Cara menggunakan php ini memory_limit 1

• Kasus
• Solusi
  • di server Spanel
  • di server cPanel

Kasus

Jika anda menemukan skrip PHP anda error dengan pesan seperti berikut:

Fatal error: Allowed memory size of 1342172 bytes exhausted [tried to allocate 40 bytes] in $SOMEFILE on line $SOMELINE

maka anda bisa memperbaikinya dengan mengubah limit memory yang boleh digunakan oleh PHP.

Solusi

Langkah-langkah mengubah limit memory PHP:

di server Spanel

1. Masuk ke mode editing php.ini [T:Bagaimana_mengedit_php.ini_saya_sendiri]
2. Tambahkan baris-baris berikut:
   memory_limit = 128M
   post_max_size = 64M

Sesuaikan angka besar memori dengan yang dibutuhkan oleh skrip anda. Memasang angka terlalu besar akan mengakibatkan server gagal mengeksekusi skrip PHP tersebut.

di server cPanel

Langkah-langkah

1. Masuk ke cPanel [namadomain.com/cpanel].
   
2. Pilih menu Software > Select PHP Version.
   
3. Pilih Switch to PHP Options.
   
4. Pilih value memory_limit dan ganti batas memorysesuai kebutuhan, lalu klik Apply dan Save.
   

Terkadang pada saat pengembangan atau produksi, kita menemukan bahwa software kita menggunakan lebih banyak memori daripada yang kita harapkan. Agar semuanya terkendali, PHP secara default memiliki fitur memory limits untuk menghindari software berjalan dengan melebihi memori yang diharapkan yang bisa menyebabkan crash.

Menariknya pada PHP, sangat mudah untuk mengganti berapa banyak RAM yang akan dilokasikan dengan menggunakan single script. Bahkan kita dapat membuat PHP menggunakan secara tidak terbatas atau maksudnya adalah semua kapasitas RAM yang tersedia.

Hanya membutuhkan dua langkah simpel yang harus kamu lakukan untuk menggunakan fitur PHP Memory Limit.

1. Temukan php.ini

Hal pertama yang harus kamu ingat adalah biasanya ada dua versi dari file php.ini pada Linux. Ini dikarenakan, kamu dapat mempunyai versi yang berbeda untuk script command line dan satu lagi untuk web server.

Sebagai contoh pada Ubuntu:

Command line: /etc/php5/cli/php.ini
Apache: /etc/php5/apache2/php.ini

Untuk distro lain dari Linux atau BSD, file ini mungkin berada dilokasi yang berbeda tetapi tetap mudah untuk ditemukan. Kamu bisa mencari tahunya di Google.

Catatan: Jika kamu menggunakan share hosting, kamu kamu tidak dapat mengakses file ini. Maka kamu harus menghubungi penyedia hosting yang kamu gunakan. Tetapi mereka tidak ingin seseorang menggunakan semua RAM yang ada pada server.

2. Edit “memory_limit”

Jika kamu sudah temukan file php.ini, kamu bisa membukanya dengan aplikasi text editor. Line yang harus kamu cari untuk diedit adalah memory_limit. Seperti ini:

memory_limit = 64M

Pada contoh ini, memory limit diset ke 64MB. Jika kamu ingin menaikannya bisa mengganti 64MB menjadi 128MB atau sesuai dengan yang kamu inginkan. Setelah selesai mengeditnya, save file ini dan keluar.

Untuk web server: Jika kamu mengganti file php.ini pada web server, maka kamu harus merestart web server. Sebagai contoh pada Ubuntu dengan Apache, kamu harus mengetik command:

sudo service apache2 restart

Setelahnya, memori limit kamu akan berubah.

3. Langkah tambahan, PHP Memory Limit Unlimited

Kamu juga bisa menaikan limit memory menjadi unlimited atau tidak terbatas, maksudnya dapat menggunakan kapasitas RAM yang tersedia. Langkah ini sangat berbahaya, jika script kamu berjalan diluar kontrol, hal ini akan menyebabkan komputer menjadi crash. Secara umum hal ini sangat tidak disarankan.

Untuk menerapkannya kamu hanya perlu menset memory limit menjadi -1 seperti”

memory_limit = -1

Jakartawebhosting.com menyediakan layanan PHP Hosting, dengan kecepatan dan stabilitas pusat data dan server yang baik, up time server 99,9%, team support yang siap membantu 24 jam dan biaya langganan yang menarik.