Cara menggunakan html layout 2 columns
Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Eklemis Santo Ndun (you can also view the original English article) Show Pada tutorial kali ini saya akan menjelaskan secara detail bagaimana mendesain berbagai jenis form menggunakan teknik Grid dalam CSS. Dalam setiap contoh, saya akan tunjukkan terlebih dahulu bagaimana suatu form biasanya ditata menggunakan properti Float, setelah itu saya akan tunjukkan bagaimana caranya menghasilkan desain form yang sama menggunakan teknik Grid CSS. Jika Anda belum paham tentang apa itu CSS Grid, anda bisa mempelajari modul berseri kami Memahami CSS Grid Layout. Mari kita mulai. 1. Form Sign Up SederhanaDalam layout berikut kita akan membagi form ke dalam dua kolom sehingga nantinya kita biasa memposisikan label-label di sebelah kiri dan komponen-komponen input di sebelah kanan. Menggunakan CSS "Tradisional"Cara tradisional ini biasanya memanfaatkan properti Float untuk memisahkan komponen-komponen ke dalam kolom-kolom. Perhatikan bahwa di sini kita tidak menggunakan wraper/wadah penampung untuk komponen form sebelumnya, kita akan secara langsung menata label-label dan komponen-komponen input yang ada. form { overflow: hidden; } label { float: left; width: 200px; padding-right: 24px; } input { float: left; width: calc(100% - 200px); } button { float: right; width: calc(100% - 200px); } Pada kode program di atas saya menggunakan perintah Berikut adalah hasil desainnya, dengan sedikit tambahan desain untuk memperindah tampilan. Menggunakan Layout Grid CSSTujuan kita memakai "Grid" di sini adalah agar kita bisa membuat dua kolom, lalu menempatkan masing-masing komponen ke dalam kolom yang sesuai. Sebagai langkah pertama, kita akan mendefinisikan grid di dalam elemen form { display: grid; } Lalu kita bagi grid tersebut menggunakan form { display: grid; grid-template-columns: 200px 1fr; } Berdasarkan kode CSS di atas, kolom pertama akan memiliki lebar tetap Berikutnya kita definisikan posisi komponen-komponen label dan input menggunakan properti Untuk memahami lebih lanjut tentang garis-garis pada grid, silahkan pelajari tip singkat berikut: Berdasarkan indeks garis grid di atas, kita akan menerapkan aturan berikut ini terhadap
komponen-komponen label, input dan button label { grid-column: 1 / 2; } input, button { grid-column: 2 / 3; } Komponen-komponen label akan menempati kolom antara garis 1 dan garis 2. Komponen-komponen input dan button akan menempati kolom di antara garis 2 dan garis 3. Terakhir kita gunakan form { display: grid; grid-template-columns: 200px 1fr; grid-gap: 16px; } 2. Form KontakDalam layout kali ini, yang akan kita lakukan adalah:
Layout seperti ini tentu saja bisa dibuat menggunakan properti floats. Tetapi kita perlu mengisi properti Menggunakan CSS "Tradisional"Secara ringkas, kita menggunakan floats sebagai berikut:
Cukup banyak yang harus dikerjakan bukan? Cara yang lebih baik adalah dengan menggunakan entah teknik Flexbox atau Grid. Kusus untuk kasus ini, saya memilih menggunakan teknik Grid karena disini kita perlu mengatur susunan elemen-elemen baik secara horisontal maupun secara vertikal. Layout dengan Grid CSSKita mulai dengan mendeklarasikan grid di dalam wrapper dan membaginya dalam dua kolom. .wrapper { display: grid; grid-template-columns: 1fr 2fr; } Elemen form juga perlu dideklarasikan sebagai grid: form { display: grid; grid-template-columns: 1fr 1fr; grid-gap: 20px; } Setelah mengaplikasikan css di atas, hasilnya akan seperti berikut. Kita perlu mengatur agar dua elemen terakhir memiliki lebar yang penuh dengan memposisikan keduanya mulai dari garis grid 1 sampai garis 3. .full-width { grid-column: 1 / 3; } 3. Form ProfilAkhirnya kita sampai di layout form yang terakhir. Di sini kita menyertakan satu inputan khusus agar pengguna bisa mengunggah foto profil mereka. Tempatnya harus di bagian kanan atas. Dengan CSS "Tradisional"Kita gunakan markup berikut: Secara ringkas dengan cara tradisional, langkah-langkah berikut yang akan dikerjakan:
Layout Dengan Grid CSSKita tidak perlu membahas cara tradisional lebih detail. Dengan Grid, kita akan membagi form dalam dua kolom seperti berikut: Kolom pertama akan memiliki lebar dua kali kolom pertama, yang akan kita
realisasikan dengan menggunakan form { display: grid; grid-template-columns: 2fr 1fr; grid-gap: 20px; } Grid sudah dibuat, selanjutnya kita tempatkan elemen-elemen dalam form di antara garis grid 1 dan 2: form p { grid-column: 1 / 2; } Langkah berikut adalah menempatkan file input di kolom kedua. Untuk melakukan itu, kita tempatkan file input tersebut di antara garis grid 2 dan 3. Secara vertikal juga, kita tempatkan di antara garid grid 1 dan 2. .input-file-wrapper { grid-column: 2 / 3; grid-row: 1 / 2; } KesimpulanSelesai! Kita sudah membahas beberapa contoh penggunaan Grid CSS untuk membuat
form web. Seperti yang ada lihat, kita mempersingkat waktu dan usaha dengan menulis lebih sedikit kode ketimbang bila kita menggunakan cara tradisional. Anda bisa menggunakan semua contoh diatas, berkat CSS Anda punya saran untuk meningkatkan layout-layout diatas? Perkenankan kami mengetahuinya lewat kolom komentar dibawah ini! |