Pengertian sistem koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaanya berada di antara larutan dan campuran kasar (suspensi) yang berukuran 1-100 nm yang bersifat homogen. Berikut ini adalah berbagai macam sifat koloid dan contoh penerapannya. Efek Tyndall dan Gerak BrownEfek Tyndall adalah peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel koloid. Contoh efek Tyndall dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut:
ElektroforesisElektroforesis yaitu peristiwa pergerakan partikel keloid dalam medan listrik. Contoh: Pemanfaatan sifat elektroforesis yang terdapat pada proses penyaringan debu pabrik.AdsorpsiAdsorpsi yaitu proses penyerapan suatu zat di permukaan zat lain. Contoh proses yang memanfaatkan sifat adsorpsi yaitu:
KoagulasiKoagulasi atau penggumpalan yaitu peristiwa pengendapan partikel-partikel koloid sehingga fase terdispersi terpisah dari medium pendispersinya. Contoh proses yang memanfaatkan sifat koagulasi misalnya :
Koloid PelindungKoloid pelindung yaitu koloid yang dapat melindungi koloid lain agar tidak mengalami koagulasi. Contoh sifat koloid pelindung dimanfaatkan dalam proses :
DialisisDialisis yaitu cara mengurangi ion-ion pengganggu dalam koloid menggunakan selaput semipermeabel. Contoh sifat dialisis dimanfaatkan untuk
Pembahasan soal kimia UN 2014 nomor 11 sampai dengan nomor 15 tentang:
Berikut ini merupakan senyawa/ion yang dapat bersifat larutan penyangga.
A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) Larutan penyangga alami yang terdapat dalam cairan ekstrasel makhluk hidup adalah penyangga karbonat, yaitu H2CO3 dan HCO3−. Larutan penyangga ini berfungsi untuk mempertahankan pH darah sekitar 7,4. pH darah tidak boleh turun di bawah 7,0 atau naik di atas 7,8. Jadi opsi jawaban yang benar adalah (D). Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Larutan Penyangga. Larutan 25 ml CH3COOH 0,2 M direaksikan dengan 25 ml NaOH 0,2 M sesuai reaksi: CH3COOH (aq) + NaOH (aq) → CH3CONa (aq) + H2O (l) Jika Ka CH3COOH = 10−5 maka pH larutan yang terbentuk adalah .... A. 5 − log 2 B. 7 + log 1 C. 9 + log 1 D. 13 − log 2E. 13 + log 2 mol CH3COOH = 25 ml × 0,2 M Karena mol CH3COOH sama dengan mol NaOH maka pada reaksi tersebut terjadi hidrolisis garam. Mol garam juga sama dengan 5 mmol karena perbandingan koefisiennya sama. Sedangkan volumenya merupakan volume campuran (25 ml + 25 ml = 50 ml) karena garam tersebut terhidrolisis dalam air. Sehingga konsentrasi molar garam tersebut adalah:
Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Hidrolisis Garam. 100 ml NaOH 0,008 M direaksikan dengan 100 ml CH3COOH 0,008 M. Ke dalam larutan reaksi ditetesi larutan encer CaCl2 dan penetesan diakhiri ketika di larutan tepat jenuh atau tepat Ca(OH)2 akan mengendap. Kalau Kw = 10−14, Ksp Ca(OH)2 = 4 × 10−16, dan Ka = 10−5 maka [Ca2+] pada saat tepat jenuh adalah .... A. 10−1 M B. 10−2 M C. 10−3 M D. 10−4 M E. 10−5 M Mula-mula akan terjadi hidrolisis garam dengan konsentrasi garam:
Tepat saat Ca(OH)2 akan mengendap, berlaku: Ca(OH)2 → Ca2+ + 2 OH− Ksp Ca(OH)2 = [Ca2+] . [OH−]2 4 × 10-16 = [Ca2+] . (2 × 10−6)2 [Ca2+] = 10−4 Jadi, konsentrasi Ca2+ pada saat tepat jenuh adalah 10−4 M (D). Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan.
Berikut ini peristiwa kimia dalam kehidupan sehari-hari:
E. penurunan titik beku dan kenaikan titik didih Di daerah yang beriklim dingin, air radiator mudah membeku. Untuk mengatasinya, ke dalam air radiator biasanya ditambahkan etilen glikol. Etilen glikol ini berfungsi untuk menurunkan titik beku. Sehingga pada suhu yang dingin, air radiator campuran ini belum membeku karena titik bekunya sudah turun. Desalinisasi air laut adalah proses pembuatan air murni dari air laut. Mula-mula air laut dipisahkan dengan membran semipermeabel. Dengan memberi tekanan yang cukup, partikel air pada air laut akan mampu menembus membran. Sementara itu, partikel-partikel lain yang terkandung dalam air laut akan tertahan. Proses ini disebut osmosis balik. Jadi, penambahan etilen glikol dan desalinisasi air laut berhubungan dengan penurunan titik beku dan osmosis balik (D). Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Sifat Koligatif Larutan.
Beberapa contoh penerapan sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari.
E. (4) dan (5) Penerapan sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari antara lain: Efek Tyndall adalah peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel-partikel koloid. Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah:
Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Sistem Koloid. Simak Pembahasan Soal Kimia UN 2014 selengkapnya.Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini. Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah. |