ciri-ciri rumah limasan

Berita Berita Properti

5 Gambar Rumah Adat Jawa Tengah. Lengkap dengan Penjelasan!

By Samala Mahadi 22 Juli 2020 35435
ciri-ciri rumah limasan
3 menit

Joglo ternyata bukan satu-satunya rumah adat Jawa Tengah. Pasalnya, masih ada beberapa rumah yang fungsi dan keberadaannya sama penting dan wajib dilestarikan.

Ketika berbicara tentang rumah adat asal Jawa Tengah, kebanyakan orang pasti hanya tahu rumah joglo.

Padahal, masih ada empat rumah adat lainnya di provinsi yang terkenal dengan Candi Borobudurnya itu.

Keempat rumah adat tersebut adalah rumah Panggang Pe, rumah Tajug, rumah Kampung, dan rumah Limasan.

Semua rumah adat di atas memiliki nilai dan budaya yang unik, tergantung asal dan penempatannya.

Nah, jika tertarik untuk mengetahui informasinya lebih lanjut, lebih baik kita bahas rumahnya satu-satu, yuk!

Berikut adalah gambar rumah adat Jawa tengah beserta penjelasannya!

Gambar Rumah Adat Jawa Tengah dan Penjelasannya. Kamu Sudah Tahu?

1. Rumah Joglo

ciri-ciri rumah limasan

sumber: romadecade.org

Rumah adat Jawa Tengah pertama yang akan kita bahas adalah Joglo.

Rumah Joglo kabarnya dibangun untuk kalangan menengah ke atas.

Bahkan, di beberapa daerah, rumah adat ini dikhususkan untuk para bangsawan.

Ada empat macam rumah Joglo, yaitu Joglo Sinom, Jompongan, Sinom, dan Pangrawit.

Selain itu, rumah Joglo juga terbagi menjadi beberapa bagian seperti:

  • Pendapa: bagian depan yang digunakan untuk menyambut tamu.
  • Omah njero: area tempat keluarga dan kerabat dekat berkumpul/
  • Pringgitan: area di tengah rumah yang berfungsi untuk menjamu tamu yang dekat dengan pemilik rumah.
  • Senthong: kamar tidur, ada senthong tengen (kanan), kiwa (kiri), dan tengah.
  • Saka guru: empat pilar yang menjaga rumah di timur, barat, selatan, dan utara.
  • Padepokan: tempat beribadah.
  • Pintu jumlah tiga: letak pintu berada di kanan, kiri, dan tengah.

2. Rumah Limasan

ciri-ciri rumah limasan

sumber: notepam.com

Nama rumah Limasan diambil dari bentuk atapnya yang membentuk limas.

Atap rumah tersebut memiliki empat sisi dan terlihat mirip dengan rumah adat Sumatra Selatan.

Rumah Limasan terdiri dari beragam macam, yaitu Gajah Mungkur, Lawakan, Klabang Nyander, dan Semar Pindohong.

Rumah Limasan biasanya dibangun dari material bata merah, dan tidak dicat atau dibalut lapisan lainnya.

Dewasa kini, desain atap rumah Limasan banyak ditiru pada hunian modern, membuat rumah terlihat lebih besar dan tinggi.

Baca Juga:

10 Nama dan Gambar Rumah Adat Bali. Lengkap dengan Penjelasannya!

3. Rumah Tajug

ciri-ciri rumah limasan

sumber: medium.com

Rumah Tajug adalah salah satu rumah adat Jawa Tengah yang dimanfaatkan untuk tempat beribadah.

Oleh karena itu, rumahnya tidak boleh dibangun oleh sembarang orang.

Ciri-ciri rumah Tajug adalah atapnya yang berlapis dan berbetuk bujur sangkar.

Selain itu, rumah ini memiliki ujung lancip dan biasanya dihiasi oleh sebuah kubah ramping dan kecil.

Sama seperti rumah adat lainnya, rumah Tajug juga memiliki beragam jenis.

Beberapa yang dikenal termasuk Semar Tinandu, Semar Sinongsong, Mangkurat, dan Lambang Sari.

Salah satu rumah Tajug yang bisa kamu lihat sampai sekarang adalah Masjid Agung Demak.

4. Rumah Panggang Pe

ciri-ciri rumah limasan

sumber: medium.com

Rumah adat Jawa Tengah berikutnya adalah rumah Panggang Pe.

Dilihat dari luar, salah satu ciri khas rumah Panggang Pe yang paling jelas adalah enam tiang panjang yang menyangga atap bagian depan.

Menurut sejarahnya, rumah ini dulu berfungsi sebagai tempat berjualan, atau rumah sembako.

Rumah Panggang Pe terbuat dari material kayu, sementara atapnya terbuat dari genting.

Rumah ini memiliki 6 jenis, yaitu sebagai berikut:

  • Trajumas
  • Gedhang Setangkep
  • Cere Gancet
  • Gedhang Salirang
  • Empyang Setangkep
  • Barengan

Apabila kamu ingin melihat rumah Panggang Pe secara langsung, kamu bisa mengunjungi Yogyakarta dan daerah di sekitarnya.

5. Rumah Kampung

ciri-ciri rumah limasan

sumber: made-blog.com

Rumah Kampung memiliki fungsi yang sama dengan Joglo, yaitu sebagai tempat tinggal.

Berbeda dengan Joglo, rumah ini dibangun untuk rakyat biasa seperto petani, peternak, dan pekerja pasar.

Menurut sejarahnya, rumah Kampung memiliki banyak tipe, beberapa yang paling terkenal adalah Gajah Ngombe, Pokok, dan Pacul Gowang.

Rumah Kampung harus memiliki tiang berkelipatan 4, dengan jumlah terkecil 8 tiang.

Layaknya rumah biasa, rumah Kampung terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, dapur, kamar tidur, dan teras.

Baca Juga:

5 Jenis Rumah Adat NTB, Daya Tarik Wisata Budaya Indonesia. Penuh Makna!

Semoga ulasannya cukup menginformasi ya, Sahabat 99

Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.

Untuk kamu yang sedang mencari hunian minimalis seperti Citra Garden Puri, langsung saja kunjungi 99.co/id.


Tags: bangunan rumah berita berita properti jawa tengah rumah adat rumah adat indonesia rumah indonesia rumah joglo rumah tradisional
Previous Previous post:

Mengintip Nuwo Sesat, Rumah Adat Lampung yang Bernilai Filosofis Tinggi

Next Next post:

Cara Merawat Cucak Ijo agar Gacor dan Menang Kontes | Beserta Cara Mengurusnya saat Mabung

Samala Mahadi

Content Writer and all things Basquiat connoisseur.