Contoh contoh program php

W3Schools is optimized for learning and training. Examples might be simplified to improve reading and learning. Tutorials, references, and examples are constantly reviewed to avoid errors, but we cannot warrant full correctness of all content. While using W3Schools, you agree to have read and accepted our terms of use, cookie and privacy policy.

Copyright 1999-2022 by Refsnes Data. All Rights Reserved.
W3Schools is Powered by W3.CSS.

  1. Pengertian PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa pemrograman umum . PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group.

PHP disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser [client].

  1. Fungsi PHP

Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya di sisipkan kedalam dokumen HTML. Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai ScriptingLanguage atau bahasa pemrograman script.

Sebagai contoh penggunaan PHP, misalkan kita ingin membuat list dari nomor 1 sampai nomor 10. Dengan menggunakan HTML murni, kita bisa membuatnya secara manual seperti kode berikut ini:

Contoh list dengan HTML

Daftar Absensi Mahasiswa

  1. Nama Mahasiswa ke-1
  2. Nama Mahasiswa ke-2
  3. Nama Mahasiswa ke-3
  4. Nama Mahasiswa ke-4
  5. Nama Mahasiswa ke-5
  6. Nama Mahasiswa ke-6
  7. Nama Mahasiswa ke-7
  8. Nama Mahasiswa ke-8
  9. Nama Mahasiswa ke-9
  10. Nama Mahasiswa ke-10

Jika menggunakan PHP, kita tinggal membuat perulangan for sebanyak 10 kali dengan perintah yang lebih singkat seperti berikut ini:

Contoh list dengan PHP

Daftar Absensi Mahasiswa

    Jika Anda meletakkan file PHP ini ke direktori root situs, Anda akan menemukannya dengan membuka [situsAnda].com/greetings.php

    Output file PHP ini akan terlihat seperti berikut dalam HTML:

     
      Percobaan PHP
     
     
     

    Salam dari Hostinger

    Skrip ini adalah contoh paling sederhana karena Anda tidak perlu menjalankannya dengan cara apa pun. Kami hanya menggunakan pernyataan echo untuk menginstruksikan halaman agar menampilkan teks Salam dari Hostinger. Namun, contoh ini bisa menunjukkan bagaimana situs Anda akan menafsirkan kode PHP ke dalam HTML.

    Keunggulan dan Fungsi PHP

    Sebenarnya, PHP bukanlah satu-satunya bahasa penulisan skrip sisi server yang tersedia karena ada banyak bahasa lain yang bisa Anda digunakan. Namun, PHP memiliki beberapa keunggulan dibanding pesaingnya, apalagi jika Anda menggunakannya untuk situs WordPress.

    WordPress dibuat menggunakan PHP, sehingga dengan bahasa ini, Anda bisa melakukan penyesuaian dan kustomisasi secara lebih menyeluruh pada situs Anda. Misalnya, Anda bisa memanfaatkannya untuk memodifikasi plugin dan tema yang tersedia, atau bahkan untuk membuatnya sendiri. Atau, jika ingin menjadi developer WordPress, Anda akan sangat terbantu dengan mempelajari PHP.

    Berikut adalah beberapa keunggulan PHP:

    • Mudah dipelajari – Anda bisa mempelajarinya dengan mudah karena tersedia dokumentasi lengkap tentang fungsinya beserta contoh.
    • Banyak digunakan – PHP umum digunakan untuk membuat berbagai jenis platform seperti e-commerce, blog, media sosial, dan lain-lain. Data menunjukkan bahwa 79% website yang ada menggunakan PHP.
    • Hemat biaya – sifatnya yang open-source memungkinkan Anda menggunakannya secara gratis.
    • Ada banyak komunitasnya – jika menjumpai masalah terkait PHP, Anda tidak perlu khawatir karena ada banyak blog yang secara spesifik membahas PHP di internet.
    • Terintegrasi dengan database – beberapa contohnya adalah MySQL, Oracle, Sybase, DB2, dll.

    Dalam pengembangan website, fungsi PHP umumnya adalah untuk mengubah halaman statis menjadi halaman dinamis. Jadi, halaman website Anda bisa menyesuaikan tampilan konten berdasarkan situasi agar tidak terlihat begitu-begitu saja. Nah, selain mengubah halaman menjadi dinamis, berikut fungsi PHP lainnya:

    • Membuat, membuka, membaca, menulis, menghapus, dan menutup file di server.
    • Anda bisa menggunakannya untuk mengumpulkan data form.
    • PHP bisa digunakan untuk menambahkan, menghapus, dan memodifikasi data di database.
    • Untuk mengontrol akses pengguna.
    • Enkripsi data.

    Agar dapat lebih mendalami PHP, Anda bisa bereksperimen menggunakan hosting gratis dari Hostinger.

    PHP vs JavaScript

    Setelah membaca apa itu PHP beserta fungsinya, Anda mungkin penasaran mengapa kita tidak bisa menggunakan JavaScript saja. Ya, keduanya memang memiliki fungsi serupa, karena JavaScript juga bisa digunakan untuk mengubah halaman statis agar menjadi lebih dinamis dan interaktif. Namun, kita tetap membutuhkan PHP.

    Jadi, untuk membuat website yang dinamis, Anda sebenarnya bisa hanya menggunakan JavaScript. Akan tetapi, fungsionalitas website yang hanya menggunakan JavaScript akan sangat berbeda dibanding saat Anda menggunakan PHP.

    Dengan JavaScript, Anda bisa membuat situs dinamis yang memungkinkan interaksi sederhana seperti efek rollover mouse, autocorrect, dan galeri foto. Sayangnya, JavaScript tidak bisa membuat konten user-generated [buatan pengguna] seperti jejaring sosial dan e-commerce [bisa berubah-ubah sesuai perilaku pengunjung]. Untuk membuat konten seperti ini, Anda membutuhkan PHP.

    Misalnya, Anda saat ini sedang login ke salah satu jejaring sosial. Untuk menampilkan profil Anda, PHP mengambil data Anda dari database lalu mengirimkan hasilnya ke browser Anda.

    Setiap kali ada perubahan pada profil Anda, PHP akan menyimpan info baru tersebut ke database untuk pengambilan informasi di masa mendatang. Dengan demikian, jejaring sosial bisa menampilkan konten yang berbeda kepada user yang berbeda.

    Oleh sebab itu, JavaScript dan PHP sebenarnya bukanlah kompetitor, tetapi saling mendukung untuk membangun website dinamis dengan tampilan yang cantik dan menarik.

    Kesimpulan

    Nah, demikianlah pembahasan tentang apa itu PHP beserta keunggulan dan fungsinya. Jadi, PHP adalah bahasa penulisan skrip sisi server yang memiliki berbagai kegunaan, tapi yang paling umum adalah untuk membuat konten website yang dinamis.

    Bahasa penulisan skrip ini sangat populer karena bersifat open-source dan serbaguna. PHP mudah dipelajari oleh user pemula, sementara programer profesional juga bisa memanfaatkannya untuk fitur yang lebih canggih.

    Tentu saja, mempelajari dan memahami PHP akan meningkatkan skill Anda sebagai developer. Dengan menguasai PHP, Anda bisa membuat semua jenis website yang diinginkan, menjadi developer WordPress yang andal, atau bahkan membuat aplikasi web suatu hari nanti. Tidak akan rugi, kok, belajar PHP untuk memanfaatkan berbagai fiturnya yang sangat berguna!

    Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Manager di Hostinger. Ia suka mengikuti tren seputar teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami.

    PHP menggunakan aplikasi apa?

    File PHP pada dasarnya merupakan file text biasa yang bisa dibuat menggunakan aplikasi notepad bawaan windows, namun untuk penggunaan yang lebih baik, kita bisa pakai aplikasi text editor khusus programming seperti Notepad++, Atom, VS Code atau Sublime Text.

    Apa yang dimaksud dengan bahasa pemrograman PHP dan berikan contohnya?

    PHP Adalah bahasa scripting server-side, Bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan situs web statis atau situs web dinamis atau aplikasi Web. PHP singkatan dari Hypertext Pre-processor, yang sebelumnya disebut Personal Home Pages.

    PHP paling sering digunakan untuk apa?

    Meskipun dianggap sebagai bahasa penulisan skrip yang tidak memiliki tujuan khusus, PHP sering kali digunakan untuk pengembangan web. Hal ini dikarenakan PHP memiliki sebuah fitur yang dirasa sangat berguna, yaitu kemampuannya untuk disematkan ke file HTML.

    Langkah awal Belajar PHP?

    Cara Belajar Pemrograman PHP.
    Memahami HTML. Jika Anda ingin mempelajari PHP, pahamilah terlebih dahulu konsep dari bahasa HTML. ... .
    Mempelajari Dasar-dasar Pembuatan Kode PHP. ... .
    Mempraktekkan Hal yang Sudah Dipelajari. ... .
    Membaca dan Mempelajari Dokumentasi. ... .
    Pelajari Koneksi Database. ... .
    6. Mempelajari Database..

Bài mới nhất

Chủ Đề