Dalam permainan bola voli teknik yang digunakan untuk menerima pukulan servis lawan adalah

Dalam permainan bola voli teknik yang digunakan untuk menerima pukulan servis lawan adalah

Dalam permainan bola voli teknik yang digunakan untuk menerima pukulan servis lawan adalah
Lihat Foto

AP PHOTO/FRANK AUGSTEIN

Pevoli Brasil Lucas Saatkamp mengenakan masker saat pertandingan babak penyisihan bola voli B putra melawan Argentina, di Olimpiade Tokyo 2020, Senin (26/7/2021).

KOMPAS.com - Permainan bola voli dimulai dengan pukulan pertama yang disebut dengan servis.

Pukulan servis tidak sekadar memulai permainan bola voli, tetapi juga digunakan untuk menyerang lewat jump service.

Servis yang dilakukan dengan bola dilempar ke atas adalah adalah permainan bola voli disebut servis jump service.

Pukulan tersebut keras dan tajam, sehingga perlu keahlian khusus dalam menerima jump smash.

Baca juga: Reception dalam Bola Voli

Selain keahlian khusus, perlu formasi tersendiri untuk menangani jump service.

Dalam permainan bola voli, ada tiga sistem atau formasi penerimaan servis (serve-receive) yakni formasi 6-0, 5-1, dan 4-2.

Semua pemain bertugas untuk menerima servis yang dilancarkan oleh pemain lawan. sistem ini dalam permainan bola voli dinamakan sistem penerimaan 6-0 atau kerap juga dikenal 6-2.

Melansir situs learnvolley.com, berikut penjelasan tiga formasi tersebut.

Formasi Penerimaan Servis Bola Voli

Baca juga: Garis Serang dalam Bola Voli

Formasi 4-2 berarti empat pemain akan menerima servis sementara dua pemain lainnya sebagai setter atau tosser.

Dua setter berada di posisi yang bertolak belakang. Jika salah satu berada di area depan, satu lainnya akan berada di belakang.

Ilustrasi Permainan Voli (Sumber: Pexels)

Teknik dasar dalam permainan bola voli harus dikuasai dan dipahami oleh setiap pemain pemula. Meski terbilang sulit, teknik tersebut dapat memengaruhi permainan.

Olahraga yang termasuk dalam jenis cabang olahraga bola besar ini dimainkan secara berkelompok. Voli diciptakan oleh oleh William G. Morgan, yaitu seorang pengajar pendidikan jasmani di Young Men Christian Association (YMCA) di Kota Holyoke, Amerika Serikat.

Olahraga yang awalnya bernama "minonette" ini ternyata menyita perhatian masyarakat. Terlebih, ada berbagai aksi menawan yang kerap dipertunjukkan oleh para pemain profesional saat bertanding.

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2018) terbitan Kemendikbud, secara umum terdapat lima teknik dasar bola voli yang perlu dikuasai oleh setiap pemain.

Teknik Dasar dalam Permainan Bola Voli

Supaya kamu makin memahami permainan bola voli beserta teknik permainannya, berikut ini adalah teknik gerak dasar dalam permainan bola voli:

Ilustrasi Servis (Sumber: pixabay.com)

Servis merupakan teknik pertama yang harus dikuasai oleh pemain voli. Teknik servis dapat diartikan sebagai gerakan atau pukulan awal yang menandai dimulainya permainan voli.

Servis sendiri terdiri dari beberapa macam teknik, yaitu servis bawah, servis mengapung (floating overhand), overhand round-house service (hook service), dan jumping service.

Ilustrasi Passing Bawah (Sumber: pexels.com)

Teknik dasar passing bola voli ini berfungsi untuk menerima, menahan, dan mengendalikan bola servis yang dilambungkan oleh lawan.

Seperti namanya, passing bawah dilakukan dengan posisi tangan berada di bawah, baik menggunakan satu tangan atau dua tangan. Teknik tersebut biasa digunakan sebagai benteng pertahanan untuk menahan smash dari tim lawan.

Teknik ini digunakan untuk mengambil bola yang melambung di atas. Passing atas juga berfungsi untuk memberikan umpan kepada pemain yang ingin memulai serangan.

Passing atas umumnya memposisikan tangan setinggi wajah pemain dengan jari-jari tangan yang terbuka lebar dan membentuk mangkuk.

Supaya teknik ini berjalan mulus, maka dibutuhkan kerja sama tim yang sempurna untuk melakukannya.

Ilustrasi Smash (Sumber: pexels.com)

Teknik smash digunakan untuk menyerang ke area pertahanan lawan. Caranya adalah dengan memukul bola bagian atas dengan cepat dan kencang.

Pada penerapannya, teknik yang satu ini membutuhkan kekuatan otot lengan dan telapak tangan yang kuat.

Tak hanya itu, smash pun tak harus memukul bola dengan cepat dan kencang. Beberapa pemain bola voli pun juga menggunakan teknik ini dengan sentuhan yang lembut untuk membuat pertahanan tim lawan menjadi lengah, sehingga sulit mengembalikan smash tersebut.

Teknik blocking digunakan untuk menghalangi dan menahan bola dari serangan lawan.

Umumnya, pemain yang memiliki postur tubuh tinggi ditugaskan untuk melakukan teknik blocking. Biasanya, teknik ini dapat dikerjakan oleh satu hingga tiga pemain.

Hal itu dilakukan agar menutup serangan lawan, kemudian bola tetap tertahan atau memantul kembali ke area permainan tim lawan.