Cara menggunakan siapakah penemu html

HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language. Sebuah bahasa markup yang mungkin sudah sangat tidak asing di telinga Sahabat Aksara sekalian.

Ia memiliki berperan besar dalam pembangunan sebuah website, berdampingan dengan bahasa pemrograman lain seperti PHP, CSS, dan JavaScript.

Maka, sangat penting bagi Anda yang ingin menjadi website developer untuk memahami HTML dengan baik. 

Jika Anda tertarik untuk mengenal HTML lebih lanjut, langsung saja simak artikel di bawah ini.

Dalam artikel kali ini, kami akan membahas seputar pengertian, sejarah, fungsi, hingga cara kerja HTML. 

Selamat membaca!

Daftar Isi :

Apa itu HTML?

HTML adalah sebuah bahasa markup yang banyak digunakan sebagai kerangka utama dalam membangun struktur sebuah website. 

Bahasa markup ini umumnya terdiri terdiri dari berbagai teks dan simbol yang disimpan pada sebuah file dan bersifat human-readable [dapat dipahami oleh manusia].

HTML sendiri digunakan untuk memberi annotate text [membuat note pada komputer] agar komputer dapat memahami perintah yang diberikan.

Ketika perintah sudah dipahami oleh komputer, ia akan memanipulasinya ke dalam tampilan web browser sesuai dengan yang Anda inginkan.

Singkatnya, tanpa HTML, Anda tidak dapat menyusun teks, tabel, gambar, maupun video agar tampil secara terstruktur pada halaman website yang dimuat oleh browser.

Lebih lanjut, seperti yang sudah dipaparkan pada awal artikel tadi, HTML memiliki kepanjangan Hypertext Markup Language.

Kata Hypertext disini merujuk pada link yang menghubungkan antara satu halaman website dengan yang lain.

Baik dalam satu website maupun antar website yang berbeda. 

Nah, link tersebut merupakan aspek pembangun fundamental yang membentuk jaringan World Wide Web [WWW].

Sedangkan kata Markup merujuk pada dokumen teks di dalam tag yang kemudian disimpan pada sebuah dokumen. 

Dalam membuat dokumen HTML tersebut, ada format penulisan khusus yang telah diatur dalam ASCII [American Standard Code for Information Interchange].

Secara umum, format dalam membuat dokumen HTML terdiri dari tag, elemen, dan tag atribut.

Nah, secara garis besar, saat menulis HTML Anda akan memulainya dengan membuat tag. 

1. Tag HTML

Tag adalah tanda untuk mengawali dan mengakhiri suatu perintah HTML yang akan dibaca oleh web browser.

Tanda yang digunakan untuk mengawalinya adalah [tanda lebih dari]. 

Diantara tanda tersebut, terdapat nama tag yang berisi perintah kepada komputer. 

Contohnya adalah tag yang meminta agar komputer menampilkan huruf italic pada browser.

Tag sendiri memiliki 2 jenis yaitu tag pembuka dan tag penutup. Yang membedakan antara tag pembuka dan penutup adalah penggunaan tanda / [garis miring].

Garis miring ditambahkan di depan nama tag penutup, contohnya adalah

Pada awal pembuatannya, tag HTML hanya terdiri dari 18 tag. Kini, tag HTML sudah berjumlah 250.

Berikut daftar tag HTML yang sering digunakan:

  1. digunakan untuk memulai suatu dokumen HTML yang mencakup semua konten dan elemen.
  2. – digunakan untuk membuat dokumen HTML yang mencakup tampilan deskripsi hasil pencarian Google, style dalam konten [CSS], dan lainnya.
  3. digunakan untuk membuat judul website.
  4. digunakan untuk membuat bagian isi website.
  5. sampai dengan digunakan untuk membuat heading pada artikel.

  6. digunakan untuk membuat paragraf.

  7.   digunakan untuk membuat komentar.

2. Tag Atribut

Tag atribut merupakan informasi atau perintah tambahan yang berfungsi sebagai penjelas perintah tag HTML.

Jumlah tag atribut dalam suatu elemen HTML bisa berjumlah lebih dari satu.

Contohnya pada elemen HTML

Berikut contoh beberapa tag atribut:

  1. src dapat digunakan pada tag HTML , , , dan .
  2. href dapat digunakan pada tag HTML dan .
  3. action dapat digunakan pada tag HTML .
  4. autoplay dapat digunakan pada tag HTML dan .

4. Elemen

Elemen merupakan keseluruhan kode HTML; mulai dari tag pembuka, konten, hingga tag penutup seperti yang telah ditunjukkan pada contoh diatas. 

Oh iya, dalam satu elemen juga dapat mengandung elemen lainnya. Hal ini dinamakan nested element. 

Sejatinya, semua dokumen HTML pasti terdiri dari berbagai nested elements.

Berikut adalah contoh dari dokumen HTML dengan empat HTML elemen yaitu ,

Bài mới nhất

Chủ Đề