Cara menyedot hidung bayi dengan mulut

Saat bayi mengalami pilek dan hidungnya tersumbat karena ingus, orang tua akan melakukan berbagai cara untuk membuatnya kembali bernapas dengan lega. Salah satunya adalah dengan menyedot ingus bayi. Namun, apakah cara tersebut benar-benar diperlukan?

Kalau dulu menyedot ingus bayi dilakukan dengan mulut orang tua, kini sudah tersedia alat penyedot ingus bayi di pasaran. Cara ini memang dinilai lebih cepat untuk membuang lendir, sehingga bayi bisa bernapas lega. Namun pertanyaannya, apakah cara ini aman?

Menjawab pertanyaan tersebut, dr. Marinda Nur Triyanti dari KlikDokter, menjelaskan bahwa hal itu tidak aman dan tidak dianjurkan sama sekali. 

“Menyedot ingus itu berbahaya karena bisa menyebabkan luka dan serta berisiko memunculkan infeksi baru pada bayi,” katanya.

Daripada menyedot ingus bayi, dr. Marinda mengatakan masih ada banyak cara alami yang bisa dilakukan di rumah untuk mengatasi hidung bayi yang tersumbat.

Selain itu, orang juga perlu memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar bayi. Hindari debu dan bulu hewan agar kondisi bayi yang ingusan akibat pilek tidak makin parah.

Tips mengatasi hidung tersumbat pada bayi akibat ingus

Bukan dengan menyedot ingusnya, sebenarnya ada banyak cara alami untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Pakai shower uap hangat

Uap hangat dapat dimanfaat untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Pertama, nyalakan shower hangat di kamar mandi, lalu bawa bayi masuk. Tutup pintu agar uap hangat dari shower tetap berada di dalam kamar mandi.

“Posisikan bayi setengah duduk atau taruh kepala bayi di pundak Anda sembari menepuk lembut punggungnya. Uap hangat dari shower ini akan membantu melembapkan rongga hidung bayi, sehingga sumbatan mudah mencair,” ujar dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter.

  • Menggunakan larutan garam alami

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi adalah dengan menggunakan larutan garam alami atau saline. Larutan garam ini dapat dibeli di apotek dalam bentuk jadi atau dengan membuatnya sendiri. 

“Caranya, larutkan seperempat sendok teh garam ke dalam setengah cangkir air hangat. Pastikan air yang digunakan tidak terlalu panas agar tidak mengiritasi hidung bayi,” kata dr. Dyan.

Selanjutnya, posisikan kepala bayi sedikit menengadah. 

“Dengan menggunakan pipet, cucurkan dua tetes larutan ini ke dalam lubang hidung bayi yang tersumbat. Tahan posisi ini sampai 60-90 detik agar larutan dapat bekerja secara optimal,” ia menambahkan.

Setelah itu, posisikan bayi duduk di pangkuan atau biarkan tengkurap hingga sumbatan hidung yang sudah mencair tadi keluar dengan sendirinya. Bersihkan lendir yang mengalir turun dengan tisu atau kain lembut.

  • Mengganjal kasur

Seperti orang dewasa, bayi akan semakin sulit bernapas saat posisi tidurnya benar-benar telentang dan datar. Agar bayi bisa bernapas lebih lega, gulung handuk kecil dan letakkan sebagai ganjalan di bawah kasurnya.

Ganjalan ini membuat posisi bahu hingga kepala bayi akan sedikit lebih tinggi saat tidur. Namun kata dr. Dyan, posisi gulungan handuk ini harus di bawah matras.

“Jangan pernah menggunakan gulungan handuk atau bantal untuk menyangga kepalanya secara langsung. Sebab, hal tersebut dapat meningkatkan risiko kematian mendadak akibat gulungan tersebut tak sengaja membekapnya,” ia mengingatkan.

Menyedot ingus bayi secara langsung, baik dengan mulut maupun dengan alat, tidak diperlukan, bahkan tidak disarankan. Pasalnya, tindakan tersebut berisiko membuat bagian dalam hidung bayi terluka, bahkan terinfeksi. Jika kondisi hidung bayi yang tersumbat berlangsung lama dan makin berat, jangan tunggu untuk membawa bayi ke dokter spesialis anak.

[HNS/RN]

Kebanyakan dari orang tua masih menggunakan cara lama untuk menghilangkan ingus saat bayi pilek. Cara yang sering digunakan adalah dengan menggunakan mulut untuk mengisap ingus bayi.

Namun, cara tersebut mungkin bukan keputusan paling cerdas dan aman yang bisa dilakukan. Nah, untuk mengetahui tips aman dalam menghilangkan ingus bayi saat pilek yuk simak penjelasan lebih lanjut berikut.

Baca juga: Mata Juling Pada Bayi: Pahami Penyebab dan Perawatan Tepat yang Perlu Dilakukan

Apakah menyedot ingus bayi dengan mulut aman dilakukan?

Saat hidung bayi tersumbat, banyak orang tua yang khawatir dan bingung cara mengeluarkan ingus dari hidung. Karena itu, cara lama biasa digunakan seperti menyedot langsung hidung bayi menggunakan mulut. 

Padahal, mengisap hidung bayi dengan mulut bukanlah cara yang baik dan sehat. Dilansir dari Romper.com, semua organisme yang menyebabkan infeksi pada bayi dapat berpindah pada orang tua sehingga berisiko terkena infeksi tanpa pernah diduga. 

Banyak cara yang lebih aman dan efektif untuk mengisap ingus bayi. Namun, pastikan untuk berbicara dengan dokter terlebih dahulu untuk menghindari efek samping yang mungkin dialami oleh bayi.

Tips menghilangkan ingus bayi saat pilek

Terdapat berbagai pilihan aman untuk menghilangkan ingus bayi. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan, antara lain sebagai berikut.

Gunakan bulb syringe

Alat berbentuk jarum suntik dengan ujung seperti bohlam ini biasa digunakan untuk mengeluarkan ingus pada bayi.

Caranya adalah hanya dengan memeras udara keluar dari bohlam dan sambil mempertahankan tekanan pada bohlam, letakkan ujungnya di hidung anak dan lepaskan secara perlahan.

Ketika bohlam dilepaskan, maka lendir bisa tersedot keluar dari hidung bayi. Perhatikan bahwa beberapa jenis alat suntik hidung ini dilengkapi dengan ujung yang dapat dilepas dalam berbagai jenis ukuran sehingga memungkinkan kamu menemukan jarum yang cocok.

Jika anak pilek dengan lendir sangat encer, kemungkinan besar kamu tidak memerlukan obat tetes garam. Namun, apabila lendir lebih keras maka mungkin perlu melembutkannya dengan menggunakan satu atau dua tetes larutan garam di lubang hidung sebelum memakai bulb syringe.

Pastikan untuk membersihkan bohlam di antara penggunaan dan hindari memakai bulb syringe setiap jam. Pakar medis juga setuju bahwa kamu tidak boleh menggunakannya lebih dari tiga hingga empat kali sehari untuk mencegah peradangan atau mimisan akibat iritasi.

Semprotan hidung

Semprotan hidung biasanya digunakan jika sulit membersihkan hidung bayi karena lendir yang terlalu kental atau keras untuk dikeluarkan.

Meskipun kamu bisa membeli semprotan atau tetes hidung di pasaran, namun dapat pula membuatnya sendiri di rumah dengan mencampurkan 1 cangkir air hangat dengan ¼ sendok teh garam.

Tujuan penggunaan semprotan hidung adalah untuk melonggarkan lendir. Ingatlah jika hidung bayi jauh lebih kecil sehingga tidak perlu menggunakan banyak larutan garam untuk membuatnya bekerja.

Cara menggunakannya cukup mudah, yakni mulailah dengan membaringkan bayi. Setelah itu, semprotkan obat sebanyak 3 hingga 4 tetes.

Tunggu 30 sampai 60 detik untuk memberikan waktu obat tetes bekerja, dan pastikan menjaga kepala bayi sebelum mulai menyedot hidung dengan bulb syringe.

Fokus pada hidrasi

Terkadang, lendir atau ingus pada bayi cukup sulit dikeluarkan dan menyebabkan hidung tersumbat sehingga penting untuk berfokus pada hidrasi. Pastikan untuk memberikan bayi cukup konsumsi air putih agar tetap terhidrasi.

Hidung yang tersumbat pada bayi juga bisa menyulitkannya saat menyusu pada ibu. Untuk itu, jangan biarkan hidung anak tersumbat karena dapat menyebabkan sesak napas dan ketidaknyamanan saat menyusu.

Jaga agar bayi tetap tegak

Sama halnya seperti orang dewasa, ketika bayi sedang berbaring maka mungkin akan menjadi lebih sesak. Selain waktu tidur, usahakan agar bayi selalu dalam posisi tegak agar lendir dapat keluar secara alami dari hidungnya.

Tetapi, jika bertekad menjaga bayi tetap tegak selama waktu tidur maka kamu harus duduk bersama alih-alih mengangkat kasur bayi. Hal ini dikarenakan, mengangkat kasur terutama untuk bayi dapat meningkatkan risiko sindrom kematian mendadak atau SIDS.

Baca juga: Tips Membersihkan Peralatan MPASI Agar Tetap Higienis

Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!

Bolehkah menyedot hidung bayi pakai mulut?

Menyedot ingus bayi menggunakan mulut bukanlah cara yang aman, bahkan justru bisa membahayakan kesehatan Si Kecil. Pasalnya, di dalam mulut Bunda terdapat beragam jenis bakteri dan virus penyebab penyakit yang bisa menular ke Si Kecil dan menyebabkan ia sakit.

Bagaimana cara menyedot ingus bayi?

Inilah cara menggunakan nasal aspirator untuk membersihkan hidung bayi:.
Letakkan pipa nasal aspirator pada mulut Moms dan masukkan bagian ujungnya ke salah satu lubang hidung bayi..
Hisap lendir hidung bayi secara perlahan. ... .
Jangan menghisapnya terlalu kuat karena bisa mengiritasi hidung bayi..

Kenapa hidung bayi tersumbat tapi tidak pilek?

Penyebab hidung bayi tersumbat Infeksi virus penyebab common cold. Udara kering. Terpapar asap rokok. Sinusitis pada anak.