Ciri orang yang pandai bersyukur kepada Allah adalah pandai bersyukur kepada

Manusia sering kali mengabaikan syukur.

Ahad , 07 Jul 2019, 18:00 WIB

Republika/Fitriyan Zamzami

Ilustrasi buat ficer haji: Seorang jamaah asal Banten bersujud syukur setibanya di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, Sabtu [21/7].

Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Fajar Kurnianto

Manusia sering kali mengabaikan syukur. Ia merasa segala yang telah didapatkan adalah hasil kerja keras atau jerih payahnya sendiri. Ia menganggap keberhasilan dan kesuksesan yang diraih karena kecerdasan otak dan kekuatan fisik semata. Ia lupa bahwa ada yang membantu, memberi jalan, dan memuluskan langkahnya dalam meraih itu semua. Siapa sesungguhnya yang melunakkan hati orang lain hingga mau bekerja sama, sehingga ia berhasil meraih sesuatu yang diinginkan? Sejatinya adalah Allah.

Maka sudah selayaknya manusia bersyukur kepada Allah atas semua itu. Syukur adalah bentuk dari rasa terima kasih kepada-Nya atas semua yang telah Dia lapangkan dan mudahkan untuknya. Syukur adalah pengakuan kerendah an hati bahwa apa pun yang ia raih bukanlah karena faktor diri mereka sendiri. Di situ ada Allah yang membantu dan menggerakkan serta membuka jalan untuk meraih apa yang ia ha rap kan, impikan dan cita-citakan. Dengan syu kur, ia akan menyadari, sejatinya mereka bukanlah apa-apa tanpa campur tangan atau keterlibatan Allah.

Ibnul Qayyim al-Jauziyah dalam kitab Madarij as-Salikin mengatakan, "Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan berupa pujian dan meng ucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Dengan melalui anggota badan berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah."

Orang lain sebatas wasilah atau perantara Allah melimpahkan karunia-Nya dan membuka jalan rezeki-Nya. Sehingga, selain bersyukur atau berterima kasih kepada orang lain, ia juga semestinya bersyukur kepada Allah. Nabi mengatakan, "Orang yang paling pandai bersyukur kepada Allah adalah orang yang paling pandai bersyukur [berterima kasih] kepada manusia." [HR ath-Thabrani]. Dalam hadis lain, beliau bersabda, "Siapa yang tidak mensyukuri nikmat yang sedikit maka dia tidak akan dapat mensyukuri nikmat yang banyak." [HR at-Tirmidzi].

Syukur akan membawa manusia pada sikap tawadhu atau rendah hati, tidak sombong. Syu kur juga akan mencegah sesorang untuk ber ambisi terlalu jauh hingga melanggar hukum atau menghalalkan segala cara. Orang yang rakus terhadap sesuatu tanpa pernah merasa puas, itu salah satu tanda tidak bersyukur. Syukur akan selalu menempatkan seseorang di jalan yang benar, lurus, dan baik. Syukur juga akan membuat seseorang selalu optimistis menjalani kehidupan. Orang yang bersyukur takkan pernah iri hati dengan apa yang diraih orang lain, karena ia sepenuhnya sadar, dirinya juga mendapatkan bagiannya sendiri dari Allah.

Nabi pernah memberikan ilustrasi perihal orang yang bersyukur, "Dua hal apabila dimiliki oleh seseorang maka dia dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur dan sabar. Dalam urusan ibadah dia melihat kepada yang lebih tinggi, lalu menirunya dan berusaha melam paui nya. Dalam urusan dunia, dia melihat kepada orang yang rezekinya tampak lebih sedikit, lalu bersyukur kepada Allah bahwa dia masih diberi kelebihan dibanding orang itu." [HR at-Tirmidzi].

Manusia perlu bersyukur kepada Allah sebelum terlambat. Sebab, itu merupakan bentuk kesadaran betapa segala yang manusia miliki sejatinya adalah dari Allah. Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab al-Hikam mengingatkan, "Orang yang tidak menyadari kadar karunia Allah saat sedang menikmatinya maka ia akan menyadarinya ketika karunia itu telah lenyap."

Manusia sering kali lupa bersyukur ketika menikmati karunia atau rezeki yang didapatkan. Ia baru ingat ketika rezeki itu tiba-tiba lenyap. Allah sangat mudah memberi nikmat, juga mudah menghilangkannya dalam sekejap jika orang yang diberi nikmat itu tidak mensyukuri nya. Hidup mesti penuh dengan syukur agar nikmat yang telah didapatkan tak mudah lepas, malah bertambah dan berkah. Wallahu a'lam. ¦ 

Ciri-ciri orang yang bersyukur – Sudah tahu belum? Ternyata orang yang bersyukur punya sifat, kebiasaan, dan karakteristik yang luar biasa! Berkat 7 karakteristik ini, makanya orang yang bersyukur bisa menikmati hidupnya dengan lapang dada, puas, dan merasa berkecukupan. 

Nah, sayangnya seringkali orang yang bersyukur tidak sadar kalau mereka punya karakteristik yang membuat mereka berbeda. Makanya, yuk simak 7 ciri-ciri orang yang bersyukur! Siapa tahu ciri-ciri yang Riliv sebutkan ini ada pada dirimu!

Ciri-ciri orang yang bersyukur yang pertama adalah tidak egois 

Setiap orang pasti punya kesibukan dan tanggung jawab yang harus dilakukan. Seringkali tugas, pekerjaan, dan tanggung jawab yang harus kamu kerjakan ini berhubungan dengan orang lain. 

Contoh, saat dulu di bangku kuliah pasti kamu pernah mendapatkan tugas kelompok. Nah, untuk menentukan jam atau lokasi mengerjakan tugas kelompok saja sulit sekali karena setiap orang ingin mengutamakan keinginan pribadinya. Jika orang yang bersyukur ada di kelompok mu, maka ia akan berusaha mencari solusi yang bisa menyenangkan dan tidak merugikan anggota kelompokmu. 

Makanya, ciri-ciri pertama dari orang yang bersyukur adalah kapanpun, dimanapun, dan apapun situasinya ia tidak akan egois atau mementingkan kepentingannya sendiri. Sebaliknya, ia akan berusaha mencari jalan tengah yang bisa membuat semua orang merasa nyaman dan tidak dirugikan.

Berorientasi pada proses

Tahukah kamu penyebab orang yang bersyukur tidak merasa iri, dengki, dan serakah? Penyebabnya adalah karena mereka berorientasi pada proses. Saat melakukan sesuatu, orang yang bersyukur akan berusaha melakukan yang terbaik dan menikmati seluruh proses yang dilakukan

Makanya, saat hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan, mereka tidak akan terlalu kecewa atau merasa iri dengan orang yang sukses karena mereka tahu kalau selalu ada yang bisa dipelajari dari suatu kejadian. Bahkan dari kegagalan atau kejadian buruk yang dialami, orang yang bersyukur bisa melakukan evaluasi diri dengan bijak.

Memanfaatkan apa yang dimiliki dengan baik juga ciri-ciri orang yang bersyukur

Photo by Skitterphoto on Pexels

Hayo siapa yang sering ngeluh atau merasa nggak puas? Sudah punya handphone merek jeruk, eh malah minta dibelikan handphone merek nanas. Padahal kondisi handphonenya masih bagus! Nah, kalau kamu seperti ini, tandanya kamu belum bersyukur nih!

Sebaliknya, kalau kamu orang yang bersyukur, kamu akan merasa cukup dengan apa yang telah dimiliki dan kamu bisa memanfaatkan barang-barang dan fasilitas dengan sebaik mungkin. Makanya, bisa dibilang kalau orang yang bersyukur tuh kreatif-kreatif lho! Kurangnya uang, fasilitas, sarana, dan prasarana tidak menghalangi mereka untuk berkarya!

Punya tujuan hidup yang jelas

Tahukah kamu kenapa orang yang bersyukur merasa cukup dengan apa yang dimiliki? Nah, jawabannya adalah karena mereka punya tujuan hidup yang jelas! Hah, maksudnya gimana tuh?

Setiap orang pasti punya tujuan hidup. Ada yang tujuan hidupnya adalah menjadi orang kaya dan sukses. Ada juga yang tujuan hidupnya bisa menjadi orang yang bermanfaat sampai akhir hayatnya. Atau ada juga yang tujuannya adalah bisa memberikan ilmu ke banyak orang.

Makanya, punya dan tahu apa tujuan hidup itu penting biar nggak gampang iri, dengki, atau mudah ‘pengen’. Percayalah, kalau tujuan hidup setiap orang nggak mungkin 100% sama dan inilah yang menjadi dasar kenapa orang yang bersyukur nggak mudah iri, dengki, dan serakah dengan pencapaian orang lain karena ia tahu setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing.

“ Hal yang paling penting adalah menikmati hidupmu, menjadi bahagia, apapun yang terjadi.”

– Audrey Hepburn

Hidup di masa kini juga salah satu ciri-ciri orang yang bersyukur

Photo by John Diez on Pexels

Menyesali masa lalu atau mencemaskan masa depan tidak akan ada habisnya! Tentu, hidup dengan penuh penyesalan atau perasaan cemas sangat melelahkan dan membuat kamu lebih sulit merasa bahagia.

Nah, untuk orang yang bersyukur, daripada memikirkan masa lalu atau masa depan, mereka memilih untuk fokus menikmati hidup di masa kini. Makanya ia bisa menyadari segala hal yang terjadi pada hidupnya di masa kini dan menemukan kebahagiaan sederhana yang terjadi secara singkat namun bisa membuat diri ini lebih bersyukur. Selain itu, dengan hidup di masa kini, membuat orang yang bersyukur bisa menghargai segala momen dan orang-orang yang hadir di hidupnya.

Makanya, ia bisa merasa nyaman, damai, bahagia, mencintai, dan mensyukuri hidupnya. 

Memiliki kasih sayang dan empati

Memiliki kasih sayang dan empati juga termasuk ciri-ciri orang yang bersyukur. Penyebabnya adalah karena orang yang bersyukur senantiasa melihat ke ‘bawah’ sehingga ia sadar kalau masih banyak orang yang hidupnya tidak seberuntung dirinya. 

Makanya, orang yang bersyukur sering mengajukan diri untuk menjadi relawan, senang mengikuti kegiatan amal atau volunteering, dan memiliki kepekaan dan kepedulian sosial yang tinggi.

Apresiatif adalah ciri-ciri orang yang bersyukur 

Ciri-ciri terakhir dari orang yang bersyukur adalah apresiatif. Orang yang bersyukur senantiasa menghargai pemberian dan rezeki yang diperolehnya karena mereka tidak melihat jumlah atau ukurannya, namun mereka melihat niat baik dan ketulusan dari pemberinya. Makanya orang yang bersyukur tidak pelit mengucapkan ‘terima kasih’ dan sering memberikan apresiasi kepada orang-orang yang berbuat baik padanya.  

Nah, itu dia 7 ciri-ciri orang yang bersyukur. Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar bersyukur atau kamu ingin melatih syukur namun terus-menerus gagal, melakukan konsultasi psikologi bisa menjadi opsi pilihan. Riliv menyediakan konsultasi psikologi online dengan pakar yang ahli di bidang pengembangan diri [self-development] atau ahli yang bisa membantu mengatasi masalah pribadi. Selain itu, Riliv juga memiliki materi dan pelatihan seputar toleransi dan melawan diskriminasi.

Riliv bekerjasama dengan Indika Foundation mendukung masa depan Indonesia yang damai, inklusif dan memiliki semangat toleransi. Tujuan ini akan dicapai melalui pemberian pendidikan karakter yang mengajarkan kemampuan bernalar kritis, menghormati perbedaan, mengasah empati dan kecerdasan sosial emosional.

Riliv dan Indika Foundation memiliki program kerjasama #MakeItEQual yang bisa kamu akses sebagai berikut:

  • 10000 kode voucher free meditasi dengan menggunakan kode voucher makeitequal
  • 100 artikel kecerdasan emosional dan mindfulness
  • 15 modul dan e-book kecerdasan emosional dan mindfulness
  • 3 workshop #MakeItEQual

Informasi lebih lengkap mengenai program #MakeItEQual silahkan kunjungi laman RILIV MAKE IT EQUAL untuk mengakses seluruh layanan kerjasama di atas!

//riliv.co/makeitequal

Referensi:

  1. Diaz, P. [2017]. 7 Attributes of Grateful People Gratitude makes the world a better place for everyone through expressions of joy, generosity and attention. Guideposts.  
  2. Hirschfeld, S. [2018]. 5 Qualities of Thankful People. Octaccess.
  3. Smith, J. A. [2013]. Six Habits of Highly Grateful People Are you bad at gratitude, just like Jeremy Adam Smith? He has some lessons for you from people who know how to say “Thanks!”. Big Ideas. 

Artikel ini ditulis oleh Aufa Miladya Izzah

Baca Juga:

Mengungkapkan Syukur: Ada 4 Cara Yang Bisa Dilakukan!

5 Tips agar Tidak Iri: Demi Hidup Lebih Bahagia!

Beda Tipis, Apasih Perbedaan Self-Love dan Selfish?

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề