Cara menggunakan php iterate directory

Fungsi yang digunakan untuk membuat direktori di PHP adalah mkdir[]. Fungsi ini sama maksudnya dengan perintah


3 di Linux dan

4 pada Windows.

Parameter yang diberikan ke fungsi mkdir[] berupa string. Parameter ini yang akan menjadi nama direktori.

Contoh:


Atau kita juga bisa memberikan alamat path, dan atributnya:


Keterangan:

  • Parameter
    
    
    6 adalah hak akses yang kita berikan kepada direktori;
  • Parameter
    
    
    7 artinya kita mengizinkan pembuatan direktori secara rekursif.

2. Cara Melihat isi Direktori dengan PHP

Fungsi yang digunakan untuk melihat isi direktori adalah scandir[]. Fungsi ini akan mengembalikan nilai berupa array yang berisi nama-nama dari isi direktori.

Contoh:


Maka variabel


9 akan berisi:

Array
[
    [0] => .
    [1] => ..
    [2] => contoh
]

Dengan begini, kita bisa memanfaatkan perulangan untuk menampilka semua isi dari direktori.

Perhatikan:

Pada hasil output terdapat satu isi, berupa titik pada indeks ke-0 dan ke-1. Arti dari titik ini adalah link yang mengahar ke direktori itu sendiri dan direktori induknya.

.  = direktori itu sendiri
.. = direktori di atasnya

Bonus:

View this post on Instagram

A post shared by Petani Kode | Coding & Growing [@petanikode]

3. Cara Menghapus Direktori dengan PHP

Menghapus direktori dapat dilakukan dengan fungsi rmdir[]. Fungsi ini memiliki parameter berupa string. Parameter tersebut adalah nama direktori yang ingin dihapus.

Contoh:


Fungsi


0 akan menghasilkan error apabila direktorinya tidak ditemukan. Untuk mengatasi ini, kita bisa menggunakan fungsi

1 untuk mengecek direktorinya ada atau tidak.

Contoh:


Percobaan:

4. Mengubah Nama Direktori dengan PHP

Kita dapat merubah nama direktori dengan fungsi


1. Fungsi ini tidak hanya untuk merubah nama direktori, mengubah nama file juga dapat menggunakan fungsi ini.

Ada dua parameter yang harus diberikan kepada fungsi ini. Pertama, nama file atau direktori yang akan diubah. Kedua, nama barunya.

Bài mới nhất

Chủ Đề