Cara menghitung r tabel dan r hitung dengan excel

Cara Menentukan Nilai r Tabel : Korelasi adalah istilah statistik yang menyatakan derajat hubungan linier [searah] dan bukan timbal balik diantara dua variabel. Korelasi Product Moment Pearson umumnya digunakan untuk variabel dengan data yang berskala interval. Salah satu kegunaan Korelasi Product Moment Pearson adalah dalam uji validitas pada instrumen penelitian. Dalam beberapa kasus, seperti halnya pengujian yang memerlukan perbandingan nilai korelasi product moment [r] hasil perhitungan [r hitung] dengan korelasi product moment tabel [r tabel], diperlukan nilai r tabel

R Tabel merupakan tabel angka yang digunakan untuk menguji hasil uji validitas suatu instrumen penelitian dengan menggunakan product moment pearson. Cara membaca R Tabel sebenarnya sangat mudah sekali. Patokan rumus untuk membaca dan menentukan nilai r pada suatu tabel yaitu: df = n – 2. Namu sebelumnya kita harus mentukan terlebih dahulu pada taraf signifikan berapakah % nilai r yang akan anda cari]. Agar dapat lebih jelas dalam memahaminya, perhatikanlah gambar r tabel berikut ini:

Mencari nilai r tabel dapat dilakukan menggunakan rumus yang telas saya tulis di atas [ df = n – 2 ]

Sebagai contoh, Saya melakukan penelitian dengan menggunakan sebanyak 35 sampel untuk menentukan atau menguji hasil uji validitas instrumen pada penelitian saya. Karena penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pendidikan, maka taraf signifikansi yang saya gunakan adalah yang 5%. Dari data tersebut dapat kita peroleh berapa nilai r tabel yang harus kita gunakan untuk menguji hasil uji validitas pada instrumen saya df = 35 – 2 = 33.

Bila kita melihat pada tabel, pada df atau N 33 dengan taraf signifikan sebesar 5% diperoleh nilai r-tabel sebesar 0,44 sedangkan untuk taraf signifikan 1% diperoleh r-tabel 0,42.

Selanjutnya, nilai r-tabel yang telah kita ketahui ini digunakan sebagai landasan apakah butir-butir instrumen yang telah dibuat sudah valid ataukah belum dengan melihat selisih antara nilai r-hitung dengan r-tabel.

Apabila nilai r-hitung > nilai r-tabel maka item pada instrumen soal tersebut dikatakan valid. Sedangkan apabila nilai r-hitung < r-tabel maka item pada instrumen soal tersebut dikatakan tidak valid.

Kuranglebih seperti itulah  cara membaca nilai r-tabel. Semoga dapat membantu anda dalam menyelesaikan penelitian Anda.

Anda dapat mendownload r tabel format pdf disini : DOWNLOAD TABEL R

R Tabel dalam Statistika dan Contohnya – Jika berbicara mengenai sebuah penelitian, tentunya kita harus memiliki sebuah data yang diolah untuk mencapai sebuah kesimpulan penelitian. Data menjadi hal penting untuk melakukan penelitian karena berhubungan dengan objek dan inti utama dari penelitian. Data penelitian dapat berbentuk sebuah fakta atau angka yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk menyusun suatu informasi. Dengan begitu, data sendiri dapat dibagi menjadi beberapa jenis dan umumnya terdiri atas data kuantitatif serta kualitatif.

Salah satu data penelitian yang membutuhkan pengolahan khusus adalah data kuantitatif. Data kuantitatif merupakan jenis data yang dapat diukur atau dihitung sehingga dapat diubah menjadi sebuah informasi atau penjelasan yang mulanya berbentuk angka menjadi sebuah kesimpulan dalam sebuah penelitian. Data kuantitatif dapat dinyatakan dalam angka dan perlu dilakukan pengolahan agar data yang ditampilkan dalam penelitian tidak mentah. Salah satu pengolahan data yang dapat dilakukan untuk mengolah data kuantitatif adalah dengan menggunakan metode analisis data statistik.

Baca juga: Cara Membuat R Tabel Product Moment

Dalam melakukan metode analisis data statistik kalian terdapat beberapa hal dasar yang perlu dipahami, salah satunya pemahaman mengenai pembacaan atau melihat distribusi nilai r tabel product moment. Nilai r tabel product moment dalam sebuah analisis korelasi atau analisis hubungan biasanya digunakan untuk membandingkan nilai r hitung atau nilai koefisien korelasi. Pembandingan nilai r hitung dengan r tabel dapat kita buat dengan sebuah keputusan atau kesimpulan dari hasil analisis yang kita lakukan.

Baca juga: Cara Membuat R Tabel Uji Validitas

Pada pembahasan kali ini, kalian akan mempelajari mengenai pengolahan data kuantitatif dengan memahami r tabel dalam statistika. Berikut pembahasannya.

Pengertian R Tabel

R tabel merupakan tabel yang berisi mengenai angka-angka yang biasa dapat digunakan dalam menguji hasil suatu uji validitas pada instrumen penelitian. Dalam pembelajaran statistika, rumus r pada bentuk tabel ini dapat dijadikan media yang tepat untuk dapat melakukan berbagai macam perhitungan. Perhitungan pada tabel r memiliki tujuan untuk menguji berbagai kemungkinan hasil validitas instrumen penelitian. Uji yang dipakai adalah uji validitas sehingga termasuk dalam aspek penting dalam instrumen penelitian.

R tabel memiliki fungsi utama dalam melakukan pengujian hasil validitas suatu penelitian. Hal ini berhubungan dengan validitas sendiri karena merupakan suatu standar atau sebuah dasar ukuran yang menunjukkan sebuah interpretasi. Interpretasi ini dapat menunjuk ketetapan [appropriateness], kemanfaatan [userfulness], dan kesahihan yang mengarah kepada suatu kesimpulan pada prosedur evaluasi sesuai dengan tujuan pengukurannya. Interpretasi tersebut didapatkan berdasarkan dari prosedur evaluasi yang sesuai dengan tujuan pengukurannya.

Baca juga: Rumus Dan Cara Menghitung Jangkauan atau Rentang

Dasar penghitungan r tabel dapat diambil keputusannya dalam sebuah analisis korelasi yang dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.

1. Pembandingan nilai r hitung dengan nilai r tabel

Pembandingan dapat dilakukan apabila nilai r hitung > r tabel yang artinya ada korelasi antar-variabel yang dihubungkan. Lalu, apabila nilai r hitung < r tabel dapat diartikan bahwa tidak ada korelasi antar-variabel yang dihubungkan.

2. Pembandingan nilai signifikansi [sig.] dengan nilai alpha 0,05

Pembandingan dapat dilakukan apabila nilai signifikansi [sig.] < 0,05 dapat diartikan bahwa ada korelasi antar-variabel yang dihubungkan. Lalu, apabila nilai signifikansi [sig.] > 0,05 dapat diartikan bahwa tidak ada korelasi antar-variabel yang dihubungkan.

Pada kedua teori di atas dapat menghasilkan kesimpulan yang sama dan tidak akan berbeda atau berselisih satu sama lain.

Baca juga: Cara Mencari Mean, Modus, Dan Median

Rumus R Tabel

Dalam membaca r tabel dapat dilakukan dengan rumus dasarnya seperti berikut.

Contohnya, terdapat penelitian dengan menggunakan 40 sampel untuk menentukan atau menguji hasil uji validitas instrumen pada penelitian tersebut. Penelitian yang yang dilakukan adalah penelitian pendidikan maka taraf signifikansi yang kita digunakan adalah yang 5% saja. Dari data tersebut dapat diperoleh berapa nilai r tabel yang harus digunakan untuk menguji hasil uji validitas pada instrumennya, yaitu df = 40 – 2 = 38.

Saat melihat tabel, pada df atau N 28 dengan taraf signifikan sebesar 5% dapat diperoleh nilai r-tabel sebesar 0,374, sedangkan untuk taraf signifikannya 1% diperoleh r-tabel 0,478. Selanjutnya, nilai r-tabel yang telah diketahui dapat digunakan sebagai landasan apakah butir-butir instrumen yang telah dibuat sudah valid atau belum dengan melihat selisih antara nilai r-hitung dengan r-tabel tersebut. Apabila nilai r-hitung > nilai r-tabel menjadikan item pada instrumen soal tersebut dikatakan valid. Akan tetapi,  apabila nilai r-hitung < r-tabel menjadikan item pada instrumen soal tersebut dikatakan tidak valid.

Baca juga: Rumus Excel Vlookup Dan Hlookup Lengkap

Penghitungan R Tabel dengan Excel

Penghitungan r tabel pada suatu penelitian sebenarnya dapat dihitung berdasarkan rumus umumnya. Namun, dalam penghitungannya kita sering mendapatkan kendala untuk menghitungnya dengan benar. Dengan begitu, untuk mengantisipasi masalah tersebut kalian dapat menghitung r tabel menggunakan sebuah aplikasi. Aplikasi khusus yang dapat digunakan dalam penghitungan r tabel ada banyak sekali, seperti SPSS, PLS, Lisrel, Microsoft Excel, dan lain sebagainya.

Pages: 1 2 3 4

Bagaimana jika r tabel lebih besar dari r hitung?

1. Jika nilai r hitung > dari nilai r tabel, maka kuesioner tersebut dinyatakan valid 2. Jika nilai r hitung < dari nilai r tabel, maka kuesioner tersebut dinyatakan tidak valid.

Apa yang dimaksud r hitung dan r tabel?

R Tabel adalah tabel dengan model angka yang digunakan untuk menguji berbagai kemungkinan hasil validitas instrumen penelitian. Uji yang dipakai adalah uji validitas, sehingga termasuk dalam aspek penting dalam instrument penelitian.

Tabel r untuk apa?

Tabel r adalah tabel untuk mencari nilai r [r tabel] yang digunakan untuk pembandingan dengan nilai r hitung. Dalam statistika di kenal namanya tabel distribusi normal. Tabel ini digunakan untuk membantu kita menentukan hipotesis. Hal ini dilakukan dengan cara perbandingan antara statistik hitung dengan statistik uji.

Apa itu DF dalam tabel r?

Cara Baca Tabel R Serta lihat pula pada berapa nilai DF. Dimana DF adalah singkatan dari degree of freedom atau derajat kebebasan. Dalam uji validitas atau uji korelasi produk momen, nilai DF adalah sebesar N – 2. Dimana N adalah besarnya sampel. jika sampel sejumlah 30 misalnya, maka DF = 30 – 2 = 28.

Bài mới nhất

Chủ Đề