Contoh sikap yang merugikan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari adalah
By JadiPaham On October 27, 2018 In IPS
Bangsa Indonesia memiliki slogan persatuan yang berbunyi “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya “meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu”. Slogan ini terpampang pada pita yang digenggam Garuda Pancasila yang menjadi lambang negara kita. Semangat persatuan bangsa Indosesia juga dituangkan dalam Dasar Negara yaitu Pancasila dalam sila ketiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia”. Sejarah membuktikan bahwa semangat persatuan menjadi salah satu kekuatan moril bagi para pahlawan pejuang bangsa melawan penjajah dalam rangka meraih dan mempertahankan kemerdekaan. Semangat persatuan tersebut juga telah menjadi bagian dalam sejarah bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan. Sudah menjadi kewajiban bagi setiap warga negara Indonesia untuk senantiasa menjaga persatuan. Kita harus menjaga persatuan dimanapun kita berada seperti di rumah, di sekolah, di lingkungan masyarakat, dan lain sebagainya. Dengan menjaga persatuan, kita telah turut menjaga amanah para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa. Perbuatan atau sikap yang dapat memecah belah bangsa harus kita hindari. Beberapa Perbuatan atau sikap yang dapat memecah belah persatuan bangsa antara lain sebagai berikut.
Pada dasarnya perbuatan atau sikap yang dapat memecah belah persatuan tersebut bersifat merugikan orang lain atau membuat marah orang lain. Kita tentu tidak suka jika ada orang yang menghina, memfitnah, atau memusuhi diri kita. Demikian juga orang lain juga tidak suka diperlakukan demikian. Demikianlah beberapa contoh perbuatan atau sikap yang dapat memecah belah persatuan. Tentu saja ada banyak lagi perbuatan atau sikap yang bersifat negatif yang dapat merusak persatuan.
Pancasila mengamanatkan kepada bangsa Indonesia supaya selalu menjaga persatuan melalui pasal ketiga yakni, Persatuan Indonesia. Oleh karena itu rakyat Indonesia diwajibkan memiliki sikap tenggang rasa dan toleransi terhadap sesama supaya kesatuan dan persatuan tetap terjaga. Semboyan negara Indonesia juga mengamanatkan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman, yaitu Bhineka Tunggal Ika. Meskipun berbeda-beda namun tetap satu bangsa Indonesia. Berdasarkan buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 oleh Christiana Umi (2020: 24), persatuan dan kesatuan dapat diartikan sebagai kumpulan bagian-bagian yang dipersatukan sebagai bukti kekompakan dalam mewujudkan persatuan. Dengan demikian, persatuan tidak mementingkan kepentingan diri sendiri atau kelompok, tetapi lebih mengutamakan kepentingan umum atau kepentingan bersama. 6 Contoh Perilaku yang Tidak Menunjukkan Kesatuan dan PersatuanDalam mewujudkan persatuan dan kesatuan, kita perlu menghindari perilaku yang dapat menimbulkan perpecahan, contohnya diskriminasi. Menurut KBBI, diskriminasi adalah pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara, padahal setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam bidang hukum, sosial, ekonomi, dan budaya. Oleh karena itu kita harus menghindari sikap tersebut. Di samping ada pula perilaku lain yang harus kita hindari dalam kehidupan bermasyarakat, perilaku ini tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam lingkungan sosial di Indonesia. Sikap-sikap tersebut antara lain:
Itulah enam contoh perilaku yang tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat. Perilaku tersebut harus kita hindari karena jika menjadi kebiasaan maka akan menimbulkan konflik sosial atau situasi yang tidak nyaman bagi kita atau bagi masyarakat di sekitar kita.(IND) Page 2 |