Cara menggunakan 0.2 usd to php
|
Gegara Perang Rusia-Ukraina, Mata Uang Asia "Dibuang" Lagi Market - Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia 11 March 2022 16:00 SHARE Jakarta, CNBC Indonesia - Dua pekan lalu mayoritas mata uang Asia kembali diburu para pelaku pasar, tercermin dari hasil survei 2 mingguan yang dilakukan Reuters. Hasil survei tersebut tentunya menjadi kabar bagus di saat bank sentral Amerika Serikat (AS) berencana menaikkan suku bunga dengan agresif. Sayangnya, perang antara Rusia dengan Ukraina yang dimulai Kamis (24/2) membuat sentimen pelaku pasar berbalik arah. Mayoritas mata uang Asia kini malah "dibuang". Survei tersebut menggunakan skala -3 sampai 3, angka negatif berarti pelaku pasar mengambil posisi beli (long) mata uang Asia dan jual (short) dolar AS. Semakin mendekati -3 artinya posisi long yang diambil semakin besar. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Sementara angka positif berarti short mata uang Asia dan long dolar AS, dan semakin mendekati angka 3, semakin besar posisi short mata uang Asia. Survei terbaru yang dirilis Kamis (10/3/2022) menunjukkan angka untuk rupiah di 0,49, berbalik dari sebelumnya -0,01. Padahal dua pekan lalu, menjadi pertama kalinya pelaku pasar mengambil posisi long rupiah sejak pertengahan November tahun lalu, kini sudah berbalik lagi. Dari 9 mata uang utama Asia, kini hanya 2 saja yang masih mendapat posisi long, itu pun mengalami penurunan tajam. Yuan China dengan angka indeks -0,85, turun dari dua pekan lalu -0,99 dan baht Thailand yang hanya tersisa -0,08 dari sebelumnya -1,07. Posisi long bath terpangkas tajam sebab sektor pariwisatanya diperkirakan akan terpukul akibat penurunan turis dari Rusia, selain itu kenaikan harga minyak mentah juga akan berdampak negatif sebab Thailand merupakan net importir. Baca:Tertinggi Sejak 1982, Inflasi AS Bikin IHSG & Rupiah Tumbang!Di sisi lain, tingginya harga komoditas justru memberikan keuntungan bagi rupiah. Tingginya harga harga komoditas membuat neraca perdagangan Indonesia mencetak surplus 21 bulan beruntun, dan membantu transaksi berjalan Indonesia membukukan surplus sebesar US$ 1,4 miliar atau 0,4% dari produk domestik bruto (PDB) di kuartal IV-2021. Sepanjang 2021, surplus transaksi berjalan tercatat sebesar US$ 3,3 miliar (0,3% dari PDB). Kali terakhir transaksi berjalan mencatat surplus secara tahunan yakni pada 2011 lalu. Surplus transaksi berjalan menjadi penting bagi rupiah sebab menggambarkan arus masuk-keluar devisa yang datang dari ekspor-impor barang dan jasa, pendapatan primer, serta serta pendapatan sekunder. Keluar masuk devisa di pos ini lebih stabil ketimbang pos transaksi modal dan finansial dalam Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang cepat datang dan pergi. Di tahun ini, Bank Indonesia (BI) memprediksi transaksi berjalan akan kembali defisit, tetapi sekitar 1,1% - 1,9% dari PDB. Proyeksi tersebut lebih rendah dari rata-rata defisit pada periode 2012 - 2020 sebesar 2,3% dari PDB. BI juga memiliki cadangan devisa yang cukup besar. Per akhir Februari, Indonesia memiliki cadangan devisa sebesar US$ 141,4 miliar. Sebagai perbandingan, saat terjadi taper tantrum akibat rencana normalisasi kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (The Fed) di tahun 2013, cadangan devisa Indonesia berada di kisaran US$ 105 miliar. This is the real-time data fetched from our partnered price aggregators. At the moment, you are looking at the conversion of 0.2 USD when 1 USD is valued at 54.42 PHP. Since prices change often, it is recommended you come back to this page again to check the updated conversion value again. This graph show how much is 0.2 US Dollars in Philippine Pesos - 10.94 PHP, according to actual pair rate equal 1 USD = 54.7 PHP. Yesterday this currency exchange rate plummeted on -0.0625 and was ₱ 54.6375 Philippine Pesos for $ 1. On the last week currencies rate was on ₱0.005 PHP higher. Last month USD:PHP rate was on ₱0.98 PHP higher. Price for 1 US Dollar was 55.67999 Philippine Peso, so 0.2 United States Dollar was worth 11.1359986 in Philippine Peso. On this graph you can see trend of change 0.2 USD to PHP. And average currency exchange rate for the last week was ₱ 54.53239 PHP for $1 USD. Currency Converter by Date - Historical Exchange Rate Graph of change in 0.2 US Dollar to Philippine PesoChanges in the value of 0.2 US Dollar in Philippine PesoDateDay0.2 USD to PHPChangesChanges %January 25, 2023Wednesday10.80674 PHP-0.03614-0.336 %January 26, 2023Thursday10.77885 PHP-0.00825-0.0766 %January 27, 2023Friday10.79444 PHP-0.02385-0.221 %January 28, 2023Saturday10.79317 PHP-0.02257-0.2096 %January 29, 2023Sunday10.79053 PHP-0.01993-0.185 %January 30, 2023Monday10.79467 PHP-0.02408-0.224 %For the month (30 days summary) Month0.2 USD to PHPChangesChanges %2022 December (summary)10.97001 PHP-0.19941-1.851 %For the year (365 days summary) Year0.2 USD to PHPChangesChanges %2021 (summary)0.009056 PHP10.7615499.916 % |
