Dalam pencak silat yang dimaksud dengan kuda-kuda adalah

Ilustrasi pencak silat, bela diri. [Photo by Thao Le Hoang on Unsplash]

Bola.com, Jakarta - Pencak silat merupakan satu di antara seni ilmu bela diri yang terkenal di Indonesia. Pencak silat bisa dibilang jenis olahraga bela diri yang berkembang secara turun-temurun.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI] daring, pencak silat adalah kepandaian berkelahi, seni bela diri khas Indonesia dengan ketangkasan membela diri dan menyerang untuk pertandingan atau perkelahian.

Tak hanya sekadar kekuatan pukul atau jurus, pencak silat dapat membentuk karakter seseorang. Dengan pencak silat, masyarakat bisa saling bersilaturahmi satu sama lain.

Berdasarkan perkembangannya, silat terbagi menjadi dua bagian, yaitu pencak silat yang berfungsi untuk menghibur diri dan pencak silat sebagai bela diri.

Seperti jenis olahraga lainnya, dalam pencak silat terdapat beberapa teknik dasar yang penting untuk dikuasai. Satu di antara teknik dasar yang tidak boleh diabaikan ialah kuda-kuda.

Teknik kuda-kuda merupakan teknik yang paling mendasar serta awal. Posisi kuda-kuda harus benar-benar dikuasai para pesilat sebelum bertanding.

Berikut ini rangkuman tentang enam jenis kuda-kuda dalam pencak silat, yang perlu diketahui, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Selasa [7/12/2021].

Berita video atlet pencak silat asal Bogor, Naufal Alfarras, saat menyaksikan pertemuan Presiden Republik Indonesia, Jokowi [Joko Widodo], dengan Prabowo Subianto di stasiun MRT, Sabtu [13/7/2019].

Ilustrasi pencak silat, bela diri. [Photo by SOON SANTOS on Unsplash]

Kuda-kuda Belakang

Ketika seorang petarung melakukan kuda-kuda belakang, posisi harus menumpukan berat badan di bagian kaki belakang. Bagian tumit bisa menjadi tumpuan untuk berpijak agar tubuh dapat lebih condong ke depan.

Sementara itu, kaki bagian depan bisa berjinjit sambil tumit ditapakkan ke permukaan tanah.

Kuda-kuda Depan

Selain kuda-kuda belakang, kuda-kuda depan juga penting untuk dikuasai oleh setiap petarung pencak silat. Kuda-kuda depan dilakukan dengan cara memposisikan satu di antara kaki di depan.

Sementara, kaki lainnya berada di belakang sambil diluruskan. Kemudian sampingkan kaki belakang dengan arah keluar dan tumpukan berat badan ke arah depan.

Badan bisa dalam posisi tegap dan fokus pandangan lurus ke depan.

Ilustrasi pencak silat, bela diri. [Photo by Thao Le Hoang on Unsplash]

Kuda-kuda Samping

Untuk melakukan teknik kuda-kuda samping, petarung harus bisa memposisikan diri dengan satu di antara kaki ditekuk ke samping.

Sementara itu, kaki lainnya bisa diluruskan ke arah samping lainnya. Tumpukan berat badan di bagian kaki yang ditekuk tadi dan tubuh harus juga dalam kondisi tegap. Hal tersebut supaya pundak lebih segaris atau sejajar dengan kaki.

Kuda-kuda Silang Depan

Teknik kuda-kuda silang ke depan merupakan teknik gerakan gabungan kuda-kuda depan dan menyamping. Dalam praktiknya, teknik tersebut dilakukan pada waktu yang sama.

Ketika petarung melakukan kuda-kuda silang depan, bentuknya satu di antara kaki ditapakkan ke arah depan dan ditekuk. Kaki tersebut yang digunakan sebagai penopang berat badan petarung.

Sementara itu, untuk kaki yang lain bisa diposisikan melawan arah kaki sebelumnya secara ringan. Selanjutnya, para petarung memposisikan sentuhan ujung jari lain beserta ibu jari ke permukaan tanah.

Ilustrasi bela diri. Credit: pexels.com/Rodnae

Kuda-kuda Silang Belakang

Teknik kuda-kuda silang belakang merupakan posisi atau gerakan sebaliknya dari kuda-kuda silang depan.

Para petarung bisa melakukannya dengan memposisikan satu di antara kaki untuk menopang berat tubuh serta kaki yang lain secara ringan. Hanya bedanya, posisikan badan mengarah ke belakang dengan posisi kaki yang ringan ada di depan sedikit.

Kuda-kuda Tengah

Pada teknik kuda-kuda tengah, yang perlu dilakukan oleh para petarung adalah melebarkan kedua kaki sambil kemudian kaki ditekuk. Tekukan kaki ini bertujuan agar badan bisa lebih rendah.

Dengan demikian, berat badan bisa ditumpukan di bagian titik tengah tubuh yang perlu juga untuk dilatih terus-menerus hingga sempurna.

Sumber: Kemdikbud

Tanya Tugas Sekolah Ke Guru Pintar

Home Forums > Pelajaran > PenJasKes >

Discussion in 'PenJasKes' started by Rahmad, Apr 24, 2016.

ads

[You must log in or sign up to reply here.]

ads

Tanya Tugas Sekolah Ke Guru Pintar

Home Forums > Pelajaran > PenJasKes >

Kuda-Kuda dalam Pencak Silat [Sumber: Pixabay]

Teknik kuda-kuda dalam pencak silat merupakan salah satu tahapan awal yang harus dikuasai dengan baik oleh para pesilat.

Kuda-kuda merupakan teknik dasar yang harus dipelajari dan dikuasai dengan baik, terutama bagi pesilat pemula.

Pada seni bela diri pencak silat, kuda-kuda merupakan sikap siap sedia dari anggota tubuh untuk memperlihatkan kaki dalam keadaan statis. Tujuannya adalah untuk menjaga keseimbangan saat menyerang lawan atau bertahan dari serangan lawan.

Kuda-kuda juga memiliki manfaat untuk menahan dorongan dan menjadi titik dasar tolak serangan baik tendangan atau pun bukan.

Kuda-Kuda dalam Pencak Silat adalah

Kuda-Kuda dalam Pencak Silat [Sumber: Pixabay]

Ada lima jenis kuda kuda dalam pencak silat, yaitu posisi depan, samping, tengah, samping depan, dan belakang.

Fungsi kuda kuda dalam pencak silat sangat penting, karena menjadi pondasi awal agar dapat melakukan gerak dasar lainnya, seperti serangan, tangkisan, dan elakan.

Posisi kaki yang salah akan menyebabkan tubuh tidak terkendali, lalu mudah dijatuhkan. Hal ini biasanya terjadi karena seseorang tidak memiliki atau memahami dasar-dasar ilmu bela diri.

Sikap kuda kuda dalam pencak silat ini paling sering digunakan. Cara melakukannya adalah memposisikan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang.

Kedua kaki ditempatkan dalam satu garis lurus, sehingga nantinya bisa sejajar. Lalu, tekuk kaki depan dan pindahkan tumpuan badan pada kaki tersebut. Sedangkan untuk kaki belakang, agak ditekuk agar dapat menjaga keseimbangan.

Posisi ini membentuk sudut sekitar 30 derajat. Kuda-kuda depan biasanya digunakan untuk melakukan serangan langsung ke arah lawan.

Cara melakukan kuda kuda dalam pencak silat ini adalah buka kaki selebar bahu. Kemudian, tekuk salah satu kaki yang dianggap paling dominan. Posisikan kedua kaki agar harus sejajar.

Pindahkan seluruh berat badan pada kaki yang ditekuk, sehingga posisi badan lebih condong pada kaki tersebut. Posisi ini digunakan saat akan melakukan serangan berputar, sehingga kekuatan akan lebih mudah dikumpulkan dari satu sisi.

Teknik kuda kuda dalam pencak silat yang satu ini dilakukan dengan menekuk dua kaki. Kemudian, menempatkan titik berat badan berada di tengah. Lalu, kedua kaki diposisikan melebar sejajar.

Selain itu, kamu juga bisa melakukannya dengan posisi serong. Posisi kedua telapak kaki harus serong membentuk sudut 30 derajat dengan tampak depan, tampak samping, dan tampak belakang.

Kuda-Kuda dalam Pencak Silat [Sumber: iStock]

4. Kuda-Kuda Samping Depan

Sama seperti kuda-kuda samping, posisi kuda-kuda samping depan dalam pencak silat menempatkan kedua kaki melebar dan sejajar dengan tubuh.

Perbedaannya adalah penopang berat badan. Kali ini, berat badan ditopang kaki yang berada di bagian depan.

Kuda-kuda belakang merupakan kebalikan dari kuda-kuda depan. Hanya saja, kaki ditekuk ke arah yang berbeda. Posisi awal adalah meletakkan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang dalam satu garis lurus.

Kemudian, tekuk kaki belakang dan kaki depan agak diluruskan. Lalu, tumpukan berat badan pada kaki belakang. Posisi ini juga banyak digunakan saat menahan serangan dari arah depan.

Itulah kuda-kuda dalam pencak silat yang perlu kamu ketahui. Dengan mengetahuinya, kamu dapat menguasai teknik kuda-kuda yang diterapkan dalam pencak silat.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề