Dalam hal apa saja yang harus kita hemat

Ada yang bilang hidup hemat sangat sulit dilakukan. Bahkan orang hemat sering dicap sebakai seseorang yang pelit. Padahal perilaku hidup hemat adalah sesuatu yang sangat positif. Disadari atau tidak, semua orang bersikap boros karena mereka selalu mengeluarkan uang lebih dari yang seharusnya.

Mungkin ada juga yang bilang pengeluaran banyak tidak masalah asalkan tidak melebihi jumlah pendapatan. Semakin banyak pengeluaran, maka semakin banyak pula uang yang harus didapatkan. Pola pikir seperti ini sulit merubah hidup Anda.

Sekarang coba bayangkan bagaimana jika Anda bisa hidup hemat dan bekerja lebih keras untuk meningkatkan pendapatan? Akan ada banyak hal-hal yang mengejutkan terjadi pada Anda. Ada banyak alasan mengapa Anda harus berhemat dalam hidup, tanpa menjadi pelit.

Gaya Hidup Hemat

Sebelum melangkah lebih jauh, konteks gaya hidup hemat harus dipahami terlebih dahulu. Dengan demikian Anda bisa membedakan antara hidup hemat dengan sikap pelit. Hidup hemat berarti hidup di bawah kemampuan Anda yang semestinya. Hal ini sangat penting jika Anda ingin lebih banyak menabung.

Dan menabung adalah langkah awal menuju kebebasan finansial. Ini artinya dengan berhemat Anda bisa mencapai kebebasan finansial, sesuatu yang diinginkan setiap orang. Hidup hemat mengajarkan Anda untuk lebih bijaksana dalam menggunakan uang dan tidak menghambur-hamburkannya untuk sesuatu yang sebenarnya tidak perlu.

Mengapa Harus Berhemat?

Anda yang punya penghasilan lebih, jauh lebih besar dari pengeluaran Anda yang sangat tinggi, mungkin tidak merasakan apa perlunya berhemat. Hidup hemat bukan hanya untuk mereka yang kekurangan uang saja. Anda yang punya uang lebih akan cepat menjadi kaya dengan berhemat.

1. Membantu Anda Membayar Hutang

Membayar hutang adalah prioritas bagi semua orang – mustahil orang hidup tanpa hutang. Hidup hemat membantu Anda untuk mencapai tujuan ini. Dan setelah Anda benar-benar terbebas dari hutang – cicilan rumah, pembayaran kartu kredit, atau pinjaman modal usaha – gaya hidup hemat yang Anda terapkan masih tetap Anda bawa.

Inilah keuntungan dari berhemat. Di awal akan terasa sangat berat, namun sekali Anda melakukannya berhemat akan menjadi kebiasaan yang sulit dilepaskan. Anda pasti tidak ingin hidup di bawah tekanan hutang bukan?

2. Menambah Waktu Santai

Setelah Anda sukses membayar hutang dengan menerapkan hidup hemat, beban hidup di kemudian hari akan terasa jauh lebih ringan. Anda tinggal membayar tagihan-tagihan kecil yang tidak sampai membuat Anda harus lembur selama berhari-hari di kantor. Anda bisa bekerja secara normal, pulang tepat waktu, dan punya lebih banyak waktu luang.

3. Meningkatkan Rasa Syukur

Salah satu manfaat terbesar dari hidup hemat adalah membuat Anda lebih bersyukur. Anda tidak lagi merasa kekurangan karena Anda selalu memanfaatkan apa yang Anda miliki. Misalnya, tetangga Anda baru membeli mobil. Tidak akan muncul keinginan berganti mobil karena Anda tahu Anda masih punya mobil lama yang bisa berfungsi dengan sangat baik. Anda tidak akan mudah larut dalam tren yang sedang berkembang, yang mengharuskan Anda untuk mengeluarkan lebih banyak uang.

4. Menikmati Pensiun Dini

Di usia 60 atau 70 tahun, manusia tidak akan mampu lagi bekerja. Kekuatan tubuh dan kesehatan mereka mulai menurun, sehingga mau tidak mau mereka harus pensiun. Impian orang tua yang pensiun adalah mengisi waktu dengan berkebun, bepergian, dan bersama cucu.

Tapi itu semua sulit dilakukan jika Anda banyak membuang uang Anda untuk sesuatu yang kurang penting di masa muda. Seseorang yang terbiasa hidup boros, maka sampai tua ia akan sulit berhemat. Di saat kemampuan Anda untuk mencari uang tidak sama lagi, gaya hidup Anda masih sama.

Berbeda dengan orang yang berhemat. Mereka memiliki cukup tabungan untuk pensiun dini dan uang yang mereka miliki cukup untuk menutup biaya hidup di masa tua. Orang-orang yang berhemat dapat menikmati masa tua mereka dengan tenang dan nyaman.

5. Meninggalkan Warisan Pada Anak

Tidak semua orang tua bisa memberi peninggalan pada anak mereka jika sesuatu yang buruk terjadi secara tiba-tiba. Pengeluaran yang menumpuk dan terus menerus membuat seseorang sulit berinvestasi dan menabung. Namun orang yang bisa berhemat selalu menemukan celah untuk menabung sedikit uang, meski kondisi ekonomi sedang Berantakan.

Jika Anda punya sedikit tabungan untuk ditinggalkan, Anda tidak lagi khawatir saat sesuatu yang buruk menimpa Anda. Apalagi jika anak-anak Anda masih di bawah umur dan memerlukan biaya pendidikan besar.

6. Menekan Stres

Menjalani hidup tanpa merasakan stres akibat kondisi perekonomian Anda adalah sesuatu yang sulit dibayangkan. Namun bukan berarti hal itu mustahil. Dengan berhemat, pundi-pundi tabungan dan investasi semakin membesar.

Impian Anda untuk pensiun dini, melunasi hutang, dan mempersiapkan masa depan akan terwujud secara perlahan. Dengan demikian, jiwa Anda akan merasakan ketenangan dan Anda pun terbebas dari stres. Menurut sebuah penelitian tahunan yang dilakukan Asosiasi Psikologis Amerika, aspek yang paling banyak menyebabkan stres pada seseorang adalah kondisi finansial mereka.

7. Mempercepat Kaya

Menjadi kaya adalah pencapaian finansial terbesar bagi setiap orang. Tentu saja jalan menuju kaya tidak mudah. Salah satu yang bisa membantu Anda kaya lebih cepat adalah dengan berhemat. Orang hemat tahu betapa besar nilai waktu yang dimiliki dan uang yang mereka hasilkan. Mereka akan berusaha sebisa mungkin untuk memangkas pengeluaran, bahkan untuk hal-hal yang sifatnya krusial. Bagi mereka, yang terpenting bukanlah gaya hidup mewah namun berinvestasi dan menabung untuk menambah kekayaan.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang 7 alasan mengapa kita harus berhemat, semoga bermanfaat bagi Anda semua.

Kecanggihan teknologi sekarang ini kerap menjadi media alternatif para pelaku bisnis untuk memasarkan produknya. Mereka juga tidak kehabisan akal untuk berusaha mendekatkan diri dengan para calon konsumen dengan cara memiliki berbagai akun sosial media yang kini tengah menjadi pusat perhatian di kalangan anak muda, terutama di Indonesia. Hal ini tentu sama-sama mempermudah kedua pihak, baik dari para penjual maupun calon konsumen. Para pemilik produk menjadi lebih mudah untuk menawarkan produknya disertai dengan informasi detail mengenai produk, cara pemesanan, hingga cara pembayaran yang menggunakan metode transfer antar bank. Konsumen menerima informasi dengan cara lebih mudah dan fleksibel karena tidak perlu mengunjungi toko konvensionalnya sehingga dapat menghemat lebih banyak waktu dan biaya.

Kemudahan seperti ini bukan berarti sepenuhnya baik dan sama-sama saling menguntungkan baik produsen atau pemilik produk dengan calon konsumennya. Dari sisi konsumen, ketidakmampuan untuk mengendalikan diri ketika menginginkan sebuah barang yang sebenarnya bukan sebuah kebutuhan bisa mengarahkan seseorang pada belenggu hutang kartu kredit dan tidak mampu memenuhi kebutuhan primer nya sendiri. Celakanya lagi jika para konsumen akhirnya memilih alternatif untuk berhutang kepada keluarga, rekan, bank, atau melalui pinjaman uang online dengan alasan tertentu sehingga mendapatkan ‘jawaban sementara’ untuk penyelesaian masalah ekonominya. Padahal, alternatif ini nantinya juga akan menimbulkan permasalahan yang sama: hutang  yang harus dibayar.

Untuk menghindari kejadian seperti ini, jawaban yang paling tepat adalah pengendalian diri. Pengendalian diri ini tidak hanya soal bagaimana mengatur nafsu lapar mata, namun juga mengatur masa depan dengan berbagai kegiatan yang sebetulnya sangat penting dan krusial. Kebiasaan preventif yang harus dibangun sejak dini ini memiliki efek menghindarkan Anda dari kebiasaan hutang yang mungkin Anda miliki ketika menghadapi masalah keuangan yang mendesak. Unexpected event sangat mungkin terjadi dan resiko ini cukup besar harganya bila Anda tidak memiliki persiapan, misalnya dari segi finansial. Maka, penting untuk memiliki kebiasaan berhemat sebagai salah satu bentuk pengendalian diri Anda. Selain itu kebiasaan berhemat juga memiliki manfaat lain bagi Anda sendiri seperti memiliki dana cadangan untuk membangun masa depan karir, modal wirausaha, sebagai dana pensiun, serta tidak perlu bergantung pada asuransi kesehatan.

Mengingat pentingnya berhemat sebagai salah satu bentuk pengendalian diri ini, berikut 12 cara untuk hidup hemat yang bisa dilakukan.

1. Prioritas: Kebutuhan dan keinginan

Prioritas via cdn.bisnisukm.com

Hal ini merupakan salah satu cara yang cukup ampuh dalam menekan pengeluaran Anda. Jadwalkan belanja dengan daftar yang pasti akan Anda gunakan setiap bulannya. Jangan memasukkan barang atau hal-hal yang bersifat keinginan ke dalam daftar prioritas. Ingat, Anda bisa hidup tanpa harus nonton film di bioskop satu bulan sekali, tapi Anda tidak bisa hidup dengan hanya makan satu bulan sekali, minum satu bulan sekali, mencuci baju satu bulan sekali. Jelas sekali perbedaan antara kebutuhan dan keinginan yang sifatnya hanya kepuasan sementara.

2. Pengeluaran < Pendapatan

Pengeluaran dan Pendapatan via farzadlaw.com

Merasa pengeluaran Anda tidak seberapa? Kalau begitu jelas Anda tidak diperkenankan untuk secara semena-mena menghambur-hamburkan uang demi kepentingan yang sifatnya sebuah keinginan, bukan keperluan. Usahakan Anda tidak perlu berhutang untuk memenuhi kebutuhan yang setiap waktunya mempengaruhi kelangsungan hidup Anda. Dilihat dari sisi psikologis, kebiasaan berhutang juga tidak baik karena menimbulkan perasaan tidak tenang, selalu cemas, serta gelisah.

3. Menjaga Kesehatan

Menjaga Kesehatan via businessnewsdaily.com

Salah satu cara hidup hemat adalah dengan senantiasa menjaga kesehatan. Lalu, apa hubungannya kesehatan dengan pola hidup hemat? Pola hidup sehat akan meminimalisir Anda terkena penyakit yang membutuhkan bantuan dokter untuk menanganinya. Jelas ketika Anda menggunakan jasa dokter Anda akan membutuhkan pengeluaran yang jumlahnya relatif tidak sedikit. Hal ini akan berpengaruh pada jumlah pengeluaran Anda yang bisa jadi lebih tinggi daripada pendapatan Anda setiap bulannya. Ketika hal ini menjadi sebuah kebiasaan, pada akhirnya Anda akan selalu merasa kekurangan untuk memenuhi hal-hal yang sifatnya memang sebuah kebutuhan.

4. Bijak Dalam Berbelanja

Bijaklah Dalam Berbelanja via cdn.phillymag.com

Perlu Anda sadari bila Anda lebih menyukai belanja di supermarket yang terkenal bersih dan sejuk, mereka juga menggunakan jasa pemasaran yang selalu bisa mengundang Anda untuk masuk dan berbelanja di toko mereka dengan teknik-teknik tertentu. Bila Anda telah masuk dalam toko, kecenderungan Anda untuk membeli barang-barang yang bukan kebutuhan semakin tinggi. Hal yang perlu disadari di sisi lain ialah dengan menjual jasa, mereka mematok harga yang lebih tinggi untuk sebuah barang yang sebenarnya bisa Anda dapatkan dengan lebih murah di tempat lain, misalnya di pasar.

5. Fasilitas Berlibur Murah

Berlibur via api.ning.com

Setiap orang pasti membutuhkan rekreasi untuk refreshing dari kepenatan bekerja. Akan tetapi, perhatikan bahwa pengeluaran Anda untuk berlibur tidak perlu mencapai angka fantastis. Ingat, Anda berlibur untuk melepas kepenatan Anda dari rutinitas bekerja, bukan menambah beban dan masalah finansial akibat tidak selektif dalam memilih fasilitas berlibur. Anda bisa berhemat ketika berlibur dengan membeli tiket penerbangan dengan harga promo, hotel yang tidak perlu berbintang lima, menggunakan kartu kredit khusus travelling, atau bahkan Anda tidak perlu mengharuskan diri berlibur hingga ke luar negeri. Jangan memaksakan hal yang Anda rasa tidak mampu dan tidak perlu.

6. Membawa Bekal

Membawa Bekal via whiskpaperscissors.files.wordpress.com

Kebiasaan satu ini juga akan mengantarkan Anda sebagai pribadi yang memiliki prinsip hidup hemat. Hemat pangkal kaya dan hal ini dimulai dari kebiasaan kecil. Bawalah selalu bekal yang disiapkan dari rumah daripada Anda membeli makanan di luar [yang biasanya dijual dengan harga yang dipatok bisa hingga lima kali lipat]. Selain menghemat pengeluaran Anda, membawa bekal dari rumah sudah lebih jelas kebersihan dan gizinya.

7. Membeli barang-barang Investasi

Emas Untuk Investasi via airportplazajewelers.com

Anda merasa memiliki uang lebih dan menyadari bahwa Anda tidak cukup ‘kuat’ untuk membawa banyak dana? Jika memang begitu, Anda bisa mengalihkan dana cair Anda menjadi bentuk barang yang memiliki nilai investasi seperti emas dan tanah. Dua barang ini merupakan contoh barang investasi dengan kemungkinan rugi yang sangat kecil dan jarang mengalami penurunan nilai, apalagi harga tanah. Hal ini bisa membantu Anda untuk memperkecil jumlah dana cair yang siap pakai dan berpotensi bisa langsung dibelanjakan.

8. Go Green

Go Green via nowtowowhygiene.com

Sikap ramah terhadap lingkungan juga bisa menyelamatkan Anda dari belenggu hutang dan menumbuhkan sikap hemat dalam hidup Anda. Bagaimana caranya? Terapkan dalam kebiasaan hidup Anda sehari-hari seperti menghemat penggunaan listrik [mematikan saklar ketika lampu tidak sedang digunakan], menghemat penggunaan air, menggunakan kendaraan sepeda untuk menjangkau tujuan yang berjarak kurang dari 5 kilometer dari rumah Anda. Sikap-sikap yang turut membantu pelestarian bumi ini juga turut membantu Anda merealisasikan sikap hidup hemat.

9. Jangan Meremehkan Uang Receh

Kumpulkan Uang Receh Anda via torange.us

Besar nominal yang dimiliki memang terkesan kecil tetapi Anda tidak pernah tahu bahwa kumpulan uang receh ini bisa menjadi besar nominalnya dan mungkin menyelamatkan Anda di saat-saat terdesak. Hindari kebiasaan untuk langsung ‘mengamalkan’ uang receh tiap kali menerimanya sebagai kembalian. Lebih baik kumpulkan dalam satu tempat tertentu seperti sebuah toples dan ketika dirasa telah cukup banyak, tukarkan uang receh itu dengan uang kertas yang nominalnya sama.

10. Menerapkan Pola Hidup Sederhana

Menerapkan Pola Hidup Sederhana via static1.squarespace.com

Meski Anda berpenghasilan 10 juta ke atas setiap bulannya, hal itu tak akan menjamin Anda untuk selalu menjadi orang kaya. Orang yang dianggap kaya bisa menjadi kaya karena ketekunannya dalam mengumpulkan pundi-pundi rupiah lewat kerja keras mereka dan sangat menjaga pendapatan mereka dengan selektif dalam membuat pengeluaran. Pola hidup sederhana adalah cara yang paling ampuh dalam mempertahankan kekayaan sekaligus menjadi pola hidup terbaik yang paling cocok dengan sikap hidup hemat.

Baca Juga : 5 Cara Ampuh Dalam Menghemat Pengeluaran Rumah Tangga

11. Disiplin Dalam Menabung

Displin Dalam Menabung via cache-blog.credit.com

Kebiasaan disiplin dalam menabung merupakan sikap yang bersifat wajib dalam mewujudkan pola hidup hemat. Anda mungkin memiliki keinginan untuk aman secara finansial saat pensiun dari pekerjaan Anda sekarang, tetapi Anda tidak disiplin untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk periode yang sudah Anda tetapkan sendiri. Jelas kemungkinan keamanan finansial Anda di usia senja lebih rentan.

Baca Juga: 9 Kebiasaan Boros yang Sering Tak Anda Sadari

Menerapkan Pola Hidup Hemat Sejak Dini 

Mempersiapkan masa depan harus dilakukan sedini mungkin, termasuk dengan menerapkan cara hidup hemat yang sudah dijelaskan di atas. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari, kejadian apa yang pasti terjadi esok hari, apakah keadaan itu termasuk genting atau tidak, membutuhkan pengeluaran tak terduga seberapa banyak. Sedini mungkin usahakan untuk menyisihkan sebagian dana yang Anda miliki sebagai proteksi di waktu nanti.

Baca Juga : 5 Langkah Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề