Contoh lagu bertangga nada diatonis mayor dan minor

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Contoh lagu bertangga nada diatonis mayor dan minor
unsplash.com - Perbedaan lagu bertangga nada mayor dan lagu bertangga nada minor

Walau terdapat perbedaan lagu bertangga nada mayor dan lagu bertangga nada minor, tapi keduanya sama-sama merupakan sebuah media untuk mengekspresikan sebuah karya seni musik. Seni musik adalah sebuah karya manusia yang mengandung keindahan. Keindahan ini berasal dari melodi, irama, tempo, harmoni, serta vocal yang bersatu.

ADVERTISEMENT

Perbedaan lagu bertangga nada mayor dan lagu bertangga nada minor yang paling jelas terlihat adalah dari nada yang dimainkan. Lagu dengan tangga nada mayor umumnya lebih ceria dan menyenangkan. Sebaliknya, lagu dengan tangga nada minor biasanya lebih lembut atau bahkan menyedihkan bila didengar.

Di dalam sebuah karya musik terdapat susunan berjenjang dari nada-nada pokok do, re, mi, fa, sol, la, si, do yang disebut dengan tangga nada. Dilansir dari buku Nada dan Irama, M. Noor Said, 2020, tangga nada terbagi menjadi dua, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.

Perbedaan Lagu Bertangga Nada Mayor dan Lagu Bertangga Nada Minor

Perbedaan antara tangga nada mayor dan minor, antara lain:

Ciri lagu bertangga nada mayor:

ADVERTISEMENT
  1. Bersifat ceria, riang, dan gembira.

  2. Merupakan lagu yang bersemangat.

  3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada do.

  4. Tidak menutup kemungkinan diawalai degan nada 5 atau 3 dan diakhiri nada 1.

  5. Memiliki jarak nada atau pola interval 1, 1, 1/2, 1, 1, 1, 1/2.

Ciri lagu bertangga nada minor:

  1. Lagu bersifat sedih.

  2. Merupakan lagu yang kurang bersemangat.

  3. Melodi lagu biasanya diawali dan diakhiri nada 6.

  4. Namun tidak menutup kemungkinan diawali nada 3 dan diakhiri nada 6.

  5. Memiliki jarak nada atau pola interval 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1, 1.

Agar lebih mudah untuk dipahami, berikut ada beberapa contoh lagu bertangga nada mayor dan bertangga nada minor yang mungkin sudah sering kamu dengar.

Contoh lagu bertangga nada mayor:

  1. Maju Tak Gentar (Karya: C. Simanjuntak)

  2. Bintang Kecil (Karya: Daljono)

  3. Balonku (Karya: A.T. Mahmud)

  4. Halo Halo Bandung (Karya: Ismail Marzuki)

  5. Indonesia Raya (Karya: W.R. Supratman)

  6. Paman Datang (Karya: A.T. Mahmud)

  7. Hari Merdeka (Karya: H. Mutahar)

  8. Berkibarlah Benderaku (Karya: Ibu Sud)

  9. Dari Sabang sampai Merauke (Karya: R. Suharjo)

  10. Gebyar-Gebyar (Karya: Gomloh)

ADVERTISEMENT

Contoh lagu bertangga nada minor:

  1. Ibu Pertiwi (Karya: Ismail Marzuki)

  2. Ambilkan Bulan (Karya: A.T. Mahmud)

  3. Kasih Ibu (Karya: S. M. Mochtar)

  4. Indonesia Pusaka (Karya: Ismail Marzuki)

  5. Hymne Guru (Karya: Sartono)

  6. Kelinciku (Karya: Daljono)

  7. Bagimu Negeri: (Karya: R. Kusbini)

  8. Ibu Kita Kartini (Karya: W.R. Supratman)

  9. Tanah Airku (Karya: Ibu Sud)

  10. Kucingku (Karya: Pak Kasur)

Demikian tadi ulasan singkat mengenai perbedaan lagu bertangga nada mayor dan lagu bertangga nada minor dalam seni musik yang bisa kamu ketahui langsung dari contoh lagu-lagunya. (DNR)