Cara menggunakan mariadb vs mysql

Saat ini mengelola database bisa dilakukan dengan lebih mudah berkat adanya sistem manajemen database. Dengan sistem manajemen ini, Anda tidak hanya bisa menghemat waktu dalam mengelola database tapi juga mampu mengembangkan website/aplikasi dengan mudah.

Diantara sistem manajemen database, MySQL dan MariaDB adalah yang paling populer. Lalu, manakah yang terbaik antara MariaDB vs MySQL? Apa perbedaan keduanya?

Mari lihat lebih lengkap perbedaan MariaDB dan MySQL di artikel ini!

Apa itu MySQL?

Cara menggunakan mariadb vs mysql

MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasional (RDBMS). Sebagai sebuah RDBMS, MySQL dapat membantu Anda mengelola database yang cukup kompleks dengan berbagai keterkaitan antara data yang digunakan. Inilah salah satu keunggulannya.

Dalam MySQL, semua data yang ditata pada tabel dan kolom dan dapat diatur untuk memberikan sebuah hasil sesuai logic yang Anda butuhkan dalam perhitungannya. 

Sejarah MySQL sendiri dimulai tahun 1979 ketika Michael “Monty” Widenius menciptakan UNIREG. Namun, karena kurang sesuai dengan pengembangan website yang dinamis, UNIREG tak banyak diminati hingga lahirlah MySQL di tahun 1995.

Perkembangan MySQL sebagai sebuah sistem manajemen database terbilang cukup bagus. Bahkan, MySQL sempat merajai software database di awal tahun 2000. Tak kurang dari perusahan besar seperti Facebook dan Airbnb mempercayakan platform mereka pada MySQL. 

Sayangnya, setelah diakuisisi oleh Oracle, perkembangan MySQL sedikit berbeda. Terutama, dalam hal lisensi yang akan kami bahas di bagian Perbedaaan. Kepopulerannya bahkan mendapat tantangan dari software baru bernama MariaDB. 

Apa itu MariaDB?

Cara menggunakan mariadb vs mysql

MariaDB merupakan sistem manajemen database relasional yang dikembangkan dari MySQL pada tahun 2009. Software ini dikembangkan oleh Monty dan timnya untuk memastikan code base MySQL bisa terus bersifat gratis.

Seperti halnya MySQL, MariaDB adalah software untuk mengelola database. Tidak hanya dibekali dengan fitur yang cukup mumpuni, MariaDB juga mengedepankan kompatibilitasnya dengan MySQL. Mulai dari definisi tabel dan data, API dan berbagai protokol hingga port dan socket yang digunakan. 

MariaDB juga cukup banyak digunakan oleh berbagai perusahaan besar seperti Accenture, Grooveshark dan Docplanner.

Nah, diantara persamaan di atas, apa sebenarnya beda MariaDB vs MySQL?

Perbedaan MariaDB vs MySQL

Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara MariaDB vs MySQL yang perlu Anda ketahui:

1. Pengembangan License

MySQL bersifat open source. Sayangnya, semenjak diakuisisi Oracle, software ini tidak bersifat full open source. Artinya, Anda bisa menggunakannya secara gratis tapi tidak berhak untuk memodifikasi dan mendistribusikannya. Hal ini secara jelas disebutkan dalam halaman license agreement mereka. 

Singkatnya, code base mereka tetap akan bersifat open source. Namun, jika Anda mengembangkan produk yang dimodifikasi atau didistribusikan secara komersial, Anda harus menggunakan lisensi yang berbayar. 

Sementara, MariaDB bersifat open source murni. Jadi, Anda bisa menggunakan software tersebut, memodifikasi dan mendistribusikan kembali secara bebas. Selain itu, MariaDB bersifat yang community-driven project.  Pengguna dapat mengetahui perkembangan yang dilakukan di setiap versinya sekaligus berkontribusi jika memiliki keahlian. 

2. Struktur Data

Struktur data tidak menjadi perbedaan yang besar pada MariaDB vs MySQL. Keduanya sama-sama menggunakan sistem relational yang mampu berjalan dengan baik. Bahkan, kedua sistem manajemen database ini menggunakan query SQL yang sama.

Namun, yang membedakan adalah MySQL sudah mendukung JSON sebagai penyimpanan data. Sedangkan MariaDB belum. Dengan menggunakan JSON, kinerja server akan jauh lebih ringan. Pun demikian, MariaDB mampu mengimbangi performa MySQL dengan adanya fitur-fitur lain. 

3. Tipe Data

Perbedaan MariaDB vs MySQL terlihat pada penggunaan tipe datanya. MySQL telah mendukung tipe data JSON (JavaScript Object Notation). JSON sendiri banyak digunakan untuk pertukaran data pada web dan cukup ringan. Dengan begitu, performa website dapat dioptimalkan sehingga tidak mudah down.

Sementara itu, MariaDB belum mendukung tipe data JSON. Namun, Anda bisa menggunakan tipe data LONGTEXT yang memiliki kemampuan sama. Salah satu alasan belum digunakannya JSON pada MariaDB adalah menganggap JSON memiliki kontradiksi dengan standar penggunaan SQL. 

4. Keamanan

Faktor keamanan juga merupakan hal yang membedakan MariaDB vs MySQL.

Pada MySQL, Anda bisa menggunakan plugin untuk memvalidasi sebuah password. Tentunya dengan menggunakan password yang dijamin aman, database Anda akan lebih terlindungi. 

MariaDB memang belum memiliki kemampuan untuk melakukan validasi password. Namun MariaDB sudah mendukung data masking. Bahkan, MariaDB sudah mendukung enkripsi data baik temporary table encryption atau log encryption. Artinya, informasi data sensitif akan jauh lebih aman. 

5. Command Line Client

Terkait penggunaan software command line, MySQL memang lebih unggul dari MariaDB. Alasannya, MySQL memungkinkan Anda menggunakan MySQL Shell, yaitu sebuah code editor untuk MySQL server yang sudah mendukung berbagai bahasa pemrograman, seperti Python dan JavaScript.

Sementara itu, MariaDB masih menggunakan shell SQL yang sederhana. Artinya, hanya hanya mendukung untuk bahasa pemrograman PHP. Ini tentu saja terkait dengan keleluasaan Anda dalam mengembangkan website dengan lebih mudah. 

6. Storage Engine

Perbedaan MariaDB vs MySQL juga terdapat pada sisi storage engine yang digunakan. Storage engine adalah software untuk memanipulasi data pada sebuah database.

Pada MySQL, storage engines yang digunakan antara lain: InnoDB, Memory, Blackhole, CSV, dan lainnya. Sementara itu, MariaDB Juga memiliki storage engine seperti MySQL ditambah beberapa storage engine lain. Contohnya, ColumnStore, Aria, MyRocks, dan Cassandra

MariaDB vs MySQL: Mana yang Harus Dipilih?

Sekarang, Anda sudah tahu perbedaan antara MariaDB vs MySQL. Kedua sistem manajemen database tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Untuk itu, tentukan mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Di atas kami sudah menjelaskan berbagai perbedaan MariaDB vs MySQL sebagai berikut:

MariaDB MySQL
Lisensi Full GPL GPL dan Proprietary
Struktur Data Belum mendukung JSON Mendukung JSON
Tipe Data Belum mendukung JSON tapi menggunakan LONGTEXT. Sudah mendukung JSON
Keamanan Memiliki kemampuan enkripsi data Memiliki fitur validasi password.
Command Line Client SQL sederhana untuk PHP MySQL shell yang mendukung Python dan JavaScript
Storage Engine Semua yang dimiliki MySQL ditambah ColumnStore, Aria, MyRocks, Cassandra, dan lainnya. InnoDB, Memory, Blackhole, CSV, dan lainnya.

Nah, kini pilihan di tangan Anda. Tentukan software mana yang akan digunakan untuk mengembangkan website sesuai kebutuhan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat. Tetap semangat dan teruslah berkarya!

Apa perbedaan MySQL dengan MariaDB?

Berbagai Perbedaan Antara MariaDB vs MySQL. MariaDB merupakan salah satu software pengelolaan database yang dilengkapi dengan fitur yang mumpuni serta mengutamakan kompatibilitas dengan MySQL. Sedangkan MySQL sendiri merupakan sistem pengelolaan database relasional yang bisa dipakai untuk mengelola database kompleks.

Apa fungsi dari MariaDB?

Fungsi MariaDB Database biasa pasti memiliki tempat dalam analitik data, tetapi database yang biasa saja mungkin gagal memenuhi apa yang menjadi tujuan Anda. Untuk itulah aplikasi MariaDB memiliki fungsi basis data kolom yang dirancang untuk lebih mendukung analitik waktu nyata dalam skala besar.

Apa itu MySQL dan PHPMyAdmin?

MySQL adalah salah satu jenis DBMS yang menggunakan bahasa SQL untuk mengelola sistem basis data secara terstruktur. PHPMyAdmin adalah salah satu fitur untuk menghubungkan antara PHP dengan MySQL.

Jelaskan apa itu MySQL?

MySQL atau dibaca My Sequel merupakan sebuah Database Management System atau sering disingkat DBMS yang dijalankan menggunakan perintah SQL (Structured Query Language) yang populer digunakan untuk pembuatan aplikasi berbasis website.