Cara menggunakan NUMERS pada JavaScript

Sebuah Tipe Data dilengkapi dengan Method untuk melakukan beberapa Operasi. Oleh Karena itu, jika Anda membuat sebuah variabel bertipe angka, maka variabel tersebut memiliki Method yang bisa dipakai untuk memanipulasi angka.

Pada pemrograman Javascript, method yang digunakan pada Tipe data Angka berfungsi untuk mengontrol bagaimana angka tersebut akan ditampilkan pada halaman web. di Artikel ini akan dijelaskan 4 method yang digunakan untuk tipe data angka.

Daftar isi
  •  1. Method toExponential()
  •  2. Method toFixed()
  •  3. Method toPrecision()
  •  4. Method toString()

1. Method toExponential()

Metode ini berfungsi untuk menampilkan angka dalam bentuk scientific notation. Scientific Notation merupakan tampilan angka dengan 1 digit sebelum tanda decimal kemudian diikuti dengan tanda pangkat.

Metode toExponential() tersebut dilengkapi dengan parameter yang sifatnya opsional. Fungsi dari parameter tersebut adalah untuk menentukan panjang digit secara keseluruhan. Parameter tersebut bisa Anda isi dengan angka mulai dari 0 hingga 20.

pada contoh diatas variabel a dengan nilai 123,456 akan diubah dalam bentuk Scientific Notation dengan perintah a.toExponential() sehingga menjadi 1,23456 * 10^2 yang kemudian disimpan di variable b.

Sedangkan pada variabel c yang berisi perintah a.toExponential(2) dengan parameter (2) yang bertujuan merubah nilai 123,456 menjadi 1,23 * 10^2 dimana dibelakang koma terdapat 2 angka sesuai parameter yang diisi yaitu (2).

Namun pada Bahasa pemrograman angka pangkat sepuluh akan berubah menjadi karakter e/E, sehingga jika ditampilkan pada halaman web, output dari contoh kode diatas adalah 1,23456e+2 dan 1,23e+2.

Gambar 1

2. Method toFixed()

Metode toFixed() digunakan untuk membuat tampilan angka dengan jumlah desimal yang tetap/fixed. Metode tersebut memiliki parameter yang berfungsi untuk menentukan jumlah digit setelah tanda desimal. intinya, metode ini digunakan untuk mengatur jumlah digit dibelakang koma.

dari contoh diatas variabel e berisi perintah d.toFixed() untuk merubah nilai dari variabel d yaitu 456,789. Perintah tersebut berfungsi untuk membulatkan angka dibelakang koma sehingga output yang dihasilkan adalah 457.

Sedangkan pada variabel f berisi perintah d.toFixed(2), perintah tersebut berisi parameter (2) yang bertujuan untuk membulatkan 2 angka dibelakang koma sehingga nilai 456,789 akan menjadi 456,79.

Gambar 2

3. Method toPrecision()

Metode toPrecision() berfungsi untuk menampilkan angka dengan jumlah digit yang presisi. Metode tersebut juga memiliki parameter yang berfungsi untuk menentukan banyaknya jumlah digit yang diinginkan.

pada contoh diatas variabel h berisi perintah g.toPrecision(2) dengan parameter (2) yang berfungsi menampilkan 2 digit sesuai dengan isi parameter tersebut sehingga nilai 234,56789 akan menjadi 2,3e+2.

Sedangkan pada variable i berisi perintah g.toPrecision(5) dengan parameter (5) yang bertujuan untuk menampilkan 5 digit angka dari nilai yang yang dimiliki variabel g, Sehingga angka 234,56789 akan menjadi 234,56.

Gambar 3

4. Method toString()

Metode toString() digunakan untuk mengkonversi tipe data angka menjadi String. Metode tersebut juga bisa digunakan untuk tipe data lainnya selain tipe data tersebut. Metode tersebut memiliki parameter yang bersifat opsional yang berfungsi untuk mengatur angka kedalam bentuk basis lain selain 10.

Keterangan : contoh ke-1 terdapat pada variabel k dimana perintah j.toString() tanpa dilengkapi parameter. sehingga nilai 210 akan menjadi string(apa adanya) yaitu 210.

contoh ke-2 terdapat pada variabel l dimana perintah j.toString(2) dilengkapi dengan parameter (2). Artinya, nilai 210 akan dirubah menjadi string dalam format 2 digit binary sehingga menjadi 11010010.

yang terakhir pada contoh ke-3 terdapat variabel m dimana perintah j.toString(16) dilengkapi dengan parameter (16). Artinya, nilai 210 akan dirubah menjadi string dengan format hex sehingga menjadi d2.

Gambar 4