Cara menggunakan php router

Dalam tutorial sebelumnya kita telah berhasil menjalankan Laravel 9 dan mengaksesnya dari web browser. Kali ini akan mulai membahas cara kerja Laravel, yang dimulai dari Route.

Pengertian Route Laravel

Di tutorial Pengertian MVC [Model – View – Controller], kita telah membahas konsep MVC + Routing. Sebagai pengingat, berikut saya tampilkan kembali diagram alur kerja MVC di Laravel:

Route atau Routing berperan sebagai penghubung antara user dengan keseluruhan framework. Dalam Laravel, setiap alamat web yang kita ketik di web browser akan melewati route terlebih dahulu. Route-lah yang menentukan ke mana proses akan dibawa, apakah ke Controller atau ke View.

Khusus dalam tutorial ini, kita juga akan lihat bahwa di Laravel, route juga bisa dikembalikan langsung ke user [tanpa melewati view maupun controller].

Istilah Route, Router dan Routing kadang saling di pertukarkan. Ketiga istilah ini memiliki perbedaan dari cara penggunaannya dalam konteks bahasa inggris, yakni apakah merujuk ke kata benda atau kata kerja. Dalam pembahasan tutorial Laravel di duniailkom ini, kita anggap saja ketiganya merujuk ke hal yang sama.

Route Bawaan Laravel

Secara default, Laravel sudah menyertakan 1 route bawaan. Sebelum masuk ke kode program, mari kita lihat hasil tampilan dari route ini.

Jalankan server PHP dengan perintah php artisan serve di cmd. Kemudian buka web browser dan ketik alamat //localhost:8000. Hasil tampilan ini sebenarnya berasal dari sebuah proses route di dalam Laravel.

Pada saat kita mengetik alamat //localhost:8000 dan menekan tombol Enter, maka sebuah kode program route Laravel akan dipanggil untuk memproses alamat tersebut.

Kode program ini berada di dalam file routes/web.php. Silahkan buka file ini:

Secara bawaan, file routes/web.php sudah berisi beberapa baris kode program:

Bài mới nhất

Chủ Đề