HTML adalah singkatan dari
Hypertext Markup Language, yaitu bahasa markup standar untuk membuat dan menyusun halaman dan aplikasi web.
Biasanya, penggunaan umum HTML adalah untuk menyusun bagian paragraf, heading, maupun link pada halaman web. Tapi, meskipun susunannya seperti coding, perlu diketahui bahwa HTML bukanlah bahasa pemrograman.
HTML tidak dianggap sebagai bahasa pemrograman karena tidak bisa memberikan fungsi yang dinamis. Sekarang, bahasa
markup ini dianggap sebagai standar web resmi. Pengelola resmi HTML adalah World Wide Web Consortium (W3C), yang juga bertugas merilis pembaruan rutin HTML.
Nah, di artikel ini, selain membahas tentang apa itu HTML, kami juga akan membahas sejarah, cara kerja HTML, dan lain sebagainya. Selamat membaca!
Tutorial Video
Pengertian HTML dan Sejarahnya
Bagaimana Cara Kerja HTML?
Pengertian Tag HTML dan Fungsinya
Tag Block-Level
Tag Inline
Apa yang Membedakan HTML dengan HTML5?
Kelebihan dan Kekurangan HTML
Hubungan HTML, CSS, dan JavaScript
Tutorial Video
Merasa lebih mudah menyimak tutorial melalui video atau suara daripada membaca? Tenang, kami sudah mempersiapkannya. Berikut tutorial video tentang apa itu HTML:
Jika ingin membaca semuanya secara lebih mendetail, silakan lanjutkan ke tutorial di bawah ini. Selamat membaca!
Pengertian HTML dan Sejarahnya
Hypertext Markup Language atau HTML adalah bahasa markup standar yang digunakan untuk membuat halaman website dan aplikasi web.
Sejarah HTML dimulai oleh Tim Berners-Lee, seorang ahli fisika di lembaga
penelitian CERN yang berlokasi di Swiss. Versi pertamanya dirilis pada tahun 1991, dengan 18 tag. Sejak saat itu, setiap kali ada versi barunya, pasti akan selalu ada tag dan attribute (tag modifier) yang juga baru.
Ketika bekerja dengan bahasa markup ini , Anda menggunakan struktur kode sederhana (tag dan attribute) untuk mark up halaman website. Misalnya, Anda membuat sebuah paragraf dengan menempatkan enclosed text di antara tag pembuka
dan tag penutup
.
This is how you add a paragraph in HTML.
You can have more than one!
Berkat popularitasnya yang terus meningkat, bahasa markup ini kini dianggap sebagai standar web resmi. Spesifikasi HTML dikelola dan dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Berdasarkan HTML Element Reference milik Mozilla Developer Network, saat ini
ada 140 tag HTML, meskipun sebagiannya sudah tidak lagi didukung oleh beberapa versi terbaru browser.
Kemudian, pada tahun 2014, HTML5 mulai diperkenalkan. Dengan diperkenalkannya HTML5, terdapat semantic baru seperti , , dan yang memperjelas bagian-bagian dalam konten. Nah, setelah Anda tahu apa itu HTML, selanjutnya kami akan
membahas cara kerjanya.
Bagaimana Cara Kerja HTML?
File HTML diakhiri dengan ekstensi .html atau .htm. Ekstensi file ini bisa dilihat dengan mengunakan web browser apa pun (seperti Google Chrome, Safari, atau Mozila Firefox). Browser tersebut membaca file HTML dan merender kontennya sehingga user internet bisa melihat dan
membacanya.
Biasanya, rata-rata situs web menyertakan sejumlah halaman HTML yang berbeda-beda. Contohnya, halaman beranda, ‘Tentang Kami’, halaman kontak memiliki dokumennya sendiri-sendiri.
Masing-masing halaman tersebut terdiri atas serangkaian tags (bisa disebut juga elements), yang tersusun untuk membentuk sebuah halaman website. Tag tersebut membuat hierarki yang menyusun konten hingga menjadi bagian, paragraf, heading, dan block
konten lainnya.
Sebagian besar elemen bahasa markup ini memiliki tag pembuka dan penutup yang menggunakan syntax .
Berikut contoh kode dari susunan atau struktur HTML:
Elemen teratas dan terbawah adalah division sederhana () yang bisa Anda gunakan untuk mark up bagian konten yang lebih besar.
Susunan di atas terdiri atas heading (),
subheading (), dua paragraf (), dan satu gambar (
Jika ingin mempelajari lebih dalam tentang pengertian tag HTML serta tag HTML dan funsginya, silakan baca artikel cheat sheet kami, lengkap dengan link unduhan dokumen PDF untuk membantu Anda mempelajarinya.
Apa yang Membedakan HTML dengan HTML5?
Sejak
pertama diperkenalkan, bahasa ini telah melewati perkembangan yang cukup signifikan. W3C terus merilis versi dan update terbaru sembari mencetak sejarah dan mengukuhkan keberadaannya.
HTML4 (dikenal sebagai “HTML”) dirilis pada tahun 1999 dan versi terbarunya diperkenalkan pada publik pada tahun 2014, yaitu HTML5, versi terbaru ini menambahkan lebih banyak fitur baru ke bahasa mark up ini.
Salah satu fitur canggih di HTML5 adalah dukungan untuk embed audio dan video.
Jadi, alih-alih menggunakan Flash player, kita bisa menyematkan file video dan audio ke halaman website dengan memanfaatkan tag dan . Fitur tersebut juga memiliki dukungan bawaan untuk SVG dan MathML untuk rumus matematika dan ilmiah.
HTML5 juga memperkenalkan beberapa perbaikan pada semantic. Tag semantic baru mengirimkan informasi pada browser tentang arti konten,
yang tak hanya bermanfaat bagi pembaca, tapi juga mesin pencari.
Tag semantic yang paling banyak digunakan adalah , , , , dan . Jika ingin mempelajari lebih lanjut, silakan baca artikel kami tentang
perbedaan HTML dan HTML5.
Kelebihan dan Kekurangan HTML
Sama seperti hal teknis lainnya dalam dunia web, bahasa markup ini juga punya kelebihan dan kekurangannya.
Berikut kelebihan HTML:
Digunakan secara luas dan memiliki banyak sumber
serta komunitas yang besar.
Dijalankan secara alami di setiap web browser.
Mudah dipelajari.
Open-source dan sepenuhnya gratis.
Rapi dan konsisten.
Menjadi standar resmi web, dikelola oleh (W3C).
Integrasi mudah dengan bahasa backend, seperti PHP dan Node.js.
Kemudian, berikut adalah kekurangan HTML:
Umumnya digunakan untuk halaman web statis. Untuk fitur dinamis, Anda bisa menggunakan JavaScript
atau bahasa backend, seperti PHP.
Tidak bisa menjalankan logic. Alhasil, semua halaman web harus dibuat terpisah meskipun menggunakan elemen yang sama, seperti header dan footer.
Fitur baru tidak bisa digunakan dengan cepat di sebagian browser.
Perilaku browser terkadang sulit diprediksi. Misalnya, browser lama tidak selalu bisa merender tag yang lebih baru.
Hubungan HTML, CSS, dan JavaScript
Meskipun dinyatakan sebagai bahasa markup yang canggih dan mudah, HTML tidak sepenuhnya bisa membuat website yang profesional dan responsif. Bahasa ini hanya bisa digunakan untuk menambah elemen dan membuat struktur konten.
Namun di satu sisi, bahasa ini bisa bekerja secara maksimal dengan dua bahasa frontend:
CSS (Cascading Style Sheets) dan JavaScript. Jika digabungkan, kedua bahasa frontend ini bisa meningkatkan pengalaman user dan memberikan fungsi yang lebih canggih.
CSS erat kaitannya dengan styling, seperti background,
warna, layout, spacing, dan animiasi.
JavaScript memungkinkan Anda menambahkan fungsionalitas yang dinamis, seperti slider, pop-up, dan galeri foto.
Jika digambarkan, berikut perbedaan HTML dan CSS dan JavaScript: HTML adalah orang yang tidak mengenakan busana apa pun, kemudian CSS adalah bajunya, kemudian JavaScript adalah aktivitas dan sikap orang tersebut.
Kesimpulan
Sampai di sini, Anda sudah mempelajari apa itu HTML, pengertiannya, dan
cara kerjanya.
HTML bukanlah bahasa pemrograman, dan tidak memiliki kemampuan untuk membuat fungsionalitas yang dinamis. Dengan bahasa markup ini, user bisa mengelola dan memformat dokumen secara statis, sama seperti Microsoft Word.
Berdasarkan cara kerja HTML, Anda bisa menggunakannya untuk membuat struktur konten pada website dan aplikasi web (menggunakan coding sederhana). HTML merupakan level terbawah dari teknologi frontend dan berfungsi sebagai dasar styling yang bisa
Anda tambahkan dengan CSS dan fungsionalitas yang dapat dijalakan menggunakan JavaScript.
Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda,
adalah Content Manager di Hostinger. Ia suka mengikuti tren seputar teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami.
Bagaimana cara menggunakan HTML?
Cara Membuat Halaman Web Sederhana dengan HTML.
Buka editor teks. ... .
Atur jenis dokumen untuk HTML. ... .
Tambahkan tab judul untuk halaman web kamu. ... .
Ketik di bawah tag "Head" yang tertutup. ... .
Selanjutnya membuat judul halaman. ... .
Tambahkan judul tambahan jika kamu mau. ... .
Membuat paragraf. ... .
Mengubah warna teks..
Langkah pertama belajar HTML?
Belajar Membuat HTML
1. Langkah pertama, buka aplikasi Notepad di komputermu. 2. Copy dan paste kode berikut ke Notepad. 3. Jika sudah, simpan dokumen tersebut dan akhiri dengan ekstensi “.html” agar komputermu dapat membacanya sebagai file HTML, dan bukan text.
Bagaimana cara penulisan tag HTML yang benar?
Tag adalah sebauh penanda awalan dan akhiran dari sebuah elemen di HTML. Tag dibuat dengan kurung siku ( <...> ), lalu di dalamnya berisi nama tag dan kadang juga ditambahkan dengan atribut. Contoh: