Dalam rangkaian pola IV, gerakan yang dilakukan setelah handstand dan guling depan adalah . . . . . A. Guling ke belakang B. Kopstand C. Kayang D. Splits Tolong di jawab ya karna besok Udah harus di serahin ke guru nya mohon bantuan nya. ^_^
nokkeyla May 2021 | 0 Replies
bagaimana cara pemasaran sriping dan klanting
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Averyl Baline Mattahati [13], saat berlatih secara daring melalui aplikasi di rumahnya di Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat [26/5/2020]. Di tengah Pandemi Covid-19, atlet Averyl Baline Mattahati yang tergabung dengan Gavrila Gymnastics Club Jakarta tetap berlatih secara daring untuk menjaga kebugaran tubuh.
KOMPAS.com - Senam lantai terbagi menjadi dua jenis, yaitu senam lantai menggunakan alat dan tanpa alat.
Pengertian senam tanpa alat adalah jenis senam lantai yang dilakukan di atas matras tanpa menggunakan alat bantu lain.
Mengutip buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan [2010] karya Yusup Hidayat, Shindu Cindar Bumi, dan Rizal Alamsyah, berikut jenis dan pola gerak dominan dalam senam lantai tanpa alat.
Sementara pengertian pola gerak dominan dalam senam adalah suatu gerakan dasar untuk semua keterampilan gerak senam dan seringkali terlihat.
Baca juga: Unsur-unsur Gerakan Senam Lantai
Jenis Senam Lantai Tanpa Alat
Apa saja pola gerak dominan senam lantai? Berikut merupakan jenis senam lantai tanpa alat adalah:
- Sikap lilin
- Guling depan
- Guling belakang
- Guling lenting
- Handstand dan headstand
- Kayang
- Loncat harimau
Jika melihat jenis senam lantai dan pengertian pola gerak dominan dalam senam, gerakan seperti memutar, beguling, mengayun, melompat, bertumpu, dan mendarat akan banyak terlihat.
Baca juga: Senam Lantai: Pengertian, Jenis, Ragam Gerakan, dan Manfaatnya
Pola Gerak Dominan Senam Lantai Tanpa Alat
Sikap lilinMengutip Bobo.Grid.id, sikap lilin adalah olahraga senam lantai dengan posisi berbaring telentang di atas matras.
Posisi kedua tangan menyangga punggung pada sisi badan, kemudian kedua kaki merapat dan diluruskan ke atas, seperti lilin. Pola gerak dominan dalam sikap lilin ini adalah kombinasi gerak bertumpu dan keseimbangan.
Guling depanGuling depan atau forward roll adalah gerakan mengguling atau menggelinding ke depan secara membulat.
Baca juga: Gerakan Roll dalam Senam Lantai
Pada gerak guling depan anggota badan yang lebih dahulu menyentuh matras setelah tangan yaitu tengkuk. Pola gerak dominan dalam guling depan adalah tumpuan, putaran, dan pendaratan.
Guling belakang
Guling belakang adalah gerakan berguling ke arah belakang atau menggelindingkan badan ke belakang dengan bentuk membulat seperti roda, mulai dari panggul, pinggang, punggung, dan tengkuk.
Pola gerak dominan dalam guling belakang adalah bertumpu, tolakan, dan mendarat.
Guling lentingBaca juga: Cara Melakukan Gerakan Handstand dalam Senam Lantai
Gerakan guling lenting merupakan gerakan tubuh ke atas dan depan yang dilakukan dengan melempar kedua kaki dan tolakan kedua tangan.
Ketika melakukan gerakan guling lenting, tumpuan tubuh berada di bagian tengkuk serta kepala. Pola gerak dominan dalam guling lenting adalah lokomotor, bertumpu, dan mendarat.
Handstand dan headstandHandstand adalah gerakan berdiri terbalik dengan kedua tangan sebagai tumpuan.
Headstand atau yang disebut juga kopstand sejatinya tidak berbeda jauh dengan handstand. Hanya saja, dalam gerakan kopstand bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan.
Pola gerak dominan dalam senam lantai handstand dan headstand adalah bertumpu dan juga keseimbangan.
Baca juga: Manfaat Senam Lantai
KayangPada olahraga senam lantai kayang, posisi badan berdiri tegak dan kedua kaki terbuka, serta kedua tangan lurus ke atas.
Kemudian, lengkungan badan sehingga kedua tangan menyentuh lantai dan tahan dalam beberapa saat. Pola gerak dominan dalam kayang ini adalah gerak bertumpu pada kedua kaki dan tangan.
Loncat HarimauSebutan gerakan loncat harimau berasal dari sikap kedua lengan ketika meloncat dan berguling yang menyerupai harimau.
Gerakan loncat harimau secara mendasar menyerupai gerak gulung depan dengan perbedaan pada awalan serta sikap mendarat. Pola gerak dominan dalam senam lantai loncat harimau adalah tolakan, melayang, mendarat, dan putaran.
Baca juga: Alat-alat yang Digunakan dalam Senam Lantai
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Senam Artistik putri Indonesia, Rifda Irfanaluthfi melakukan lompatan nomor senam lantai di Ninoy Aquino Memorial Stadium, Manila, Filipina, Senin [2/12/2019]. Tim senam putri artistik menyumbang medali perak.
KOMPAS.com - Senam lantai merupakan senam yang terdiri atas berbagai gerakan mirip balet dan berjungkir balik. Senam lantai biasanya dilakukan tanpa alat bantu.
Senam lantai juga dikenal sebagai senam yang memperagakan gerakan akrobatik dan jungkir balik dengan mengikuti irama lagu di lantai empuk berukuran 12 x 12 meter.
Senam lantai mengutamakan keseimbangan, kekuatan, dan kelenturan dalam pelaksanaannya.
Senam lantai memiliki sejumlah rangkaian gerakan dasar. Gerakan ini wajib dikuasai oleh pesenam, karena inti gerakan dari senam lantai adalah perpaduan balet dengan jungkir balik.
Contoh rangkaian gerakan dalam senam lantai adalah guling depan dan guling belakang.
Baca juga: Senam Lantai: Pengertian, Ukuran Tempat, Tujuan, dan Teknik
Melansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemdikbud], berikut adalah rangkaian gerak guling depan dan guling belakang.
Guling depan atau forward roll
Guling depan merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke muka [dinamis].
Gerakan guling depan adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan kedepan dengan bentuk membulat seperti roda.
Gerakan tersebut mengandalkan kekuatan tubuh bagian atas dan belakang, seperti tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang.
Guling depan bisa dilakukan dengan dua awalan, yakni berdiri dan jongkok.
Berikut adalah langkah-langkah melakukan guling depan dengan awalan berdiri:
- Tubuh dalam posisi berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan. Arahkan pandangan lurus ke depan melihat matras.
- Ulurkan kedua tangan lurus memegang matras sambil membungkukkan badan.
- Posisi kepala masuk di antara dua tangan. Usahakan dagu menyentuh dada, agar bagian tengkuk menyentuh matras dengan baik.
- Bahu disentuhkan ke matras dan mulailah berguling.
- Setelah melakukan guling depan, posisi tubuh kembali berdiri tegak.
Baca juga: Aktivitas Pembelajaran Senam Lantai
Guling depan dengan awalan berdiri dan jongkok tidak memiliki perbedaan teknik. Hanya saja perbedaannya terletak pada posisi awalan dan akhir.
Berikut adalah penjelasan langkah-langkah melakukan guling depan dengan awalan jongkok:
- Tubuh dalam posisi jongkok dan kedua kaki dalam posisi rapat. Lutut disentuhkan ke dada dengan posisi tangan berada di depan ujung kaki.
- Kedua tangan dalam posisi bengkok. Posisikan dagu menyentuh dada dan pundak di matras.
- Mulailah berguling. Posisi tubuh sesudah berguling adalah jongkok.
Guling belakang atau back roll
kemdikbud
Ilustrasi gerakan guling ke belakang pada senam lantai
Guling ke belakang merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke belakang [dinamis].Gerakan guling belakang adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke belakang dengan bentuk membulat seperti roda.
Gerakan tersebut dilakukan dengan posisi badan ketika berguling adalah membulat.
Secara garis besar, tidak ada perbedaan teknik yang cukup signifikan antara guling depan dengan guling belakang.
Baca juga: Pengertian dan Gerakan Senam Ketangkasan
Perbedaannya adalah posisi tubuh. Guling depan mengharuskan pesenam menghadap ke arah matras. Sedangkan guling belakang, posisi tubuhnya membelakangi matras.
Berikut adalah penjelasan langkah-langkah melakukan back roll:
- Tubuh dalam posisi jongkok, kedua kaki rapat dengan tumit agak sedikit diangkat.
- Kepala menunduk dan posisi dagu menyentuh dada. Kaki ditolakkan pada lantai ke arah belakang, dijadikan pendorong untuk menggulingkan badan.
- Saat posisi punggung di matras, letakkan tangan yang sudah ditekuk di samping telinga.
- Kaki diangkat dan diayunkan melewati kepala. Pada saat yang bersamaan tangan digunakan sebagai tumpuan dan tolakan.
- Sesudah berguling posisikan tubuh kembali jongkok.