Contoh masalah ekonomi yang terjadi di lingkungan sekitar dan solusinya

Ilustrasi permasalahan ekonomi di Indonesia [Sumber: www.pixabay.com]

Permasalahan ekonomi yang terjadi di suatu negara dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia permasalahan ekonomi dapat menghambat terwujudnya dan kesejahteraan masyarakat. Beberapa permasalahan ekonomi Indonesia sebagai berikut:

1. Rendahnya Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan salah satu indikasi yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan negara tersebut. Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat melalui tingkat produksi barang dan jasa yang dapat dihasilkan selama satu periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi negara berkembang seperti Indonesia sering terkendala masalah modal dan investasi. Indonesia masih bergantung pada modal dari investasi pihak asing untuk menunjang kegiatan ekonominya.
Lambatnya pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi naiknya harga minyak dunia. Kenaikan harga minyak dunia merupakan akibat langkanya minyak mentah. Kelangkaan disebabkan menipisnya cadangan minyak serta terhambatnya distribusi minyak. Kenaikan harga minyak menyebabkan harga barang pokok lain ikut naik. Akibatnya, daya beli masyarakat menjadi berkurang dan terjadi penurunan kegiatan ekonomi masyarakat.

2. Kemiskinan

Kemiskinan merupakan keadaan masyarakat yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup meliputi makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan. 
Kemiskinan sebagai akibat berkurangnya pendapatan masyarakat secara riil. Masyarakat mengalami penurunan daya beli barang-barang kebutuhan pokok secara umum. Akibatnya, masyarakat tidak dapat hidup secara layak sehingga taraf hidupnya menurun.
Berdasarkan data BPS bulan Maret 2012 jumlah penduduk yang berada dalam garis kemiskinan berjumlah sekitar 29,13 juta orang [11,96%]. Jumlah ini berkurang sebanyak 0,89 juta orang dari periode yang sama tahun sebelumnya. Menurunnya angka kemiskinan ditunjang adanya penurunan harga komoditas makanan sedikit lebih besar dibandingkan peranan komoditas bukan makanan.

3. Pengangguran

Secara umum pengangguran diartikan sebagai angkatan kerja yang tidak bekerja. Pengangguran merupakan rantai masalah yang dapat menimbulkan beberapa permasalahan pada suatu negara.
Pengangguran disebabkan jumlah angkatan kerja yang tidak seimbang dengan jumlah lapangan kerja/kesempatan kerja. Akibatnya, banyak angkatan kerja yang tidak dapat terserap dalam lapangan pekerjaan sehingga menimbulkan pengangguran.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah angkatan kerja di Indonesia tahun 2012 mencapai 120,4 juta jiwa. Sementara itu, jumlah pengangguran pada bulan Februari 2012 sebanyak 7,61 juta jiwa turun dari tahun sebelumnya sebanyak 7,7 juta jiwa. Hal ini diharapkan sebagai indikasi yang baik mengenai perbaikan keadaan ketenagakerjaan di Indonesia. 
Untuk mencapai harapan tersebut, pemerintah perlu mengusahakan kebijakan di bidang ketenagakerjaan, misalnya perbaikan kualitas tenaga kerja / sumber daya manusia, menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong tumbuhnya investasi dan modal, menyediakan informasi lapangan pekerjaan, serta memberikan pelatihan dan keterampilan bagi tenaga kerja.

4. Kesenjangan Penghasilan

Penghasilan digunakan masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Dalam masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Dalam masyarakat terdapat kelompok masyarkat dengan penghasilan tinggi dan kelompok masyarakat dengan penghasilan rendah. 
Masyarakat yang memiliki penghasilan tinggi mampu memenuhi kebutuhan hidupnya mulai dari kebutuhan primer, sekunder, hingga tersier. Sementara itu, kelompok masyarakat yang memiliki penghasilan rendah tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya meskipun kebutuhan yang paling dasar.
Perbedaan kelompok masyarakat dengan penghasilan tertentu menimbulkan permasalahan kesenjangan penghasilan. Oleh karena itu, diperlukan peran pemerintah dalam memeratakan penyaluran distribusi pendapatan. 
Hal ini dilakukan untuk meratakan kemampuan masyarakat dalam menikmati hasil pembangunan. Selain itu, upaya pemerintah dalam meratakan penghasilan bertujuan untuk mengurangi kesenjangan dan kecemburan sosial masyarakat.

5. Inflasi

Berdasarkan data BPS, inflasi Indonesia pada tahun 2011 sebesar 3,79%. Inflasi yang terjadi di Indonesia disebabkan tingginya permintaan agregat, sementara permintaan barang dan jasa tidak diimbangi dengan kemampuan produksi dan kenaikan biaya produksi. Inflasi ditandai oleh kenaikan harga barang dan jasa secara keseluruhan. Hal ini akan menimbulkan penurunan daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa. 
Inflasi berdampak pada lesunya kegiatan perekonomian, kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah, melemahnya nilai rupiah, dan ketidakstabilan perekonomian negara. Berdasarkan sumbernya inflasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu inflasi tarikan permintaan dan inflasi dorongan biaya.

Bencana alam di Sulsel. Istimewa

SUMUT | 14 Oktober 2021 15:10 Reporter : Ibrahim Hasan

Merdeka.com - Mengetahui permasalahan di lingkungan sekitar bisa membantu keadaan menjadi lebih baik. Hingga saat ini, isu permasalahan lingkungan sekitar memang selalu digencarkan. Sadar atau tidak, permasalahan lingkungan selalu berdampak kepada makhluk hidup terutama manusia. Kerusakan lingkungan menjadi kerugian bagi umat manusia tanpa terkecuali.

Lingkungan merupakan segala hal yang tidak bernyawa yang mengelilingi kehidupan manusia. Seperti tanah, air, udara, kelembapan, cahaya, bunyi. Semua hal itulah secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi kehidupan manusia. Seiring dengan perkembangan zaman, kerusakan lingkungan semakin tak terelakkan.

Sebagaimana mengutip Pusat Kritis Kemenkes RI, dampak kerusakan lingkungan sangat merugikan manusia, mulai dari segi ekonomi, sosial, maupun korban jiwa. Penyebab permasalahan di lingkungan sekitar tidak lain ialah faktor alam. Namun tak sepenuhnya, manusia selalu turut andil dalam menyebabkan kerusakan lingkungan sekitar.

Mengetahui permasalahan di lingkungan sekitar memang penting. Tujuannya agar waspada dan hati-hati menjaga alam. Permasalahan di lingkungan sekitar yang sudah diketahui ini wajib dijalankan solusinya. Demi keberlangsungan hidup manusia dan hewan serta tumbuhan di dalamnya.

Berikut ulasan berbagai permasalahan di lingkungan sekitar dan solusinya melansir dari dlh.bulelengkab.go.id dan dlhk.bantenprov.go.id.

2 dari 4 halaman

©2014 Merdeka.com

Limbah Sampah Plastik

Tak bisa dipungkiri, saat ini telah banyak permasalahan di lingkungan sekitar yang disebabkan oleh sampah plastik. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan penduduk, membuat tingkat konsumsi meningkat dan akhirnya membuat jumlah sampah semakin banyak permasalahan hukum di Indonesia meningkat.

Hal ini lah yang menjadi permasalahan di Indonesia, karena belum adanya solusi untuk menanggulanginya. Hal ini tentunya membuat lingkungan menjadi kotor dan tentu saja merugikan lingkungan.

Untuk mengantisipasinya berikut solusi yang bisa dilakukan menyikapi limbah plastik:

  • Membuat tempat pembuangan sampah terpadu, yang lokasinya strategis dari pemukiman warga.
  • Penerapan 4R yaitu Replace, reduce, reuse, serta recycle.
  • Membuat tempat sampah terpisah antara organik dan anorganik.

Penggundulan Hutan

Permasalahan di lingkungan sekitar yang tidak kalah penting adalah deforestasi. Pembukaan hutan untuk pengembangan sektor perkebunan, terutama sawit, menyebabkan pelepasan karbon ke bumi sehingga meningkatkan perubahan suhu bumi.

Hutan yang sesungguhnya berperan menyerap racun karbon dioksida hasil pencemaran, kemudian mengubahnya menjadi oksigen, membantu menciptakan hujan, menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa yang penting untuk mendukung bagi kehidupan manusia, hancur digantikan tanaman monokultur. Padahal tanaman monokultur tidak akan mampu berperan seperti hutan di dalam mendukung pemenuhan kebutuhan hidup manusia.

Solusi mengatasinya ialah dengan menekan laju pembalakan hutan. Menjaga hutan-hutan yang tersisa dengan hukum yang kuat demi kelestarian dan lingkungan yang tetap terjaga hingga mewariskannya ke anak cucu.

Kepunahan Keanekaragaman Hayati

Dampak lanjutan dari kerusakan hutan tersebut bisa menjadi penyebab menurunnya keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia. Bahkan tak hanya itu saja, banyak sekali alat komunikasi zaman sekarang menjadi informasi pengambilan flora dan fauna ilegal yang dijadikan sebagai barang jual beli membuat hewan dan tumbuhan Indonesia menjadi berkurang bahkan punah. Hal ini tentu dapat memperburuk permasalahan di lingkungan sekitar.

Solusi kepunahan keanekaragaman hayati adalah:

  • Program untuk penangkaran satwa liar.
  • Konservasi in-situ dan konservasi ex-situ.
  • Memperluas habitat untuk satwa-satwa liar.
  • Peningkatan SDM
  • Penyuluhan mengenai penangkaran satwa Indonesia secara intensif.

Fenomena Pengasaman Laut

Wajarnya air laut terasa asin, namun seiring permasalahan di lingkungan sekitar kita yang semakin menjadi-jadi dapat menyebabkan laut menjadi asam. Ini adalah dampak langsung dari produksi berlebihan gas Karbon Dioksida [CO2]. Dua puluh lima persen gas CO2 yang dihasilkan oleh manusia. Keasaman laut telah meningkat dalam 250 tahun terakhir. Pada tahun 2100, mungkin meningkat sekitar 150%. Demikian menurut situs Global Change.

Dampak utamanya adalah pada punahnya kerang dan plankton, sumber makanan ikan.
Solusi permasalahan ini ialah dengan mengurangi emisi karbon yang dikeluarkan ke udara. Begitu juga pencemaran udara yang harus segera ditangani demi keberlangsungan laut sebagai penopang kehidupan dunia.

3 dari 4 halaman

©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com

Hujan asam

Hujan asam terjadi karena adanya polutan tertentu di atmosfer. Hujan asam dapat disebabkan karena pembakaran bahan bakar fosil atau akibat meletusnya gunung berapi atau membusuknya vegetasi yang melepaskan sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke atmosfer. Hujan asam merupakan permasalahan di lingkungan sekitar yang dapat memiliki efek serius pada kesehatan manusia, satwa liar dan spesies air.

Pemanasan Global

Masalah ini sepertinya tak hanya terjadi di Indonesia saja, namun juga di berbagai negara-negara di dunia. Bahkan dampak pemanasan global sudah mulai terlihat di daerah kutub yang mulai mencair sehingga menyebabkan ketidak seimbangan lingkungan. Untuk mengatasi pemanasan global, tentu saja anda harus mengurangi penggunaan gas-gas kimia yang bisa merusak lapisan ozon dan atmosfer seperti gas freon yang ada pada AC atau pendingin udara.

Langkanya Air

Berbeda dengan banjir, masalah yang satu ini justru membuat air semakin langka didapat. Hal ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Sehingga membuat dampak macam-macam bencana alam dan kelaparan dan kekeringan terjadi. 

Solusi untuk mengatasi hal ini ialah mengutamakan betapa pentingnya kerjasama antara pemerintah dan warga untuk membangun sumber-sumber air baru, mereboisasi hutan, dan hal lainnya yang membantu pengadaan sumber air.

Penipisan Lapisan Ozon

Lapisan ozon merupakan lapisan perlindungan yang tak terlihat yang menutupi planet bumi, melindungi kita dari radiasi sinar matahari yang berbahaya. Penipisan lapisan Ozon diperkirakan disebabkan oleh polusi yang disebabkan oleh gas Klorin dan Bromin yang ditemukan di Chloro-fluoro karbon [CFC].

Setelah gas beracun mencapai atmosfer bagian atas, mereka menyebabkan lubang di lapisan ozon, yang terbesar berada di atas Antartika. CFC kini dilarang di banyak industri dan produk konsumen. Lapisan ozon penting bagi manusia karena mencegah radiasi Ultraviolet [UV] yang berbahaya jika mencapai bumi.

Polusi

Polusi atau pencemaran lingkungan hidup merupakan permasalahan di lingkungan sekitar yang kerap kali dibicarakan. Polusi udara, air dan tanah memerlukan waktu jutaan tahun agar dapat normal kembali. Sektor Industri dan asap kendaraan bermotor adalah sumber pencemaran utama. Logam berat, nitrat dan plastik beracun bertanggung jawab atas berbagai pencemaran yang ada. 

Sementara itu polusi air disebabkan oleh tumpahan minyak, hujan asam, limpasan perkotaan. Di lain pihak, pencemaran udara disebabkan oleh berbagai gas dan racun yang dikeluarkan oleh industri dan pabrik-pabrik serta sisa pembakaran bahan bakar fosil, pencemaran tanah terutama disebabkan oleh limbah industri yang merusak unsur hara dan zat nutrisi di tanah yang penting bagi tumbuhan.

Perubahan Iklim

Perubahan iklim seperti pemanasan global adalah hasil dari praktik manusia seperti emisi gas rumah kaca. Iklim yang rusak adalah permasalahan di lingkungan sekitar yang harus diwaspadai. Pemanasan global menyebabkan meningkatnya suhu lautan dan permukaan bumi sehingga menyebabkan mencairnya es di kutub dan kenaikan permukaan air laut.

Pemanasan global juga mengubah pola alami musim dan curah hujan seperti banjir bandang, salju berlebihan atau penggurunan. Akibat perubahan cuaca tersebut, produksi pertanian sering mengalami gagal panen dan memperbesar peluang terjadinya kebakaran hutan akibat terjadinya musim kering berkepanjangan.

4 dari 4 halaman

©2021 Liputan6.com/Faizal Fanani

Meledaknya Populasi Umat Manusia

Kelebihan populasi juga dapat berpengaruh secara langsung pada permasalahan di lingkungan sekitar. Populasi planet ini mencapai tingkat yang tidak berkelanjutan karena menghadapi kekurangan sumber daya seperti air, bahan bakar dan makanan. Ledakan populasi di negara-negara maju dan berkembang yang terus menyebabkan semakin langkanya sumber daya.

Pertanian intensif yang bertujuan untuk meningkatkan produksi makanan dengan menggunakan pestisida justru pada akhirnya menimbulkan masalah baru. Kerusakan itu berupa menurunnya kualitas tanah dan kesehatan manusia. Salah satu solusinya ialah dengan menerapkan program keluarga berencana yang dapat membantu laju peningkatan populasi umat manusia. 

Penipisan Sumber Daya Alam

Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi bertanggung jawab menciptakan pemanasan global dan perubahan iklim. Solusinya saat ini ialah secara global, mulai banyak pihak yang mulai beralih menggunakan sumber daya terbarukan, seperti listrik tenaga surya, biogas, mobil tenaga matahari, yang diterapkan oleh negara maju.

Walaupun dalam jangka pendek, instalasi peralatan fasilitas teknologi ramah lingkungan ini akan terlihat cukup mahal, tetapi dalam jangka panjang akan sangat murah dibandingkan penggunaan energi fosil dan tidak terbarukan. 

Pembuangan Limbah

Permasalahan di lingkungan sekitar selanjutnya adalah pembuangan limbah. Hal ini terutama limbah plastik dan sampah perkotaan. Selain limbah rumah tangga, limbah dari sektor industri yang sering dibuang ke sungai juga menyebabkan ikan-ikan mati dan hancurnya ekosistem sungai. Padahal sungai-sungai ini penting bagi ekonomi masyarakat dan penting untuk memasok sumber makanan bagi masyarakat.

Pembuangan limbah ini akhirnya akan menyebabkan pencemaran laut dan merusak ekosistem laut, sumber perikanan. Tidak kalah penting adalah pembuangan limbah nuklir. Pembuangan limbah nuklir memiliki bahaya kesehatan yang luar biasa, terutama akibat radiasi.

Plastik, makanan cepat saji, kemasan dan limbah elektronik murah mengancam kesejahteraan manusia. Pembuangan limbah merupakan salah satu masalah lingkungan hidup yang mendesak untuk segera dicarikan jalan keluar

Rekayasa Genetika

Produk makanan, peternakan, pertanian saat ini banyak dihasilkan oleh teknologi rekayasa genetika atau modifikasi genetik. Modifikasi genetik makanan menggunakan bioteknologi disebut rekayasa genetika. Modifikasi genetik dari hasil makanan, secara umum, akan meningkatkan racun dan resiko penyakit bagi manusia. Genetika tanaman atau satwa yang dimodifikasi dapat menyebabkan masalah serius bagi kesehatan manusia serta keseimbangan ekosistem.

Kelemahan lain adalah bahwa peningkatan penggunaan racun untuk membuat tanaman tahan terhadap gangguan serangga atau hama dapat menyebabkan organisme yang dihasilkan menjadi resisten [kebal] terhadap antibiotik. Dengan semakin banyaknya penggunaan teknologi rekayasa genetik maka ini menjadi masalah penting.

Cara terbaik dan murah adalah kembali ke teknologi atau produk organik yaitu tidak menggunakan racun kimia dalam produksi pertanian atau peternakan sehingga manusia memiliki asupan makanan dan zat gizi yang sehat.

[mdk/Ibr]

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề