Cara mengubah file php ke html

gimana cara agar file html di ganti ekstensi nya menjadi php , agar masih tetap muncul seperti file html saat di buka di browser. mohon arahanya, terimakasih

Contact.php

dan ini adalah bagian terpentingnya, teman teman buat file baru bernama .htaccess lalu tambahkan script berikut :

1

2

RewriteEngine on

RewriteRule ^[.*]\.html$ $1.php [nc]

Nah coba teman teman sekarang klik menu manapun walaupun teman teman ganti pada url menjadi contact.php/html maka tetap akan dibaca oleh browser, oke cukup mudah bukan?, sekian tutorial tentang Bagaimana Cara Mengganti Extensi PHP Menjadi HTML Menggunakan HTACCESS PART II

buat folder baru di wordpress kita seperti “wordpress/wp-content/theme/” lalu di dalam file theme nya kita isi file;

  1. index.php
  2. style.css
  3. header.php
  4. sidebar.php
  5. footer.php

sesudah di file  baut tersebut kita pindahkan folder css,js,images ke folder tema kita

selanjutnya copy file blog.html yang ada di file html paste di index.php , file di index.php cari bagian header,sidebar ,dan footer lalu copy file tersebut paste di sesuai nama file,di bagian index .php bagian header sidebar dan footer di ganti menggunakan panggilan file tersebut seperti .

Sebelumnya telah kita bahas bagaimana cara membuat dan menjalankan kode php untuk pertama kali, kali ini, kita akan membahas bagaimana cara memasukkan script PHP ke dalam HTML

Dalam mengembangkan aplikasi berbasis PHP, bisa jadi memasukkan script PHP ke dalam HTML adalah hal yang mutlak dilakukan, karena memang PHP ditujukan untuk aplikasi berbasis web dan aplikasi berbasis web tidak mungkin lepas dari HTML.

Memasukkan Script PHP Ke Dalam HTML

Pada dokumen HTML, kita dapat memasukkan script PHP di bagian mana saja, baik di atas tengah maupun bawah. Agar server dapat membedakan dokumen HTML dengan script PHP, maka kita perlu mendefinisikan open tag PHP 

Telah kita bahas pada artikel: Membuat dan Menjalankan Script PHP Pertama Kali Dengan Aman bahwa untuk memulai PHP, kita perlu menggunakan open tag php. Dan open tag yang paling aman dan direkomendasikan untuk digunakan adalah

Email

Email

Email label { width: 100px; display: inline-block; } div { margin-bottom: 5px; }

Email

Email

Email

Email

Email

Email

Email

Email

Email

Email

Email

Email label { width: 100px; display: inline-block; } div { margin-bottom: 5px; }

Selanjutnya buka browser dan jalankan alamat

Form Login

Email

Lebih lanjut tentang string: Cara Penulisan String Pada Pada PHP

Penutup

Banyak variasi untuk memasukkan script PHP ke dalam HTML, contoh yang kita bahas diatas merupakan contoh riil yang bisa jadi sobat jumpai di kemudian hari.

Demikian pembahasan mengenai cara memasukkan script PHP ke dalam HTML, semoga bermanfaat.

Subscibe Now

Suka dengan artikel di Jagowebdev.com? jangan sampai ketinggalan, segera join ke milis kami untuk update informasi terbaru dari Jagowebdev.com

Komitmen Kami: Kami senantiasa menghargai privasi Anda dan tidak akan membagikan identitas Anda ke pihak manapun.

Wandia says:

Ok mas terima kasih atas bantuannya. Memang dari script php yang saya temukan perlu banyak hal yang dimodifikasi cssnya menggunakan bootstrap. Hanya saja ketika menemui fungsi yang terdapat “for[$i = 0; $i …” saya masih belum memahami bagaimana cara mengartikan/membacanya. Maklum karena memang bukan lulusan programming/IT jadi biasanya hanya coba-coba dari referensi di internet.

Ada fungsi lain yang saya temukan dalam scriptnya, yaitu menghitung disk usage dalam format B, KB, MB, GB, dst..
Ini memang banyak saya jumpai, hanya saja apabila hasil perhitungan negatif maka format yang bisa ditampilkan hanya dalam Bytes.

Saya pun coba-coba membuat fungsi yang bisa menampilkan format B, KB, MB, GB untuk hasil perhitungan yang negatif. Hanya saja masih menggunakan if else. Apakah bisa kalau dibuat menjadi lebih singkat dengan “for[$i = 0; $i …”

Fungsi yang saya maksudkan: //pasted.co/2a8d61e7

Jadi bagimana cara membuat fungsi kebalikannya seperti yang function formatSize, atau digabungkan keduanya dalam satu fungsi yang dapat menampilkan baik itu positif maupun negatif.

Agus Prawoto Hadi says:

For dan if else beda peruntukan mas, masing masing memiliki fungsi sendiri sendiri, tidak bisa saling menggantikan. Intinya for digunakan untuk perulangan, if else untuk menguji kondisi.

Terkait dengan menghitung disk size, memang bisa menggunakan for atau if else, tergantung teknik yang digunakan. Untuk fungsi formatSize seperti yang ada di contoh, memang tidak menguji kondisi, dia hanya membuat kriteria nilai byte berdasarkan basis 1024 kemudian dicocokkan dengan list yang ada.

Programming adalah seni untuk menyelesaikan suatu masalah, karena seni, maka tidak ada batasan cara yang harus ditempuh untuk menyelesaikan masalah tersebut. Ada ribuan cara untuk menyelesaikan suatu masalah, tidak perlu meniru gaya orang lain, karena setiap orang memiliki gaya sendiri-sendiri, tetapi mempelajadi coding orang lain penting untuk meningkatkan performa coding kita.

Untuk yang dicontohkan:

Banyak diantara kita yang tidak mengerti alur coding diatas, tidak perlu susah, yang penting apa yang dapat dilakukan oleh fungsi tersebut, tulis dengan cara kita, misal:

Bài mới nhất

Chủ Đề