Cara menggunakan sftp wordpress

Apakah Anda sudah mengamankan jalur pengiriman informasi serta data website Anda? Jika sudah, apakah Anda juga sudah menggunakan SFTP?

Jika biasanya Anda hanya menggunakan FTP maka kali ini Anda harus menggantinya dengan SFTP. Karena tool ini menyediakan protokol transfer yang lebih aman dibandingkan dengan FTP.

Pada artikel berikut, Tim Qwords akan memberikan penjelasan cara memakai SFTP serta akan dijelaskan sedikit perintah atau fungsinya. Selamat mencoba!

Definisi SFTP

Apa itu SFTP? SFTP merupakan kepanjangan dari SSH File Transfer Protocol atau Secure File Transfer Protocol. Yang menjadi salah satu metode untu mengamankan proses pengiriman atau pertukaran informasi yang dilakukan oleh server dan klien.

Seperti namanya, SFTP merupakan bagian dari SSH atau Secure Shell. Sederhananya, SSH merupakan sebuah protokol yang mengizinkan dua perangkat untuk berkomunikasi secara aman dengan menggunakan bahasa yang disepakati.

Perlu Anda ketahui bahwa pada dunia digitalisasi ini jumlah cyber crime semakin meningkat. Di Indonesia saja untuk satu terakhir terdapat 7.535 aduan cyber crime. Dengan total kerugian mencapai 27,1 miliar.

Maka dari itu bagi Anda yang memiliki website apalagi yang bergerak pada bidang bisnis, wajib menggunakan perlindungan SFTP.

Apakah Anda rela jika datapenting yang disimpan pada situs Anda dicuri dan dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab? Tentunya tidak inginkan?

Baca Juga: Cara Memilih VPS Yang Bagus

Perbedaan SFTP VS FTP

Tanpa menggunakan SSH, maka protokol atau prosedur pengiriman tersebut hanya berupa FTP atau File Transfer Protocol. Yang mana sudah Anda ketahui bahwa trafik pengiriman file tersebut tidak memiliki pengamanan.

Lalu apa yang membedakan protokol tersebut dengan adanya pengamanan dan tidak ada? Simaklah perbedaan FTP dengan SFTP di bawah ini:

Apakah Anda sudah bisa memahami perbedaan proses pengiriman file melalui FTP dan SFTP? Jika belum perhatikan analogi berikut ini.

Misalnya anda dan teman ingin membicarakan tetangga. Namun karena takut didengar oleh orang lain, anda pergi ke gang belakang kompleks.

Karena terlalu seru ngobrol, anda dan teman tidak memperhatikan sekitar. Tanpa disadari, tetangga yang dibicarakan tersebut muncul di depan anda. Dan sudah mendengar semua obrolan. Waaah bahaya kan?

Itulah yang akan terjadi jika Anda menggunakan FTP. Setiap pertukaran data terlihat sangat terbuka sehingga mudah bocor dan tentunya akan mengundang berbagai ancaman.

Berbeda dengan SFTP. Jika Anda menggunakan SFTP, maka setiap aliran informasi akan diubah menjadi kode yang terenkripsi. Analoginya adalah pembicaraan menggunakan bahasa isyarat yang mana hanya anda dan teman yang mengetahuinya.

Jadi tidak seorang pun memahami apa yang sedang anda bicarakan. Rahasia pun dijamin tidak akan bocor.

Alasan Menggunakan SFTP

Tentunya akan banyak manfaat yang Anda dapatkan ketika menggunakan SFTP. Berikut keuntungannya:

1. Koneksi pengiriman informasi dijamin aman
2. Pihak asing kesulitan untuk membaca data atau informasi
3. Bisa memastikan bahwa pihak yang mencoba masuk e server bukan lagi ancaman
4. Pemeriksaan keaslian dari sumber data
5. Memenuhi persyaratan keamanan dari UU Internasional

Namun tidak berarti menggunakan SFTP tanpa memiliki kekurangan ya. Meskipun lebih aman dibanding FTP, SFTP membutuhkan kemampuan teknis lho.

Cara Menggunakan SFTP

Berikut adalah cara menggunakan SFTP pada cPanel agar hosting lebih aman:

1. Unduh FileZilla

• Langkah pertama Anda bisa mengunduh software FileZilla.
• Software ini dimanfaatkan untuk melakukan pengiriman informasi atau data antara komputer dengan hosting.
• Setelah selesai melakukan pengunduhan silahkan lanjutkan dengan proses instalasi.

2. Generate SSH Access

• Pada proses ini, Anda harus membuat Public Key atau Private Key.
• Public Key digunakan untuk mengenkripsi serta mendeskripsikan data untuk dibagi ke penerima informasi.
• Private Key digunakan untuk mengenkripsi serta mendeskripsikan informasi sehingga user bisa memahaminya.
• Anda bisa mendapatkan Public Key atau Private Key dari cPanel.
• Setelah itu masuklah ke menu Security kemudian pilih SSH Acces.
• Lanjutkan dengan klik Manage SSH Keys.
• Lali klik Generate a New Key untuk memperoleh Public Key.
• Pada halaman selanjutnya anda akan disuguhkan dengan tampilan form.
• Isikan Key Name dengan nama key yang akan dipakai.
• Key Password dengan kata sandi yang akan diterapkan di Public Key.
• Re Enter Password untuk memasukkan kembali kata sandi Anda.
• Key Type untuk jenis key yang akan dipakai di Public Key.
• Key Size untuk memasukkan ukuran file key.
• Setelah selesai mengisi from tersebut maka klik Generate Key, sehingga Public Key akan tersimpan.
• Jika Anda berhasil membuat Public Key, Anda akan dibawa ke halaman berikutnya.
• Setelah itu klik Go Back.
• Proses selanjutnya adalah mengesahkan Public Key dengan cara klik Manage kemudian klik Authorize.
• Lalu pilih Go Back untuk menuju ke halaman SSH Access sebelumnya.
•  Setelah Anda berhasil authorize Public Key, maka Anda bisa menuju Private Key.
• Dengan cara klik View/ Download kemudian Download Key.
• Setelah proses berhasil maka Anda akan mendapatkan file.ppk. Ini digunakan untuk menghubungkan localhost menuju SFTP.
• Konfigurasi SFTP
• Proses selanjutnya adalah melakukan konfigurasi yang akan menghubungkan ke hosting dengan SFTP, yaitu dengan menggunakan FileZilla.
• Langkah pertama bukalah FileZilla kemudian klik Edit.
• Pilih Settings untuk menambah file.ppk yang sudah anda unduh terlebih dahulu.
• Kemudian Anda akan diarahkan menuju halaman Settings kemudian klik SFTP.
• Untuk menambahkan Key, klik Add key file.
• Maka file explorer akan terbuka.
• Kemudian carilah file.ppk dengan cara klik Open.
• Lalu klik OK.
• Setelah berhasil menambahkan keys pada SFTP, Anda bisa menambahkan hostname, username, port, serta password yang ada pada menu site manager.
• Dengan cara klik File kemudian klik Site Manager.
• Kemudian Anda harus log in ke hosting.
• Isilah from yang berisi Protocol, Host, Port, Logon Type, User serta Password.
• Jika sudah selesai maka klik Connect.
• Ini untuk masuk ke file manager hosting dengan SFTP.
• Lalu klik OK untuk menuju proses log in.
• Ketika Anda berhasil login dengan SFTP, maka Anda akan diarahkan menuju directory hosting milik Anda.
• Jika Anda berhasil masuk ke directory hosting dengan SFTP, maka Anda bisa melakukan file transfer, file management serta file access.

Baca Juga: Pengertian FTP dan Fungsinya

Siapa Yang Menggunakan FSTP?

Siapa saja sih yang disarankan untuk menggunakan SFTP? Jika website yang Anda kelola memproses berbagai macam informasi sensitif dan penting, maka kami sarankan untuk memakai SFTP.

Berikut adalah beberapa perusahaan yang direkomendasikan untuk memakai SFTP:

• Online Shop karena terjadi berbagai proses transaksi yang menggunakan data pribadi konsumen, serta data rekening dan lainnya.
• Firma Hukum karena menyimpan berbagai file penting seperti surat perjanjian, surat jual beli dan lainnya.
• Perusahaan IT agar sistem tidak diserang hacker maupun cyber crime.
• Instansi Keuangan karena menyimpan berbagai informasi keuangan konsumen.
• Production House karena memiliki file digital sehingga tidak dibajak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Penutup

Sudah tahukan fungsi SFTP dalam proses pengiriman informasi? Jika Anda memiliki informasi yang penting, maka lindungilah data tersebut dengan metode di atas.

Selain itu Anda juga bisa  menggunakan SFTP dengan VPS. Anda bisa menemukan VPS murah dari Qwords dengan harga Rp 135.000 / bulan. Dengan 24×7 support, Raid 10 SSD, IPV6, support Windows, support TUN/ TAP serta manajemen SSH Key.