Cara menggunakan php entity

Selamat datang di tutorial warung belajar, dalam tutorial ini kita akan melanjutkan pembahasan dari seri tutorial codeigniter 4, kita akan bahas terkait dengan model di codeigniter 4.

Model adalah bagian yang cukup penting di Codeigniter, dimana dengan model kita akan dapat berkomunikasi dengan database.

Pada Codeigniter 4 peran Model akan sedikit berbeda dengan Codeigniter 3, karena di Codeigniter 4 Model memiliki peran untuk dapat langsung berkomunikasi dengan database, tanpa kita membuat method didalam model itu sendiri seperti yang kita lakukan di Codeigniter 3, konsep seperti ini ada juga di Laravel dimana Model bisa dikatakan seperti representasi dari tabel yang ada didatabase.

Jadi dengan memanfaatkan peran dari model, anda bisa menampilkan seluruh data, mencari data tertentu, insert data, update data, dan hapus data di database, dengan perintah yang cukup sederhana, jika di laravel fitur ini kita kenal dengan nama eloquent.

Meskipun itu Codeigniter 4 masih memiliki fitur query builder, ataupun kita bisa juga menuliskan query secara manual, tapi fitur model ini cukup menjadikan perubahan yang baru yang dihadirkan di Codeigniter versi 4.

Baik beberapa hal yang akan kita bahas di tutorial kali ini adalah sebagai berikut :

  • Cara Membuat Model
  • Cara Mengakses Model
  • Konfigurasi Model Agar Mengakses Database
  • Bekerja dengan Data Melalui Model – FindAll
  • Bekerja dengan Data Melalui Model – Find
  • Bekerja dengan Data Melalui Model – FindColumn
  • Bekerja dengan Data Melalui Model – First
  • Bekerja dengan Data Melalui Model – withDeleted
  • Bekerja dengan Data Melalui Model – onlyDeleted
  • Bekerja dengan Data Melalui Model – Insert
  • Bekerja dengan Data Melalui Model – Update
  • Bekerja dengan Data Melalui Model – Save
  • Bekerja dengan Data Melalui Model – Delete
  • Bekerja dengan Data Melalui Model – PurgeDeleted

Pembahasannya Cukup Panjang Jadi Buat Teman – Teman bisa sambil ngopi ataupun sambil bawa cemilan.

Video Tutorial Belajar Codeigniter 4 – Cara Membuat Model dan Interaksi Database Melalui Model di Codeigniter 4

Buat teman – teman yang  belajarnya terbiasa dengan nonton video, bisa melihat video tutorial youtube yang kita sediakan, Cara Membuat Model dan Interaksi Database Melalui Model di Codeigniter 4

Persiapkan Project Codeigniter

Sebelum kita membahas terkait dengan Model, pastikan teman – teman sudah menginstall Project Codeigniter di Komputer teman – teman, dalam contoh ini saya install dengan nama folder ci4app, untuk tutorial cara instalasi bisa dilihat di tutorial codeigniter 4 part – 1 : Cara Menginstall Codeigniter 4

Cara Membuat Model

Secara Default model di Codeigniter 4 disimpan didalam folder app/Models, baik silahkan buat sebuah file Model dengan nama ProductModel.php dan simpan didalam folder app/Models

Untuk isi dalam file ProductModel adalah sebagai berikut :

'required|numeric',

    ];

    protected$validationMessages=[

        'name'        =>[

            'required' =>'Bagian Name Harus diisi',

            'min_length'=>'Minimal 3 Karakter'

        ],

        'price'        => [

            'required'=>'Bagian Price Harus diisi',

            'numeric'=>'Hanya bisa diisi dengan angka'

        ]

    ];

    protected$skipValidation  =false;

    publicfunctiongetData[]

    {

        return 'Ini adalah Method getData didalam ProductModel';

    }

}

Keterangan :

protected$table      ='tb_product';

Line 9 kita set agar model ini dapat berkomunikasi dengan tabel “tb_product

protected$primaryKey='kd_product';

Line 10 kita primary dari tabel tb_product adalah kolom “kd_product

protected$returnType     ='object';

Line 12 kita set untuk format return hasil query adalah object

protected$useSoftDeletes=true;

Line 13 kita set useSoftDeletes bernilai true, agar data yang dihapus tidak benar benar dihapus.

protected$allowedFields=['name','price'];

line 15 kita set untuk kolom yang dapat di insert atau diupdate adalah kolom name, dan price

protected$useTimestamps=true;

line 17 kita set bagian useTimestamps kita set true agar mencatat bagian created_at dan updated_at

protected$createdField  ='created_at';

Line 18 untuk setting waktu insert data disimpan di kolom created_at

protected$updatedField  ='updated_at';

Line 19 untuk  setting waktu update data disimpan di kolom updated_at

protected$deletedField  ='deleted_at';

Line 20 untuk setting waktu delete data disimpan di kolom deleted_at

untuk 3 settingan diatas, jika tidak diset maka akan memberikan nilai default :

  • kolom yang menyimpan waktu insert data adalah created_at
  • kolom yang menyimpan waktu update data adalah updated_at
  • kolom yang menyimpan waktu delete data adalah deleted_at

protected$validationRules    =[

        'name'     =>'required|min_length[3]',

        'price'        => 'required|numeric',

];

untuk Line 22 kita setting validasi insert atau update, kita buat sederhana saja ya :

  • kolom nama harus diisi [required] dan minimal 3 karakter
  • kolom price harus diisi [required] dan menggunakan angka

protected$validationMessages=[

        'name'        =>[

            'required' =>'Bagian Name Harus diisi',

            'min_length'=>'Minimal 3 Karakter'

        ],

        'price'        => [

            'required'=>'Bagian Price Harus diisi',

            'numeric'=>'Hanya bisa diisi dengan angka'

        ]

    ];

Line 27 kita set bagian pesan yang ditampilkan untuk kebutuhan validasi, kita menuliskan pesan dimasing – masing validasi pada kolom

protected$skipValidation  =false;

Line 37 kita set skipValidation kita berikan nilai false, agar validasi tetap dilakukan

Sebenarnya kita tidak perlu memberikan settingan sebanyak ini, tapi karena saya ingin menjelaskan ke teman – teman terkait dengan konfigurasi yang memungkinkan untuk dilakukan di bagian model sehingga semuanya saya tuliskan.

Perintah Insert Data

Berikutnya kita akan mulai belajar untuk melakukan komunikasi data dengan database dengan menggunakan model, kita mulai belajar dengan menggunakan method insert[], method ini digunakan untuk insert data ke database.

untuk dapat melakukan insert data, anda bisa menggunakan associative array, dimana key yang digunakan disamakan dengan nama kolom di tabel.

silahkan buka file controller Product.php, lalu kita tambahkan method baru semisal dengan nama insertdata, method insertdata seperti berikut ini :

publicfunctioninsertdata[]

    {

        $product=newProductModel[];

        $insert =$product->insert[[

            'name'=>'Redmi Note 9 Pro',

            'price'=> '3499000'

        ]];

        if[$insert]{

            echo"Data Berhasil diinsert";

        }else{

            echo"

";

            echo print_r[$product->errors[]];

            echo"

";

        }

    }

Keterangan :

Line 1 kita buat method baru semisal dengan nama insertdata

$product=newProductModel[];

Line 3 kita buat object dengan nama $product menggunakan class ProductModel

$insert=$product->insert[[

            'name'=>'Redmi Note 9 Pro',

            'price' =>'3499000'

        ]];

kita mengakses method insert dengan menggunakan object $product, kita menggunakan array associative, dimana key sesuai dengan nama kolom yang ada di tabel tb_product, dan hasil query kita simpan di variabel $insert

if[$insert]{

            echo"Data Berhasil diinsert";

        }else{

            echo "

";

            echo print_r[$product->errors[]];

            echo"

";

        }

Line 8 kita cek value variabel $insert dengan menggunakn perintah IF, jika query berhasil maka akan menampilkan tulisan “Data berhasil diinsert“, Jika query gagal akan menjalankan Line 11 – 13 untuk menampilkan untuk menampilkan error massage dari validasi, jika memang yang gagal adalah dibagian validasi

sebenarnya perintahnya tidak sepanjang ini, tapi disini saya akan contohkan jika kita ingin melakukan pengecekan terhadap validasinya, dan jika validasi gagal akan menampilkan pesan error.

baik kita coba mengakses method insertdata di controller Product, dengan menggunakan URL :

localhost:8080/product/insertdata

lalu coba cek data di dalam tabel tb_product, bisa gunakan sql editor, dalam contoh ini saya menggunakan sqlyog

Maka ada satu data dengan name Redmi Note 9 Pro, dan untuk bagian price 3499000

Perintah Update Data

Berikutnya kita akan membahas method update, method ini digunakan untuk update data, method ini memiliki 2 parameter :

  1. nilai dari kolom primary key data yang ingin diupdate
  2. perubahan data yang ingin dilakukan, dalam bentuk associative array

berikutnya kita akan coba mengupdate data yang barusan kita insert, kita akan menambahkan method baru di controller Product, semisal nama methodnya updatedata, isi dari method updatedata adalah seperti berikut ini :

publicfunctionupdatedata[]

    {

        $product=newProductModel[];

        $id =1;

        $update=$product->update[$id,[

            'name' =>'Redmi Note 9',

            'price'=>'3000000'

        ]];

        if [$update]{

            echo"Data Berhasil diupdate";

        }else{

            echo "

";

            echo print_r[$product->errors[]];

            echo"

";

        }

    }

Keterangan :

Line 1 kita membuat method dengan nama updatedata

Line 3 kita membuat object baru dengan nama $product dengan class ProductModel

Line 4 kita buat variabel $id dengan value 1, ini adalah nilai dari kolom kd_product [yang merupakan primary key] yang akan dijadikan parameter pertama method update, karena data yang akan kita update adalah data yang memiliki kd_product = 1

$update=$product->update[$id,[

            'name'=>'Redmi Note 9',

            'price' =>'3000000'

        ]];

Line 5 kita gunakan method update pada object $product, dan mengirimkan 2 parameter yaitu :

  • variabel $id
  • array associative dari data yang akan diupdate

hasilnya akan kita simpan didalam variabel $update.

if[$update]{

            echo"Data Berhasil diupdate";

        }else{

            echo "

";

            echo print_r[$product->errors[]];

            echo"

";

        }

Line 9 kita akan memeriksa hasil query yang disimpan di variabel $update, jika proses berhasil maka akan tampil tulisan “Data Berhasil diupdate

Line 13 jika proses gagal, maka akan menampilkan pesan error dari hasil validasi jika yang gagal memang di bagian validasi

Berikutnya kita coba mengakses method updatedata di controller Product dengan menggunakan URL :

localhost:8080/product/updatedata

jika proses update berhasil akan tertulis :

Data Berhasil diupdate

berikutnya kita akan cek data di table tb_product , saya gunakan sql yog

maka datanya sudah berubah, name menjadi “Redmi Note 9” dan untuk bagian price menjadi “3000000

Perintah Save

Method save ini memiliki fungsi yang cukup unik,,, bisa digunakan untuk fitur insert data ataupun  update data, tergantung isi array associative yang kita buat, jika kita menyertakan kolom yang menjadi primary key maka akan dianggap mengupdate data , tetapi jika tidak menyertakan maka akan dianggap sebagai proses insert data

Method Save untuk update data

Baik kita akan mulai pembahasannya bagaimana kalau method save digunakan untuk update data, anda perlu primary key dibagian array associative, dalam contoh ini kita akan menambahkan method dengan nama saveupdate dibagian controller Product, method saveupdate adalah sebagai berikut :

publicfunctionsaveupdate[]

{

$product=newProductModel[];

$data=[

'kd_product'=>1,

'name'=>'Redmi 9',

'price'=>'2000000'

];

$product->save[$data];

}

Keterangan :

  • Line 3 kita buat object dengan nama $product dengan class ProductModel
  • Line 4 – 8 kita buat array associative dengan key kd_product[primary key],name, dan price
  • Array associative berisi key dari kolom primary key, dan juga data yang akan diupdate
  • Line 9 kita gunakan method save dibagian object $product, dengan mengisikan parameternya adalah array associative

kita coba mengakses method saveupdate yang barusan kita buat dengan menggunakan alamat URL : localhost:8080/product/saveupdate

lalu periksa data didatabase harusnya data dengan kd_product = 1 akan berubah, name menjadi “Redmi 9” dan untuk bagian price “2000000

Method Save untuk insert data

Berikutnya kita akan coba untuk menggunakan method save untuk kebutuhan insert data, seperti yang dijelaskan diawal, perbedaannya jika untuk kebutuhan insert data anda tidak perlu menuliskan kolom primary key dibagian array associative.

dalam contoh ini kita akan membuat method baru di contoller Product, semisal kita beri nama saveinsert, untuk isi methodnya adalah sebagai berikut :

publicfunctionsaveinsert[]

{

$product=newProductModel[];

$data=[

'name' =>'Xiaomi Mi Note 10 Pro',

'price'=>'10999000'

];

$product->save[$data];

}

Keterangan :

  • Line 3 kita buat object baru dengan nama $product dengan menggunakan class ProductModel
  • Line 4 – 7 kita buat data array associative dengan key name, dan price sesuai nama kolom di tabel tb_product
  • Line 8 kita gunakan method save dengan object $product, dan menyertakan variabel $data yang berisi array untuk digunakan dibagian sebagai parameter method save

berikutnya kita coba mengakses method saveinsert dengan menggunakan URL :

localhost:8080/product/saveinsert

maka hasilnya akan ada data baru di tabel tb_product, sehingga kurang lebih seperti berikut ini :

Method Save untuk update tanpa array

Berikutnya kita akan bahas untuk cara update data menggunakan method save, tapi yang berbeda didisini kita tidak perlu menggunakan array, baik sebagai contoh kita akan membuat method baru dengan nama saveupdate2 di controller Product, untuk isi dari method saveupdate2 kurang lebih seperti berikut ini :

publicfunctionsaveupdate2[]

{

$product=newProductModel[];

$dataProduct=$product->find[1];

$dataProduct->price='2050000';

$product->save[$dataProduct];

}

Keterangan :

  • Line 3 kita buat object baru dengan nama $product dengan menggunakan class ProductModel
  • Line 4 kita mendapatkan data product dengan kd_product = 1, dengan menggunakan perintah method find, pembahasan find akan ada dibab selanjutkan, hasil pencairan disimpan pada variabel $dataProduct
  • Line 5 kita isi nilai kolom price dengan value ‘2050000‘, menggunakan variabel $dataProduct
  • Line 6 kita menggunakan method save dengan menggunakan object $product, dan untuk parameter method save adalah array $dataProduct

berikutnya kita akan coba mengakses method saveupdate2 dengan menggunakan URL sebagai berikut :

localhost:8080/product/saveupdate2

Maka data dengan kd_product 1 akan berubah, nilai price akan menjadi 2050000

Perintah Delete

Berikutnya kita akan belajar mengenai method Delete, method ini digunakan untuk menghapus data di database, dalam contoh ini kita akan membuat method baru di controller Product, semisal method kita beri nama deletedata, isi method deletedata adalah sebagai berikut :

publicfunctiondeletedata[]

{

$product=newProductModel[];

$product->delete[1];

}

Keterangan :

Line 3 kita buat object dengan nama product dengan class ProductModel

Line 4 kita gunakan method delete dengan menggunakan object $product, dengan parameter 1, yang artinya menghapus data di tabel tb_product yang kd_product = 1, hal ini dikarenakan kita set variabel $primaryKey di model adalah kd_product

Coba kita mengakses method deletedata di controller Product, dengan menggunakan URL :

localhost:8080/product/deletedata

maka hasilnya datanya akan seperti berikut ini :

Keterangan :

Perhatikan pada data dengan kd_product 1, data tidak dihapus, tetepi bagian deleted_at akan berisi waktu data itu dihapus, hal ini dikarenakan kita menset $useSoftDeletes = true; dibagian model ProductModel

Beberapa perintah lain yang bisa anda gunakan untuk menghapus data antara lain :

Menghapus data dengan beberapa ID

Anda bisa menghapus beberapa data sekaligus, dengan menuliskan ID data sesuai primary key, kedalam bentuk array, contohnya adalah sebagai berikut :

$product=newProductModel[];

$product->delete[[1,2,3]];

Menghapus data dengan perintah where

Anda bisa menghapus data dengan menggunakan kombinasi pencarian data menggunakan method where, contoh perintahnya adalah sebagai berikut :

$product=newProductModel[];

$product->where['name','Redmi 9']->delete[];

Menghapus Permanent Seluruh data dari fitur SoftDeletes

Seperti contoh diatas saat kita memberikan nilai TRUE dibagian SoftDeletes, ketika kita menghapus data, data itu tidak benar – benar terhapus tapi sebenernya hanya memberikan nilai pada bagian kolom deleted_at, dengan perintah dibawah ini anda bisa menghapus data tersebut secara permanent.

$product=newProductModel[];

$product->purgeDeleted[];

dengan perintah diatas, maka data didalam tabel tb_product yang memiliki nilai di kolom deleted_at atau bisa dikatakan nilai pada value kolom deleted_at  IS NOT NULL maka data itu akan dihapus.

Menghapus Data secara permanen

Seperti yang telah kita bahas diawal, codeigniter 4 memiliki fitur softdelete dibagian model, jika anda ingin menghapus data secara permanent bisa menambahkan value true, diparameter kedua pada method delete, jadi contoh perintahnya adalah seperti berikut ini :

$product=newProductModel[];

$product->delete[1,true];

Keterangan :

perintah diatas digunakan untuk menghapus data secara permanen untuk data di tabel tb_product yang nilai kd_product = 1, kita hanya perlu menambahkan parameter kedua dengan nilai true.

Menampilkan Data

Berikutnya kita akan membahas bagaimana cara menampilkan data dengen menggunakan model, ada beberapa fitur yang disediakan oleh codeigniter 4, baik kita akan mulai bahas satu persatu :

Menggunakan method find

Method find ini digunakan untuk menampilkan data berdasarkan nilai yang ada dibagian kolom yang menjadi primary key.

Semisal kita ingin mencari data di tabel tb_product yang nilai kd_product adalah 2, contohnya kita akan menambahkan method baru dengan nama getdata di controller Product, jadi controller Product kurang lebih seperti berikut ini :

publicfunctiongetdata[]

    {

        $product=newProductModel[];

        $dataProduct =$product->find[2];

        echo"

";

        echo print_r[$dataProduct];

        echo "

";

    }

Keterangan :

  • Line 3 kita buat object dengan nama $product dengan class ProductModel
  • Line 4 kita menggunakan method find[] dengan nilai parameter adalah  2 yang artinya kita mencari data di tb_product dengan nilai di kolom kd_product sebagai primary key
  • Line 5 – 7 kita tampilkan datanya, kita gunakan print_r agar anda dapat melihat isi return hasil query

Kita dapat mengaksesnya dengan menggunakan perintah :

localhost:8080/product/getdata

Menggunakan method find Column

Perintah ini digunakan untuk menampilkan data yang ada didalam kolom yang kita inginkan, semisal dalam contoh ini kita ingin menampilkan isi dari kolom name didalam tabel tb_product, kita akan modifikasi method getdata yang ada di dalam controller Product, sehingga method getdata akan menjadi seperti berikut ini :

publicfunctiongetdata[]

{

$product=newProductModel[];

$dataProduct=$product->findColumn['name'];

echo"

";

echo print_r[$dataProduct];

echo"

";

}

Keterangan :

  • Line 3 kita buat object dengan nama $product dengan class ProductModel
  • Line 4 kita menggunakan method findColumn[] dengan nilai parameter adalah  name yang artinya kita ingin menampilkan kolom dengan nama name di tabel tb_product
  • Line 5 – 7 kita tampilkan datanya, kita gunakan print_r agar anda dapat melihat isi return hasil query

kita akan coba mengakses method getdata dengan URL :

localhost:8080/product/getdata

maka hasilnya adalah sebagai berikut :

Keterangan :

  • yang tampil hanya satu data, padahal data ada 2, karena yang satunya dalam keadaan terhapus, jadi yang tampil hanya Xiaomi Mi Note 10 Pro yang merupakan nilai dari kolom name.
Menggunakan method findAll

Method ini digunakan untuk menampilkan seluruh data yang ada pada sebuah tabel kecuali data yang terhapus dengan fitur softdelete, anda bisa menggunakan perintah seperti berikut :

publicfunctiongetdata[]

{

$product=newProductModel[];

$dataProduct=$product->findAll[];

echo"

";

echo print_r[$dataProduct];

echo"

";

}

Keterangan :

  • Line 4 kita menggunakan perintah findAll yang akan menampilkan seluruh data yang ada di tabel tb_product kecuali data yang dihapus.

Anda juga dapat dapat menuliskan perintah pencarian where dibagian ini, contoh perintahnya adalah sebagai berikut :

$product=newProductModel[];

$dataProduct=$product->where['name','Xiaomi Mi Note 10 Pro']->findAll[];

Keterangan :

  • Perintah diatas digunakan untuk menampilkan seluruh data di tabel tb_product yang kolom name bernilai ‘Xiaomi Mi Note 10 Pro

Anda juga bisa menggunakan perintah limit dan offset seperti pada perintah SQL biasanya, contoh penggunaannya adalah seperti berikut ini :

$users=$userModel->findAll[$limit,$offset];

Keterangan :

  • kita bisa menuliskan parameter 1 untuk bagian limit, dan parameter 2 untuk bagian offset pada method findAll
Menggunakan method findAll dengan withDeleted

Berikutnya anda juga dapat mengakses data seluruh data dalam sebuah tabel tanpa terkecuali, sekalian dengan data yang sudah anda hapus dengan fitur softdelete, contoh penggunaannya adalah sebagai berikut ini :

$product=newProductModel[];

$dataProduct=$product->withDeleted[]->findAll[];

Keterangan :

  • Anda cukup menambahkan method withDeleted dibagian findAll
Menggunakan method findAll dengan onlyDeleted

Anda juga dapat menampilkan data yang sudah dihapus melalui fitur softdelete, anda bisa menambahkan method onlyDeleted, sehingga penggunaannya adalah sebagai berikut :

$product=newProductModel[];

$dataProduct=$product->onlyDeleted[]->findAll[];

Keterangan :

  • Anda cukup menambahkan method onlyDeleted dibagian findAll, maka data yang tampil hanya yang sudah dihapus melalui softdelete
Menggunakan Fitur First

Anda juga dapat menampilkan untuk satu data saja dengan menggunakan method first, semisal anda akan mencari beberapa data, tapi anda hanya ingin menampilkan data pertamanya saja, anda bisa menggunakan perintah first ini.

$product=newProductModel[];

$dataProduct=$product->where['price','10999000']->first[];

Keterangan :

  • dengan perintah diatas, anda akan menampilkan data di tabel tb_product, yang kolom price memiliki nilai 10999000, tetapi anda hanya akan mendapatkan data pertama saja, karena kita menggunakan method first.

Jadi kurang lebih seperti itu ya teman – teman pembahasan terkait dengan model di Codeigniter 4, kita sudah membahas dari mulai cara membuat model, mengakses method model, serta beberapa method yang dapat digunakan untuk mengakses data di database melalui model, sekian dulu sampai jumpa di tutorial selanjutnya.

Bài mới nhất

Chủ Đề