Cara menghitung Total harga pokok produksi dan harga jual produk

Waktu Baca / 2 Menit

Harga Pokok Penjualan merupakan istilah yang sangat lekat dalam dunia usaha atau bisnis. Menghitung HPP sangat penting bagi manajemen karena dapat membantu dalam menganalisa pengendalian biaya.

Mengutip dari Jurnal.id, HPP [Harga Pokok Penjualan] atau COGS [Cost of Goods Sold] merupakan total pengeluaran untuk menghasilkan barang atau jasa yang dijual. Perhitungan HPP bertujuan untuk mengetahui besaran biaya produksi barang atau jasa. Sehingga, perusahaan dapat menilai dengan realistis biaya yang akan dikeluarkan.

Pengertian Harga Pokok Penjualan [HPP]

Perhitungan Harga Pokok Penjualan [HPP] sangat penting bagi manajemen karena dapat membantu dalam menganalisa pengendalian biaya. Kemudian, hal ini juga berfungsi dalam memantau biaya pembelian dan tenaga kerja. Termasuk mengontrol biaya bahan baku dan Overhead Cost.

Manfaat Harga Pokok Penjualan / HPP

  • Berguna sebagai penentu harga jual
  • Sebagai alat untuk memantau realisasi biaya produksi
  • Sebagai alat dalam mengetahui keuntungan yang diinginkan perusahaan
  • Berguna untuk menentukan Harga Pokok Persediaan
  • Menjadi bahan pertimbangan terhadap pesanan yang diterima perusahaan

Cara Menghitung HPP

Anda dapat merujuk kepada rumus cara menghitung HPP yang banyak digunakan secara umum. Adapun caranya adalah sebagai berikut:

1. Menghitung Bahan Baku

Bahan baku sangat berperan penting dalam cara menghitung harga pokok penjualan saat pertama kali. Perusahaan wajib menentukan total banyaknya bahan baku untuk kebutuhan proses produksi. Berikut formula sederhana untuk menentukan harga pokok penjualan.

Bahan Baku Terpakai = Persediaan Awal Bahan Baku + Pembelian Bahan Baku – Persediaan Akhir Bahan Baku

2. Menghitung Biaya Lainnya

Selain bahan baku, ada biaya lainnya yang berpengaruh dalam memproduksi barang maupun jasa. Biaya tersebut antara lain:

  • Biaya tenaga kerja langsung
  • Overhead Cost [bersifat Tidak Pokok]. Misalnya biaya reparasi, biaya pemeliharaan, biaya listrik dan sebagainya.

3. Menghitung Total Biaya Produksi

Cara untuk menemukan Total Biaya Produksi yaitu Persediaan Bahan Baku produk yang diproses pada awal periode ditambahkan dengan Biaya Bahan Baku Tidak Pokok lalu dikurangi oleh Persediaan Barang Baku [Sisa] Akhir Periode. Berikut rumus sederhana untuk menentukan total biaya produksi:

Total Biaya Produksi = Persediaan Bahan Baku Awal Periode + Biaya Bahan Baku Tidak Pokok – Persediaan Bahan Baku Akhir Periode

4. Menghitung Harga Pokok Produksi

Menentukan harga pokok penjualan tidak lepas dari perhitungan Harga Pokok Produksi. Cara menentukannya adalah dengan menjumlahkan Total Biaya Produksi dengan Persediaan Barang Di Awal Produksi. Lalu dikurangi Persediaan Barang Di Akhir Produksi.

Harga Pokok Produksi = Total Biaya Produksi + Persediaan Barang Di Awal Produksi – Persediaan Barang Di Akhir Produksi

5. Menghitung Harga Pokok Penjualan

Cara menghitung HPP [Harga Pokok Penjualan] atau rumus HPP adalah Harga Pokok Produksi ditambah dengan Persediaan Barang Awal dikurangi dengan Persediaan Barang Akhir. Berikut adalah rumus sederhana yang dapat digunakan dalam menentukan nilai HPP.

Harga Pokok Penjualan = Harga Pokok Produksi + Persediaan Barang Awal – Persediaan Barang Akhir

Kesimpulan

Penerapan Harga Pokok Penjualan / HPP pada suatu perusahaan memiliki peran tersendiri dan sangat penting. Hal ini karena harga jual suatu produk atau jasa ditentukan melalui cara tersebut. Kesalahan menghitung hpp bisa mengakibatkan kerugian dalam perusahaan.

Selain itu, dengan menggunakan perhitungan tepat, Anda dapat memperoleh hasil penjualan secara maksimal. Jadi, gunakan perhitungan ini secara seksama agar mendapatkan keuntungan yang optimal.

cara menghitung hpp | rumus hpp | cara menghitung harga pokok penjualan | pengertian hpp

Perbesar

ilustrasi tips mengatur keuangan/pexels

Liputan6.com, Jakarta Harga pokok produksi adalah bagian penting dalam perhitungan akuntansi. Dalam bisnis, fungsi penting harga pokok produksi adalah memberi perbandingan biaya produksi yang realistis dari waktu ke waktu. Perhitungan ini sangat bermanfaat bagi manajemen dan kelangsungan usaha.

Harga pokok produksi adalah perhitungan yang berhubungan dengan jumlah total yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi barang, mengubahnya menjadi persediaan, dan menjualnya. Bagi pemilik bisnis, harga pokok produksi adalah alat untuk membantu menentukan profitabilitas. Sebutan lain dari harga pokok produksi adalah biaya produksi.

Cara menghitung harga pokok produksi adalah langkah untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang biaya produksi secara keseluruhan dan bagaimana biaya ini berdampak pada laba perusahaan. Harga pokok produksi adalah perhitungan total biaya produksi perusahaan.

Berikut pengertian harga pokok produksi, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin[24/1/2022]

Perbesar

Ilustrasi mengurus keuangan [pexels.com/Karolina Grabowska]

Harga pokok produksi adalah pernyataan yang menunjukkan total biaya produksi untuk perusahaan selama periode waktu tertentu. Harga pokok produksi juga sering disebut biaya produksi. Harga pokok produksi adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk dan mentransfernya ke persediaan barang jadi untuk penjualan.

Harga pokok produksi adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi atau kegiatan mengubah bahan baku menjadi produk jadi. Harga pokok produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia, harga pokok produksi adalah semua biaya bahan langsung yang dipakai, upah langsung serta biaya produksi tidak langsung, dengan perhitungan saldo awal dan saldo akhir barang dalam pengolahan.

Perbesar

Ilustrasi Menghitung Uang Credit: pexels.com/Olia

RA. Supriyono

Menurut Supriyono, harga pokok produksi adalah jumlah biaya produksi yang melekat pada produk atau barang yang dihasilkan yang diukur dalam satuan mata uang dalam bentuk kas yang dibayarkan atau nilai jasa yang diserahkan atau dikorbankan, atau utang yang timbul, atau tambahan modal yang diperlukan perusahaan dalam rangka proses produksi baik pada masa lalu maupun masa yang akan datang.

Mulyadi

Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pengolahan bahan baku menjadi produk.

M.Nafarin

Harga pokok produksi adalah semua biaya yang berkaitan dengan produk [barang] yang diperoleh, diaman didalamnya terdapat unsur biaya produk beruapa biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.

Blocher dkk

Harga pokok produksi adalah harga pokok produk yang sudah selesai dan ditransfer ke produk dalam proses pada periode berjalan.

Hansen dan Mowen

Harga pokok produksi mencerminkan total biaya barang yang diselesaikan selama periode berjalan.

Perbesar

Ilustrasi Anggaran Keuangan Credit: pexels.com/Breakingpic

Harga pokok produksi penting untuk memberikan gambaran umum kepada manajemen tentang keseluruhan biaya produksi dan apakah biaya ini terlalu tinggi atau terlalu rendah. Dengan lebih memahami biaya barang yang diproduksi, perusahaan dapat melakukan penyesuaian untuk memaksimalkan profitabilitas secara keseluruhan.

Dengan memiliki gambaran umum tentang apa yang dikeluarkan perusahaan dalam hal biaya produksi di semua komponen spesifik bahan, tenaga kerja, dan overhead, manajemen dapat memeriksa area ini lebih teliti untuk membuat penyesuaian atau perubahan yang diperlukan untuk memaksimalkan laba bersih perusahaan. penghasilan.

Perbesar

Ilustrasi laporan keuangan. [Photo by Serpstat from Pexels]

Cara menghitung harga pokok produksi adalah memperhitungkan semua biaya yang berkaitan dengan pembuatan persediaan termasuk bahan langsung, overhead pabrik dan biaya tenaga kerja. Berikut ini adalah rumus yang digunakan untuk menghitung harga pokok produksi:

Harga pokok produksi = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja + Biaya Overhead Pabrik.

Biaya bahan baku: mengacu pada bahan yang digunakan dalam proses manufaktur yang menjadi bagian integral dari produk dan biayanya dapat diidentifikasi dan dibebankan langsung padanya.

Biaya tenaga kerja: biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar para pekerja dan pegawai yang bekerja. Biaya tenaga kerja langsung adalah bagian dari upah atau gaji.

Biaya overhead pabrik: biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.

Perbesar

[Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Lukas Blazek]

Menurut Mulyadi, tujuan menghitung harga pokok produksi adalah untuk:

Menentukan harga jual produk

Harga pokok produksi bisa digunakan untuk menentukan harga jual produk. Perhitungan ini memungkinkan perusahaan untuk merencanakan dan menyesuaikan strategi penetapan harga persediaannya.

Memantau realisasi biaya produksi

Mengumpulkan informasi biaya produksi yang dikeluarkan dalam jangka waktu tertentu membantu memantau apakah proses produksi mengonsumsi total biaya produksi sesuai dengan ang diperhitungkan sebelumnya.

Menghitung laba rugi periodik

Harga pokok produksi dibutuhkan untuk memproduksi produk dalam periode tertentu. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan produksi dan pemasaran dalam periode mampu menghasilkan laba atau rugi. Informasi laba rugi bruto periodik dibutuhkan untuk mengetahui kontribusi produk dalam menutup biaya non produksi dan menghasilkan laba rugi.

Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan dalam proses

Dalam neraca, manajemen harus menyajikan harga pokok persediaan produk jadi dan harga pokok produksi. Biaya ini, pada tanggal neraca masih dalam proses untuk tujuan tersebut. Biaya produksi yang melekat pada produk jadi yang belum laku dijual pada tanggal neraca disajikan dalam neraca sebagai harga pokok persediaan produk dalam proses.

Lanjutkan Membaca ↓

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề