Contoh soal listrik Statis kuat medan listrik yang bernilai nol

Listrik Statis - Menentukan Letak Titik Kuat Medan Listrik Nol

DetailsCategory: Materi Fisika SMA

Materi : Listrik Statis
Topik : Menentukan Letak Titik dengan Kuat Medan Listrik Nol

Kelas : 12 SMA IPA
Author : Fisika Study Center
[Beginner]

Dengan asumsi bahwa adik-adik tidak bingung dalam menentukan arah medan listrik [muatan positif arah keluar, muatan negatif arah masuk dan seterusnya, kalo masih liat aja di contoh Listrik Statis 12 nomor 6], disini akan diambil kesimpulan dari beberapa kasus menentukan letak titik yang kuat medan listriknya nol.

Dua muatan sama tanda
Muatan [+] dengan [+] atau muatan [−] dengan [−], maka daerah nol berada di antara kedua muatan [antara A dan B, tidak akan di kiri A, atau di kanan B].

Letak titik nol akan lebih dekat ke muatan yang nilainya lebih kecil. Kalau sama besar, seperti gambar di atas,, ya pas ditengah-tengah.




Dua muatan beda tanda
Muatan [+] dengan muatan [−] atau muatan [−] dengan [+], daerah nol akan di kiri A atau di kanan B, seperti tadi, akan dekat ke muatan yang nilainya lebih kecil [tanpa melihat plus minusnya]. Cermati 4 variasi berikut!









Atau kalau tak mau pusing dengan kesimpulan-kesimpulan tadi, langsung saja coba dicari seperti contoh berikut:
Muatan A + 9 C dan muatan B −16 C terpisah sejauh 1 meter seperti gambar berikut. Tentukan letak titik C, dimana kuat medan listrik sama dengan nol!



Seperti telah disimpulkan di atas, letak titik nol ada di kiri A, karena beda tanda dan 9 lebih kecil dari 16. Misal jarak C adalah x dari A, rA = x dan rB = 1 + x



diperoleh jawaban



Hasilnya positif, sehingga memang benar C di kiri A sejauh 3 meter

Kita coba cari dari tempat lain yaitu dari kanan B, sehingga rA = 1 + x dan rB = x



diperoleh jawaban



Hasilnya negatif 4, artinya dari muatan B bukan ke kanan 4 m, tetapi ke kiri sejauh 4 m, atau 3 m juga di kiri muatan A seperti perhitungan sebelumnya.

prep. by Fisika Study Center


Main Menu

  • Home
  • Physics
  • Fisika X SMA
  • Fisika XI SMA
  • Fisika XII SMA
  • Fisika SMP
  • Olimpiade Fisika
  • UN Fisika SMA
  • UN Fisika SMP
  • Bank Soal UN Fisika SMA
  • Bank Soal UN Fisika SMP
  • Ilustrasi Fisika Animasi
  • Tips
  • Rumus Fisika
  • Tabel-Tabel
  • SKL UN Fisika
  • Materi Fisika SMA
  • Bank Soal Semester SMA
  • Bank Soal Semester SMP
  • Astronomi
  • Try Out Online
  • Nostalgia
  • Kimia Study Center
  • Video

Terbaru

  • Lat Fluida Dinamis Soal Pembahasan Video
  • Lat Vektor bagian 2 No. 11-20 Video
  • Lat Vektor bagian 1 No. 1-10 Video
  • Daya Guna Mesin Bensin Oktan
  • Dinamika Gerak Hukum Newton dengan Percepatan Relatif
  • Energi & Daya Radiasi Lampu
  • Menentukan Massa Jenis Benda Tercelup Dua Cairan
  • Menentukan Arus Orbit pada Atom Hidrogen
  • Menentukan Kecepatan Gerak Harmonik dari Amplitudo dan Simpangan
  • Relativitas Panjang
  • Tumbukan Elastis Sempurna dengan Massa yang Sama
  • Relativitas Cara Menentukan Perbandingan Massa Relativistik

Artikel Lainnya

  • Fluida Dinamis
  • Vektor
  • Listrik Statis 12
  • Titik Berat Benda
  • Mencari Dimensi
  • Momen Gaya Momen Inersia
  • Listrik Statis Kelas IX SMP
  • Rangkaian Listrik Dinamis
  • Dinamika Gerak Rotasi
  • Gelombang

Youtube - Fisika Study Center

Fisika Study Center on Youtube

Share Lewat WA FB Twitter

Contoh soal medan listrik

by

1. Titik A berada pada jarak 5 cm dari muatan +10 mikro Coulomb. Besar dan arah medan listrik pada titik A adalah… [k = 9 x 109 Nm2C−2, 1 mikro Coulomb = 10−6 C]
Pembahasan
Diketahui :



Titik A berada di dalam bola

EA= 0 [ karena seluruh muatan tersebar di permukaan bola ]


Titik B berada di kulit bola





Titik C berada di luar bola





Keterangan :

EA= kuat medan listrik dititik A [ N/C ]

EB= kuat medan listrik dititik B [ N/C ]

EC= kuat medan listrik dititik C [ N/C ]

R = jari-jari bola konduktor [ m ]

r = Jarak antara pusat bola dengan titik C[ m ]

contoh soal :

1. Ada sebuah konduktor bola berongga, bola konduktor tersebut diberi muatan negative sebesar - 400μC, jika diameter bola 8 cm, tentukan kuat medan listrik pada :

a. titik A yang terletak 2 cm dari pusat bola

b. titik B yang terletak 4 cm dari pusat bola

c. titik C yang terletak 8 cm dari pusat bola

Jawab :

Potensial Listrik [ V ]

Potensial listrik merupakan besaran scalar

Bila muatan positif [ + ]



titik P merupakan muatan uji

Hubungan antara potensial listrik [ V ] dan kuat medan listrik [ E ]










Bila muatan sumber lebih dari satu :


Exp : muatan sumber ada 4, maka besar potensial di titik P adalah:


Contoh Soal :

1. Terdapat empat muatan sumber dengan muatanq1= + 2μC, q2= + 2μC , q3= + 2μC dan q4= - 2μC seperti terlihat pada gambar, tentukan potensial listrik di titik P



Potensial Listrik Pada konduktor Bola berongga maupun bola pejal

[ muatannya mempunyai ukuran lebih besar ]




Keterangan :

VA= Potensial listrik dititik A [Volt ]

VB= Potensial listrik dititik B [Volt]

VC= potensial listrik dititik C [ Volt ]

R = jari-jari bola konduktor [ m ]

r = Jarak antara pusat bola dengan titik C

contoh soal :

1. Ada sebuah konduktor bola berongga, bola konduktor tersebut diberi muatan negative sebesar - 800μC, jika diameter bola 20 cm, tentukan potensial listrik pada :

a. titik A yang terletak 4 cm dari pusat bola



b. titik B yang terletak 10 cm dari pusat bola

c. titik C yang terletak 16 cm dari pusat bola



2. Potensial listrik pada suatu titik yang jaraknya 8 cm dari pusat konduktor bola berongga bermuatan yang memiliki diameter 24 cm adalah 90 Volt, tentukan :

a. muatan konduktor bola tersebut

b. kuat medan listrik di titik yang berjarak 20 cm dari permukaan bola


batas tugas 11
mulai tugas 12

Energi Potensial Listrik[ EP]

Energi Potensial Listrik merupakan besaran skalar

Rumus :


Usaha [ W ] yang dilakukan untuk memindahkan muatan uji dari titik 1 ke titik 2 adalah :

W =ΔEP

W = EP2– EP1










Hubungan Usaha [ W ] dan beda potensial listrik [ΔV ]











Keterangan :

W = usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan uji dari titik 1 ke titik 2 [J]

V1=potensial listrik titik 1 [ volt ]

V2= potensial listrik titik 2[ volt ]

ΔV = beda potensial listrik [ volt ]

q1= q = muatan sumber [ C ]

q2= q’= muatan uji [ muatan yang dapat dipindahkan ][ C ]

r1= jarak awal q’ke q [m]

r2= jarak akhir q’ke q [m]

EP = energi potensial listrik [ Joule ]


Share :

Video liên quan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề