Contoh Analisis sistem informasi penjualan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROTI 33 KARANGMALANG SRAGEN

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh : Beni Yuda Aji Waskito 08.11.2543

PROGRAM STUDI STRATA 1 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

ANALYSIS AND SELLING INFORMATION DESIGN SYSTEM TOWARD BREAD COMPANY ROTI 33 KARANGMALANG SRAGEN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROTI 33 KARANGMALANG SRAGEN

Beni Yuda Aji Waskito EMA UTAMI

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT Sales Computerized System is part of the system of useful information to solve problems in the processing of sales data. Sragen 33 Bread Company is a store located in Kab.Sragen Bread Company is a fairly large but still use the manual system in the processing of sales data. Therefore, by building a computer-based computerized system sales are expected to solve the problems in the processing of sales data. This paper discusses how to design and build a computerized system and sales as one way to increase effectiveness, and efficiency of the workforce. Also explained about the process of selling computerized systems analysis and design process. So in the end produced a computerized sales system that will be expected to be able to improve services to visitors become better. Keywords: computerized systems, sales, store

1. Pendahuluan Kecanggihan teknologi sangat mendukung dan dibutuhkan untuk membantu lancarnya kinerja dalam suatu instansi atau perusahaan, begitu juga dalam pengambilan keputusan. Perusahaan Roti 33 Karangmalang Sragen ini mempunyai letak yang strategis serta mempunyai item barang yang dijual cukup lengkap dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun sistem yang berjalan masih dikerjakan secara manual, sehingga timbul masalah yakni ketidakakuratan data transaksi penjualan dan pembuatan laporan hasil penjualan yang terkesan lambat dan tidak efektif. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi kualitas dan operasional perusahaan. 2 . Landasan Teori 2.1. Konsep Dasar Sistem 1. Pengertian Sistem Dalam mendefinisikan sebuah sistem dilakukan dua pendekatan yaitu dengan yang menekankan pada prosedur dan menekankan pada komponen atau elemen. Pendekatan yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut : Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu

1

Sedangkan pendekatan yang menekankan pada elemen dan komponen mendefinisikan sistem sebagai berikut : Sistem adalah kumpulan-kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 2

1

Jogiyanto. HM, Analisis dan desain SISTEM informasi pendekatan terstruktur teory dan praktek aplikasi bisnis, penerbit Andi Yogyakarta, Hal 1.

2

Ibid, Hal 2.

2.2. Pengertian Informasi Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh dan kerdil, dan akhirnya akan berakhir. 2.3. Sistem Informasi manajemen 1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi manajemen { management information sistem [MIS] } merupakan penerapan sistem informasi di dalama organisasi untuk mendukung informasi informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. 2. Peranan Sistem Informasi Bagi Manajemen Manajemen membutuhkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan yang akan dilakukannya. 2.4.

Sistem Informasi Penjualan 1. Pengertian Sistem Penjualan Sistem

informasi

mengorganisasikan

penjualan

serangkaian

adalah

prosedur

dan

suatu metode

sistem yang

informasi

yang

dirancang

untuk

menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan. 2. Pengertian Penjualan Penjualan adalah proses penyaluran barang dari produsen ke konsumen atau pelanggan secara periode [ Geofrey lancauir dan Daud jobber,1990 ]. 2.5. Sejarah Perusahaan 1. Sejarah Berdirinya Perusahaan Roti 33 Sragen Pada awalnya Perusahaan Roti 33 Sragen ini hanya sebagai industri rumahan. Setelah beberapa lama ternyata respons dari masyarakat cukup memuasakan, dari situlah mulai berkembang ke took-toko yang besar yang menjadi pelenggan tetapnya.

3. Analisis Dan Perancangan Sistem 3.1. Analisis Sistem 1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem [ system analysis ] adalah sebagai berikut Penguraian dari sistem informasi utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

dan

mengevaluasi

permasalahan-permasalahan,

kesempatan,

hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. 2. Langkah-langkah dalam Analisis Sistem a.

Mengidentifikasi masalah

b.

Mengevaluasi masalah, apakah masalah tersebut dapat diatasi atau tidak

c.

Menentukan hambatan-hambatan

d.

Menentukan kebutuhan-kebutuhan yang digunakan

3.2. Identifikasi Masalah a.

Dalam pencatatan data penjualan barang masih dilakukan secara manual, sehingga menyebabkan lambatnya pelayanan stok barang yang tidak akurat

b.

Lambatnya pencarian data barang yang masih tersedia

c.

Kesulitan dalam penulisan dan penyajian laporan karena masih bersifat manual.

3.3. Analisis Kelemahan Sistem a.

Banyaknya kesalahan pada pengolahan data yang disebabkan oleh

human error karena dikerjakan manual [salah tulis, salah jumlah] b.

Permasalahan yang ada berdampak pada penyajian informasi yang

dibutuhkan pimpinan untuk mengambil keputusan c.

Lemahnya pengawasan manajemen dan keuangan karena masih

menggunakan sistem manual sehingga data dapat dengan dimanipulasi

1. Analisis PIECES 1. Analisis PIECES ini digunakan karena untuk mendapatkan pokok-pokok permasalahan yang lebih jelas dan spesifik 2. Kemudian dari hasil analisis tersebut dirancang usulan-usulan untuk diterapkan dalam sistem baru a. Analisis Kinerja [performance] Kinerja merupakan pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam suatu perusahaan. Efektivitas suatu perusahaan / organisasi dapat diukur dari kinerja organisasi tersebut di dalam mengolah seluruh fungsi-fungsi menejemen terkait untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan mendapatkan hasil kerja dalam waktu tertentu sesuai harapan. Kelemahan sistem lama berdasarkan dari analisis kinerja adalah :

Pengolahan data secara manual berpotensi menimbulkan kesalahan dalam pemrosesan data.

Beban kerja lebih berat karena proses pemasukan data ke dalam laporan menjadi lama.

b. Analisis Informasi [information]

Akurat [ Accurate ] Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Yaitu informasi harus jelas, benar, tepat, dan mudah dimengerti. Pada sistem lama masih bersifat arsip arsip yang terpisah pisah tidak tersusun dengan baik, sehingga banyak menimbulkan kesalahan kesalahan penyusunan data. Dengan adanya sistem baru semua informasi jadi lebih akurat. Karena transaksi langsung tersusun rapi.

Tepat waktu [ Up To Date ] Dengan adanya sistem baru waktu yang dibutuhkan lebih sedikit untuk mencari data yang dibutuhkan karena hanya dengan memasukkan kode atau tanggal langsung dapat dicari, sehingga waktu yang dibutuhkan tidak lebih dari tiga menit. Informasi yang disajikan akan lebih efektif.

Relevan [ Relevance ] Pada sistem lama yang terdapat pada Perusahaan Roti 33 Sragen, pengurutan waktu penataan arsip sering tidak sesuai dengan urutan yang benar, Sedangkan dengan pemakaian sistem baru, informasi yang disajikan menjadi lebih relevan karena pengurutan data lbih baik.

c.

Analisis Ekonomi [economy] Secara ekonomis sistem yang ada saat ini membutuhkan biaya

operasinal yang tidak sedikit seperti untuk membeli peralatan tulis, buku laporan, tempat arsip, gaji karyawan, dan lainnya, sebesar kurang lebih Rp.1500rb perbulan, Perusahaan Roti 33 Sragen sangat tidak seimbang dengan manfaat yang didapatkan.

d. Analisis Kendalian [control] Sistem yang digunakan harus dapat mengamankan data dari kerusakan, misalnya dengan membuat back up data. Selain itu, sistem yang digunakan harus dapat digunakan untuk mengamankan data dari akses yang tidak diinginkan.

e. Analisis Efisien [efficiency] Efisiensi dari sistem yang dikembangkan adalah pemakaian secara maksimal atas sumber daya yang tersedia yang meliputi manusia, informasi, waktu, biaya dan peralatan. Pemakaian waktu dan sumber daya manusia yang tidak tepat dapat menyebabkan pemborosan. 3.4. Analisis Kebutuhan Sistem 1. Analisis Kebutuhan Sistem Informasi Kebutuhan system terdiri dari dua jenis, yaitu : 1. Kebutuhan Fungsional [ Fungctional Requirement ] Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya akan dilakukan oleh sistem. 2. Kebutuhan Non Fungsional [ Non Fungctional Requirement ] Kebutuhan non fungsional adalah jenis kebutuhan yang bersifat properti perilaku yang dimiliki oleh sistem, meliputi teknologi, operasional, kinerja, keamanan, politik dan budaya

3.5. Analisis Biaya Dan Manfaat Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Metode. No

Metode perhitungan

Hasil

Keputusan

Syarat

1

Payback Periode

1 tahun 6 bulan

Layak

Kurang dari 2 tahun

2

Return Of Investment

17%

Layak

Lebih besar dari 0

3

Net Present Value

Rp. 1.126.227,34

Layak

Lebih besar dari 0

3.6. Perancangan Database

4. Implementasi Dan Pembahasan 4.1. Pengetesan Sistem Beberapa hal yang dilakukan dalam pengetesan sistem antara lain: a. Pengetesan kemampuan sistem dalam mengakses kebutuhan informasi. b. Pemograman dan pengetesan Sesuai dengan rancangan fisik sebagai dokumentasi aplikasi, maka program yang di buat haruslah sesuai dengan rencana yang telah dibuat. 1. Uji White Box Uji white box yang dilakukan pada aplikasi Sistem Komputerisasi Penjualan pada Perusahaan Roti 33 Sragen, dilakukan pada pencarian Data Customer, apabila Customer belum pernah membeli Roti di toko ini maka isi dalam data gridnya kosong. 2. Uji Black Box Pengujian ini berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Program ini diuji pada aplikasi Sistem Komputerisasi Penjualan pada Perusahaan Roti 33 Sragen. Apabila user name dan pasword salah maka akan menampilkan pesan error. Pengetasan sistem yang akan meliputi : 1. Pengetesan Terhadap Input Data a. Mekanisme pengetesan Melakukan test terhadap seluruh komponen input data meliputi tes terhadap kemampuan kolom pengisian terhadap kemampuan kolom pengisian terhadap jenis jenis data yang dimasukkan, kemampuan input yang diuji antara lain ; input data barang, input data supplier, input data customer, input data user, input data merk, input data imei, input data pembelian, input data penjualan. b.Hasil yang didapat

2. Pengetesan Ubah dan Simpan Data a. Mekanisme Pengetesan Melakukan pengetesan seluruh komponen ubah dan simpan terhadap kemampuan komponen untuk merespon single click. Yang mana pada aplikasi ini tombol ubah yang tampak dalam antar muka user dan komputer memiliki dua fungsi yaitu untuk mengaktifkan data pada text box yang akan di ubah dan untuk mengedit atau merubah data dari database. Sedangkan menu simpan digunakan untuk menyimpan data yang di ubah. b. Hasil yang didapat

3.

Pengetesan Terhadap Hapus Data a. Mekanisme Pengetesan Melakukan test terhadap seluruh komponen hapus data, meliputi test

terhadap kemampuan komponen untuk merespon single click mouse serta konfirmasi yang dihasilkan ketika dieksekusi. Yang mana pada aplikasi ini tombol hapus memiliki fungsi untuk menghapus data yang ada di database. b.Hasil yang didapat

4.

Pengetesan Item Bersih Form

a. Mekanisme Pengetesan Melakukan test terhadap seluruh komponen refresh data, Yang mana pada aplikasi ini tombol refresh memiliki fungsi untuk membersihkan form atau membatalkan proses perubahan, penghapusan ataupun penginputan data ke dalam database b.Hasil yang didapat Bersih form Baik

5. Pengetesan terhadap Item Cari a. Mekanisme Pengetesan Melakukan test terhadap seluruh komponen datagrid, respon datagrid terhadap single click mouse b.Hasil yang didapat Item Cari Baik 6.

Pengetesan terhadap Output a. Mekanisme Pengetesan Melakukan tes terhadap seluruh output [ laporan ], meliputi test terhadap

kemampuan komponen menampilkan laporan laporan sesuai kebutuhan user secara periodik [ harian, bulanan,]. b. Hasil yang didapat Seluruh komponen output yang dikeluarkan sudah dengan apa yang dibutuhkan.

Tabel 4.1 Hasil testing system No. 1.

Nama Module

Jenis Unit Yang Ditest

Hasil Test

Form Login

Username

Baik

Password

Baik

2.

Keluar

Keluar

Baik

3.

Form Menu Utama

File

Baik

4.

5.

6.

7.

8.

Form Set Password

Form Data barang

Form Data Supplier

Form Data Pelanggan

Form Resep

Master

Baik

Transaksi

Baik

Laporan

Baik

Password Lama

Baik

Password Baru

Baik

Ganti

Baik

Tambah

Baik

Bersih

Baik

Delete

Baik

Simpan

Baik

Update

Baik

Keluar

Baik

Tambah

Baik

Bersih

Baik

Delete

Baik

Simpan

Baik

Update

Baik

Keluar

Baik

Tambah

Baik

Bersih

Baik

Delete

Baik

Simpan

Baik

Update

Baik

Keluar

Baik

Cari

Baik

Simpan

Baik

Keluar

Baik

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

Form Proses

Simpan

Baik

Keluar

Baik

Form Transaksi

Simpan

Baik

Pembelian Barang

Keluar

Baik

Form Transaksi

Simpan

Baik

Penjualan Barang

Keluar

Baik

Laporan pembelian

Preview

Baik

pertanggal

Tutup

Baik

Laporan pembelian

Preview

Baik

perbulan

Tutup

Baik

Laporan pembelian

Preview

Baik

pertahun

Tutup

Baik

Laporan penjualan

Preview

Baik

pertanggal

Tutup

Baik

Laporan pembelian

Preview

Baik

perbulan

Tutup

Baik

Laporan pembelian

Preview

Baik

pertahun

Tutup

Baik

Laporan data barang

Preview

Baik

Tutup

Baik

Preview

Baik

Tutup

Baik

Preview

Baik

Tutup

Baik

Preview

Baik

Cetak

Baik

Laporan data Supplier

Laporan data Pelanggan

Form Analisis Penjualan

4.2. Kegiattan Analis mpat 1. Seleksi Tem 2. Instalasi Hardware dan Software 3. Pemilihan dan Pelatihan n Personil 4. Konversi Sisstem al Program 4.3. Manua enjalankan program p yang telah dibu uat, pemaka ai atau user perlu Untuk me mema ahami manu ual program m yang tela ah dibuat. Manual M prog gram merupakan penun ntun bagi use er tentang ca ara dan aturan mengope erasikan siste em sehingga a data yang akan a diolah sesuai s denga an aturan yang telah dibu uat. 1. Form m Login Form ini berfungsi untuk memb batasi pengg guna program m, pengguna a atau user yang akan a mengg gunakan prrogram haru us ada di basis data a dan m mempunyai p password. 2. Men nu Utama

File , terd diri dari sub menu login, Set passworrd, keluar

Master, terdiri t dari su ub menu datta barang, data supplier,, data konsu umen, data rese ep, data prosses

Transakssi, terdiri darii sub menu pembelian da an penjualan n

Laporan,, terdiri darii sub menu u laporan pe enjualan, laporan pemb belian, laporan data barang g, laporan data pelang ggan, lapora an data sup pplier, p analisis penjualan

3. Form m Data Bara ang u ini dilengka api dengan to ombol Menu ini digunakan unttuk menginputkan data barang. Menu p, refresh input, edit, hapus, tutup

m Laporan 4. Form m dan menampilkan m n Laporan laporan yang g dibutuhkan n oleh pemilik k Untuk mebuat Perusah haan Roti 33 sragen. 5. Form m Laporan Nota Penjua alan orm ini mena ampilkan notta penjualan yang akan diterima leh customer. Fo up 5.Penutu 5.1. Kesimpulan engan sistem m baru keterlambatan arus inform masi dapat di cegah karena k 1. De pengolahan da ata dan penccarian data, dan pembua atan laporan n sudah dilakukan mputerisasi sehingga s in nformasi yan ng dihasilka an menjadi lebih seccara terkom berrkualitas. 2. Keu untungan yang di peroleh h dengan adanya sistem komputerisa asi

a. menghemat waktu untuk pencarian data dan pencatatan data. b. dapat menyajikan informasi secara cepat, tepat dan akurat. 5.2. Saran 1. Untuk mengoptimalkan pekerjaan, sebaiknya sistem pengolahan data penjualan dan pembelian yang dilakukan secara manual diperbaharui dengan sistem yang terkomputerisasi. 2. Aplikasi sistem pengolahan data penjualan dan pembelian yang penulis usulkan dapat diterapkan dan dapat membantu dalam melakukan pengolahan data penjualan dan pembelian serta menyajikan informasi yang dibutuhkan untuk membantu pengambilan keputusan manajemen. Daftar Pustaka Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi Offset. Jogiyanto, H M. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi, Yogyakarta : Andi Offset. Kusrini M.Kom. 2007. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data, Yogyakarta : Andi Offset. Nugroho, Bunafit. 2005. Visual Basic Membuat Animasi dan Tampilan Cantik pada Interface Form, Yogyakarta : Gava Media. Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL, Yogyakarta : Andi Offset.

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề