Dalam sebuah paragraf kalimat utama diuraikan oleh beberapa kalimat

Kalimat utama diuraikan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf yang disebut kalimat?

  1. penjelas
  2. utama
  3. pokok
  4. pendukung
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: A. penjelas.

Dilansir dari Ensiklopedia, kalimat utama diuraikan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf yang disebut kalimat penjelas.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. penjelas adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban B. utama adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban C. pokok adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. pendukung adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. penjelas.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

tirto.id - Kalimat utama menjadi inti pokok yang dibahas dalam sebuah paragraf yang diiikuti kalimat penjelas sebagai penguraiannya. Paragraf menjadi bagian penting dalam sebuah tulisan. Tulisan atau artikel dibentuk dengan melalui paragraf-paragraf, sehingga gagasan yang hendak disampaikan penulis dapat dipahami pembaca. Di setiap paragraf memiliki kalimat yang berisi ide pokok, yang diterangkan melalui kalimat-kalimat penjelas. Ide pokok sama maknanya dengan pikiran utama atau kalimat utama. Dari kalimat utama, penulis menyampaikan sebuah gagasan atau ide, lalu menjabarkannya melalui kalimat selanjutnya.
Kalimat utama atau kalimat pokok artikan sebagai kalimat yang berstruktur lengkap dan memiliki isi satu pernyataan.

Menurut buku Kalimat Topik dan Kalimat Penjelas dalam Beberapa Jenis Paragraf (Depdiknas 2009), kalimat utama yang baik memuat sikap, gagasan, atau ide mengenai pokok pembicaraan.

Gagasan tersebut lantas dinamakan dengan gagas atau ide pembingkai. Dari gagas atau ide pembingkai, selanjutnya dapat ditentukan kalimat penjelas yang menjadi pengurai kalimat utama.

Sementara itu, kalimat penjelas yaitu uraian mengenai kalimat yang akan menjelaskan atau merinci isi dari kalimat utama pada paragraf. Kalimat penjelas umumnya lebih khusus, karena harus menjelaskan detil mengenai topik yang desang diulas.

Oleh sebab itu, kalimat utama mempunyai kedudukan dan fungsi penting pada paragraf. Kalimat penjelas akan menjadi jalan untuk untuk menguraikan betapa pentingnya ide pembingkai yang terdapat di kalimat utama. Letak kalimat utama tidak menentu. Kalimat utama bisa ditempatkan di awal paragraf, kemudian diikuti kalimat penjelas. Penempatan seperti ini disebut paragraf deduktif. Kalimat utama bisa pula di tempatkan di akhir paragraf. Kalimat-kalimat penjelas akan ditempatkan dari awal paragraf, lalu diakhiri dengan kalimat utama. Cara seperti ini dinamakan paragraf induktif. Namun, kalimat utama dan kalimat penjelas dapat dilakukan secara campuran. Susunannya yaitu awal paragraf diisi kalimat utama, bagian tengah diisi kalimat-kalimat penjelas, dan bagian akhir kembali diisi kalimat utama. Bentuk seperti ini disebut paragraf campuran.

Ciri-Ciri Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas


Kalimat utama dapat ditentukan dengan melihat ciri-ciri yang ada. Berikut beberapa ciri yang dapat diamati: 1. Kalimat utama adalah kalimat lengkap yang bisa berdiri sendiri. 2. Dalam kalimat utama memuat permasalahan potensial untuk dirinci dan diuraikan lebih lanjut. 3. Kalimat utama memiliki arti cukup jelas tanpa mesti dikaitkan dengan kalimat lain. 4. Kalimat utama bisa dibentuk tanpa bantuan kata sambung dan frasa transisi. Begitu pula dengan kalimat penjelas, ada beberapa ciri yang bisa diamati yaitu: 1. Kalimat penjelas adalah pendukung gagasan pokok atau kalimat utama 2. Sifat kalimat penjelas adalah tidak berdiri sendiri. 3. Pada kalimat penjelas mendeskripsikan atau menjelaskan topik.

4. Kalimat penjelas memerlukan penghubung -- seperti kata bahkan, misalnya, contohnya -- agar tercapai koherensi atau keterkaitan antar kalimat.

Kalimat utama menjadi bagian penting dalam sebuah tulisan. Kalimat utama disebut juga dengan kalimat pokok atau gagasan pokok. Memahami tentang kalimat pokok menjadi sebuah keharusan jika Anda ingin membaca atau membuat sebuah tulisan.

Untuk mengetahui kalimat utama dalam sebuah tulisan sebenarnya tidak sulit. Ada beberapa ciri khusus dari kalimat pokok. Penasaran apa saja ciri-cirinya? Berikut penjelasannya.

Pengertian Kalimat Utama

Sebelum mempelajari tentang ciri-ciri kalimat pokok, alangkah baiknya jika mengetahui terlebih dahulu definisi dari kalimat ini.

Kalimat ini diartikan sebagai kalimat yang mengandung pokok pikiran paragraf dan kalimat jabaran yang isinya penjebaran dari pokok pikiran tersebut. Pengertian lain dari kalimat utama adalah kalimat yang berisi ide pokok atau ide utama paragraf.

Baca Juga

Untuk mengenali kalimat utama, Anda bisa mengetahuinya dengan memahami ciri-ciri dari kalimat ini. Adapun ciri ciri kalimat utama sebagai berikut:

  1. Kalimat lengkap yang berdiri sendiri.
  2. Mengandung permasalahan potensial untuk dirinci atau diuraikan lebih lanjut.
  3. Mempunyai arti yang jelas tanpa perlu dihubungkan dalam kalimat lain.
  4. Dapat dibentuk tanpa kata sambung atau frasa transisi.

Jenis-jenis Kalimat Utama

Jika dilihat dari posisinya, kalimat utama terbagi menjadi tiga jenis. Berikut uraiannya.

1. Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya berada di awal kalimat. Informasi dalam paragraf disampaikan mulai dari hal-hal umum kemudian ke hal yang lebih spesifik.

2. Paragraf Induktif

Berbeda dengan paragraf deduktif yang letak kalimat pokoknya di awal, pada paragraf induktif letak kalimat pokoknya justru di akhir paragraf. Informasi dalam pragraf ini disampikan dari hal yang bersifat khusus terlebih dahulu kemudian menuju hal yang lebih umum.

Kalimat utama dalam paragraf ini biasanya dalam bentuk simpulan dari sebuah topik. Pola paragraf ini menjadi lebih variatif karena tebagi lagi menjadi tiga jenis yaitu pola sebab akibat, generalis, dan analogi.

Baca Juga

Paragraf campuran merupakan perpaduan antara pragraf deduktif dan induktif. Sehingga, kalimat utama dalam paragraf ini ada dua macam yaitu di awal dan di akhir paragraf.

Pola yang dibentuk juga perpaduan antara dua paragraf tersebut. Dimulai dari pembahasan ke hal-hal umum lalu khusus kemudian kembali lagi ke hal umum.

Kalimat utama merupakan penyataan umum, sedangkan bagian akhir berupa simpulan. Hal penting diketahui bahwa kedua kalimat utama yang ada di awal dan akhir tidak boleh saling bertolak belakang.

Keduanya harus terkait satu dengan lainnya. Kalimat pokok yang ada di akhir, menjadi penegas dari kalimat pokok di awal paragraf.

Cara Membaca Kalimat Utama

Selain memahami ciri-ciri dan jenisnya, hal penting lain yang harus dipahami dari kalimat pokok yaitu cara membacanya. Berikut cara membaca kalimat utama dengan benar.

  1. Bacalah dengan tujuan untuk mendapatkan ide pokok secara tepat. Jangan membaca kata demi kata namun seraplah ide dan bergerak cepat agar tidak kehilangan pengertian.
  2. Membaca dengan cepat agar bisa mengerti ide bacaan dan teruslah membaca ke bagian lain.
  3. Kurangi mencari detail kecil, segeralah bereaksi terhadap ide pokok sebuah karangan.
  4. Terapkan kefleksibelan dalam membaca sebuah karangan.
  5. Sebisa mungkin membaca dengan cepat namun jangan tergesa-gesa. Sebab hal tersebut justru akan mempersulit pemahaman sebuah bacaan.
  6. Konstentrasi penuh pada ide dan gagasan dalam tulisan.

Jika menerapkan enam poin yang sudah diuraikan di atas, maka Anda akan dengan mudah memahami isi bacaan. Kalimat utama menjadi kunci agar Anda bisa memahami konteks atau isi dalam bacaan tersebut.

Baca Juga

Agar lebih memahami penjelasan di atas, berikut ini kami berikan beberapa contoh kalimat utama yang bisa dipelajari.

Contoh 1

Kesehatan dapat diperoleh melalui berbagai cara. Pertama, dengan rutin berolahraga. Aktivitas fisik yang dilakukan tidak harus yang berat, bersepeda atau jalan santai juga bisa menjadi olahraga yang menyehatkan tubuh. Kedua, konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang. Penuhi nutrisi harian seperti karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.

Pembahasan: kalimat utama dalam pragraf di atas terletak di awal paragraf. Yaitu pada kalimat “kesehatan dapat diperoleh melalui berbagai cara”.

Baca Juga

Membuang sampah ke sungai bisa menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Melakukan pemupukan tanaman dengan pupuk kimia juga bisa menyebabkan tanah tercemar dan rusak. Limbah industri yang tidak dikelola dengan semestinya dapat memperparah pencemaran di lingkungan sekitar. Itulah beberapa hal yang sering dilakukan manusia dan ternyata menjadi penyebab pencemaran lingkungan.

Pembahasan:  kalimat utama dalam pragraf di atas terletak di akhir paragraf. Yaitu pada kalimat “Itulah beberapa hal yang sering dilakukan manusia dan ternyata menjadi penyebab pencemaran lingkungan”.

Demikian penjelasan tentang kalimat utama mulai dari definisi sampai contohnya. Mempelajari kalimat utama akan semakin mudah, jika Anda sering membaca berbagai tulisan. Saat membaca secara tidak langsung Anda juga sedang mempelajari kalimat pokok dari bacaan tersebut.