Dari semarang ke jogja berapa jam

JawaPos.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan meluncurkan kereta baru Joglosemarkerto, pada Sabtu (1/12) esok di Stasiun Balapan Solo. Keberadaan Joglosemarkerto tersebut akan menghidupkan kembali jalur Kota Semarang dengan Jogjakarta dalam sekali perjalanan.

Sebelum KA Joglosemarkerto ini, dulu ada KA bernama KA Joglosemar yang menghubungkan Semarang-Solo-Jogjakarta. Adapun KA komuter Banyubiru Express, dengan rute yang sedikit berbeda. Akan tetapi, kedua KA berute parsial ini telah berhenti beroperasi.

Deputy Executive Vice President PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi IV Semarang, Asdo Artriviyanto mengatakan, biasanya penumpang asal Semarang yang hendak ke Jogjakarta itu saat ini dilayani KA Kalijaga. Yang memiliki rute perjalanan dari Purwosari-Semarang Poncol PP.

Dari semarang ke jogja berapa jam
INFOGRAFIS: Kereta Api Joglosemarkerto (Rofiah Darajat/JawaPos.com)

“Dan biasanya disambung Prameks dari Solo kemudian ke Jogjakartanya. Itupun cuma sekali dan pagi hari. Sekarang bisa sekali jalan,” kata Asdo dalam jumpa pers jelang peluncuran KA Joglosemarkarta di ruang VIP Stasiun Tawang, Semarang, Jumat (30/11).

Sesuai jadwal, KA Joglosemarkerto berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pada pukul 14.53 WIB dan tiba di Stasiun Jogjakarta pukul 18.48 WIB. Artinya, waktu tempuh untuk KA ini adalah sekira 3 jam 40 menit.

“Sebenarnya perkiraan awal tiga jam, tapi karena memang ini bukan pakai kereta baru, sementara 3 jam 40 menit,” sambungnya.

Untuk tarifnya, rute Semarang Tawang-Jogjakarta melewati Stasiun Gundih ini dipatok Rp 105 ribu khusus kelas eksekutif. Dan Rp 60 ribu untuk yang ekonomi.

Dalam kesempatan yang sama, Manajer Humas PT KAI Daop IV Semarang, Suprapto menambahkan, KA Joglosemarkarta juga punya rute lain yang menghubungkan Kota Semarang dan Jogjakarta. Yakni melalui Purwokerto. Hanya saja tarifnya lebih mahal, yaitu Rp 200 ribu untuk kelas eksekutif dan Rp 115 ribu yang ekonomi.

“Berangkatnya dari Semarang Tawang pukul 06.15 WIB lewat Tegal, Pekalongan, Purwokerto, dan akhirnya sampai di Jogjakarta jam 13.50 WIB,” katanya.

Suprapto menegaskan keberadaan KA Joglosemarkerto akan menjadi alternatif transportasi baru. Tak hanya dari Semarang ke Jogjakarta, akan tetapi ke kota-kota lainnya seperti Solo, Purwokerto, Tegal, dan lain sebagainya.

“Karena salah satu alasan adanya KA Joglosemarkato ini adalah mengakomodir permintaan customer. Intinya membutuhkan perjalanan Semarang-Jogja yang di saat bersamaan di Purwokerto juga ada usulan untuk bisa langsung ke Solo. Sehingga diformulasikan jadilah loop line ini,” tambah Riyanta selaku Manajer Pemasaran Angkutan Penumpang PT KAI Daop IV Semarang.

Alternatif Transportasi Semarang - Yogyakarta

Sampai saat ini, belum ada kereta api yang melayani perjalanan dari Semarang langsung sampai Yogyakarta. Untuk itu, masyarakat dapat memanfaatkan alternatif transportasi lain.

Salah satu moda transportasi darat yang menjadi andalan masyarakat untuk rute antar-kota ini adalah bus dan travel. Masyarakat dapat membeli tiket bus dan travel jurusan Semarang - Yogyakarta langsung di situs resmi atau di aplikasi ponsel Traveloka. Operator penyedia layanan perjalanan antar-kota ini berasal dari berbagai PO ternama, seperti Nusantara, Joglosemar, Rama Sakti, Kencana Travel, Alloy Executive, hingga DayTrans Jateng. Harga tiketnya mulai dari Rp45.000 per orang, dengan durasi perjalanan tercepat 2,5 jam sekali jalan.

Apabila tetap ingin naik kereta api, maka Anda dapat melakukannya dengan terlebih dulu transit di Kota Solo. Anda bisa naik KA Brantas, Majapahit, Bangunkarta, atau Matarmaja dari Stasiun Tawang. Kereta paling awal berangkat pukul 00.05 WIB. Durasi perjalanan antar-kota ini sekitar 2,5 - 3 jam sekali jalan, dengan harga tiket mulai dari Rp80.000/orang.

Sesampainya di Solo, perjalanan lanjutan menuju Stasiun Tugu bisa menggunakan berbagai pilihan KA, mulai dari Sancaka, Malioboro Ekspres, Malabar, Ranggajati, dan masih banyak lagi. Perjalanan langsung Solo - Yogya berdurasi paling cepat 45 menit. Harga tiket termurahnya di Traveloka mulai dari Rp120.000/orang.

Kereta Api Semarang - Yogyakarta

Semarang tak hanya populer sebagai ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Kota metropolitan terbesar kelima di Tanah Air ini juga berkesan bagi banyak orang karena memiliki akulturasi budaya yang menarik. Di kota ini, kultur Jawa membaur, utamanya, dengan kultur Tionghoa sehingga membuatnya memiliki kekayaan budaya yang unik, baik dari segi situs wisata, kuliner, hingga kesenian daerah.

Berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah, ada Yogyakarta. Daerah ini sangat istimewa karena memiliki status kota setingkat provinsi dan pernah menjadi ibu kota Indonesia sepanjang 4 Januari 1946 - 27 Desember 1949. Saat ini, Yogyakarta dikenal sebagai Kota Pendidikan, sekaligus destinasi wisata andalan Tanah Air.

Semarang dan Yogyakarta merupakan kota yang saling berdekatan. Kota ini terpisahkan jarak, tidak lebih dari 135 kilometer. Melihat jaraknya yang cukup dekat, tentu jalur darat menjadi pilihan terbaik untuk menghubungkan kedua kota ini.

Bagi para pengguna kereta api, perjalanan dari Semarang ke Yogyakarta saat ini tidak tersedia langsung. Namun, kabarnya akan segera diaktifkan kembali. Adapun perjalanan kereta api kedua kota ini berpusat di Stasiun Semarang Tawang (SMT) dan Stasiun Tugu Yogyakarta (YK).

Stasiun Semarang Tawang

Beroperasi sejak tahun 1914, Stasiun Semarang Tawang menjadi salah satu yang tertua di Indonesia. Dulunya, stasiun ini memiliki nama “Stasiun Tawang NIS”. Pembangunannya dilatarbelakangi oleh kebutuhan pemerintah kolonial Belanda akan pengganti untuk Stasiun Semarang NIS. Sebab, stasiun pertama Tanah Air tersebut sudah tidak dapat beroperasi dengan baik karena dampak banjir rob yang sering melanda Kota Semarang.

Stasiun Tawang tergolong sebagai stasiun kelas besar tipe A. Lokasinya sangat strategis di Jalan Taman Tawang 1, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara. Lokasi tersebut berjarak kurang dari 5 kilometer ke pusat kota sehingga membuatnya dekat dengan Kota Lama dan Pasar Johar yang merupakan ikon wisata Kota Semarang.

Stasiun Semarang Tawang merupakan stasiun kereta api terbesar dalam Daerah Operasi IV Semarang. Setiap harinya, semua perjalanan kereta api keluar masuk Kota Semarang berpusat di stasiun ini. Kereta api lokal atau komuter yang menghubungkan Semarang dengan Cepu, Ngrombo, dan Solo pun singgah di sini. Adapun para penumpang biasanya mengingat stasiun ini karena bel penanda kedatangan keretanya menggunakan lagu instrumental “Gambang Semarang” sebagai ciri khas.

Stasiun Tugu Yogyakarta

Stasiun Tugu menjalankan peran sebagai stasiun pusat Kota Yogya. Stasiun kereta api kelas besar ini dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui Daerah Operasi VI Yogyakarta. Lokasinya begitu sempurna di kawasan Malioboro. Pintu masuknya ada dua, yakni Pintu Timur di Jalan Margo Utomo 1 dan Pintu Selatan di Jalan Pasar Kembang, Kelurahan Sosromenduran, Gedongtengen, Yogyakarta.

Stasiun yang awalnya memiliki nama “Stasiun Djokdjakarta” atau “Djokdja Toegoe” ini resmi beroperasi sejak tahun 1887. Penampilannya sangat unik karena arsitekturnya memadukan bangunan bernuansa Art Deco dengan tata letak di tengah kedua sisi rel kereta api. Ada dua percabangan jalur di Stasiun Tugu yang menuju ke Magelang, Museum Kereta Api Ambarawa, dan Kabupaten Bantul. Namun, saat ini jalur tersebut sudah tidak aktif lagi.

Enam jalur kereta tersedia di Stasiun Tugu untuk mengakomodasi okupansi yang selalu ramai dari subuh hingga dini hari. Stasiun Tugu melayani keberangkatan dan kedatangan kereta api lintas Jogja untuk penumpang Kelas Ekonomi, Bisnis, Eksekutif, dan Campuran. Khusus kereta api kelas Ekonomi Subsidi dilayani di Stasiun Lempuyangan.

Tempat Wisata Populer di Yogyakarta

Berbicara mengenai destinasi wisata, Yogyakarta menawarkan segalanya. Bahkan, semua tempat wisata di kota ini selalu populer. Beberapa nama teratas yang wajib dikunjungi adalah:

1. Jalan Malioboro

Jalan-jalan di Yogyakarta tidak pernah sah tanpa menginjakkan kaki di jalan legendaris ini. Kawasan ini menjadi surga belanja para pelancong di Yogyakarta. Sepanjang kaki melangkah, toko-toko dan pedagang kaki lima menyambut wisatawan dengan beragam hasil kerajinan dan kuliner khas Yogyakarta. Dari kawasan ini, wisatawan dapat dengan mudah menghampiri Stasiun Tugu, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, hingga Tugu Yogyakarta. Ketika malam tiba, kawasan yang tadinya dipenuhi toko dan pedagang barang seni ini berubah menjadi surga kuliner kaki lima khas Yogyakarta.

2. Tugu Yogyakarta

Salah satu kenang-kenangan dari pelesiran di Yogyakarta pastilah potret diri dengan latar belakang Tugu Yogyakarta. Tugu ini menjadi simbol dari Kota Yogyakarta dan mengandung nilai simbolis sebagai penghubung laut selatan dengan Keraton Yogyakarta dan Gunung Merapi. Orang sekitar menyebut ikon kota ini sebagai "Tugu Pal Putih" karena memang warnanya sejak dulu didominasi cat putih dengan sentuhan keemasan. Menikmati kemegahan Tugu Yogyakarta paling asyik saat menjelang matahari terbenam hingga malam.

3. Candi Prambanan

Terletak sekitar 17 kilometer dari pusat kota, Candi yang berdiri sejak abad ke-9 Masehi ini menawarkan kemegahan candi Hindu terbesar di Indonesia. Tampilannya yang sangat menarik membuat candi ini disebut-sebut sebagai salah satu yang terindah di Asia Tenggara. Sejak tahun 1991, Candi Prambanan memegang status “Situs Warisan Dunia UNESCO”. Wisatawan memenuhi tempat ini bukan sekadar untuk mengagumi arsitektur masa lalu yang melebihi zamannya itu, tetapi juga untuk memahami filosofi agama Hindu dengan meniti relief yang mengisahkan epos Hindu, Ramayana dan Krishnayana pada tubuh candi. Termasuk menonton pertunjukan kolosal Sendratari Ramayana yang memang fenomenal sejak tahun 1961.

4. Pantai Parangtritis

Bermukim sekitar 25 kilometer di sisi selatan pusat kota, Pantai Parangtritis (Paris) menawarkan keindahan Samudera Hindia yang begitu eksotis. Daya tarik pantai ini tak hanya datang dari panoramanya yang menawan. Banyak orang ke pantai ini karena penasaran dengan kisah Ratu Pantai Selatan (Nyai Roro Kidul). Masyarakat setempat sendiri meyakini bahwa pantai ini adalah gerbang menuju istana Ratu Kidul. Karena hal tersebut juga, pengunjung di pantai ini tidak disarankan untuk berenang. Meskipun begitu, pengunjung tetap dapat puas menikmati jalan santai, naik delman, main layangan, main ATV, hingga makan jagung bakar di Paris.

5. Keraton Yogyakarta

Selain berfungsi sebagai tempat tinggal sultan, Keraton Yogyakarta juga menjadi museum yang menampilkan berbagai koleksi kesultanan, termasuk pusaka kerajaan dan alat kesenian lainnya. Setiap pengunjung akan terpukau sendiri melihat kemegahan Keraton Yogyakarta yang disebut-sebut memiliki bentuk arsitektur Istana Jawa terbaik. Agar penjelajahan lebih memuaskan, kunjungilah Keraton Yogyakarta sepagi mungkin. Setiap pukul 09.30, Keraton Yogyakarta menampilkan pagelaran seni yang dapat ditonton oleh pengunjung. Setiap harinya, pertunjukan tersebut berganti-ganti, mulai dari wayang, macapat, hingga tari daerah lain.

Fitur Traveloka App untuk Tiket Kereta Api Semarang - Yogyakarta

Bagi wisatawan yang memutuskan untuk pergi ke Yogyakarta naik kereta, pastikan membeli tiket kereta api hanya melalui situs resmi atau aplikasi ponsel Traveloka. Sebab, Traveloka menjamin kemudahan dan keuntungan lebih bagi semua pengguna, terutama dengan fitur-fitur berikut:

1. Passenger Quick Pick

Dalam memesan tiket kereta api, Anda harus mengisi data penumpang. Tentunya hal ini bisa memakan banyak waktu ketika kita membeli tiket dalam jumlah banyak. Hal ini juga sangat menghambat proses pembelian tiket, terutama saat kita berlomba-lomba membeli tiket kereta api untuk hari besar. Untuk itu, Traveloka menyediakan fitur Passenger Quick Pick yang mampu menyimpan data seluruh anggota keluarga penggunanya untuk membantu pengisian data lebih cepat. Ketika hendak membeli tiket, Anda tinggal memilih nama penumpangnya dan nantinya fitur ini akan langsung mengisi data lengkap penumpang secara otomatis.

2. TravelokaPay

Proses bayar membayar saat membeli tiket kereta api juga bisa menyita waktu. Biasanya kendala ada pada saat memilih metode pembayaran serta lamanya proses verifikasi. TravelokaPay mempermudah dan mempercepat proses tersebut karena fitur ini akan menjadi dompet virtual Anda. Di sini, berbagai metode pembayaran yang biasa Anda gunakan akan tampil dalam satu laman sehingga mudah diakses. Pengguna TravelokaPay juga dapat melakukan top-up ke dalam akunnya untuk kemudian digunakan sebagai alat pembayaran tiket kereta api.

3. My Card

Khusus pengguna kartu kredit, fitur MyCard dapat memberi kemudahan dalam hal pengisian data. Fitur ini dapat Anda gunakan untuk menyimpan informasi kartu kredit yang biasanya diperlukan dalam laman isian pembayaran. Dalam satu akun, Anda dapat menyimpan hingga 3 kartu kredit di fitur ini. Setiap kali akan melakukan pembayaran tiket kereta api dengan kartu kredit, Anda cukup memilih kartu yang ingin digunakan. Nantinya, fitur ini akan mengisikan data yang diminta. Dengan ini, proses pembayaran dengan kartu kredit juga bisa hemat waktu. Tentunya, dengan keamanan yang tetap terjamin penuh.

Daftar Kereta Api yang Melayani Rute Jakarta (GMR) ke Bandung (BD)

Rute Kereta Api Lainnya Dari Jakarta (GMR)

Rute Kereta Api Lainnya ke Bandung (BD)

Lainnya

Berapa jam dari Semarang ke Jogja?

Sama-sama berada di sisi tengah Pulau Jawa, Semarang berjarak sekitar 130 kilometer dari Yogyakarta. Jarak tersebut bisa ditempuh menggunakan moda transportasi bus dan travel (shuttle), dengan jarak tempuh 2,5 – 4 jam.

Berapa jam naik bus Semarang Jogja?

Waktu tempuh perjalanan bus berkisar 2-3 jam sesuai dengan operator. Titik keberangkatan populer di Yogyakarta adalah Terminal Giwangan daan Terminal Jombor. Sedangkan, titik keberangkatan populer di Semarang adalah Terminal Sukun dan Banyumanik.

Berapa menit dari Semarang ke Jogja?

Hanya menghabiskan 150 menit waktu tempuh, kini travel Semarang Jogja semakin seru untuk dikunjungi.

Berapa jam dari Semarang ke Jogja naik motor?

Jika melewati jalan arteri dari Jogja menuju Semarang, akan memakan waktu sekitar 3 jam 4 menit. Perbedaan yang cukup jauh bila dibandingkan dengan melalui jalan tol. Hal ini dikarenakan jalan arteri biasanya lebih padat dan ramai oleh kendaraan lain seperti sepeda motor.