Beranda » Tips » Tools » Trik » Cara Menyembunyikan Script PHP Dengan
Obfuscator
Bagi para web designer atau
blogger template sering melakukan copas karya hak ciptanya.
javascript pendukung template atau Php dan widget sering sekali dicopas hasil karyanya lalu bagaimana cara menyembunyikan script Php agar tidak mudah di copas?
Menggunakan Obfuscator. Apa itu Obfusator?
Obfuscator adalah tools untuk menyembunyikan atau mengaburkan code. Obfuscator dalam bahasa indonesia adalah kebingungan. Sofware ini dapat membuat kode menjadi beberapa gabungan simbol.
Pertama siapkan script PHP kalian. lalu kalian bisa menggunakan tools ini secara online.
klik : Tools PHP Obfuscator
Contoh gambar dibawah ini dengan menggunakan php
Dan kita coba Encode PhP dengan Obfuscator
Berdasarkan jenis pengkodean standar RFC apa yang ingin Anda lakukan atau jika Anda perlu menyesuaikan pengkodean Anda, Anda mungkin ingin membuat kelas Anda sendiri.
/**
* UrlEncoder make it easy to encode your URL
*/
class UrlEncoder{
public const STANDARD_RFC1738 = 1;
public const STANDARD_RFC3986 = 2;
public const STANDARD_CUSTOM_RFC3986_ISH = 3;
// add more here
static function encode[$string, $rfc]{
switch [$rfc] {
case self::STANDARD_RFC1738:
return urlencode[$string];
break;
case self::STANDARD_RFC3986:
return rawurlencode[$string];
break;
case self::STANDARD_CUSTOM_RFC3986_ISH:
// Add your custom encoding
$entities = ['%21', '%2A', '%27', '%28', '%29', '%3B', '%3A', '%40', '%26', '%3D', '%2B', '%24', '%2C', '%2F', '%3F', '%25', '%23', '%5B', '%5D'];
$replacements = ['!', '*', "'", "[", "]", ";", ":", "@", "&", "=", "+", "$", ",", "/", "?", "%", "#", "[", "]"];
return str_replace[$entities, $replacements, urlencode[$string]];
break;
default:
throw new Exception["Invalid RFC encoder - See class const for reference"];
break;
}
}
}Gunakan contoh:
$dataString = "//www.google.pl/search?q=PHP is **great**!&id=123&css=#kolo&email=]";
$dataStringUrlEncodedRFC1738 = UrlEncoder::encode[$dataString, UrlEncoder::STANDARD_RFC1738];
$dataStringUrlEncodedRFC3986 = UrlEncoder::encode[$dataString, UrlEncoder::STANDARD_RFC3986];
$dataStringUrlEncodedCutom = UrlEncoder::encode[$dataString, UrlEncoder::STANDARD_CUSTOM_RFC3986_ISH];Akan menghasilkan:
string[126] "https%3A%2F%2Fwww.google.pl%2Fsearch%3Fq%3DPHP+is+%2A%2Agreat%2A%2A%21%26id%3D123%26css%3D%23kolo%26email%3Dme%40liszka.com%29"
string[130] "https%3A%2F%2Fwww.google.pl%2Fsearch%3Fq%3DPHP%20is%20%2A%2Agreat%2A%2A%21%26id%3D123%26css%3D%23kolo%26email%3Dme%40liszka.com%29"
string[86] "//www.google.pl/search?q=PHP+is+**great**!&id=123&css=#kolo&email=]"* Cari tahu lebih lanjut tentang standar RFC: //datatracker.ietf.org/doc/rfc3986/ dan urlencode vs rawurlencode?