-anak selalu menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. Ingat selalu pesan Ibu untuk menerapkan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir)

Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran Tema 6 (Menuju Masyarakat Sehat) dengan materi kata kunci pada teks nonfiksi. Simak penjelasannya berikut ini ya! silahkan kalian catat hal-hal penting dari materi ini!

Cara mencuci tangan yang benar kata kunci dari judul tersebut adalah


Teks nonfiksi merupakan teks yang ditulis berdasarkan data atau kenyataan yang ada. Informasi dari teks nonfiksi dapat diperkirakan dengan cara mengetahui kata kunci yang terdapat pada judulnya. Kata kunci merupakan kata penting yang menggambarkan isi teks. Setiap judul teks memiliki kata-kata penting yang mencerminkan informasi dari dalam teks. Kata-kata penting pada judul dapat menjadi pemandu bagi pembaca untuk menebak isi pokok atau informasi yang terdapat dalam teks. Dengan demikian, sebelum membaca teks secara keseluruhan kita dapat menebak kira-kira apa isi teks dengan cara menemukan kata penting pada judul teks.

Contoh judul teks nonfiksi

  1. Lingkungan Sekolah yang Sehat.
  2. Mencegah Bahaya Demam Berdarah.
  3. Kegiatan Penghijauan di Lingkungan Rumah.
Kata kunci dari judul teks disebutkan di atas dapat digunakan untuk memperkirakan isi teksnya. Dengan menentukan kata kunci pada judul-judul di atas, kita dapat memperkirakan isi teksnya.

1. Perhatikan judul teks berikut!

"Lingkungan Sekolah yang Sehat"

Kata kunci dari judul tersebut adalah

2. Bacalah judul teks berikut!

"Kegiatan Penghijauan di Lingkungan Rumah"

Kata kunci dari judul tersebut adalah

  • Penghijauan
  • Lingkungan Rumah

3. Bacalah judul teks berikut!

"Kewajiban Mengisi Kemerdekaan di Lingkungan Rumah"

Kata kunci dari judul tersebut adalah

  • Kewajiban
  • Mengisi Kemerdekaan
  • Lingkungan Rumah

Sebagai latihan coba kalian tentukan kata kunci dari judul-judul teks nonfiksi berikut.

  1. Makna Proklamasi bagi Bangsa Indonesia.
  2. Mencegah Bahaya Demam Berdarah.
  3. Kerukunan di Kampung Wonorejo Papua.

Bacalah judul teks berikut!

"Pentingnya Menanam Pohon"

Kata kunci dari judul tersebut adalah

Berikut makna dari setiap kata kunci yang ada pada teks di atas

Cara mencuci tangan yang benar kata kunci dari judul tersebut adalah


Setelah kita menemukan kata kunci yang terdapat pada judul teks, kita dapat memperkirakan isi teks. Artinya, sebelum membaca teks secara utuh, kita sudah memperoleh gambaran mengenai isi teks.

"Mencegah Bahaya Demam Berdarah"

Kata kunci yang terdapat pada judul teks tersebut adalah sebagai berikut.

  1. menjelaskan penyakit demam berdarah
  2. menjelaskan alasan kita harus mencegah demam berdarah
  3. menjelaskan cara mencegah demam berdarah

Nah sebagai latihan coba kalian tentukan kata kunci dan perkirakan isi teks berikut ini ya!

Judul teks: "Kewajiban Mengisi Kemerdekaan di Lingkungan Rumah"

Kita dapat memperkirakan isi sebuah teks dengan membaca judulnya. Teks terbagi menjadi dua, yaitu teks fiksi dan teks nonfiksi. Teks fiksi berisi karangan seseorang berdasarkan imajinasinya, contoh novel, cerpen, dan hikayat. Sedangkan teks nonfiksi berisi fakta-fakta, contoh berita, artikel, dan jurnal. 

Judul dalam suatu teks merupakan bagian awal untuk mengetahui isi teks. Setelah membaca judul, kita dapat menentukan kata kunci dari teks tersebut. Kata kunci berguna sebagai panduan dalam menentukan isi teks. Setelah mengetahui isi teks, kita dapat menyampaikan isinya melalui lisan atau tulisan. Selain itu, kita juga dapat menentukan isi teks dengan pertanyaan.

Tentukan informasi yang terdapat sesuai judul teks berikut!

"Manfaat Menanam Pohon di Sekitar Rumah"

Cara mencuci tangan yang benar kata kunci dari judul tersebut adalah


Untuk menambah pemahaman kalian terkait materi kata kunci pada teks nonfiksi, silahkan cermati video berikut ini!

Video Materi Kata Kunci pada Teks Nonfiksi


Demikian materi terkait kata kunci pada teks nonfiksi. Selamat belajar anak-anak. Semoga sukses.