Cara menggunakan python map of lists

List dapat diidentifikasi melalui kurung kotak yang melingkupinya, dan nilai-nilai individu dipisahkan dengan koma.

Untuk mendapatkan panjang sebuah list di Python, kamu bisa menggunakan fungsi built-in len[].

Selain menggunakan fungsi len[], kamu juga dapat menggunakan for loop dan fungsi length_hint[] untuk mendapatkan panjang list.

Di dalam artikel ini, Aku akan menunjukkan bagaimana mendapatkan panjang list melalui 3 cara yang berbeda.

Cara Mendapatkan Panjang List di Python dengan For Loop

Kamu bisa menggunakan for loop di Python untuk mendapatkan panjang list karena seperti tuple dan dictionary, list bersifat iterable.

Metode ini umum disebut dengan metode naïve.

Contoh di bawah menunjukkan cara menggunakan metode naïve untuk mendapatkan panjang list di Python

demoList = ["Python", 1, "JavaScript", True, "HTML", "CSS", 22]

# Inisialisasi variabel counter
counter = 0

for item in demoList:
    # Tambahkan variabel counter untuk mendapatkan setiap item di dalam list
    counter = counter + 1

    # Print hasil ke console dengan mengonversi counter ke string untuk mendapatkan angkanya
print["The length of the list using the naive method is: " + str[counter]]
# Output: The length of the list using the naive method is: 7

Cara Mendapatkan Panjang List Menggunakan Fungsi len[]

Fungsi len[] merupakan cara yang paling umum untuk mendapatkan panjang sebuah iterable.

Cara ini merupakan cara yang lebih sederhana dibandingkan menggunakan for loop.

Sintaks untuk menggunakan metode len[] adalah len[namaList].

Cuplikan code menunjukkan cara menggunakan fungsi len[] untuk mendapatkan panjang list:

demoList = ["Python", 1, "JavaScript", True, "HTML", "CSS", 22]

sizeOfDemoList = len[demoList]

print["The length of the list using the len[] method is: " + str[sizeOfDemoList]]
# Output: The length of the list using the len[] method is: 7 

Cara Mendapatkan Panjang List Menggunakan Fungsi length_hint[]

Metode length_hint[] merupakan cara yang kurang dikenal dalam mendapatkan panjang list dan iterable lainnya.

length_hint[] didefinisikan di dalam modul operator, sehingga kamu perlu import dari sana sebelum bisa digunakan.

Sintaks untuk menggunakan metode length_hint[] adalah

demoList = ["Python", 1, "JavaScript", True, "HTML", "CSS", 22]

sizeOfDemoList = len[demoList]

print["The length of the list using the len[] method is: " + str[sizeOfDemoList]]
# Output: The length of the list using the len[] method is: 7 
5.

Contoh di bawah ini menunjukkan metode length_hint[] untuk mendapatkan panjang list:

from operator import length_hint

demoList = ["Python", 1, "JavaScript", True, "HTML", "CSS", 22]

sizeOfDemoList = length_hint[demoList]
print["The length of the list using the length_hint[] method is: " + str[sizeOfDemoList]]
# The length of the list using the length_hint[] method is: 7

Komentar Akhir

Artikel ini menunjukkan bagaimana mendapatkan ukuran sebuah list melalui 3 metode: for loop, fungsi len[], dan fungsi length_hint[] dari modul operator.

Kamu mungkin bertanya-tanya, cara mana yang sebaiknya digunakan dari 3 metode ini.

Aku menyarankan untuk menggunakan len[] karena kamu tidak perlu melakukan banyak hal untuk menggunakannya dibandingkan for loop dan length_hint[].

Sebagai tambahan, len[] sepertinya lebih cepat dibandingkan for loop dan length_hint[].

Jika kamu merasa artikel ini membantu, bagikan artikel ini supaya dapat mencapai orang lain yang membutuhkan.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Author: Kolade Chris [English]

Web developer and technical writer focusing on frontend technologies.

Translator: Ihsan

Read more posts.

If you read this far, tweet to the author to show them you care. Tweet a thanks

Learn to code for free. freeCodeCamp's open source curriculum has helped more than 40,000 people get jobs as developers. Get started

Python merupakan salah satu bahasa pemrograman favorit banyak orang, mulai dari para developer hingga praktisi data. Hal ini karena Python adalah bahasa pemrograman yang cukup fleksibel untuk menyelesaikan banyak pekerjaan, seperti melakukan data cleansing, analisis data, bekerja dengan Machine Learning, membuat game, serta masih banyak lagi.

Belajar Python terbilang susah-susah-gampang karena membutuhkan ketelitian tingkat tinggi serta kemampuan logika untuk membuat coding yang tepat. Belajar Python sama halnya dengan proses pembelajaran pada hal lain, dimana kita harus menguasai hal-hal sederhana dan fundamental terlebih dahulu agar bisa menyelesaikan hal yang lebih rumit. Beberapa contoh hal dasar yang harus dikuasai adalah list, tuples, set, serta dictionary.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara penggunaan list, tuples, set, dan dictionary dengan memanfaatkan live code editor yang dimiliki oleh DQLab. Penasaran kan? Yuk, simak pembahasannya!

1. List

List merupakan tipe data yang ditulis secara berurutan dimana bisa berisi lebih dari satu tipe data, serta dapat diubah [mutable] dan memungkinkan adanya data duplikat. Tipe data list diawali dengan tanda kurung siku buka [ [ ] dan ditutup dengan kurung siku tutup [ ] ].

Sementara untuk memisahkan setiap elemen di dalamnya dapat dilakukan dengan menggunakan tanda koma [ , ]. Agar lebih paham contoh penggunaan list, kita langsung praktek yuk! 

Misalkan kita ingin membuat list yang berisi tipe data string, numeric, dan juga boolean, kita bisa langsung menuliskan di dalam tanda kurung siku dan dipisahkan oleh tanda koma, seperti berikut:

Untuk menampilkan hasil dari list yang sudah dibuat, kita bisa menggunakan perintah print[], hasilnya adalah sebagai berikut:

Selain itu, kita bisa juga hanya menampilkan data tertentu saja dengan memanggil data sesuai dengan indeks nya, misalkan kita hanya ingin memunculkan data pertama, maka kita bisa memanggil indeks 0 karena di Python perhitungannya dimulai dari 0.

Maka hasilnya adalah:

Baca juga: Belajar Python: Mengenal Array pada Bahasa Pemrograman Python

2. Tuple

Tipe data tuple juga berfungsi untuk menampung sekumpulan data. Tipe data ini diawali dengan tanda kurung buka [ [ ], memisahkan setiap elemen di dalamnya dengan tanda koma [ , ] dan ditutup dengan tanda kurung tutup [ ] ].

Perbedaan tuple yang cukup mencolok antara tuple dan list selain di kurung yang digunakan, juga karena tipe data tuple bersifat immutable yang berarti elemen pada tipe data tuple tidak dapat diubah setelah proses pendeklarasiannya. Pada tuple, kita juga bisa menuliskan data yang duplikat. Agar lebih memahami tuple, simak contoh penggunaannya!

Misalkan isi tuple kita adalah bahasa pemrograman yang umum digunakan. Ketika ingin melihat hasilnya, maka kita bisa menggunakan perintah print[].

Maka hasilnya adalah:

Misalkan kita ingin mengganti isi data kedua dengan Scala, apakah Sahabat DQ bisa menebak apa yang terjadi?

Yup, betul sekali. Program tidak akan bisa berjalan atau akan adanya error karena tuple tidak memungkinkan kita untuk melakukan penggantian data.

3. Set

Tipe data set hampir sama dengan tipe data yang sebelumnya, dimana akan digunakan untuk menyimpan sekumpulan data. Tipe data ini akan diawali dengan tanda kurung buka kurawal [ { ], dan ditutup dengan tanda kurung tutup [ } ].

Untuk memisahkan setiap elemen di dalamnya masih sama dengan menggunakan tanda koma [ , ]. Namun berbeda dengan list dan tuple, tipe data objek tidak mengizinkan adanya elemen dengan nilai yang sama dan tidak memperdulikan urutan dari elemen.

Contoh penggunaan set adalah sebagai berikut:

Kita bisa melihat bahwa adanya data duplikat tidak akan menyebabkan error, hanya saja pada output nya hanya akan ditampilkan satu data saja. Selain itu, hasilnya juga tidak berurutan seperti pada list dan tuple.

4. Dictionary

Tipe data dictionary akan digunakan untuk memetakan sebuah nilai pada data ke dalam nilai lainnya. Tipe data dictionary dapat dideklarasikan dengan diawali oleh tanda kurung buka kurawal [ { ], memisahkan setiap elemen di dalamnya dengan tanda koma [ , ] dan ditutup dengan tanda kurung tutup [ } ]. 

Setiap elemen pada tipe data dictionary dideklarasikan dengan format:

"kunci" : "nilai"

Hal inilah yang membedakan tipe data dictionary dengan tipe data set. Kunci ini dapat dijadikan sebagai indeks, sehingga nilainya harus unique. Untuk lebih memperjelas tipe data dictionary, simak contoh penggunaannya yuk!

Di potongan code ini kita mendefinisikan data nama adalah Theo Lau, sementara data pekerjaan adalah Data Analyst, Begitu nama dan pekerjaan dipanggil, maka harus sesuai dengan dictionary yang sudah dibuat sebelumnya. Berikut adalah hasilnya.

 

Baca juga: Array Python : Array VS List Serupa Namun Tak Sama, Yuk, Kenali Perbedaannya

Sahabat DQ bisa mempelajari coding Python yang lebih mendalam dan detail dengan mengakses modul Premium yang tersedia di DQLab. Ada banyak sekali pembahasan yang dituang dalam berbagai modul dengan menggunakan bahasa pemrograman Python. Tidak hanya itu, begitu Sahabat DQ berlangganan modul premium, maka kalian juga bisa menikmati modul pembelajaran dengan menggunakan bahasa pemrograman lainnya, seperti R dan SQL.

Namun bagi kamu si pecinta gratisan, tenang saja. DQLab juga sudah menyediakan free modul yang bisa kamu jadikan dasar pembelajaran Python mu. Yuk, tunggu apa lagi? Buruan sign up di DQLab!

Bài mới nhất

Chủ Đề