Setelah kita membuat halaman registrasi, kita akan membuat autentikasi pengguna di halaman login. Dan selanjutnya kita mengaplikasikan autentikasi dan autorisasi, dan memastikan di dalam setiap halaman kita masih terautentikasi dan terautorisasi dengan bantuan Session dan Cookies. Mengapa? karena protokol HTTP tidak memiliki ingatan, atau stateless protocol. HTTP akan selalu
lupa dengan apa yang telah dia lakukan sebelumnya. Pada bagian ini kita akan melakukan autentikasi, dengan menyocokkan login dengan data yang ada di database. Kemudian bermain dengan Session dan Cookies untuk mengelola kondisi dia di halaman web tersebut. Dengan sebuah perintah sederhana, server dapan membuat sebuah Session, yaitu penanda seseorang telah login kesuatu web, berbentuk sebuah id unik. Id tersebut mengandung informasi dari browser yang mengaksesnya dan sebuah tanggal,
dan id tersebut akan hilang dalam suatu jangka tertentu. Server selain membuat session id, dia juga akan membuat yang dinamakan user id, sebagai penanda pengguna mana yang terkait dengan konten yang mana. Dan untuk setiap browser dapat terhubung dengan session id tersebut, maka kita menggunakan cookies. Cookies akan berisikan Session ID. Jadi di setiap transaksi data, browser akan mengirimkan Cookies, dan mengecek kontennya untuk dibandingkan dengan Session IdSession dan Cookies
results matching ""
No results matching ""
Cookie memungkinkan Anda menyimpan informasi pengguna dalam halaman web.
Apa Cookies?
Cookie adalah data, disimpan dalam file teks kecil, pada komputer Anda.
Ketika web server telah mengirimkan halaman web ke browser, koneksi ditutup, dan server melupakan segala sesuatu tentang pengguna.
Cookie diciptakan untuk memecahkan masalah “bagaimana untuk mengingat informasi tentang user”:
- Ketika pengguna mengunjungi halaman web, namanya dapat disimpan dalam cookie.
- Lain kali pengguna mengunjungi halaman, cookie “mengingat” namanya.
Cookie akan disimpan dalam pasangan nama-nilai seperti:
username=John Doe
Ketika permintaan browser halaman web dari server, cookies milik halaman tersebut akan ditambahkan ke permintaan. Dengan cara ini server mendapatkan data yang diperlukan untuk “mengingat” informasi tentang pengguna.
Buat Cookie dengan JavaScript
JavaScript dapat membuat cookies,
cookies membaca, dan menghapus cookie dengan document.cookie properti.
Dengan JavaScript, cookie dapat dibuat seperti ini:
document.cookie=”username=John Doe”;
Anda juga dapat menambahkan tanggal kadaluwarsa [dalam UTC atau GMT waktu]. Secara default, cookie akan dihapus ketika browser ditutup:
document.cookie=”username=John Doe; expires=Thu, 18 Dec 2013 12:00:00 GMT”;
Dengan parameter path, Anda dapat memberitahu browser apa path cookie milik. Secara default, cookie milik halaman ini.
document.cookie=”username=John Doe; expires=Thu, 18 Dec 2013 12:00:00 GMT; path=/”;
Membaca Cookie dengan JavaScript
Dengan JavaScript, cookies dapat dibaca seperti ini:
var x = document.cookie;
Catatan document.cookie akan mengembalikan semua cookie dalam satu string seperti: cookie1 = value; cookie2 = value; cookie3 = nilai;
Mengubah Cookie dengan
JavaScript
Dengan JavaScript, Anda dapat mengubah cookie dengan cara yang sama seperti yang Anda membuatnya:
document.cookie=”username=John Smith; expires=Thu, 18 Dec 2013 12:00:00 GMT; path=/”;
Cookie lama diganti.
Menghapus Cookie dengan JavaScript
Menghapus cookie sangat sederhana. Hanya mengatur berakhir parameter ke tanggal lulus:
document.cookie = “username=; expires=Thu, 01 Jan 1970 00:00:00 GMT”;
Perhatikan bahwa Anda tidak harus menentukan nilai cookie ketika Anda menghapus cookie. / P>
The Cookie String
Properti document.cookie terlihat seperti string teks normal. Tapi apakah itu tidak.
Bahkan jika Anda menulis cookie string seluruh ke document.cookie, ketika Anda membacanya lagi, Anda hanya bisa melihat pasangan nama-nilai itu.
Jika Anda menetapkan cookie baru, cookie yang lebih tua tidak ditimpa. Cookie baru akan ditambahkan ke document.cookie, jadi jika Anda membaca docoment.cookie lagi Anda akan mendapatkan someting seperti:
cookie1 = value; cookie2 = nilai;
Display All Cookies Create Cookie 1 Create Cookie 2 Delete Cookie 1 Delete Cookie 2
Jika Anda ingin mencari nilai dari satu kue yang ditentukan, Anda harus menulis fungsi JavaScript yang akan mencari nilai cookie dalam string kue.
Contoh JavaScript Cookie
Pada contoh untuk diikuti, kita akan
menciptakan sebuah cookie yang menyimpan nama pengunjung.
Pertama kali pengunjung datang ke halaman web, dia akan diminta untuk mengisi nama-Nya. Nama ini kemudian disimpan dalam cookie.
Lain kali pengunjung tiba di halaman yang sama, ia akan mendapatkan pesan selamat datang.
Misalnya kita akan membuat 3 fungsi JavaScript:
- Sebuah functon untuk menetapkan nilai cookie
- Sebuah fungsi untuk mendapatkan nilai cookie
- Fungsi untuk memeriksa nilai cookie
A Function to Set a Cookie
Pertama, kita membuat fungsi yang menyimpan nama dari pengunjung dalam variabel Cookie:
function setCookie[cname,cvalue,exdays]
{
var d = new Date[];
d.setTime[d.getTime[]+[exdays*24*60*60*1000]];
var expires = “expires=”+d.toGMTString[];
document.cookie = cname + “=” + cvalue + “; ” + expires;
}
Contoh menjelaskan:
Parameter dari fungsi di atas adalah nama cookie [CNAME], nilai cookie [cvalue], dan jumlah hari sampai cookie harus berakhir [exdays].
Fungsi menetapkan cookie dengan menambahkan bersama-sama CookieName, nilai kue, dan berakhir tali.
Sebuah function Mendapatkan Cookie
Kemudian, kita membuat function yang mengembalikan nilai cookie yang ditentukan:
function getCookie[cname]
{
var name = cname + “=”;
var
ca = document.cookie.split[‘;’];
for[var i=0; i