Cara menggunakan what is php pseudo

Pada bagian sebelumnya kita sudah menjelaskan apa itu pseudo class :target pada CSS3 sekarang kita akan melanjutkan dengan melihat contoh sederhana bagaimana cara menggunakan pseudo class :target. Misalnya saya sudah punya halaman HTML sederhana dimana didalam bodynya saya punya 3 buah elemen

sebagai berikut

nah sekarang misalnya salah satu elemen tersebut memiliki sebuah id yang unik dengan nama paragraf seperti berikut

dan sekarang jika teman teman tambahkan sebuah style CSS yang isinya seperti berikut

yang artinya jika ada id apapun yang ditargetkan maka saya akan berikan backgound salmon dan warna tulisan menjadi putih. Saya simpan lalu saya jalankan maka browsernya tidak terjadi apa-apa. Tapi lihat ketika saya tambahkan #paragraf pada bagian URI

maka CSS akan diaktifkan. Hasilnya seperti ini

Jadi maksud dari :target adalah elemen apapun yang idnya ditargetkan melalui URI maka CSSnya akan aktif yakni backgroundnya akan menjadi warna salmon.

Pseudo element ::before dan ::after digunakan untuk membuat element semu [pseudo] dengan posisi sebelum dan sesudah content dari element yang ditargetkan, dikatakan semu karena element ini tidak benar-benar ada dalam struktur html, namun tetap akan digenerate oleh browser sehingga akan tetap tampak, namun ketika kita lihat source nya [view source], kita tidak akan menemukannya, meski semu, penggunaan element ini benar-benar sama seperti element real lainnya.

Dalam struktur html yang di generate oleh browser [misal: chrome], posisi kedua element ini tampak seperti contoh berikut:

Contoh CSS Rule:

.fb::before {
	/* Isi Style */
}	
.fb::after {
	/* Isi Style */
}

Kode HTML:

Posisi dalam struktur DOM:

Kunjungi profil lengkap kami di Facebook

Maka strukturnya akan menjadi:

6

  • Keyword, merupakan kata-kata tertentu yang dapat digunakan, penulisannya tidak menggunakan tanda kutip, misal:
    7
  • Url, merupakan alamat url dari image yang akan digunakan sebagai background, ditulis tanpa tanda kutip, misal content:
    8
  • Attr, merupakan nilai attribut dari element yang ditargetkan, ditulis tanpa tanda kutip, misal:
    9, akan mengambil nilai attribute href dari element Kunjungi profil lengkap kami di Facebook 0
  • Berbagai jenis nilai tersebut akan kita gunakan pada contoh pada bagian bawah artikel ini.

    Jenis Element

    Kedua pseudo element ini termasuk kategori inline element, sama seperti , dan lainnya, sehingga secara default tidak memiliki dimensi, dengan demikian jika ingin membuatnya memiliki dimensi, kita terlebih dahulu harus mendefinisikan display untuk element ini, bisa: block, inline-block, table, atau table-cell, contoh:

    HTML

    
    	Demo Single
    

    Struktur HTML yang terbentuk:

    0

    Struktur HTML yang terbentuk:

    1

    CSS: klik link ini dan pilih bagian /* Contoh 3-3 */

    Hasil

    Nama *

    Email *

    Url *

    Contoh 4: CSS Style untuk radio dan checkbox

    Jika kita tidak menyukai tampilan checkbox dan radio bawaan browser, kita dapat mengubahnya dengan menambahkan beberapa style pada element tersebut, dengan bantuan pseudo element ::before dan ::after, hal ini dapat dilakukan dengan mudah. Perlu diperhatikan bahwa mungkin hasil tampilan untuk contoh ini tidak sama antara browser satu dengan yang lain.

    HTML:

    2

    Struktur HTML yang terbentuk:

    3

    Struktur HTML yang terbentuk:

    4

    Struktur HTML yang terbentuk:

    Kunjungi profil lengkap kami di Facebook 1 sebagai teksnya, sobat dapat menggunakan attribute lain seperti title, namun perlu diperhatikan bahwa penggunaan attribut title akan membuat browser menampilkan tootltip tersendiri, sehingga akan muncul dua tooltip, dari browser dan yang kita buat, keculai kita membuatnya dengan javascript.

    HTML:

    5

    Struktur HTML yang terbentuk:

    CSS: klik link ini dan pilih bagian /* Contoh 7 */

    Hasil:

    Kesimpulan

    Pseudo element ::before dan ::after sangat membantu kita dalam penggunaan element HTML, karena kita tidak perlu menuliskannya pada tag html, sehingga ketika terjadi perubahan, kita cukup mengedit file css nya, tidak perlu mengedit semua file html yang ada.

    Demikian tutorial mengenai pseudo element ::before dan ::after, semoga bermanfaat.

    Salam JWD.

    Subscibe Now

    Suka dengan artikel di Jagowebdev.com? jangan sampai ketinggalan, segera join ke milis kami untuk update informasi terbaru dari Jagowebdev.com

    Komitmen Kami: Kami senantiasa menghargai privasi Anda dan tidak akan membagikan identitas Anda ke pihak manapun.

    Bài mới nhất

    Chủ Đề