Cara menggunakan kenapa diberi nama javascript?

Untuk para webmaster yang sudah lama berkecimpung di dunia blogging, istilah javascript tentu bukan hal asing di telinga. Meskipun tidak selalu paham ‘daleman’ javascript secara detail, sebagian dari kita pasti mengenal fungsi dan bentuk javascript ini.

Javascript bisa membuat website kita menjadi lebih menarik karena bisa mengoptimalkan user experience. Penggunaan javascript untuk sebuah website sifatnya opsional, yang berarti tidak selalu ada.

Kendati begitu, hampir semua website dan blog modern kini menggunakan kode javascript, meski porsinya tidak selalu sama besar.

Di artikel ini, Panda akan secara lengkap mengulas tentang apa itu javascript, contoh dan fungsinya. Mari kita simak bersama- sama!

Daftar Isi

  • 1 Apa itu Javascript?
  • 2 Sejarah Javascript
  • 3 Fungsi dan Kegunaan Javascript
    • 3.1 1. Membuat Website yang Lebih Menarik
    • 3.2 2. Menciptakan Aplikasi Mobile
    • 3.3 3. Mengembangkan Game Berbasis Web Browser
    • 3.4 4. Menjalankan Web Server
  • 4 Kelebihan dan Kekurangan Javascript
    • 4.1 Kelebihan Javascript
    • 4.2 Kekurangan Javascript
  • 5 Panduan Belajar Javascript untuk Pemula
    • 5.1 1. Ketahui Aplikasi yang Dibutuhkan
    • 5.2 2. Pahami Aturan Menulis Kode
    • 5.3 3. Pahami Penggunaan Variabel Javascript
    • 5.4 4. Tipe Data Javascript
    • 5.5 5. Operator
  • 6 Kesimpulan

Apa itu Javascript?

Javascript [JS] merupakan bahasa pemrograman populer yang digunakan untuk membuat situs dengan konten website yang dinamis. Dengan penggunaan Javascript, website akan menjadi lebih interaktif dan dinamis.

Konten dinamis artinya konten yang bergerak atau berubah di depan layar tanpa perlu load ulang halaman. Contohnya seperti fitur slideshow foto, pengisian poling, gambar animasi, dan sebagainya.

JS awalnya merupakan bahasa pemrograman yang bekerja dari sisi klien [client-side]. Artinya, proses pengolahan kode hanya berjalan di browser.

Saat itu Google menciptakan bahasa pemrograman dengan menggunakan AJAX [AJAX alias Asynchronous JavaScript] untuk fitur suggestion di kolom pencarian. AJAX dan XML menjadi teknisi pembaruan data halaman web tanpa proses reload.

Sejak saat itu, semakin banyak developer yang memanfaatkan bahasa pemrograman ini untuk membuat website menjadi lebih hidup dan menarik.

Dalam perkembangannya, JS tidak hanya digunakan untuk client-side, tapi juga server side [sisi server]. Eksekusi bahasa pemrograman di sisi server ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan platform framework Javascript, seperti Node.js, React.js, dan lain sebagainya.

Berkembangnya framework ini membuat para backend developer mulai melirik Javascript sebagai bahasa pemrograman. Hingga kini lahirlah produk- produk canggih seperti website aplikasi, game online, hingga aplikasi mobile.

Dalam menjalankan fungsi yang kompleks, JSkerap berkolaborasi dengan HTML dan CSS. HTML akan bekerja membuat struktur website, lalu CSS akan merancang style halaman website. Sedangkan Javascript akan berperan menambah elemen interaktif untuk meningkatkan interaksi pengguna.

Misalnya saja saat Anda mengakses konten foto di Facebook, Anda bisa melihat munculnya jumlah like dan komentar yang terus bertambah secara real time, tanpa harus reload halaman.

Sejarah Javascript

Lantas seperti apa awal mulai terciptanya bahasa pemrograman Javascript? Mari kita simak sejarahnya..

Di tahun 1994, saat web dan internet mulai berkembang. Pada tahun September 1995., Javascript kemudian mulai didesain oleh Brendan Eich yang merupakan karyawan Netscape. Ia menghabiskan waktu sepuluh hari untuk berhasil menyusun dan mendesain Javascript.

Bahasa pemrograman ini bernama Mocha, kemudian berubah menjadi Mona, LiveScript dan beberapa nama lain, sampai akhirnya resmi diberi nama Javascript.

Versi pertama dari Javascript hanya digunakan dengan fungsionalitas terbatas di kalangan Netscape. Namun komunitas developer selalu menggunakan bahasa pemrograman ini dan terus mengembangkannya dari tahun ke tahun.

Di tahun 1996, JavaScript secara resmi diberi nama ECMAScript. ECMAScript versi 2 kemudian rilis pada tahun 1998, dan ECMAScript 3 rilis di tahun 1999. ECMAScript terus dikembangkan hingga menjadi Javascript yang kita kenal saat ini.

Di tahun 2016, 92% website diketahui sudah menggunakan Javascript alias JS sebagai bahasa pemrograman. Dalam kurun waktu 20 tahun saja, bahasa ini telah bertransformasi dari bahasa pemrograman serba terbatas menjadi salah satu senjata penting untuk para web developer.

Fungsi dan Kegunaan Javascript

Sebagai bahasa pemrograman populer, berikut adalah beberapa fungsi dan kegunaan Javascript yang paling utama :

1. Membuat Website yang Lebih Menarik

JS dapat membuat website menjadi lebih interaktif dan menarik dengan jenis konten yang dinamis. Misalnya saja konten yang bergerak dan memperbarui secara real time tanpa halaman harus reload berulang kali.

Tidak heran, banyak perusahaan top global juga menggunakan JS sebagai bahasa pemrograman andalan mereka. Seperti dilansir dari Github, ini adalah perbandingan seberapa banyak JS digunakan daripada bahasa pemrograman yang lain :

Raksasa teknologi seperti Facebook, Trello, bahkan Google juga menggunakan Javascript sebagai salah satu bahasa pemrograman mereka.

2. Menciptakan Aplikasi Mobile

Fungsi selanjutnya dari Javascript adalah untuk menciptakan aplikasi mobile. Jika dulu aplikasi mobile hanya bisa dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java untuk Android. Kini, Javascript sudah bisa digunakan dalam mobile API untuk membuat aplikasi mobile.

Dengan adanya framework JS untuk aplikasi mobile seperti React Native, membuat aplikasi mobile menjadi semakin mudah. Bahkan dengan framework ini, developer bisa membuat dua sistem operasi sekaligus, yaitu iOS dan Android.

3. Mengembangkan Game Berbasis Web Browser

Bukan hanya membuat laman website dinamis, Javascript juga bisa untuk mengembangkan game online berbasis browser.

Untuk menciptakan game browser, JS dikombinasikan dengan HTML5 untuk menghasilkan game yang semakin menarik. Beberapa game JS popular antara lain Lord of Ultima dan Flappy Bird.

4. Menjalankan Web Server

Seperti yang Panda jelaskan di atas, seiring dengan perkembangannya, JS bukan hanya mampu bekerja dari client-side saja, tapi juga dengan server-side dengan menggunakan Node.js.

Node.js bisa mengeksekusi kode JS dari sisi server sehingga bisa menjalankan situs, aplikasi web dan game berbasis browser.

Bahasa pemrograman ini juga bisa menangani banyak permintaan secara bersamaan, tanpa harus menunggu satu per satu proses selesai lebih dulu. Dengan begitu proses bisa bekerja dengan lebih cepat.

Kelebihan dan Kekurangan Javascript

Setiap bahasa pemrograman tentu mempunyai kekurangan dan kelebihan. Sama halnya dengan JS ini.

Kelebihan Javascript

1. General Purpose

Javascript bukan hanya bekerja untuk sisi client [browser] saja. Karena sejak kehadiran Node.js, Javascript bisa digunakan di luar dari browser.

Artinya, JS bisa mengakomodir lebih banyak kebutuhan. Anda bisa menggunakan JS untuk mengembangkan back-end [server side], console, mobile, IoT game, program desktop, dan lain sebagainya.

2. Mudah Dipelajari

Setiap bahasa pemrograman mempunyai tingkat kesulitan nya masing- masing. Tingkat kesulitan ini bisa terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya adalah syntax atau penulisan.

JS termasuk yang lebih mudah dipelajari dan dipahami asalkan serius dalam belajar dan berani improvement atau bereksperimen.

Tidak percaya? Mari kita bandingkan penggunaan beberapa bahasa pemrograman untuk menampilkan konten “Hello World!”

Javascript
console.log['Hello World!']
Bahasa C++
C++
#include 
 
int main[]
{
  std::cout ], [=], dan lain sebagainya.
  • Operator Logika, yaitu operator yang berfungsi melakukan operasi terhadap nilai boolean. Simbol dari operator ini antara lain logi AND [&&], logika OR [II]< dan negasi [!]>
  • Kesimpulan

    Javascript adalah bahasa pemrograman yang paling populer digunakan saat ini. Penggunaan JS bisa membuat website menjadi lebih interaktif dan dinamis. Bersifat dinamis karena tidak perlu load halaman saat mengakses konten bergerak atau berubah.

    Secara ringkas, berikut adalah hal- hal yang menarik dari bahasa pemrograman Javascript :

    • Lebih mudah dipelajari dari bahasa pemrograman lain.
    • Sejak dikembangkan pertamakali oleh Netscape, hingga kini 92% website telah menggunakan Javascript. Website- website populer juga ikut menggunakan JS, seperti Twitter, Github, Linkedin, bahkan Google.
    • General purpose dan bisa berfungsi sebagai elemen halaman web tertentu atau event, seperti klik.
    • Bisa digunakan untuk berbagai perangkat dan browser.
    • Lebih cepat dan ringan dari bahasa pemrograman lainnya.
    • Celah keamanan lebih sering diincar daripada bahasa pemrograman lain karena popularitasnya yang kian pesat.

    Nah, itu dia artikel tentang apa itu javascript, fungsi dan kegunaannya. Tertarik untuk mempelajari bahasa pemrograman ini lebih lanjut?

    Semoga bermanfaat ya!

    Kenapa di beri nama JavaScript?

    " Microsoft memperkenalkan web browser Internet Explorer 3 dengan JScript. JScript merupakan nama lain JavaScript, Microsoft melakukan ini dikarenakan JavaScript merupakan merk dagang yang dimiliki Sun dan Netscape. Sehingga Microsoft mencari nama lain untuk versi JavaScript mereka.

    Bagaimana cara menulis kode JavaScript di HTML?

    Cara membuat JavaScript di HTML secara langsung Anda bisa langsung menambahkan JavaScript di HTML dengan menggunakan tag yang mencakup semua kode JS yang Anda tulis. Kode JS yang bisa ditambahkan: di antara tag di antara

    Bagaimana cara memanggil fungsi di JavaScript?

    Cara Memanggil/Eksekusi Fungsi Kita bisa memanggil fungsi di dalam kode Javascript dengan menuliskan nama fungsinya seperti ini: namaFungsi[]; Contoh: // membuat fungsi function sayHello[]{ console.log["Hello World!"]; } // memanggil fungsi sayHello[] // maka akan menghasilkan -> Hello World!

    Bagaimana cara menambahkan comment pada JS?

    Mereka mudah ditulis dan dikenali: blok komentar JavaScript [juga dikenal sebagai komentar multi-baris] dimulai dengan * /, sedangkan komentar baris tunggal dimulai dengan //. Dalam bahasa pemrograman, komentar juga dapat digunakan untuk mencegah beberapa baris kode dieksekusi.

    Bài mới nhất

    Chủ Đề