Cara menggunakan struktur penulisan program php
Anda ingin membuat website sendiri, tapi bingung mulai dari mana? Tenang, ada cara membuat website dengan PHP dari awal yang bisa Anda coba. Show
Kenapa harus menggunakan PHP? Sebab, PHP adalah bahasa pemrograman populer untuk membuat website statis maupun dinamis sesuai kebutuhan Anda. Penasaran bagaimana cara membuat website menggunakan PHP? Apa saja yang harus dipersiapkan? Simak artikel ini selengkapnya mulai dari memahami sintaks dasar PHP dan struktur website! Daftar isi Sintaks Dasar PHPSecara umum, dibuka dengan tag seperti berikut: Nah, bagian ; bisa Anda isi dengan perintah apapun. Misalnya, kami ingin menampilkan teks “Selamat Datang di Niagahoster”, maka sintaksnya adalah: Berikut hasilnya ketika ditampilkan di browser: Jangan lupa, simpan file PHP tersebut dengan ekstensi .php. Baca juga: 10 Tips Menjadi PHP Developer Handal Struktur Dasar WebsiteSebelum membuat website, penting untuk paham struktur dasarnya terlebih dahulu. Secara umum, struktur dasar website adalah sebagai berikut:
Inilah contoh penerapan struktur website di atas: Nah, selanjutnya kami akan menjelaskan panduan website development menggunakan PHP sesuai dengan struktur website di atas. Cara Membuat Website dengan PHP dari AwalUntuk membuat website, dasar HTML dan CSS perlu Anda kuasai untuk membangun struktur yang baik dan tampilan yang menarik. Nah, cara membuat website dengan PHP dari awal bisa dilakukan dengan langkah berikut:
Yuk, langsung praktikkan cara membuat website PHP dengan langkah di atas! Baca juga: Cara Membuat Website dengan HTML dan CSS Langkah 1: PersiapanInilah berbagai tools yang perlu Anda persiapkan sebelum membuat website PHP:
Baca juga: Cara Menghubungkan PHP ke Database MySQL Langkah 2: Membuat File index.phpBukalah Sublime Text, lalu klik File > New File. Kemudian, masukkan source code di contoh berikut atau source code Anda sendiri sesuai keinginan:
Jika sudah, simpan file dengan nama index.php pada folder websitephp. Baca juga: Perbedaan PHP dan HTML yang Wajib Anda Ketahui Penjelasan kode di atas sebagai berikut:
Pada PHP, method GET berfungsi untuk mengambil data dari variabel ke halaman lain. Untuk itu, diperlukan variabel baru bernama page. Method GET nantinya akan memanggil isian data dari variabel page. Kemudian, isian data tersebut akan ditampilkan sesuai dengan halaman menu yang dituju.
Baca juga: Cara Mengatasi Undefined Index dan Undefined Variable pada PHP Langkah 3: Membuat File style.cssCara membuat website PHP tidak lengkap tanpa langkah menambahkan file CSS. Tujuannya, agar tampilan website semakin menarik. Untuk itu, buat file baru, lalu tulis source code berikut: header h1.title, header h3.desc{ text-align: center; } body { width: 70%; margin: auto; } a:link { color: gray; } a:visited { color: green; } a:hover { color: rebeccapurple; } a:active { color: teal; } #navigation { } p { font-size: 110%; color: black; } #contents { float: center; } ul { list-style-type: none; margin: 0; padding: 0; overflow: hidden; background-color: black; font-family: sans-serif; } li { float: left; } li a { display: block; color: white; text-align: center; padding: 14px 16px; text-decoration: none; } li a:hover { background-color: #fff; } footer { text-align: center; } Save dengan nama style.css. Baca juga: Kode Warna HTML Langkah 4: Membuat File home.phpCara membuat website menggunakan PHP selanjutnya adalah membuat halaman Home. Inilah halaman yang pertama kali tampil ketika membuka website. Caranya, buat file baru, lalu ketikkan:
Selanjutnya, simpan dengan nama home.php. Baca juga: Cara Membuat PHP Session Login Logout dengan Mudah Langkah 5: Membuat File about.phpAnda juga perlu membuat halaman About. Caranya masih sama, klik File > New File lalu tulis source code di bawah:
Simpan file dengan nama about.php. Baca juga: Cara Membuat CRUD dengan PHP dan MySQL Langkah 6: Membuat File contact.phpTerakhir, buat halaman Contact dengan memilih menu File lalu klik New File. Kemudian salin source code berikut:
Jika sudah, simpan file dengan nama contact.php. Baca juga: 7 Tips PHP Security yang Wajib Anda Tahu Langkah 7: Mencoba Website di BrowserNah, semua proses coding telah selesai dan website sudah siap. Tapi, apakah website dapat diakses dengan lancar? Mari lakukan pengecekan. Caranya, buka XAMPP Control Panel, lalu klik Start pada modul Apache dan MySQL. Kemudian buka browser, lalu ketikkan localhost/websitephp. Jika berhasil, begini tampilannya: Secara default, website akan menampilkan halaman Home seperti skrip yang sudah Anda tulis pada file index.php. Baca juga: PHP 8.1 Telah Dirilis! Simak Fitur Baru, Perubahan, Cara Upgrade Sekarang coba buka halaman About dengan cara klik menu navigasi About. Begini kira-kira hasilnya: Sedangkan untuk halaman Contact, tampilan yang dihasilkan seperti berikut: Anda telah berhasil menyelesaikan cara membuat website dengan PHP dan CSS! Kalau coding Anda benar, website akan berjalan lancar. Anda bisa terus berkreasi seperti mengganti header dan footer, menambahkan menu baru, mengganti halaman default, sampai mempercantik tampilan melalui CSS. Baca juga: Cara Membuat PHP Session Login dan Logout dengan Mudah Ayo Buat Website Anda Sendiri dengan PHP!Anda sudah tahu cara membuat website dengan PHP dari awal. Tidak sulit, bukan? Selama coding yang dilakukan tepat dan tools yang dibutuhkan tersedia, hasilnya akan sesuai harapan. Jika sudah semakin mahir, jangan ragu menambahkan fungsi lain pada website. Misalnya, membuat fitur login dan logout atau menghubungkannya dengan database. Sayangnya, langkah di atas masih tergantung pada XAMPP sebagai web server yang harus selalu aktif agar website bisa diakses. Singkatnya, website Anda belum online. Bagaimana agar website Anda online dan bisa diakses banyak orang? Cukup upload website Anda ke layanan hosting. Tapi, pilih layanan hosting murah berkualitas seperti Niagahoster, ya. Jadi, bisa diakses terus selama 24 jam penuh. Niagahoster menyediakan layanan hosting dengan web server tercepat, yakni LiteSpeed Enterprise. Jadi, tidak ada lagi kasus website lemot saat diakses. Selain itu, website Anda juga bakal dilindungi dari serangan malware dan DDOS berkat fitur Imunify360. Semua keunggulan layanan hosting tersebut bisa Anda dapatkan mulai dari Rp 10 ribu saja per bulan! Murah banget kan? Tunggu apa lagi, yuk berlangganan hosting di Niagahoster! Saya Mau Berlangganan Hosting Murah Gratis Domain Sekarang! Jika Anda tak ingin repot-repot membangun website sendiri, Anda juga masih bisa memesan jasa pembuatan website di Niagahoster! Demikian artikel kali ini, semoga bisa membantu Anda sebagai cara membuat website dengan PHP. Jika masih ada pertanyaan, tak perlu ragu untuk bertanya lewat kolom komentar yang disediakan. Sampai jumpa lagi! Share Muhammad Ariffudin Follow also known as Ariffud Subscribe SekarangDapatkan beragam artikel tutorial, insight dan tips menarik seputar dunia online langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami! Bagaimana cara kerja pemrograman PHP?Cara kerja bahasa pemrograman PHP. Tahap Pertama, web browser mengirim permintaan HTTP ke web server, sebagai contohnya ialah file index. php.. Tahap Kedua, PHP yang berada didalam web server akan memproses PHP untuk menghasilkan file HTML.. Tahap terakhir, web server akan mengirim file HTML kembali ke web browser.. Bagaimana cara menuliskan komentar pada program PHP?Untuk memulai komentar, kita dapat menuliskan satu garis miring dan diikuti dengan tanda bintang "/*". Kemudian semua text setelah tanda tersebut akan dianggap sebagai komentar sampai PHP menemukan tag pentutup, yakni karakter bintang dan diikuti dengan garis miring "*/".
Apa itu syntax PHP?Pengertian Syntax PHP adalah aturan penulisan agar mampu dimengerti dengan benar oleh compiler saat membaca bahasa pemrograman. Dalam penulisan PHP yang benar diawali dengan “”. Dan di dalam File PHP juga dapat berisi tag seperti HTML dan skrip sisi klien seperti JavaScript.
Aturan penulisan case sensitive di PHP hanya berlaku pada apa saja?1. Case Sensitive. Apa itu case sensitive dalam php? adalah aturan penulisan kode php dalam hal perbedaan huruf besar dan huruf kecil pada penamaan variable. Aturan penulisan case sensitifity tidak berlaku pada function, nama class, keyword, nama query, dan mungkin masih ada yang lain.
|