Dalam musyawarah itu menghasilkan 5 keputusan kalimat efektif dapat diciptakan dengan membuang kata

B. Beberapa Kesalahan dalam Penyusunan Kalimat

Dalam berkomunikasi terkadang tanpa sengaja kita melakukan kesalahan dalam menyusun kalimat. Apakah Anda juga pernah melakukan hal serupa? Penyusunan kalimat untuk berkomunikasi harus dilakukan secara cermat. Ketidakcermatan dalam penyusunan kalimat mengakibatkan ketidakjelasan maksud dari kalimat tersebut. Berikut Velar ini dikemukakan beberapa kesalahan kalimat yang disebabkan oleh hal-hal berikut.

1. Penulisan kalimat yang tidak utuh.

2. Pemakaian bentuk kata yang rancu.

3. Pemakaian keterangan yang tidak lengkap.

4. Urutan kata yang menyalahi aturan berbahasa Indonesia.

5. Pemakaian kata atau ungkapan penghubung yang tidak tepat.

6. Pemakaian bentuk dan pilihan kata yang tidak cermat.

1. Penulisan Kalimat yang Tidak Utuh Jenis kesalahan ini adalah kesalahan dalam menulis kalimat dengan

menghilangkan salah satu atau beberapa bagian kalimat yang kehadirannya wajib atau menentukan kelengkapan kalimat itu.

Perhatikan contoh kalimat berikut. Dalam musyawarah itu menghasilkan lima ketetapan yang harus dipatuhi.

Ketidakbenaran pada kalimat tersebut adalah bahwa kalimat itu tidak menampilkan apa atau siapa yang menghasilkan lima ketetapan yang harus dipatuhi bersama. Bagian itu dalam kalimat dihilangkan sehingga pikiran yang diungkapkan kalimat tersebut menjadi tidak utuh. Kalimat itu akan menjadi lebih baik jika diubah seperti berikut.

Dalam musyawarah itu, mereka menghasilkan lima ketetapan berkampanye yang harus dipatuhi bersama.

Tugas

Tunjukkanlah kesalahan yang terdapat pada kalimat-kalimat di bawah ini, kemudian ubahlah menjadi kalimat yang benar!

1. Di antara sekian banyak telah menunjukkan cirri khas yang tidak mudah ditiru.

2. Adalah tugas yang mulia jika menolong sesame.

3. Ketidakhadirannya itu karena sakit perut.

4. Dalam pertemuan itu memutuskan bahwa Andalah yang ditunjuk menjadi wakil sekretaris.

5. Pemerintah menganjurkan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.

Kesehatan 105

2. Penulisan Kalimat yang Rancu Kesalahan kalimat seperti ini dimungkinkan karena pemakai bahasa

mengacaukan dua macam pengungkapan kalimat atau lebih dalam satu kalimat. Perhatikan contoh berikut! Meskipun hari ini sedang hujan, tetapi Hamid tetap pergi ke balai desa. Yang dirancukan pada kalimat tersebut adalah:

a. Meskipun hari ini sedang hujan, Hamid tetap pergi ke balai desa.

b. Hari ini sedang hujan, tetapi Hamid tetap pergi ke balai desa. Jadi, kerancuan pada kalimat tersebut adalah pemakaian kata meskipun

dan tetapi dalam sebuah kalimat.

Tugas

Ubahlah kalimat-kalimat berikut ini menjadi kalimat yang benar! Tulis di buku tugas Anda!

1. Bersama ini kami beritahukan, biodata para penceramah telah disiapkan dan kami lampirkan bersama surat ini juga.

2. Kepada para siswa yang berminat mengikuti kegiatan bakti sosial kami mempersilakan mendaftarkan diri di sekolahannya masing-masing.

3. Para Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu sekalian terlebih dahulu kami ucapkan salam sejahtera.

4. Daerah pertanian itu hanya menghasilkan padi sekali setahun karena disebabkan oleh kemarau yang terlalu panjang.

5. Berhubung dengan waktu kami sangat terbatas, karena itu tugas itu tidak selesai pada waktunya.

3. Pemakaian Keterangan yang Kurang Lengkap Jenis kesalahan ini pada umumnya terdapat pada penulisan surat resmi,

baik surat dinas maupun surat niaga. Perhatikan contoh kalimat berikut! Memenuhi permintaan saudara, bersama ini kami kirimkan sebuah daftar harga

terbitan kami. Kalimat itu akan terasa lebih lancar jika bagian memenuhi permintaan saudara didahului dengan kata untuk, sehingga kalimat tersebut menjadi sebagai

berikut. Bersama ini kami kirimkan sebuah daftar harga terbitan kami untuk memenuhi

permintaan saudara.

106 Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X

Tugas

Betulkanlah kalimat-kalimat di bawah ini menjadi kalimat-kalimat yang benar! Tulis jawabanmu di buku tugas Anda!

1. Penonton sangat kecewa PSSI yunior dikalahkan tim tamu.

2. Melihat persyaratan yang Saudara cantumkan dalam surat lamaran Saudara tanggal 20 Maret 2008 dengan sangat menyesal kami nyatakan bahwa persyaratan Saudara belum memadahi untuk pekerjaan yang kami tawarkan.

3. Rajin berlatih, akhirnya ia disertakan dalam kejuaraan bulu tangkis antarklub.

4. Berbicara tentang kenaikan harga bahan baku dewasa ini, kami tetapkan bahwa produksi pabrik kami mengalami penurunan sebanyak 25%.

5. Menjadikan kabupaten itu sebagai daerah pertanian diperlukan kegiatan penyuluhan kepada para petani di daerah tersebut.

4. Kesalahan Urutan Kata Kesalahan penulisan kalimat dapat juga terjadi karena urutan katanya tidak

sesuai dengan kaidah kalimat bahasa Indonesia. Perhatikan contoh berikut!

Saya telah umumkan bahwa pada ini hari juga panggung itu kita bangun untuk merayakan hari ulang tahun negara kita yang ke-62.

Kesalahan urutan kata pada kalimat tersebut tampak pada bagian saya telah umumkan, pada ini hari, dan ulang tahun negara kita yang ke-62. Menurut

kaidah penulisan kalimat bahasa Indonesia, urutan kata pada bagian-bagian itu hendaklah diubah menjadi telah saya umumkan, pada hari ini, dan ulang tahun ke-62 negara kita. Kalimat tersebut bisa diperbaiki menjadi sebagai berikut.

Telah saya umumkan pada hari ini juga, panggung itu kita bangun untuk merayakan hari ulang tahun ke-62 negara kita.

Tugas

Ubahlah urutan kata pada bagian tertentu dalam kalimat-kalimat berikut ini sehingga menjadi kalimat yang benar!

1. Rumah besar itu dapat dihuni oleh tiga atau lebih kepala keluarga.

2. Mereka melangsungkan pernikahannya ketika berumur 20 dan 25 tahun masing-masing.

3. Kegiatan itu dilaksanakan untuk memperingati HUT PGRI ke-60.

4. Warga masyarakat kebanyakan sudah mengetahui bahwa pelaksanaan kegiatan gotong royong itu terpaksa diundur.

5. Lomba itu dapat diikuti oleh siswa dengan jumlah anggota 5 atau lebih siswa.

Kesehatan 107

5. Kesalahan Pemakaian Kata dan Ungkapan Penghubung Dalam pemakaian bahasa Indonesia sehari-hari sering ditemukan beberapa

kesalahan dalam pemakaian kata penghubung. Kesalahan itu berakibat makin kaburnya batas pemakaian penghubung antarbagian kalimat dan penghubung antarkalimat. Perhatikan contoh berikut!

Pak Himan menghadapi persoalan yang berat di kantornya. Tapi ia pun dengan sabar dapat menyelesaikannya.

Kata tapi pada kalimat tersebut yang seharusnya berfungsi sebagai penghubung antarbagian kalimat, dipakai juga sebagai penghubung antarkalimat.

Bandingkan dengan kalimat berikut! Pak Himan menghadapi persoalan yang berat di kantornya tetapi ia pun

dapat dengan sabar menyelesaikannya.

Tugas

Lengkapilah dengan kata penghubung yang tepat dalam kalimat berikut!

1. Musim panen masih dua bulan lagi perbekalan mereka sudah habis.

2. saya belajar dengan tekun, saya tidak berhasil menduduki peringkat pertama.

3. Tanaman kopi jenis ini baru berbuah berumur dua tahun.

4. BRI memberi kesempatan petani kecil meningkatkan produksi pertaniannya.

5. tanaman itu tumbuh subur, gunakanlah pupuk secara teratur.

6. Pilihan Kata yang Kurang Tepat Kesalahan kalimat dapat juga disebabkan oleh pilihan kata yang kurang cermat. Perhatikan kalimat di bawah ini! Peserta yang sudah hadir diharap mengisi daftar absen di meja panitia.

Penggunaan kata absen pada kalimat di atas kurang tepat, karena absen berarti tidak hadir. Bandingkan dengan kalimat berikut! Peserta yang sudah hadir diharap mengisi daftar presensi di meja panitia.

Tugas

Carilah dalam kalimat-kalimat berikut ini kata yang dianggap kurang tepat. Kemudian gantilah dengan kata lain yang dianggap lebih tepat!

1. Moh. Anwar yaitu seorang atlet Indonesia.

108 Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X

2. Untuk memperoleh kredit bank, si peminjam harus memiliki jaminan ialah rumah atau kebun.

3. Dalam sambutannya ia hanya menyampaikan beberapa buah kata.

4. Pinjamkan dulu uangmu itu ke orang yang sangat memerlukannya.

5. Kakaknya yang sulung merupakan seorang guru.