Contoh sistematika bagian PENDAHULUAN pada proposal

Contoh sistematika bagian PENDAHULUAN pada proposal

Pada setiap kepenulisan penelitian selain memerlukan metode penelitian yang dipergunakan untuk memecahkan masalah praktis dan spesifik sehingga mampu memengaruhi individu atau kelompok juga diperlukan sistematika penulisan yang baik dan benar.

Dimana sistematika penulisan untuk penelitian karya ilmiah ini digunakan dalam bisnis, kedokteran, dan pendidikan sehingga nantinya melahirkan solusi yang dapat meningkatkan kesehatan, memecahkan masalah ilmiah atau mengembangkan teknologi baru.

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan adalah tata cara yang berkorelasi pada metode yang sistematis guna menyelesaikan topik penelitian yang diangkat. Sebagai pedoman dalam setiap sistematika penulisan senantisa menghubungkan pendahuluan, tujuan, hasil, sampai penarikan kesimpulan.

Adapun penulisan sistematika juga berlaku untuk setiap arti makalah, karya tulis ilmiah, seperti skripsi, thesis, proposal penelitian dan lain sebaginya.

Contoh Sistematika Penulisan

Karena setiap penelitian haruslah bersifat empiris atas ide yang diperoleh dengan menyelesaikan suatu situasi yang diangkap sebagai rumusan masalah, maka dalam tulisan kali ini akan membagikan ragam contoh kepenulisan untuk sistematika penulisan.

Penulisan yang termuat dalam sistematika KTI ini dibuat untuk mempermudah pembaca mengetahui bagimana jalannya laporan penelitian yang dibuat. Tujuannya agar setiap khalayak umum mampu merepresentasikan bahwa penyelidikan kita terhadap problematikan tertentu benar-benar adanya. Adapun untuk kepenulsiannya misalnya saja mengakat topik pendidikan.

Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Penulisan karya tulis ini terdiri dari lima bab dan setiap bab terdiri dari sub-sub pembahasan dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

  1. Bab pertama pendahuluan, menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, serta tujuan dan manfaat dalam penulisan karya tulis ini.
  2. Bab kedua menguraikan tentang landasan teori dan konsep-konsep yang relevan dengan permasalahan yang dikaji dan mengemukakan pemecahan masalah yang pernah dilakukan terkait masalah yang dikaji dalam penulisan karya tulis ini.
  3. Bab ketiga dalam karya tulis ini akan menyajikan tentang metode penulisan yang dipergunakan, baik yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data sampai teknik analisis data dan informasi.
  4. Bab keempat menguraikan hasil kajian dari masalah yang akan dibahas. Dalam bab ini juga dikemukakan pendapat atau ide gagasan yang sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan yang berlandaskan pada informasi serta teori-teori yang ada.
  5. Bab kelima adalah bagian akhir, yang berisi bab penutup dari penulisan karya tulis ini, dalam bab disampikan kesimpulan dari karya yang ditulis sekaligus dipergunakan guna menjawab permasalahan yang dibahas. Pada bagian ini juga mengemukakan saran/rekomendasi yang sejalan dengan gagasan/kebijakan yang

Makalah adalah bagian daripada karya ilmiah yang disusun oleh siswa/mahasiswa untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Dalam penulisan untuk makalah ini terdapat sistematika agar mudah dipahami oleh pembaca. Adapun contohnya sebagai berikut;

Sistematika Penulisan Makalah

Analisis dalam makalan ini dilakukan dengan deskriptif argumentatif. Kemudian dalam mensintesis dilakukan tahap tahap sebagai berikut:

  1. Pengkajian terhadap keadaan budidaya rumput laut di pesisir pantai.
  2. Mengidentifikasi dan merusmuskan permasalahan yang terkait budidaya rumput laut di pesisir pantai.
  3. Mengumpulkan landasan teori dan materi terkait dengan fokus masalah yang diangkat sebagai bahan referensi untuk mendukung ketepatan dan ketajaman analisis permasalahan.
  4. Menyusun metode penulisan agar karya tulis tersusun secara sistematis.
  5. Menganalisis dan membahas serta memberikan solusi terkait permasalahan yang sudah diangkat.
  6. Menarik kesimpulan dan memberi saran berdasarkan rumusan masalah dan hasil analisis pemabahasan yang dilakukan.

Skripsi sebagai bagian daripada karya ilmiah menjadi salah satu bagian penting untuk mencantumkan sistematika kepenulisan. Dalam skripsi ini tentusaja bentuknya beragam sesuai dengan jenis metode penelitian yang dipergunakan, adapun untuk hal ini yang bisa di contohkan adalah penulisan skripsi dengan metode penelitian kualitatif.

Sistematika Penulisan Skripsi

Literatur-literatur yang telah didapatkan pada tahap kepenulisan skripsi ini, selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan cara mengedit kata atau kalimatnya kemudian disesuaikan dengan alur penulisan. Penyesuaian yang dilakukan tanpa merubah maksud dan tujuan dari penulisan tersebut, sehingga didapatkan suatu pembahasan yang sistematis.

Data yang diperoleh dianalisis melalui analisis deskriptif yaitu menguraikan data dan fakta dari hasil telaah pustaka. Teknik analisis data digunakan  dalam penulisan skripsi/tugas akhir ini berupa penentuan masalah, teknik pengumpulan bahan referensi, serta mencari informasi pengolahan referensi pengembangan dan analisis bahan referensi

Pemecahan masalah dalam skripsi dan pemberian contoh saran alternatif  usulan (sintesis) berupa simpulan dalam menganalisis permasalahan yang akhirnya menentukan sintesis berupa usulan alternatif dalam pemecahan masalah.

Langkah-langkah yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini meliputi: (1) penentuan masalah (2) mengumpulkan bahan referensi dan mencari informasi mengenai masalah tersebut (3) mengembangkan dan menganalisis permasalahan berdasarkan referensi yang didapat (4) mencari pemecahan masalah dan mencari alternatif usulan berdasarkan analisis yang telah disusun, kemudian (5) diambil suatu simpulan serta rekomendasi.

Proposal penelitian pada hakekatnya dibuat untuk pengajuan riset yang akan dikembangkan oleh si peneliti. Dalam proposal ini tentusaja tidak perlu panjang lebar untuk penulisannya karena sebagai awalan. Adapun contoh kepenulisannya misalnya saja sebagai berikut;

Sistematika Penulisan Proposal Penelitian

Proposal penelitisan yang disusun dengan mengacu pada sistematika yang telah ditetapkan dan dilakukan beberapa perbaikan (revisi) dalam sistematika penulisan dan disertai dengan data-data yang diperoleh dari berbagai sumber terkait sehingga proposal tersebut dapat tersaji secara runtut dan mudah dipahami.

Sedangkan untuk penulisan sistematika penelitian dalam tugas akhir ini tergantung daripada kepentingnya. Misalnya saja untuk mahasiswa D3 sangat wajib membuatnya, bahkan untuk pelajar SMA/MA/SMK/Sederajat kadangkala dalam proses penyelesaikan studi diharuslah membuat tugas akhir.

Adapun contoh kepenulisannya adalah sebagai berikut;

Sistematika Penulisan Tugas Akhir

Pengolahan data dilakukan dalam tugas akhir ini dengan memadukan beberapa informasi untuk dijadikan suatu argumen dan cara pandang suatu masalah. Sehingga dapat dikatakan teknik pengolahan data dan informasi dilakukan dengan deskriptif argumentatif, dengan tulisan yang bersifat deskriptif, menggambarkan tentang Kampung Pagangan di Indonesia.

Secara keseluruhan langkah pembuatan tugas akhir ini sebagai berikut,

  1. Pengkajian terhadap kondisi pengetahuan anak usia sekolah dasar terkait dengan gaya hidup sehat.
  2. Mengidentifikasi permsalahan yang terkait dengan gaya hidup sehat anak usia sekolah dasar.
  3. Merumuskan masalah supaya permasalahan dapat lebih fokus untuk dikaji kemudian di analisis lebih lanjut.
  4. Mengumpulkan teori-teori dan materi terkait dengan fokus masalah yang diangkat sebagai bahan referensi untuk mendukung ketepatan dan ketajaman analisis permasalahan.
  5. Menyusun metode penulisan agar karya tulis tersusun secara sistematis.
  6. Menganalisis dan membahas serta memberikan solusi terkait permasalahan yang sudah diangkat.
  7. Menarik kesimpulan dan saran berdasarkan rumusan masalah dan hasil analisis pemabahasan yang dilakukan.

Terakhir yang bisa diberkan contoh dalam kepenulisan laporan penelitian ataupun Praktek Kerja Lapangan untuk sistematikanya adalah sebagai berikut;

Adapun untuk penulisan sistematika dalam laporan penelitian yang dilakukan. Antara lain sebagai berikut;

Pada studi literatur meliputi mencari dan mempelajari bahan pustaka yang berkaitan dengan segala permasalahan mengenai krisis air bersih dan perencanaan destilator serta permasalahannya yang diperoleh dari berbagai sumber terpercaya dalam bentuk softcopy. Literatur yang digunakan antara lain berita harian, jurnal dan publikasi ilmiah lainnya.

  1. Perancangan dan Perhitungan EL SALVADOR

Perencanaan ini bertujuan untuk mendapatkan desain dan mekanisme yang optimal dengan memperhatikan data yang telah didapat dari studi literatur.

Rencana alat yang akan dibuat ini adalah sebuah destilator menggunakan energi surya dan angin yang dalam karya ini dinamakan EL SALVADOR. Kemudian untuk perhitungan adalah mengestimasikan prakiraan output kuantitas air bersih dari destilator yang telah direncanakan.

  1. Eksperimen dan Pengambilan Data

Eksperimen dilakukan dengan menggunakan rancang bangun EL SALVADOR yang disesuaikan dengan hasil simulasi. Pelaksanaan eksperimen dilakukan dengan menempatkan rancang bangun EL SALVADOR di tempat yang dijadikan objek penelitian selama satu hari.

Kemudian diambil data tentang suhu dalam destilator dan kuantitas air yang dihasilkan. Kuantitas air yang dihasilkan diestimasikan lebih sedikit jadi perhitungan, sehingga diberikan batasan bahwa parameter alat tersebut berhasil jika defisit kuantitas air kurang dari 10%.

Teknik analisis data ditekankan pada kuantitas air yang dihasilkan oleh alat dari berbagai macam input intensitas cahaya matahari dan kecepatan angin di daerah observasi. Performansi alat dapat dianalisis dari kurva kuantitas air yang dihasilkan dari data eksperimen. Jika hasilnya memuaskan maka dari analisis ini direkomendasikan untuk dibuat prototipe EL SALVADOR secara lebih komplit.

  1. Pembuatan Laporan dan Dokumentasi Kegiatan

Tahap ini merupakan akhir dari pembuatan EL SALVADOR, dengan menarik kesimpulan yang didapat dari hasil pengujian yang telah dilakukan. Kemudian pada masing-masing tahapan didokumentasikan sebagai arsip baik dalam bentuk foto maupun video.

Rancangan EL SALVADOR berbentuk rumah segitiga yang terbuat dari kaca dengan dimensi 1m x 1m x 0.5m. Rangka bangunan terbuat dari alumininum (agar tidak mudah terkorosi) dan penutup pada atap dengan kaca pula. Di bagian bawah yang terhubung dengan pipa kondensat dilengkapi dengan pipa penyalur ke talang pengumpul air bersih.

Pada sekeliling basin dipasang cermin datar yang dipasang sensor cahaya sehingga cermin akan bergerak mengikuti kedatangan cahaya maksimal dari matahari. Di dalam piranti basin juga dipasang sensor suhu sehingga dapat diketahui performansi destilator.

Pada bagian samping dari destilator terdapat wind mill untuk menggerakkan generator yang kemudian menghasilkan listrik DC, listrik ini kemudian diubah menjadi listrik AC oleh sebuah inverter. Output berupa listrik AC ini disalurkan ke sebuah elemen pemanas melalui kabel. Elemen pemanas akan bertindak sebagai pemanas air dalam basin

Dalam uraian diatas dapat dikatakan bahwa sistematika penulisan dalam penelitian memiliki sifat kehati-hatian, tersusun, dan terus-menerus sesuai terhadap suatu rumusan masalah yang akan segera digunakan untuk keperluan penentuan hasil penelitian.

Demikianlah tadi artikel yang bisa kami berikan pada semua pembaca. Berkenaan dengan contoh sistematika penulisan karya ilmiah, makalah, tugas akhir, proposal penelitian, dan laporannya. Semoga bisa memberi referensi buat kalian.