Di balik seseorang yg emosional penjelasan ustad danu

Tak hanya itu, penderita prostat juga disarankan untuk. Menurut ustad danu, pada prinsipnya semua penyakit muncul akibat seseorang sering mengumbar hawa nafsu sehingga allah menurunkan azab atau peringatan agar manusia kembali ke jalan yang benar yaitu alquran dan sunah rasul.

Di balik seseorang yg emosional penjelasan ustad danu

11+ Inspirational Gangguan Kecemasan Menurut Ustad Danu

Danu ustad menurut vertigo june 20, 2021 26 okt 2011 vertigo bisa disebabkan lantaran adanya gangguan saraf, penyakit pada & tht.

Di balik seseorang yg emosional penjelasan ustad danu

Penyebab vertigo menurut ustad danu. Sesak nafas, asma, tenggorokan, ulu hati = keinginan yang kuat tetapi sedikit gerak vertigo = tidak mau mendengar nasehat. Lebih lanjut, ustaz dhanu juga memaparkan penjelasannya mengenai diagnosa di balik kejadian pahit yang melanda shanty denny. Tolong pak ustazd aku sskit kepala vertigo dah 4 tahun tolong ustazd agar penyakit vertigo saya sembuh trims kasih.

Penyebab vertigo menurut ustad danu : Vertigo = tidak mau mendengar nasehat. Beliau mengutip dari ayat alquran bahwa segala musibah yang kita alami sekarang adalah hasil dari perbuatan kita sebelumnya, dan apa yang dialami oleh anak yang belum akhil baliq itu adalah akibat dari perbuatan orangtuanya.

27 apr 2019 pengetahuan penyebab badan goyang menurut dokter & ustad danu. Mempunyai keinginan yang kuat dan kalau tidak terlaksana akan jengkel atau marah. Memberikan nasehat yang baik kepada seseorang kemudian jengkel karena orang tersebut tidak mampu melaksanakannya.

Yang paling penting sesudah tahu penyebab penyakit yang diderita adalah : Dada sesak dan darah tinggi = cenderung pendiam, cepat emosi, gampang tersinggung, marah tersimpan (jengkel) dada sesak dan panas = amalan salah atau marah yang disimpan. Ustad vertigo danu juli 06, 2021 posting komentar.

Penyebab sakit lambung menurut ustad danu adalah karena sikap seseorang yang terlalu emosional dan gampang untuk marah, dan yang mengakibatkan. Sedangkan tubuhnya yang lemas disebabkan oleh sikap membantah kalau sedang dinasehati oleh orang lain atau suaminya. Kalau mau sembuh, orang itu harus mampu mengubah sikapnya menjadi lebih baik.

Atau jenis vertigo sentral yang disebabkan oleh kerusakan pada sistem saraf pusat. Untuk pertanyaan silakankunjungi web mas dhanu Entah sudah berapa lama saya suka menonton acara ini.

Penyebab vertigo menurut ustad danu. Leher sakit = suka berpaling. Begitu gampang emosi dan meledak.

Leher sakit = suka berpaling. Ketika kita tertekan, pernapasan menjadi dangkal, tersendat dan sulit. Kaki sakit/sendi = mau menang sendiri tangan sakit = merasa mampu menangani.

Program kehamilannya sempat mengalami masalah, ustaz dhanu memberikan diagnosa soal penyebab di baliknya. Cenderung pendiam tetapi menyimpan kejengkelan2. Mempunyai keinginan yang kuat tapi diam dan jengkel.

Jika penyakit terjadi pada anak belum baligh maka penyakit ini di sebabkan oleh. Sebelum menjelaskan, ustaz dhanu menghela nafas panjang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ustadz mas dhanu selama lebih dari 15 tahun dapat disimpulkan bahwa, pada umumnya penyakit pada manusia akan muncul disebabkan oleh perilaku yang kurang baik bisa jadi di luar bapak ini kelihatannya sabar dan tenang, namun ketika di rumah.

Mengatasi penyebab penyakit maag menurut ustad danu. Berbagai penyebab sakit menurut pandangan islam ustd danu. Penyebab prostat menurut ustad danu batu ginjal, radang prostat, kram otot kandung kemih,.

Darah mengental = banyak diam, banyak jengkel, cepat putus asa, dan kurang senyum. Keringat dingin = terlalu santai. Menurut ustad danu from reader020.staticloud.net sebab sakit maag menurut ustad danu :

Ada banyak ramuan tradisional yang dapat mengatasi dan menyembuhkan penyakit maag. Setelah beberapa kali mengikuti barulah saya mengerti. Aku sedang mencari penyebab sakit empedu menurut ustad danu tidak.

Dalam hal ini penulis ingin melihat persepsi dari masyarakat tentang dakwah ustad danu dengan cara penyembuhan penyakit melalui bacaan do'a oleh ustad danu,. Biasanya karena terlalu banyak ngomong sehingga cenderung menyakiti orang 44.batu ginjal : Tak hanya itu, penderita prostat juga disarankan untuk menghindari aktivitas seperti merokok dan bersepeda terlalu lama.

Oleh ustad danu di jelaskan bahwa sakit lambung itu disebabkan oleh sikap yang terlalu emosional atau gampang marah. Penyakit sembuh dengan akhlak mulia. Ketika istri melakukan kesalahan dan 65.

Menurut penelitian ustadz dhanu atau nama lengkapnya, ir. Demikian rangkuman cara sehat menurut ustadz dhanu (ustad danu),. Sakit tulang punggung menurut ustad danu.

Dada panas = marah dipendam, tertekan. Djoko ismanu herlambang, penyakit itu sangat berhubungan dengan akhlak. Pada artikel ini akan kami bahas tentang 4 stadium dampak asam urat terlalu rendah.

Di balik seseorang yg emosional penjelasan ustad danu

Sakit Tukak Lambung Menurut Ustad Danu / Ust Danu Obat

Di balik seseorang yg emosional penjelasan ustad danu

Penyebab Sakit Vertigo Menurut Ustad Danu Berbagai Sebab


Penyebab Vertigo Menurut Ustad Danu Menurut ustad danu

Di balik seseorang yg emosional penjelasan ustad danu

Penyebab Vertigo Menurut Ustad Danu Menurut ustad danu

Di balik seseorang yg emosional penjelasan ustad danu

Penyebab Vertigo Menurut Ustad Danu / Vertigo perifer

Di balik seseorang yg emosional penjelasan ustad danu

Penyebab Vertigo Menurut Ustad Danu / Vertigo perifer


Penyebab Vertigo Menurut Ustad Danu / Vertigo perifer

Di balik seseorang yg emosional penjelasan ustad danu

11+ Inspirational Gangguan Kecemasan Menurut Ustad Danu

Di balik seseorang yg emosional penjelasan ustad danu

Penyebab Vertigo Menurut Ustad Danu / Vertigo perifer

Relationship

Punya Suami Pemarah? Ustadz Dhanu: Allah Sangat Menyayangi Istri yang Memiliki Iman Lebih Tinggi 

Foto: Ustadz Dhanu mengatakan Allah STW menyayangi Istri yang imannya lebih tinggi dari suami. (Foto: MNCTV)

JAKARTA, celebrities.id - Pertengkaran menjadi sesuatu yang pasti dialami oleh setiap pasangan suami istri di dalam rumah tangga. Dalam tausiah Ustadz Dhanu menjelaskan alasan di balik istri yang sakit saat suami marah.  

Menurut Ustadz Dhanu, ketika seorang istri sakit saat menghadapi amarah suami, maka diartikan bahwa wanita tersebut memiliki iman yang bagus. Sehingga Allah SWT menguji keimanan sang istri dengan dihadapkan suami yang penuh emosi.  

"Banyak yang paham dari agama ini belum paham tentang masalah ini. Sebelumnya, jika istri sakit bisa saja iman istri ini bagus, pada saat suaminya galak dia enggak sadar suaminya ini pengujinya," kata Ustadz Dhanu dikutip dari Kanal YouTube Ustadz Dhanu-Official Channe, pada Rabu (12/1/2022). 

Ustadz Dhanu mengatakan, Allah SWT sangat menyayangi istri yang memiliki iman yang lebih tinggi dari pada suaminya. Maka menurutnya keimanan dapat menentukan sakit yang diderita oleh seseorang. 

"Iman yang bagus ini diladeni dengan yang galak ini namun diam. Satu dia nggak bisa terima suaminya marah, kedua dia tidak sadar itu ujian bagi dia, ketiga imannya cukup lebih tinggi dari suaminya. Inilah yang akhirnya menjadikan istri disayangi oleh Allah SWT dulu diberi sakit agar mengerti. Jadi iman seseorang itu menentukan sakitnya, tapi orang sakit belum tentu juga imannya bagus," katanya.

Rezeki Itu Tidak akan Tertukar, Ustadz Dhanu Sebut Kunci Mendapatkannya dengan Mudah

Editor : Hadits Abdillah

Siraman Qolbu Bengkel Hati, acara TPI (sekarang MNCTV) setiap subuh Ahad dan Senin. Entah sudah berapa lama saya suka menonton acara ini. Pada awalnya saya agak “curiga”, kok Ustadz Danu (Ustadz Dhanu) bisa tahu hampir semua jenis penyakit yang ditanyakan para jamaah tersebut disebabkan oleh perilaku atau akhlak seseorang sebelumnya, jangan-jangan dukun berkedok ulama.

Setelah beberapa kali mengikuti barulah saya mengerti ternyata beliau  yang bernama lengkap Ir. Djoko Ismanu Herlambang mendapatkan pengetahuan tersebut karena bertahun-tahun mengadakan penelitian hubungan antara penyakit dengan akhlak seseorang. Kata beliau segala musibah yang kita alami sekarang adalah hasil dari perbuatan kita sebelumnya (lihat: Q.S. Asy Syuura 30-31), dan apa yang dialami oleh anak yang belum akhil baliq itu adalah akibat dari perbuatan orang tuanya sebelumnya.

Banyak diantara jamaah yang menceritakan kesembuhan penyakitnya setelah mengikuti nasehat beliau, baik yang langsung mengikuti kegiatan di Masjid Annida tersebut maupun lewat siaran TV. Ternyata untuk menjadi sehat itu tidak mahal. Akhirnya selain rajin nonton acara tersebut saya juga rajin mencatat hal-hal yang saya anggap penting tersebut. Beberapa yang masih saya ingat adalah sebagai berikut:

Alergi = Punya keinginan yang kuat di barengi dengan kejengkelan, ada amalan salah untuk keselamatan = Ambisi tinggi, ambisi untuk disegani = Amalan salah, suka ke dukun

Amandel = Suka menyimpan marah, marah yang tertahan

Ambien = Emosi berlebihan bila ada masalah dalam keluarga, biasanya diam dulu, kemudian marah besar

Anak amandel =  Salah satu orang tuanya kalau bicara sering ngotot

Anak astma / sesak napas = Karena tidak ingin bertengkar antara suami istri, maka bila terjadi perselisihan sering tidak diselesaikan dan menjadi jengkel yang tersimpan = Ada masalah yang tidak bisa dibicarakan kepada siapapun (karena malu dll) = Saat hamil salah satu orang tua menyimpan jengkel yang kuat

Anak autis, Tidak bisa bicara = Waktu hamil, ada masalah suami istri tidak diselesaikan, tetapi disimpan dengan jengkel dalam waktu yang lama (lebih dari 1 bulan) = Salah satu orang tua sering malas berpikir bila menghadapi masalah atau dalam berdiskusi = Orang tua agak pendiam = Saat hamil salah satu orang tua suka geregetan (marah terpendam) = Orang tua banyak bertolak belakang, yang satu sangat pendiam yang satunya sangat enerjik

Anak belum bisa jalan = Orang tua malas mengutarakan masalah rumah tangga yang dihadapi (suka mendiamkan masalah), diam disertai jengkel

Anak, cairan di otak = Waktu hamil, salah satu orang tua bila punya masalah suka malas memikirkannya (putus asa)

Anak, cerebral palsy (lumpuh otak) = Pada saat hamil, salah satu orang tua sering diam (mendiamkan), tidak mau membicarakan masalah yang dihadapi.

Anak down syndrome = Sewaktu hamil, ibu pernah marah sampai mengeluarkan kata kata yang merendahkan orang lain

Anak epilepsi (ayan) = Orang tua sering bertengkar, lalu diam (melamun) dan jengkel yang disimpan lama = Salah satu orang tua gampang tersinggung = Bila marah sering merendahkan orang = Salah satu orang tuanya sering berpikiran negatif (negative thinking)

Anak gagal ginjal = Saat hamil orang tua sering bertengkar dan menyimpan jengkel

Anak, ginjal menggelembung, sebagian urin dari kandung kemih kembali ke ginjal = Salah satu orang tua, sering jengkel (disimpan lama) pada pasangan, diam tidak mau mendiskusikan masalah

Anak, ginjal dan radang otak (meningitis) = Orang tua sering bertengkar, marah yang disimpan lama, jengkel

Anak, Hepatitis A = Orang tua sering berantem dan selesainya lama

Anak hydrosifalus = Bila ada masalah yang keluar pertama adalah jengkel dulu = Bila dinasehati, iya-iya saja tapi tidak dilaksanakan

Anak hypoteroid = Salah satu orang tua bila punya masalah lebih banyak diam

Anak jatuh dan lumpuh = Orang tua sering bertengkar dan sering putus asa dalam menghadapi masalah

Anak jatuh dari ketinggian = Orang tua kurang komunikasi

Anak kejang-kejang saat tidur = Orang tua sering bertengkar atau menyimpan masalah disertai emosi, tidak didiskusikan/diselesaikan = Amalan salah

Anak keterbelakangan mental = Salah satu atau kedua orang tua sering punya emosi yang kuat dan kalo marah jadi kalap, sampai mengeluarkan kata-kata yang menyinggung perasaan (merendahkan) orang

Anak, leher lemah = Salah satu orang tua tidak menghormati orang tuanya

Anak leukimia = Orang tua sering bertengkar dan menyimpan marah (jengkel) = Orang tua gampang tersinggung dan jengkel

Anak lumpuh = Orang tua sering putus asa dalam menghadapi masalah

Anak malas = Orang tua sering malas-malasan dalam mengerjakan sesuatu

Anak meninggal terus dalam kandungan (tali pusat kecil) = Cepat tersinggung dengan suami

Anak mongoloid = Saat hamil salah satu orang tuanya suka merendahkan/meremehkan orang lain

Anak, muka bengkak, Benjolan dekat mata = Orang tua sering emosi dan marah yang tersimpan, jengkel bila melihat sekitarnya ada yang tidak cocok di hati

Anak nakal = Orang tuanya sering marah/uring-uringan/emosi.

Anak laki-laki semua (susah mendapat anak perempuan) = Istri galak/pemarah dan sangat dominan dalam rumah tangga

Anak perempuan semua (susah mendapat anak laki-laki) = Suami pemarah, tidak penyabar dan sangat dominan dalam rumah tangga

Anak, pengasaman pada ginjal = Pada saat hamil, ada masalah yang membuat jengkel dan tersimpan lama di hati

Anak radang otak = Orang tua menyimpan marah yang selalu terpikirkan

Anak rewel = Sebelum lahir anaknya, salah satu orang tuanya suka rewel di hati (jengkel dan diam)

Anak sering kejang-kejang (autis) = salah satu orang tua suka diam, bila ada masalah dipendam jadi jengkel

Anak sering diganggu makhluk lain (selalu ngajak pergi, tak bisa pulang) = Waktu hamil dibacakan surat Yusuf agar anaknya cakep (niat baca Al-Qur’an bukan karena Allah)

Anak sering kesurupan = Orang tua punya amalan salah, baca qur’an dengan niat duniawi atau sering ngelamun

Anak sering kejang (step) = Salah satu orang tua sering marah (emosi tinggi) tapi diam dan jengkel

Anak sering pingsan = Suami istri sering bertengkar, marah, diam (jengkel) dan melamun

Anak susah bangun dari duduk = Orang tua sering marah

Anak susah diatur, suka menyendiri = Salah satu orang tua bila punya keinginan harus dituruti = Bila ada masalah suka ngambek

Anak (3,5 th) tidak bisa bicara = Saat hamil, orang tua suka diam bila ada masalah (dipendam) = Saat hamil, orang tua suka putus asa dalam menghadapi masalah

Anak talasemia = Pada saat hamil orang tua (ibunya) menyimpan jengkel dan dandam yang kuat pada keluarganya atau pada suaminya

Anak tidak bisa diatur = Orang tua “semau gue”

Anak (sampai umur 10 th) tidak mau (menolak) makan nasi = Salah satu orang tua tidak pandai bersyukur, marah kalo disuruh bersyukur

Anak, toksoplasma & rubella = Salah satu orang tua sering berantem dengan orang tuanya atau berantem suami istri = Salah satu orang tua sering menyimpan jengkel = Salah satu orang tua bila dinasehati suka menolak

Anak, trombosit turun = Saat hamil, salah satu orang tua menyimpan marah yang lama

Anak tumor payudara = Kedua orang tua sering bertengkar

Anemia (kekurangan sel darah merah, Hb rendah) = Sering marah tersimpan (jengkel) pada pasangan atau pada orang tua hampir tiap hari

Anyangan (Kesemutan)= Apa yang diinginkan supaya tercapai.

Asam Urat = Prinsipnya tidak bisa diarahkan (kaku, tidak mau kurang lebih) = Susah dinasehati

Astma = Emosi tertekan dan tertutup

BAB berdarah = Emosi tinggi, cepat marah

BAB dan kencing panas = Jengkel karena punya keinginan yang kuat (ngotot) tetapi tidak kesampaian

BAB sering = Sering ngomel (dalam rumah tangga)

BAB tidak lancar = Sering menyimpan masalah, tidak diomongkan = Pendiam, tidak suka bicara, menyimpan jengkel

Badan goyang (terasa seperti di kapal) =Amalan salah

Badan lemas = Ada kekhawatiran yang tinggi (takut berlebihan) dalam pikiran

Badan panas, linu, gerah, ga bisa berdiri/berjalan = Amalan salah

Badan sakit-sakit (gejala stroke) = Suka tersinggung, suka jengkel (walau sedikit) dalam menghadapi pekerjaan

Batuk = cerewet, apa-apa dikomentari = Banyak omong, keras dan kasar

Batuk flu = Sering tidak peduli pada lingkungan

Bau badan = Biasanya orang ini gampang tersinggung, kalau dinasihati langsung “nyerang”, dan malas

Bau mulut = Biasanya mempunyai sifat yg bicaranya tidak enak atau suka bikin tersinggung (menyakiti) orang

Benjolan di dekat telinga kiri = Suka jengkel bila mendengan sesuatu yang tidak cocok di hati (cepat tersinggung)

Benjolan di kaki = Punya keinginan kuat, kaku keras kepala

Benjolan di leher, Gondok = Jarang bicara, tapi sekali bicara pedas

Benjolan di leher kiri = Banyak marah, kalo ngomong suka ngotot

Benjolan di lutut = Sering jengkel bila nasehatnya tidak dituruti

Benjolan di pita suara = Sering mau menasehati pasangan tetapi tertahan tidak jadi ngomong, akhirnya jadi jengkel yang tersimpan

Benjolan di rahim = Sering jengkel pada suami atau ayah

Benjolan di telapak kaki = Jengkel yang disimpan sampai sekarang

Bisul di kepala = Ambisi tinggi dan dikerjakan

Bisul di pantat = Ambisi tinggi tetapi tidak dikerjakan

Bisul di perut bawah = Kalau ada keinginan sering ngotot (ambisi tinggi)

Bronkhitis, Batuk terus = Agak pendiam dan gampang tersinggung = Kalau marah diam saja

Cacar air (Varicella zoster, Varicella simplex) =  Ada keinginan yang sangat kuat, disertai nafsu, tetapi tertahan

Dada berdebar = Ada ketakutan berlebih (pada pasangan), mempunyai amalan salah

Dada panas = marah dipendam, tertekan

Dada sesak dan darah tinggi = Cenderung pendiam, cepat emosi, gampang tersinggung, marah tersimpan (jengkel)

Dada sesak dan panas = Amalan salah atau marah yang disimpan

Darah mengental = Banyak diam, banyak jengkel, cepat putus asa, dan kurang senyum

Darah rendah = Banyak khawatir,pertimbangan, ragu-ragu dan tidak ada penyelesaian masalah, masalah sering didiamkan saja

Darah tinggi (Hypertensi) = Emosi tinggi, tak mau kalah, cepat tersinggung = Suka terburu-buru dan sering jengkel = Sering jengkel dan geregetan = Suka ngomel

Dengkul kiri sakit = Sering emosi dan ragu-ragunya kuat

Dengkul & persendian sakit, asam urat = Punya keinginan yang kuat (ngotot) = Kaku dalam pekerjaan, ga bisa ditawar = Bila berdebat susah dikalahkan

Diabetes = Kalo punya keinginan, ngotot = Kalo menasehati orang, harus dituruti, bila tidak, marah dan jengkel = Kalo dinasehati orang, tidak mau menerima = Solusinya paling benar, suka ngatur

Diabetes, Katarak & Glaukoma = Selalu menolak nasehat pasangan

Diabetes, Dada sesak, Telinga kiri agak tuli = Sering ngamuk pada suami/pasangan

Diare kronis = Gampang marah bila ada masalah di keluarga

Dinding rahim menebal = Tidak mau dengar nasehat/masukan orang

Ditabrak orang dari belakang = Selalau lambat bila disuruh (oleh orang tua), lelet.

Demam / Demam berdarah = Pendiam dan gampang tersinggung

Flu/Filek = Sedikit-sedikit dipikir serius = Terlalu serius (penuh emosi) dalam memandang dan memikirkan sesuatu, jangan pernah menyalahkan cuaca, semuanya rahmat Allah

Gatal (alergi) = Keinginan kuat (ambisius) disertai emosi = Amalan salah = Guna-guna (gangguan jin)

Gatal / Kutu air di jari kaki kiri = Kalo melihat keluarga orang lain, suka mengkritik (kaki berhubungan dengan pekerjaan, kiri berhubungan dengan keluarga, jari berhubungan dengan kerapian)

Gatal pindah-pindah = Amalan salah

Ginjal = Tidak dapat membedakan mana yang baik (benar) mana yang buruk (salah), jengkel pada pasangan

Gagal ginjal, Batu ginjal = Sering jengkel dan ada rasa takut pada pasangan

Ginjal / prostat sakit = Ada rasa takut pada istri = Suka diam menyimpan jengkel = Cepat tersinggung

Ginjal kanan bengkak, penyempitan saluran kencing (ureter) = Kalau ada masalah di keluarga (pada orang tua atau pasangan) sering jengkel tapi diam

Glaukoma = Menyimpan marah yang sangat kuat (jengkel sekali) pada pasangan, orang tua atau rekan kerja

Haid (mens) banyak = Suka membantah bila dinasehati

Haid sakit  = Ada masalah selalu jengkel = Orang tua sering berantem

Haid terus menerus = Dalam berbicara dengan suami atau anak meledak-ledak, kalau ada keinginan sering dipendam kalau dikeluarkan penuh emosi dan meledak-ledak

Haid tidak pernah = Orang tua (ibu) suka diam (jengkel) pada orang tuanya atau pada suaminya

Halusinasi = Amalan salah, punya obsesi dan sering ngelamun

Hamil di luar kandungan = Istri dingin pada suami, kurang menyayangi suami, rasa sayang pada suami tidak nampak

Hamil, janin sungsang = Ketika ada masalah sama suami kemudian istrinya diam dan jengkel

Hamil, ketuban pecah dini = Istri mempunyai rasa jengkel banget sama orang tuanya terutama ibunya = suaminya ada rasa marah sama bapaknya

Hati, ada benjolan= Bila dinasehati diam tapi menolak nasehat

Hati sakit = Susah menerima nasehat

Hb darah rendah (penyebab masalah pada sumsum tulang belakang, lalu menyebabkan gangguan lever/hati) = Ada marah yang tersimpan lama pada orang tua atau pasangan

Hematemesis, keluar darah di hidung dan telinga = Pendiam, suka ngelamun

Hepatitis = Suka mencari kesalahan orang lain = Menyimpan dendam dan jengkel = Jengkel yang kuat pada orang tua atau pasangan

Hernia = Emosi terpendam, keinginan yang salah, terlalu memaksakan = Keinginan tinggi tidak tercapai = Keinginan kuat, banyak diam

Herpes (penyakit kulit) = Kalau ada masalah di dalam keluarga mencari solusinya bercampur emosi (marah)

Hidung bengkak = Sering jengkel apabila melihat pekerjaan anggota keluarganya yang tidak cocok dengan keinginannya

Hidung sinusitis = Menahan beban pikiran = Suka memikirkan sesuatu yang tidak cocok di rumah tangga atau di lingkungan disertai kejengkelan = Jengkel (diam) pada pasangan = Marah (walau di dalam hati) bila melihat sesuatu yang tidak baik

Infeksi/radang saluran kencing = Kalau punya keinginan sering ngotot dan disertai emosi

Insomnia (tidak bisa tidur) = Ada persoalan yang terus dipikirkan tanpa dapat solusinya = Sering diam dan melamun

Jantung sakit = Yakin terhadap prinsipnya (takabur)

Jantung bengkak = Sering menyombongkan diri = Egois, keinginan kuat = Menyimpan marah tapi diam

Jantung berdebar kuat = Menyimpan khawatir (takut) yang kuat, marah, atau putus asa

Jantung berdebar, susah tidur = sebelum tidur baca istighfar + do’a (astaghfirullahal adzim kalau jantung saya berdebar ini karena kesalahan saya sebelumnya ampuni saya yaa Allah)

Jantung bocor = Pendiam, bila marah sering tertahan dan meledak saat marahnya keluar = Suka ngejek, emosi dipendam = Marah yang kuat pada pasangan

Jantung koroner = Sering jengkel dan ngomel pada pasangan atau anak = Cepat marah (emosi tinggi) bisa marah besar maupun marah disimpan (jengkel, diam)

Jantung, penyempitan pembuluh jantung, sesak napas = Menyimpan jengkel pada istri

Jantung, sesak di dada kiri = Sering marah sama istri

Jempol sakit = Suka memaksa dan menekan orang dan jengkel bila tidak dituruti

Jerawatan = Kurang bersosialisasi dengan lingkungan

Jerawat di dahi/jidat = Ada sesuatu di pikiran yang tidak tersampaikan

Jari tangan kaku, tak bisa megang = Suka jengkel dan geregetan

Jodoh lambat = Sering meremehkan lawan jenis = Suka jengkel pada orang tua = (Perempuan) berprasangka buruk (suudzon) pada ayah

Kaget/cepat kaget = Sering bingung

Kaki gajah = Punya keinginan, tetapi tidak dikerjakan (ragu-ragu)

Kaki kanan sakit (ngilu) = Jengkel karena menasehati anggota keluarga, tapi tidak diindahkan

Kaki patah = Suka putus asa, suka jengkel pada anak, diam (kesal)

Kaki kesemutan, telapak kaki kesemutan = Amalan salah

Kaki lumpuh tiba-tiba = Sering jengkel pada ayah/suami dan ngambek diam

Kaki sakit, telapak kaki sakit = Sering marah (dalam rumah tangga) = Sering merendahkan pasangan

Kaki sakit di telapak kanan, jinjit = Sering ragu-ragu

Kaki sakit, kesemutan = Amalan salah, pernah minta air ke dukun

Kaki/sendi sakit = Mau menang sendiri, suka ngotot

Kaki/lutut kanan sakit = Jengkel akibat punya keinginan yang kuat tentang suatu kebaikan yang disampaikan pada anggota keluarga, tetapi tidak direspon atau tak kesampaian

Kaki/lutut nyeri/sakit = Mempunyai keinginan yang kuat dan kalau tidak terlaksana akan jengkel atau marah = Beberapa tahun sebelumnya, saat mengatur rumah tangga agak keras/kaku, tidak mau dengar pendapat anggota keluarga lainnya. Prinsipnya pantang ditentang, jadi jengkel

Kaku perut = tak mau mendengar

Kandungan (peranakan) turun = Punya keinginan kuat pada suami atau ayah atau anak, tetapi tidak bisa diutarakan = Nrimo dengan rasa putus asa dalam rumah tangga

Kanker di dada = Gampang tersinggung, bila ada masalah dengan pasangan tidak mau diomongkan (diselesaikan)

Kanker di kaki kiri = Sangat emosional, pemarah, sering jengkel dalam pekerjaan

Kanker di ketiak = Sering jengkel dalam pekerjaan

Kanker gusi = Sering mendiamkan (tidak membicarakan / tidak menyelesaikan) masalah dan menyimpan jengkel

Kanker hati = Suka marah bila dinasehati

Kanker nasoparink, benjolan di leher, mimisan = Agak pendiam, sering jengkel pada orang tua atau pasangan bila merasakan sesuatu yang tidak cocok di hati

Kanker otak = Jengkel pada orang tua

Kanker payudara = Pendiam, masalah suka disimpan, jengkel yang lama = Sering marah-marah sama suami atau anak = Keinginan yang meledak-ledak = Bila punya keinginan sulit dbantah

Kanker rahim = Sering jengkel yang dipendam (diam) pada anak atau orang tua = Suka marah, merepet (ngomel)

Kanker servik = Sering ngomel sama anak atau suami

Kanker/tumor otak = Jengkel yang kuat sekali dan terus menerus pada pasangan

Kanker usus = Negeyel, semaunya sendiri, suka ngambek

Katalasia, sulit menelan = Kalo ada masalah suka diam = Suka membantah nasehat, merasa benar sendiri

Keguguran = Ada kejengkelan kepada Ibu atau pada suami sampai beberapa hari = Kurang sayang pada suami = Ada ketakutan yang sangat tinggi

Kejang-kejang = Jengkel yang dipikirkan dengan penuh emosi = Pikiran kurang baik

Keloid (penebalan kulit di bekas luka) = Keinginan tinggi, tetapi banyak ragu

Kencing tidak lancar = Kalau ada masalah tidak mau langsung mencari solusi, tapi didiamkan dulu 1-2 hari = Punya keinginan tapi sering dipendam, tidak dikomunikasikan

Kepala atas terasa berat = Suka memikirkan masalah disertai jengkel tanpa menemukan solusinya = Amalan salah

Kepala belakang sakit = Sering jengkel dan marah (pada istri yang tidak mau menurut) = cepat emosi

Kepala belakang sakit, kaku di leher sampai tulang belakang = Jengkel pada pasangan, lalu uring-uringan pada pasangan

Kepala depan sakit = Berfikir yang bukan-bukan

Kepala kanan sakit = Sering menganggap salah pikiran orang lain, merasa benar sendiri = Sering marah

Kepala kiri pusing = Sering curiga, sering khawatir, negative thinking

Kepala samping sakit = Tidak mau mendengar pendapat orang

Kepala tengah sakit = Berfikir berhari-hari, menyimpan masalah yang selalu dipikirkan

Kepala migrain = Biasanya punya pikiran banyak dan sering su’udzon (negative thinking)

Kepala pusing (Vertigo) = Tidak fokus dalam diskusi, sukanya mengalihkan topik pembicaraan = Jengkel dan meremehkan terhadap pendapat atau pandangan orang lain = Suka marah = Tidak mau mendengar nasehat = Bila dinasehati pikirannya kemana-mana = Amalan salah

Kepala sakit dan sering mengigau = Bila ada masalah suka diam dan ngelamun

Kepala sakit seperti dipukul-pukul = Gangguan jin karena sering ngalamun = Kejengkelan yang dipikirkan terus, tidak diungkapkan, sering ngelamun

Kepala (semua) sakit = Keinginan yang kuat untuk mendapat sesuatu yang belum kesampaian = sering marah dan jengkel pada seseorang

Kepala sakit seperti ditusuk-tusuk jarum = Sering berprasangka buruk

Kejang = Marah yang disimpan, jengkel

Kencing perih = Sering marah walau diam (dipendam) pada pasangan

Keputihan = Sering ngomel pada suami, banyak bicara dengan emosional

Keringat banyak = Sering terburu-buru dan khawatir

Keringat dingin = Terlalu Santai

Keseleo = Ada perbuatan yang nyerempet ke hal yang tidak baik

Kesemutan di kepala sampai pundak = Suka ngelamun, bila ada masalah tidak dicari solusinya tetapi dipikir terus, akhirnya dimasuki jin di kepala

Kesemutan (baal) di tangan =Jengkel pada pekerjaan

Kesemutan di kaki kanan = Suka marah dan jengkel bila nasehatnya pada anggota keluarga tidak dituruti = Amalan salah

Kesurupan = Gangguan jin, bacakan istghfar aja di telinganya

Kista / ngium = Jengkel (diam) pada suami atau orang tua

Kolesterol = Punya pendapat tak mau disanggah, kaku, tak mau ditawar, bicara sering kasar, kuat pegang prinsif

Kram = Gangguan jin (amalan salah)

Kram di perut =  Gangguan jin (amalan salah)

Kram di ulu hati (maag kronis) = Bila ada beda pendapat dalam rumah tangga, selalu kaku dan diam (tidak mencari solusinya)

Kulit melepuh (seperti) terbakar = Punya keinginan kuat/ngotot disertai emosi, bila tidak tercapai akan marah/jengkel

Kulit mengelupas = Amalan salah, memakai ilmu keselamatan diri

Kulit sensitif (bila digigit nyamuk sering menjadi borok) = Cepat tersinggung

Kurang darah merah = Gampang marah dan gampang tersinggung

Lambung mengeras = Gampang tersinggung

Latah = Sebagian besar otak yang mengatur motorik dikuasai jin (diganggu jin)

Leher bengkak = Jengkel (diam) dan tidak mau mencari solusi dalam permasalahan

Leher dan belikat sakit = Sering marah pada orang lain dalam hal pekerjaan

Leher sakit = Suka berpaling = Menyimpan dendam = Sering marah dan jengkel

Leher (teroid) bengkak = Bila ngomong suka ngotot dan tidak sabaran

Leukimia = Sering jengkel pada pasangan dan diam (disimpan lama)

Lever = Suka mencari kesalahan orang lain = Suka dendam = Sering jengkel (diam), jarang senyum

Lever mengeras = Gampang tersinggung

Lidah bengkak = Tidak suka menerima nasehat

Limpa sakit/bengkak = Sulit menerima nasehat terutama dari pasangan dan anak

Limpa, Hati, Empedu sakit= Menyimpan jengkel (dongkol) yang kuat sekali

Lipoma, benjolan di kulit = Punya keinginan kuat, pendiam, kurang komunikasi

Lumpuh = Pemalas/malas = Sering merasa putus asa

Lutut sakit = Ada kekakuan (selalu ngotot) disertai jengkel dalam mengatur rumah tangga

Maag, mual, muntah, perih, ulu hati sakit = Suka ngeyel (membantah) = Sering marah dan menolak bila dinasehati pasangan = Gampang jengkel dalam keluarga = Tidak suka menerima nasehat orang lain terutama dalam keluarga

Mabuk (kendaraan), biasanya sejak anak-anak = Salah satu orang tua suka marah/jengkel yang disimpan (diam)

Mandul = Sering marah, jengkel dan menolak pada suami, kurang mesra (kurang berkasih sayang) = Kurang cekatan/agresif dalam beribadah dan kurang mesra terhadap pasangan (dingin) = Banyak diam, kurang inisiatif

Mandul, indung telur bermasalah = Ada kesalahan (jengkel) pada ibu atau suami

Mandul, rahim sempit, posisi rahim salah = Sering menutup diri dari ayah, tidak suka bicara pada ayah (marah/jengkel pada ayah) =  Sering tidak sejalan dengan pikiran ayah

Mandul, sperma encer = Suami sering mengobral janji

Mandul, sperma kepalanya terpotong/tidak normal = Bila memberi nasehat sering keluar jalur

Mandul, sperma kosong = Suka diam dan cepat emosi, sering jengkel

Mandul, sperma kurang = Agak pendiam (tertutup), diajak bicara sering blank (ga nyambung)

Mandul, sperma lambat geraknya = Pendiam, kurang inisiatif, kurang ikhlas dalam pekerjaan di rumah tangga, takut sama istri

Mandul, toxoplasma = Suka ngomel, cerewet, ngomong pedas pada orang tua atau pada suami

Masuk angin = Suka ngomel, sering jengkel yang dipendam, marah kecil tapi sering

Mata bermasalah = Sering meremehkan nasehat dari istri

Mata berkabut = Suka tidak menghiraukan nasehat orang tua

Mata buta = Sering menganggap remeh (cuex) pada nasehat/pendapat orang lain

Mata gatal = Cepat bereaksi (geregetan) terhadap lingkungan yang tidak cocok dengan hati.

Mata berhubungan dengan keinginan yang kuat, mata kanan berhubungan dengan kebaikan, mata kiri berhubungan dengan keburukan. Kalau disertai emosi (marah) akan jadi mata merah dan panas/sakit

Mata kabur = Tidak suka dinasehati oleh orang tua

Mata kanan sakit = Jengkel, marah tapi diam bila melihat sesuatu yang tidak cocok

Mata katarak = Suka menolak nasehat orang, diam dan jengkel = Memandang pasangan terlalu rendah dan tidak menuruti nasehat yang baik dari pasangannya

Mata, kelopak mata tutun/tertutup = Sulit atau tidak suka menerima nasehat orang lain

Mata, retina berair, pandangan kabur = Jengkel, diam dan sedih bila melihat sesuatu yang tidak cocok di hati = punya pandangan/prinsif yang keras

Mata terasa mengganjal = Sering jengkel bila melihat sesuatu hal yang tidak cocok di hati

Mata minus = Memandang sesuatu selalu serius

Mata panas = Jengkel apabila melihat sesuatu yang tidak cocok di dalam rumah tangga

Mata plus = Kurang serius dalam menghadapi sesuatu masalah

Menggigil sesudah mandi, atau bila kena air = Sering jengkel pada suami dan anak = Amalan salah

Muka kaku = Punya masalah, tak ada solusinya, jengkel dan suka melamun

Muka panas = Jengkel apabila melihat sesuatu yang tidak cocok di dalam rumah tangga
Multiple sclerosis (peradangan otak dan sumsum tulang belakang) = (belum ketemu)

Ngium di rahim = Sering jengkel, mau ngomong ga jadi

Osteoporosis = Suka ngotot bila punya keinginan, tidak peduli pendapat orang lain

Paha kram dan sakit = Sering jengkel pada pekerjaan di rumah

Parkinson = Sering terburu-buru dalam melakukan sesatu pekerjaan dan dibarengi dengan jengkel = Sering diam tapi geregetan

Paru-paru = merasa paling mampu, rasa bangga yang kuat

Paru-paru ada plek = Bila marah, diam dan jengkelnya sampai lama

Paru-paru ada cairan = Cepat tersinggung pada pasangan

Patah tulang kaki kiri = Emosional (cepat marah) dalam keluarga

Patah tulang kaki kanan = Sangat kaku/keras dalam keluarga

Patah tulang tangan = Sangat kaku/keras dalam pekerjaan

Payudara sakit = Jengkel pada suami

Pembuluh darah di otak tersumbat (pelupa) = Sering berprasangka, ada rasa takut, sering melamun, takut ngomong pada pasangan

Pendarahan rahim = Di rumah sering ngomel

Pendarahan seperti haid = Banyak yang ingin diutarakan/diomongkan (unek-unek) tetapi sering dipendam, apabila sudah keluar (diomongkan) susah berhenti ngomong

Pengapuran di lutut kiri = Punya keinginan ngotot dan sering marah di rumah tangga

Pengapuran & urat terjepit di pinggang = Sering jengkel pada pasangan

Penyakit kulit/kelamin = Punya keinginan yang kuat untuk disampaikan, setelah disampaikan, bila ada yang tidak cocok disikapi dengan diam dan jengkel

Penyakit sering kambuh = Amalan (ilmu) salah = Sering diam (menyimpan) jengkel  pada pasangan

Penyempitan jantung = Suka ngatur, kurang suka menerima

Penyempitan pembuluh darah di otak = Sering menyimpan marah pada pasangan atau orang dekat (keluarga)

Persendian kaki dan tangan kaku, sakit = Ada keputusasaan dan kejengkelan (tidak ikhlas) dalam pekerjaan (didiamkan)

Perut dan pinggang sakit = Jengkel dalam keluarga

Perut kanan sakit = Amalam salah

Perut membesar (asetas) = Sering marah dan jengkel dalam keluarga

Perut mual/muntah = Kalo dinasehati agak susah, suka membantah, menolak nasehat

Perut nyeri = Punya amalan-amalan atau selalu mempunyai ke inginan yang kuat dan kalau tidak terpenuhi akan jengkel

Perut panas = Suka ngomel

Perut panas/perih = Suka diam dan jengkel pada suami = Amalan salah atau sihir

Perut, sering diare, sering kentut = Sering ngomel atau ngomong yang tidak bermanfaat

Perut sakit (pencernaan bermasalah) = Sulit menerima nasehat orang tua atau pasangan

Perut terasa penuh (begah) = Dalam menghadapi masalah (terutama dengan orang tua), belum ada solusi tetapi jengkelnya muncul duluan

Pinggang sakit = Jengkel yang tersimpan pada anggota keluarga (anak atau pasangan)

Pikun = Merasa yakin ilmunya paling benar (takabur)

Prostat sakit = Kalo punya keinginan selalu ngotot

Polip (hidung) = bila melihat lingkungan, ada yang tidak cocok, diam tidak diomongkan lalu jengkel

Psoriasis vulgaris (penebalan kulit) = Ada keinginan yang sangat kuat di hati tetapi belum teraplikasikan = Amalan salah

Punggung berat = Amalan salah

Punggung bagian bawah sakit = Sering marah/jengkel pada pasangan/anak

Radang usus = Sering jengkel (marah) pada anggota keluarga

Rahim bengkak/radang = Suka ngomel dan jengkel pada suami dan anak

Rambut rontok = Ada yang dipirkan terus dan belum dapat solusinya

Rematik (lutut) = sama anak-anak agak kaku (keras walau bukan marah), anak harus selalu menurut perintahnya

Sakit gigi = Sering marah, geram

Sakit kuning = Biasanya karena terlalu banyak ngomong sehingga cenderung menyakiti orang lain

Sakit Perut = Cepat emosi

Sakit perut bagian bawah (di bawah pusar) = Bila punya keinginan, sering batal dibicarakan dengan istri (biasanya karena istri galak) = Amalan salah (pernah mengikuti latihan pernapasan, napas ditarik lalu disimpan di perut)

Saluran kencing radang = Sering mau ngomong sesuatu, lalu tidak jadi, unek-unek yangtersimpan menjadi jengkel

Santet/kena santet = Gampang marah, emosional, sulit memberi maaf pada orang lain

Sariawan = Suka ngomel, sering ngomong kasar

Sendi jari sakit = Jengkel, geregetan pada anggota keluarga

Serak = Punya sifat kurang terpuji, merasa mampu

Sering lupa rakaat shalat = Bila cerita suka memutar-mutar, tidak fokus

Sering kencing = Suka memendam dan mendiamkan keinginan

Sesak nafas di atas = Emosi disimpan

Sesak nafas di dada = Emosi tertekan

Sesak nafas di ulu hati = Cepat putus asa

Sesak nafas, astma, tenggorokan, ulu hati = Keinginan yang kuat, sedikit gerak

Sesak napas = Jengkel pada pasangan bila ada masalah = Diam bila ada masalah (dipendam) = Cepat marah = Ada amalan salah

SGPT dan SGOT tinggi = Ada kekakuan (tidak bisa kurang lebih, tidak mau dinasehati), kalau ditambah dengan emosi tinggi akan menjadi kanker hati atau syrosis

Stroke = Merasa mampu berdiri sendiri, pendiam, egois, emosi terlalu tinggi = Suka tersinggung lalu jengkel dan tersimpan lama = Jengkel yang kuat pada suami/istri/saudara, didiamkan (ga mau bicara/meraju/ngambek) berhari-hari

Stroke sebelah kanan = Suka marah dan menyimpan jengkel dalam hal pekerjaan atau di keluarga

Stroke sebelah kiri = Jengkel pada pasangan yang disimpan berhari-hari

Stroke ringan = Banyak kejengkelan yang terpendam, tidak bisa dikeluarkan pada pasangan

Susah tidur (Insomnia) = Ada kejengkelan yang dipikirkan terus menerus = Amalan salah

Susah menelan makanan = Pendiam dan suka menyimpan jengkel, tak mau menyelesaikan/membicarakan masalah

Syaraf terjepit (nerve entrapment) di tulang belakang = Jengkel yang menjadi pikiran kepada anggota keluarga = Ada jengkel yang sangat kuat pada istri/suami/orang tua/saudara

Syaraf terjepit di kaki = Jengkel, diam, pada urusan keluarga

Syndrom baby blues, selalu sedih setelah melahirkan = Pada saat hamil punya masalah dengan suami tetapi tidak didiskusikan, hanya didiamkan dan disimpan

Syrosis, hati mengecil = Ego tinggi, marah tinggi, kaku, tidak mau menerima nasehat orang = Gampang tersinggung = Suka dendam

Talasemia = Kaku, keras hati, emosional terhadap lingkungan yang tidak sepikirannya

Tangan dan kaki keringatan = Sering ragu, tidak percaya diri = Kalo punya keinginan selalu ngotot

Tangan kanan kebas = Sering jengkel dan putus asa dalam pekerjaan

Tangan kanan sakit = Ada kejengkelan dalam pekerjaan

Tangan kanan tak bisa diangkat = Jengkel bila nasehatnya (tentang kebaikan) kepada orang lain tidak diikuti = Jengkel karena nasehatnya pada anggota keluarga tidak dilaksanakan

Tangan kesemutan dan kebas = Sering marah dan jengkel pada anak dan pasangan

Tangan kiri (telapak tangan) sakit dan gatal = Sering jengkel bila melihat kelakuan pasangan atau orang tua

Tangan sakit = Merasa mampu (takabur) dalam menangani masalah

Tangan sakit berpindah-pindah = Amalan salah

Tangan sakit, jari kaku = Ada kejengkelan yang kuat dalam hal pekerjaan

TBC usus = Gampang marah bila ada masalah di keluarga

Telinga kanan sakit/agak tuli = Marah bila dinasehati = Diam dan jengkel bila dinasehati

Telinga kanan/kiri mendengung = Jengkel pada pasangan sehingga tidak mau mendengarkan nasehat pasangannya = Kalo dinasehati oleh pasangan sering diam, jengkel dan ngambek

Telinga kiri agak tuli = Gampang marah dan tersinggung bila mendengar sesuatu yang tidak cocok = Tidak suka menerima nasehat orang dan muncul jengkel apabila dinasehati

Telinga mendengung = Cepat jengkel bila melihat sesuatu yang kurang baik

Telinga mendengung, pusing, penyempitan pembuluh darah otak = Bicara ga nyambung, suka mengalihkan topik pembicaraan

Telinga sakit dan keluar air yang bau = Apabila dinasehati, sering jengkel

Telinga tuli = Sering membantah bila diberi masukan atau nasehat

Tenggorokan gatal = Suka bicara (cerewet) dan suka berkomentar bila dinasehati

Tenggorokan sakit/radang = Sering marah dengan suara keras/kasar = Sering mau ngomong sesuatu, lalu tidak jadi, unek-unek yangtersimpan menjadi jengkel

Tiroiditis (radang pada kelenjar tiroid) = Suka bicara menggebu/ngotot terutama dengan pasangan (suami/istri)

Tulang belakang cedera, sehingga lumpuh = Sering jengkel pada orang tua

Tumit sakit = Menyimpan dendam dan jengkel

Tumor = Suka ngeyel (membantah), meremehkan orang, jengkel yang kuat (sangat jengkel)

Tumor di bahu kanan = Sering jengkel dalam pekerjaan

Tumor di dubur = Jengkel yang kuat pada pasangan dan tidak mau mendiskusikan masalahnya

Tumor di gusi = Bila marah, diam dan dipendam

Tumor di hidung = Bila melihat sesuati di lingkungan (keluarga/pekerjaan) ada yang tidak cocok, jengkel, marah tapi diam

Tumor di leher = Marah/jengkel yang tersimpan pada pasangan

Tumor di lutut = Jengkel dengan orang tua (ibu)

Tumor di kepala, sakit kepala bagian depan dan atas = Sering jengkel bila lihat seseorang atau sesuatu yang tidak disukai = Jengkel di pikiran, jengkel dipikirkan terus

Tumor di kepala kiri = Jengkel pada pasangan, ga bisa diomongkan dan didiamkan lama bulanan sampai tahunan

Tumor di otak kiri = Diam tapi menyimpan jengkel

Tumor di otak kanan = Suka merasa benar sendiri

Tumor di telinga kanan = Kejengkelan pada pasangan atau orang tua yang disimpan dan didiamkan

Tumor di paru-paru = Sering menyimpan amarah menjadi jengkel

Tumor di rahim = Sering jengkel pada ayah atau pada suami

Tumor di usus besar = Emosi, marah dan jengkel dalam keluarga

Tumor, kejang = Jengkel yang tersimpan dan jadi pikiran pada suami/istri/orang dekat

Tumor kelenjar getah bening = Kalau ngomong pada pasangan sering ngotot = Sering mau ngomong (marah) tapi tertahan dan tidak jadi dikeluarkan

Tumor ovarium = Punya rasa jengkel banget sama orang tua atau suami

Tumor pankreas = Terlalu pendiam, punya keinginan (untuk memiliki sesuatu) yang kuat, tidak diomongkan, disimpan lama 1-2 tahun

Tumor payudara kanan = Jengkel yang dipendam karena suatu kebaikan yang disampaikan ke suami tidak direspon dengan baik

Typus = Sering marah atau menyimpan jengkel yang kuat pada seseorang

Ulu hati sakit = Gampang tersinggung

Usus 12 jari lengket = Bila punya masalah cenderung diam, tidak mau mendiskusikan untuk menyelesaikannya

Usus buntu, perut bengkak = Punya masalah (terutama dengan saudara), tak ada solusi, tersimpan menjadi jengkel

Usus lengket = Suka diam, tidak mau memberi solusi pada permasalahan orang lain spt anak

Usus tutun, turun berok = Keinginan kuat tetapi banyak diam

Varises lambung (blooding) = Jengkel dan diam penuh emosi dalam menghadapi permasalahan dalam keluarga (pada pasangan atau anak)

Vena Tersumbat = Emosi Terpendam

Vertigo  = Sering tidak mentaati nasehat, terutama orang tua = Tidak fokus, ada masalah tidak langsung mencari solusi, suka muter-muter dulu = Maunya menang terus, sulit menerima kesalahan

Yang paling penting sesudah tahu penyebab penyakit yang diderita adalah :

  1. Mengakui secara ikhlas bahwa kita pernah berlaku salah sehingga Allah memberi teguran lewat penyakit,
  2. Berjanji demi Allah tidak akan mengulangi perbuatan salah tersebut,
  3. Selalu mendirikan shalat 5 waktu dan rajin-rajin tahajjud,
  4. Banyak-banyak istighfar kepada Allah minta diampuni atas segala kesalahan tersebut dan kemudian berdo’a minta disembuhkan dari penyakit tersebut
  5. Yang dimaksud dengan amalan salah antara lain pergi ke dukun atau suka mengamalkan sesuatu tanpa syariat yang benar, misalnya membaca sesuatu (mantra, zikir atau ayat Qur’an) dengan maksud mendapat sesuatu yang duniawi, misalnya keselamatan, kesehatan atau rezeki, bukan lillahi taa’la. Banyak-banyaklah berzikir dan baca Al-Quran dengan niat hanya untuk mendekatkan diri pada Allah.

    Kalau menginginkan keselamatan, kesehatan, rezeki atau yang lainnya, mintalah lewat do’a kepada Allah.

  6. Do’a untuk minta diampuni kesalahan syirik (amalan salah) : “Ya Allah, kalau dulu aku pernah berbuat salah dengan amalan tanpa syariat yang benar, ampuni kesalahan ku ya Allah.” (diulangi terus berkali-kali, baru minta kesembuhan penyakitnya)Demikian rangkuman cara sehat menurut Ustadz Dhanu (Ustad Danu), mudah-mudahan kita termasuk orang yang cepat bertaubat.
    Semoga bermanfaat, mohon maaf dan mohon dikoreksi bila terdapat kesalahan.

Bagaimana mekanismenya (logikanya) perbuatan dan kelakuan kita bisa berpengaruh pada kesehatan kita, mungkin video dibawah ini bisa lebih menjelaskan hubungan perilaku terhadap kesehatan tubuh kita, semoga lebih bermanfaat.