Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
LihatIstilah kerja bakti tidak asing dalam tradisi masyarakat Indonesia. Bahkan, rutinitas kerja bakti hampir setiap minggunya dilaksanakan oleh masyarakat yang tinggal di perdesaan maupun perkotaan.
Agenda dan tujuan kerja bakti yang dilakukan tiap warga pun berbeda-beda. Misalnya, kerja bakti untuk membersihkan lingkungan, kerja bakti dalam rangka perbaikan jalan, hingga kerja bakti sebagai persiapan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Meskipun memiliki agenda dan tujuan yang berbeda-beda, kerja bakti dilakukan agar pekerjaan terasa ringan dan cepat selesai. Selain itu, kerja bakti juga mampu menciptakan kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan.
Kerja bakti, menurut Marzali [2007: 149] dalam Jurnal Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa karya Nella Agustin dkk, adalah kegiatan kerja sama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu yang dianggap berguna bagi kepentingan umum.
Dalam sejarahnya, kerja bakti sudah ada sejak zaman kolonialisme. Kerja bakti ini dilakukan oleh semua rakyat dari lapisan terendah sampai tertinggi, sehingga hal ini melahirkan rasa persatuan dan kesatuan bagi rakyat Indonesia.
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
LihatManfaat Kerja Bakti
Kerja bakti merupakan bentuk kerja sama yang ada di lingkungan masyarakat agar pekerjaan berat dapat selesai dengan cepat.
Dikutip buku ajar Horizon Ilmu Pengetahuan Sosial 2B karangan Drs. Sudjatmoko Adisukarjo dkk, [2006:51] berikut manfaat yang diperoleh dalam kegiatan kerja bakti.
Pekerjaan lebih ringan
Pekerjaan cepat selesai
Mempererat persaudaraan
Dapat membina kerukunan
Memupuk sikap kebersamaan dan menjauhkan diri dari sikap individualis
Peduli dan peka terhadap orang lain
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
LihatContoh Kerja Bakti di Lingkungan Rumah, Sekolah, dan Masyarakat
Umumnya, kerja bakti merupakan wujud kehidupan bertetangga dalam wilayah RT dan RW di lingkungan tertentu. Namun, seiring berkembangnya zaman, kegiatan kerja bakti dapat diterapkan dalam ruang lingkup yang paling sederhana yaitu keluarga, sekolah, hingga akhirnya terjun ke lingkungan masyarakat.
Mengutip buku ajar Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar karya Christina Umi [2019: 145], berikut contoh kerja bakti yang dapat dilakukan di lingkungan rumah, sekolah, hingga masyarakat.
Kerja Bakti di Lingkungan Rumah
Memelihara dan membersihkan tanaman di pekarangan rumah.
Mengerjakan pekerjaan rumah sesuai dengan tugas yang telah disepakati antar anggota keluarga.
Sesama saudara saling membantu jika sedang mengalami kesulitan.
Kerja Bakti di Lingkungan Sekolah
Melaksanakan kegiatan piket sesuai dengan jadwal yang telah disusun.
Saling membantu teman jika ada yang kesulitan.
Membersihkan lingkungan sekolah setiap satu minggu sekali.
Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat
Gotong royong dalam rangka membersihkan lingkungan maupun menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Ikut kegiatan siskamling secara bergantian.
Saling membantu jika ada yang terkena musibah, seperti kebakaran, kebanjiran, dan lain sebagainya.
[VIO]