Dalam tabel periodik modern, jumlah unsur terbanyak terdapat pada periode

Dalam mata pelajaran Kimia, kita tidak asing lagi dengan istilah tabel periodik yang digunakan untuk mempermudah dalam memahami dan mengelompokan unsur-unsur kimia. Selain tabel periodik yang biasa digunakan ada juga beberapa jenis tabel periodik lainnya salah satunya tabel periodik modern. Seperti apa tabel periodik modern ini?

Tabel periodik modern didasarkan pada hukum periodik modern yang menyatakan bahwa sifat fisik dan kimia dari unsur-unsur adalah fungsi periodik dari nomor atom mereka. Dimana, tabel periodik ini disusun oleh Moseley yang berdasarkan kepada tabel periodik Mendeleev kemudian diperbaiki dan selanjutnya menjadi dasar bagi penyusunan tabel periodik unsur modern.

Jika melihat dari ciri-cirinya maka tabel periodik modern ini bisa melihat kesamaan sifat fisik dan kimia, kesamaan elektron luar dan kecenderungan jumlah unsur. Adapun ciri-cirinya antara lain :

• Baris horizontal (yang disebut seri Mendeleev) disebut periode dan kolom vertikal disebut golongan.
• Unsur-unsur yang memiliki konfigurasi eletron luar yang serupa dalam atomnya disusun dalam golongan atau keluarga.
• Golongan – golongan tersebut diberi nomor dari 1 sampai 18.
• Ada tujuh periode dalam bentuk tabel periodik yang panjang. Nomor periode sesuai dengan bilangan kuantum utama tertinggi (n) dari unsur.
• Periode pertama mengandung 2 unsur dan periode berikutnya masing-masing terdiri dari 8,8,18,18 dan 32 unsur.
• Dalam bentuk tabel periodik ini, 14 unsur dari periode keenam dan ketujuh (masing-masing lanthanida dan aktinida) ditempatkan di panel terpisah di bagian bawah.

Konfigurasi Elektron

Adapun posisi unsur-unsur dalam tabel periodik ditentukan oleh bilangan kuantum utama dari unsur elektron terakhir. Dimana, konfigurasi elektron ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu konfigurasi elektron dalam periode dan konfigurasi elektron dalam golongan.

(Baca juga: Cari Tahu Lebih Jauh Tentang Tabel Periodik Mendeleev)

Konfigurasi Elektron dalam Periode, merupakan setiap periode dalam tabel periodik menunjukan nilai “n” dari kulit valensi. Disamping itu, pengisian orbit yang berurutan mengacu pada perubahan periode.

Konfigurasi Elektron dalam Golongan, merupakan unsur dalam kolom atau grup vertikal yang sama memiliki konfigurasi elektron kulit valensi serupa. Mereka memiliki jumlah elektron yang sama di orbital terluar, dan sifat yang mirip. Contohnya, semua unsur golongan 2 (logam alkali tanah) memiliki konfigurasi elektron kulit terluar ns2.

Blok

Unsur dalam tabel periodik modern dapat diklasifikasikan menjadi 4 blok yaitu ; blok s, blok p, blok d, dan blok f. Dimana, penentuan blok ini tergantung pada jenis orbital atom yang diisi dengan elektron.

Unsur yang pertama yaitu unsur blok s yang terdiri atas golongan 1 dan golongan 2 dan memiliki konfigurasi luar ns1 dan ns2 masing-masing. Adapun beberapa ciri umum dari unsur blok s ini antara lain :

• Semua logam reaktif memiliki energi ionisasi rendah
• Menunjukan bilangan oksidasi +1 (logam alkali) dan +2 (logam alkali tanah)
• Sifat logam dari unsur-unsur meningkat saat bergerak ke bawah golongan
• Senyawa unsur blok s dengan pengecualian dari berilium dan lithium sebagian besar bersifat ionik.

Unsur yang kedua adalah unsur blok p, dimana berisi golongan 13 hingga 18. Disamping itu, bersama dengan unsur blok s disebut sebagai unsur perwakilan atau unsur golongan utama. Konfigurasi elektron terluar bervariasi dari ns2np1 hingga ns2np6 disetiap periode. Adapun beberapa ciri umum dari unsur blok p antara lain :

• Gas mulia (golongan 18) menunjukan reaktivitas kimia yang sangat rendah
• Golongan 17 disebut sebagai halogen dan golongan 16 disebut kalkogen
• Unsur golongan 16 dan 17 memiliki entalpi elektron negatif yang tinggi dan mudah menerima satu atau dua elektrin untuk mencapai konfigurasi gas mulia yang stabil
• Karakter non-logam meningkat saat bergerak dari kiri ke kanan melintasi suatu periode

Unsur yang ketiga adalah unsur blok d atau bisa disebut juga unsur transisi, yaitu unsur-unsur dimana elektron terakhir memasuki d-orbital kedua dari belakang, dimana golongan yang masuk adalah golongan 3 sampai 12. Unsur-unsur ini memiliki konfigurasi elektron kulit terluar (n-1) d1-10ns1-2. Beberapa fitur umum unsur blok d antara lain :

• Unsur semua adalah logam
• Unsurnya kebanyakan membentuk ion berwarna dan menunjukan bilangan oksidasi variabel
• Zn, Cd, dan Hg memiliki konfigurasi elektron (n-1) d10ns2 tidak menunjukan sebagian besar properti dari unsur transisi.

Unsur yang keempat adalah unsur blok f atau unsur transisi dalam, merupakan unsur dimana elektron terakhir memasuki orbital f. Dimana, 2 baris unsur dibagian paling bawah tabel periodik atau Lanthanida, seperti Ce (Z = 58) – Lu (Z = 71) dan Aktinida Th (Z = 90) – Lr (Z = 103) memiliki konfigurasi elektron terluar (n-2) f1-14 (n-1) d1-10ns2. Adapun beberapa fitur umum dari unsur blok f antara lain :

• Semua adalah logam
• Kimia aktinidia awal lebih rumit daripada lantanida yang sesuai, karena banyaknya bilangan oksidasi yang mungkin untuk unsur aktinida ini
• unsur aktinida bersifat radioaktif

unsur-unsur setelah uranium disebut unsur transuranium.

RG Squad, tahukah kamu unsur-unsur dalam sistem periodik unsur kimia terdiri dari dua kelompok. Pertama yaitu golongan, dan kedua adalah periode. Terdapat pula dua cara penamaannya dengan cara tradisional dan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry). Pada tingkat SMA, akan dibahas pengelompokkan unsur cara tradisional, nih. Pada konsep ini, nomor golongan lebih erat hubungannya dengan konfigurasi elektron dibandingkan cara IUPAC.

Sistem periodik unsur yang terdiri dari golongan dan periode (Lajur vertikal disebut GOLONGAN, Lajur horizontal disebut PERIODE) (Sumber: kuttabku.com)

Lalu, apakah yang dimaksud dengan golongan dan periode ya?

1. Golongan

Golongan ditempatkan pada lajur vertikal dalam sistem periodik unsur modern. Penentuan golongan berkaitan dengan sifat-sifat yang dimiliki unsur tersebut. Unsur-unsur dalam satu golongan memiliki sifat-sifat yang mirip. Beberapa golongan diberi nama khusus, yaitu:

2. Periode

Periode ditempatkan pada lajur horizontal dalam sistem periodik unsur kimia. Periode suatu unsur menunjukkan nomor kulit yang sudah terisi elektron (n terbesar) berdasarkan konfigurasi elektron. Dalam sistem periodik unsur terdapat 7 periode, yaitu:

• Baca Juga: Mengenal Massa Molekul Relatif

Oke, sekarang pastinya RG Squad sudah mulai paham apa yang dimaksud dengan sistem periodik unsur. Selain itu, ada beberapa golongan unsur sistem periodik unsur yang harus kalian pahami. Terus untuk menemani hari-hari kalian biar tetap selalu produktif, bisa dengan menonton video-video belajar animasi di ruangbelajar. Bisa belajar di mana aja dan kapan saja.