Daya hantar listrik Senyawa kovalen polar dan nonpolar

Apa Itu Larutan?

Lo pasti pernah kan memasukkan garam atau gula ke dalam air? Setelah lo aduk, apa yang terjadi? Garam atau gula tersebut akan tercampur rata dengan air kan? Tercampur rata tanpa meninggalkan endapan disebut dengan homogen, nah keadaan di mana suatu zat yang dicampur dengan pelarut menghasilkan homogen disebut larutan. Sedangkan, ketika lo memasukkan pasir ke dalam tanah, maka akan terjadi endapan, itu gak bisa disebut dengan larutan.

Lalu, sekarang pertanyaannya, apa yang dimaksud dengan larutan? Gampang ya jawabannya, larutan merupakan campuran homogen dari dua atau lebih suatu senyawa.

Di dalam suatu larutan, terdapat dua komponen, yaitu zat terlarut dan zat pelarut. Zat terlarut adalah zat yang dilarutkan, contohnya garam, gula, dan urea. Zat pelarut adalah zat yang melarutkan zat terlarut, biasanya jumlahnya lebih banyak daripada zat terlarut, contohnya air, alkohol, dan H2SO4.

Ketika berbicara mengenai wujud, maka kita akan kebayang wujud gas, cair, dan padat. Sekarang pertanyaannya, apakah zat pelarut itu hanya berbentuk cair? Jawabannya adalah tidak. Zat pelarut bisa dalam wujud gas, cair, maupun padat. Coba lo perhatikan tabel di bawah ini!

Macam macam larutan dalam berbagai wujud gas, cair, dan padat [Arsip: Zenius]

Buat lo yang mau tahu lebih lanjut tentang pengertian dari masing-masing wujud di atas, langsung meluncur aja ke video belajar Zenius yang bisa lo akses secara gratis di sini menggunakan akun yang sudah didaftarkan sebelumnya.

Baca Juga: Pengertian Larutan dan Klasifikasinya – Kimia Kelas 11

Elektrolit dan Nonelektrolit

Berdasarkan sifat daya hantar listriknya, larutan dibedakan menjadi dua, yaitu larutan elektrolit dan nonelektrolit.

Mengutip buku Kimiaoleh Anis Dyah Rufaida dan Erna Tri Wulandari, larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Larutan elektrolit dibedakan menjadi dua, yaitu yaitu larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. Larutan elektrolit kuat dapat menghantarkan arus listrik dengan baik sehingga dapat menyalakan lampu dengan terang dan menimbulkan banyak gelembung gas.

Elektrolit kuat dalam air akan terionisasi sempurna dengan derajat ionisasi [α] = 1.

Advertising
Advertising

α = Jumlah mol zat yang terionisasi / Jumlah mol zat mula-mula

Kelompok larutan elektrolit kuat terdiri atas larutan-larutan asam kuat, basa kuat, dan garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat.

Larutan elektrolit lemah menghantarkan arus listrik dengan lemah sehingga tidak dapat menyalakan lampu atau hanya menyalakan lampu dengan redup dan menimbulkan sedikit gelembung gas. Larutan ini dalam air terionisasi sebagian menghasilkan spesi-spesinya, yaitu kation, anion, dan sebagian molekul penyusunnya. Derajat ionisasi elektrolit lemah terdiri atas larutan asam lemah dan basa lemah.

Lain hal dengan larutan nonelektrolit. Larutan ini tidak dapat menghantarkan arus listrik sehingga tidak dapat menyalakan lampu dan tidak menimbulkan gelembung gas. Larutan nonelektrolit tidak dapat terionisasi dalam air [α = 0].

Video liên quan

Bài mới nhất

Chủ Đề