Di titik manakah letak bola saat melakukan tembakan kick off?

Futsal pertama kali dimainkan di Montevideo, Uruguaypada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juaranya Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984. Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia. Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California.
Futsal memiliki peraturan tersendiri dibandingkan sepak bola, semua peraturan permainan futsal sudah disepakati dan diatur tersendiri oleh FIFA. Tetapi, dengan menghormati kesepakatan dari asosiasi-asosiasi terkait dan yang telah mempersiapkan prinsip-prinsip dari peraturan-peraturan ini, peraturan permainan futsal dapat diubah penerapannya untuk disesuaikan dengan perintah-perintah pemula khususnya yang berusia di bawah 16 tahun, wanita atau untuk pemain yang sudah cukup berumur (melebihi 35 tahun) dan pemain yang memiliki kekurangan-kekurangan tertentu.

Hal-hal yang diperbolehkan untuk diadakan perubahan adalah :

Ukuran lapangan
Ukuran, berat, dan bahan bola
Lebar dan tinggi mistar gawang
Durasi babak/periode permainan
Penggantian/Pemain cadangan

Berkenaan dengan jenis kelamin, peraturan-peraturan tetang wasit, pemain dan para petugas lainnya adalah berlaku sama baik bagi jenis kelamin pria maupun wanita.

PERATURAN 1 LAPANGAN
Lapangan harus persegi panjang. Panjang garis batas kanan dan kiri lapangan (touch line) harus lebih panjang dari garis gawang.

Ukuran :

Panjang : Minimum 25 m
Maksimum 42 m

Lebar : Minimum 15 m
Maksimum 25 m

Standar Internasional

Panjang : Minimum 38 m
Maksimum 42 m

Lebar : Minimum 18 m
Maksimum 25 m

Tanda/Batas Lapangan

Lapangan ditandai dengan garis-garis yang melekat pada lapangan dan garis-garis tersebut berfungsi sebagai pembatas. Dua garis terluar yang lebih panjang disebut sebagai garis pembatas lapangan. Dua garis pendek disebut garis gawang.
Semua garis memiliki lebar 8 cm
Lapangan dibagi dua yang dibelah oleh garis tengah lapangan. Tanda/Titik tengah ditandai dengan sebuah titik di tengah-tengah garis tengah lapangan. Titik tengah dikelilingi oleh sebuah lingkaran dengan radius 3 meter.
Daerah Pinalti

Daerah Pinalti ditentukan pada setiap sisi akhir dari lapangan sebagai berikut :

Seperempat lingkaran dengan radius 6 meter berada ditengah-tengah pada garis gawang. Seperempat lingkaran digambarkan dari garis gawang sampai bertemu dengan garis bayangan yang berada ditengah pada sudut kanan pada garis gawang dari sisi luar posisi tiang gawang. Bagian atas dari masing-masing seperempat lingkaran dihubungkan oleh garis sepanjang 3.16 meter yang membentang sejajar dengan garis gawang.

Garis kurva yang terbentuk merupakan garis terluar dari daerah penalti yang disebut sebagai Garis Wilayah Penalti.

Titik Penalti
Titik Penalti berjarak 6 meter dari titik tengah antara posisi tiang gawang vertikal dan berjarak sama diantara kedua tiang terebut

Titik Penalti Kedua
Titik Penalti Kedua berjarak 10 meter dari titik tengah antara posisi tiang gawang vertikal dan berjarak sama diantara kedua tiang tersebut.

Bujur Sudut (Titik Tendangan Pojok)
Seperempat lingkaran dengan radius 25 cm di setiap sudut lapangan
Zona Pengganti Pemain

Zona Pengganti Pemain ditempatkan persis di depan bangku tim dimana cadangan dari tim official berada. Zona ini adalah tempat dimana pemain masuk dan keluar lapangan apabila terdapat pergantian pemain.

Zona Penggantian Pemain memiliki panjang 5 meter. Zona ini ditandai pada setiap sisinya dengan sebuah garis yang memotong garis pembatas lapangan. Lebar garis 8 cm dan panjang 80 cm, dimana 40 cm berada di dalam lapangan dan 40 cm diluar lapangan.

Jarak antara masing-masing zona penggantian pemain dengan titik perpotongan garis tengah lapangan dengan garis pembatas lapangan adalah 5 meter. Ruang yang bebas ini, secara langsung berada di depan meja penjaga waktu, harus tetap terjaga kebebasan pandangannya.
Gawang
Gawang harus ditempatkan pada tengah-tengah dari garis gawang. Gawang terdiri dari dua buah tiang sejajar vertikal dengan jarak yang sama dari setiap sudut dan pada sisi atasnya dihubungkan dengan batang horisontal

Jarak kedua tiang vertikal adalah 3 meter dan jarak dari sisi bawah batangan atas ke dasar permukaan lapangan adalah 2 meter

Tiang vertikal maupun tiang horisontal memiliki lebar dan kedalaman 8 cm. Net (jaring), terbuat dari tali rami, goni, atau nilon. Dikaitkan pada kedua tiang vertikal dan tiang horisontal pada sisi belakang gawang. Bagian yang bawah didukung oleh batangan melengkung ataupun bentuk lainnya untuk memberi ketahanan yang cukup.

Kedalaman gawang adalah jarak dari ujung bagian dalamdari posisi gawang langsung ke arah sisi luar lapangan, minimal 80 cm pada bagian atas dan 100 cm pada bagian bawah (permukaan lapangan)

Futsal memiliki peraturan tersendiri dibandingkan sepakbola, semua peraturan permainan futsal sudah disepakati dan diatur tersendiri oleh FIFA. Tetapi, dengan menghormati kesepakatan dari asosiasi-asosiasi terkait dan yang telah mempersiapkan prinsip-prinsip dari peraturan-peraturan ini, peraturan permainan futsal dapat diubah penerapannya untuk disesuaikan dengan perintah-perintah pemula khususnya yang berusia di bawah 16 tahun, wanita atau untuk pemain yang sudah cukup berumur (melebihi 35 tahun) dan pemain yang memiliki kekurangan-kekurangan tertentu.

Hal-hal yang diperbolehkan untuk diadakan perubahan adalah :

Ukuran lapangan
Ukuran, berat, dan bahan bola
Lebar dan tinggi mistar gawang
Durasi babak/periode permainan
Penggantian/Pemain cadangan

Berkenaan dengan jenis kelamin, peraturan-peraturan tetang wasit, pemain dan para petugas lainnya adalah berlaku sama baik bagi jenis kelamin pria maupun wanita.

Keamanan

Gawang dapat dipindah-pindahkan tetapi harus dapat tetap kokoh berdiam aman di permukaan lapangan selama pertandingan berlangsung.
Permukaan Lapangan
Permukaan lapangan haruslah mulus dan rata serta tidak kasar atau kesat.Penggunaan bahan dari kayu atau bahan buatan lainnya lebih dianjurkan. Beton ataupun Bata harus dihindarkan unutk menghindari kemungkinan cedera.

Keputusan dan Penegasan
Jika ukuran garis gawangadalah 15 meter dan 16 meter, radius ukuran seperempatnya lingkaran hanya sebesar 4 meter. Dalam hal ini, titik penalti tidak lagi ditempatkan pada garis wilayah penalti, tetapi berada tetap pada jarak 6 meter dari titik tengah antara posisi Tiang gawang.

Penggunaan (lempengan) tanah rumput, ataupun tanah rumput buatan atau tanah lembut diperbolehkan untuk pertandingan yang dimainkan di dalam kompetisi domestik, tetapi tidak diperbolehkan untuk pertandingan internasional.

Tanda garis putih 5 meter dari busur pojok lapangan dibuat agar diperhatikan oleh pemain pada saat dilakukannya sepak pojok. Lebar tanda ini adalah 8cm
Tempat duduk para pemain cadangan dan official adalah di belakang garis pembatas lapangan tepat disamping zona bebas yang berada di depan meja penjaga waktu.

Pemilihan tempat diputuskan melalui lemparan koin. Tim yang menang pada lemparan koin memutuskan gawang yang ingin diserang pada babak pertama pertandingan tersebut. Tim lainnya melakukan tendangan pada babak pertama untuk memulai pertandingan. Tim yang memenangkan lemparan koin melakukan tendangan pertama untuk memulai babak kedua.
Pada babak kedua dari pertandingan, tim-tim berpindah tempat (bench), dan menyerang gawang lawan.

Tendangan Permulaan (Kick Off) Kick Off adalah cara untuk memulai permainan.:
Pada Permulaan babak pertama dipertandingkan
Setelah gol tercipta
Pada permulaan babak kedua dipertandingkan
Pada permulaan masing-masing periode perpanjangan waktu, jika dilakukan

Prosedur
Seluruh pemain berada dalam setengah lapangan permainannya sendiri. Lawan dari tim yang melakukan kick off paling kurang 3 m dari bola hingga bola sudah dalam permainan.
Bola ditempatkan di titik tengah lapangan
Wasit memberikan isyarat untuk memulai kick off
Pada saat memulai pertandingan kick off yang sah, apabila bola ditendang dan bergerak ke arah depan.
Penendang tidak boleh menyentuh bola untuk kedua kalinya sampai bola tersebut telah menyentuh/disentuh pemain lainnya.

Pelanggaran dan Sanksi
Jika penendang menyetuh bola untuk kedua kalinya sebelum tersentuh/disentuh oleh pemain lainnya, maka tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada Tim lawan, dilakukan dari tempat terjadinya pelanggaran.
Jika pelanggaran dilakukan oleh pemain didalam daerah penalti lawan, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah penalti dari tempat terdekat dimana terjadinya pelanggaran tersebut.
Untuk setiap pelanggaran prosedur kick off, maka kick off akan dilakukan kembali/diulang.

Menjatuhkan Bola
Menjatuhkan bola adalah cara untuk memulai kembali pertandingan setelah penghentian sementara, menjatuhkan bola merupakan cara untuk melanjutkan pertandingan yang dihentikan bukan karena bola mati. Atau pernainan dihentikan bukan karena bola melewati garis samping atau garis gawang atau untuk alasan apapun yang tidak disebutkan dalam peraturan permainan.

Prosedur
Wasit menjatuhkan bola ditempat dimana bola tersebut terakhir berada ketika permainan dihentikan, kecuali jika dia dalam daerah penalti, dimana hal ini ia menjatuhkan bola tersebut pada garis daerah penalti, ditempat terdekat dimana bola berada ketika pertandingan dihentikan. Permainan dimulai kembali atau bola dalam permainan ketika bola sudah menyentuh lapangan.
Pelanggaran dan Sanksi

Bola dijatuhkan lagi/diulang.
Jika bola disentuh oleh pemain sebelum bola tersebut menyentuh permukaan lapangan (tanah)
Jika bola meninggalkan lapangan setelah kontak dengan tanah, tanpa disentuh oleh pemain

BOLA

Kualitas dan Ukuran

Bola harus :
Berbentuk bulat
Terbuat dari kulit atau bahan lainnya
Minimum diameter 62 cm dan maximum 64 cm
Berat bola pada saat pertandingan dimulai minimum 400 gram dan maximum 440 gram.
Tekanannya sama dengan 0,4 0,6 atmosfir (400-600 gr/cm3)
Pergantian Bola Rusak

Jika Bola pecah atau rusak dalam suatu pertandingan :
Pertandingan dihentikan sementara
Pertandingan dimulai kembali dengan menjatuhkan bola pengganti di tempat dimana bola pertama tersebut rusak

Jika Bola pecah atau menjadi rusak ketika bola tidak dalam permainan pada saat permainan dimulai, tendangan gawang,
tendangan pojok, tendangan bebas, tendangan penalti atau tendangan kedalam :
Pertandingan dimulai kembali sesuai dengan peraturan biasa
Bola tidak dapat diganti selama pertandingan tanpa ijin dari wasit

Keputusan 1

Bola dari kulit laken/bulu (felt ball) tidak diperbolehkan.

Keputusan 2
Bola tidak diperbolehkan memantul kurang dari 55 cm dan tidak boleh lebih dari 65 cm pada pantulan pertama ketika bola di jatuhkan dari ketinggian 2 m, dalam suatu pertandingan atau kompetisi, hanya bola-bola yang memenuhi persyaratan teknis minimal yang diatur dalam peraturan No.2 yang diperbolehkan untuk digunakan.

Dalam suatu pertandinga atau kompetisi FIFA dan pertandingan lainnya dibawah pengawasan konfederasi, penggunaan bola futsal tergantung pada tiga logo persyaratan yang tercantum pada bola :
Logo resmi : FIFA APPROVED atau FIFA INSPECTED atau referensi International Match Ball Standard

Logo yang tertera pada bola menyatakan bahwa bola tersebut telah diuji secara resmi dan sesuai dengan persyratan teknis, masing-masing kategori beda spesifikasi yang diatur dalam Peraturan No.2 daftar persyaratan tambahan ditentukan pada setiap kategori dikeluarkan oleh FIFA. Institusi yang ditunjuk oleh FIFA yang akan melaksanakan pengujian tersebut.

Assosiasi Nasional dapat menyetujui penggunaan bola yang akan digunakan untuk kompetisinya sendiri atau pada seluruh kompetisinya sendiri atau pada seluruh kompetisi yang digelar, bola yang digunakan harus memenuhi salah satu dari tiga persyratan yang telah ditetapkan dari Peraturan No.2.

Apabila asosiasi nasional memperbolehkan penggunaan bola berlogo FIFA APPROVED atau FIFA INSPECTED untuk kompetisinya sendiri maka asosiasi nasional juga harus memperkenankan penggunaan bola yang memegang rancangan bebas royalti International Matchball Standard

Didalam kompetisi FIFA dan kompetisi lainnya dibawah pengawasan konfederasi serta asosiasi nasional, tidak diperbolehkan bentuk iklan komersial apapun tertera pada bola tersebut, kecuali untuk plakat kompetisi, penyelenggara kompetisi serta merek dagang pabrik pembuatnya dengan membatasi ukuran dan jumlah tanda-tanda tersebut.

Keselamatan

Seorang pemain tidak boleh menggunakan peralatan atau memakai apapun yang membahayakan dirinya sendiri atau pemain lainnya, termasuk bentuk perhiasan apapun.
Dasar Perlengkapan

Dasar perlengkapan yang diwajibkan dari seorang pemain adalah :

Seragam atau kostum. Jika menggunakan baju tambahan di dalam (undergarments) warna dari pelindung lengan harus sama dengan warna kostumnya
Celana pendek. Apabila memakai celana dalam strench pants, warnanya harus sama dengan warna celana pendek utama.
Kaos kaki
Pengaman kaki (shinguards)
Sepatu yang diperkenankan untuk dipakai terbuat dari kain atau kulit lunak atau sepatu gimnastik dengan sol karet atau terbuat dari bahan yang sejenisnya. Pengunaan sepatu adalah wajib.
Pemain tidak boleh menggunakan undergarment yang menunjukkan slogan atau iklan. Kewajiban dasar peralatan ialah tidak boleh mengandung unsure politik, agama, ras, atau pernyataan seseorang.
Seorang pemain yang memberikan slogan atau iklan di bajunya akan mendapat sanksi dari panitia.Tim pemain yang pada peralatan dasarnya mempunyai unsure politik, agama, sara atau pernyataan seseorang akan dikenakan sanksi oleh panitia atau oleh FIFA.
Kaos harus mempunyai pelindung lengan.

Seragam atau Kostum

Diberi nomor antara 1-20 dan harus tampak pada bagian belakang kostum
Warna nomor harus berbeda dan lebih kontras dengan warna bajunya

Untuk pertandingan internasional, nomornya juga harus tampak pada bagian depan kostum dalam ukuran yang lebih kecil.

Pengaman Kaki (Shinguards)

Secara keseluruhan pengaman kaki harus ditutup oleh kaos kaki
Terbuat dari bahan yang cocok (karet, plastik atau bahan sejenis)
Harus memberikan tingkat perlindungan yang cukup.

Penjaga Gawang

Penjaga gawang diperkenankan memakai celana panjang, di bagian luar harus ditutup dengan kaos kaki.
Setiap penjaga gawang memakai warna kostum berbeda yang mudah membedakan dengan pemain lain serta wasit.
Jika seorang pemain yang berada di luar lapangan ingin mengganti penjaga gawang, baju yang dipakai oleh penjaga gawang pengganti, oleh pemain tersebut harus ditandai pada bagian belakang dengan nomor pemain itu sendiri.

Pelanggaran dan Sanksi

Untuk setiap pelanggaran dan sanksi peraturan ini :
Pemain yang melakukan kesalahan akan diperintahkan oleh wasit untuk meninggalkan lapangan, membetulkan perlengkapannya atau melengkapi salah satu perlengkapan yang hilang atau belum dipakai. Pemain tidak boleh kembali ke dalam lapangan tanpa melapor terlebih dahulu kepada salah seorang wasit, yang kemudian memeriksa perlengkapan pemain tersebut. Pemain diperkenankan masuk kembali, ketika bola berada di luar permainan.

Wewenang Wasit Setiap pertandingan dipimpin oleh dua orang wasit yang memiliki wewenang penuh untuk menegakkan Peraturan Permainan yang berhubungan dengan pertandingan dimana ia telah ditunjuk untuk memimpinnya, terhitung mulai dari saat ia masuk sampai dengan ia meninggalkan lapangan tersebut. Kekuasaan dan Tanggung Jawab Wasit
Menegakkan Peraturan Pertandingan

Membiarkan permainan terus berlanjut ketika terjadi pelanggaran pada salah satu tim, namun pada saat yang sama tim yang dilanggar mempunyai kesempatan untuk mencetak gol. Tetapi, jika kesempatan tersebut tidak dapat diraihnya, wasit tetap akan memberikan hukuman kepada tim yang membuat pelanggaran sebelumnya.

Mencatat hasil pertandingan sebagai bahan laporan pertandingan, termasuk memberikan hukuman terhadap pemain dan/atau ofisial tim pada insiden lainnya yang terjadi sebelum, selama dan seusai pertandingan.

Bertindak sebagai pencatat waktu jika ofisial/petugas yang ditetapkan tidak hadir.

Menghentikan, menunda dan mengakhiri pertandingan untuk setiap pelanggaran peraturan atau yang disebabkan oleh bentuk campur tangan luar.

Memberikan hukuman terhadap pemain yang salah dan mengeluarkan pemain tersebut.

Memastikan/menjamin bahwa tidak ada seseorang pun yang tidak berkepentingan masuk ke dalam lapangan.

Menghentikan pertandingan jika, menurut pendapatnya, seorang pemain terluka parah dan memastikan bahwa ia dipindahkan dari lapangan.

Memperkenankan permainan diteruskan hingga bola keluar lapangan permainan jika seorang pemain, menurut pendapatnya, hanya cidera ringan

Memastikan bahwa setiap bola yang digunakan memenuhi persyaratan dari Peraturan No.2

Keputusan Wasit Semua keputusan wasit mengenai fakta yang berhubungan dengan permainan adalah final tidak dapat dirubah. Keputusan 1 Jika wasit utama dan kedua pada saat bersamaan mengeluarkan sinyal pelanggaran secara bersamaan dan terdapat perbedaan keputusan maka keputusan wasit utama yang dibenarkan. Keputusan 2 Wasit Utama dan wasit kedua, memiliki hak memperingatkan atu mengeluarkan pemain, tetapi jika terjadi perbedaan diantara mereka, maka tetap keputusan Wasit Utama yang dibenarkan.

Peregangan tubuh sepertinya merupakan hal yang sangat sederhana. Ketika kita merasa letih atau baru bangun tidur, secara alami kita akan menggeliat. Ternyata peregangan yang sederhana ini memiliki manfaat yang luar biasa.

Hampir semua kegiatan fisik kita dikendalikan oleh otot, saraf dan tulang. Untuk dapat bekerja dengan baik, ketiganya perlu dalam keadaan relaks dan fleksibel. Otot berhubungan dengan tulang melalui jaringan yang disebut tendon. Ketika berkontraksi otot memendek dan menggerakkan tulang-tulang. Bila otot tidak dalam keadaan relaks, proses kontraksi dan relaksasi ini akan menjadi lebih sulit dan memakan banyak energi, akibatnya orang akan merasa malas bergerak. Dengan latihan beban, kita dapat memperbesar dan memperkuat otot. Namun seringkali bila latihan ini tidak diikuti dengan latihan fleksibiltas, orang dapat terlihat kaku dan lamban.

Sistem saraf mengontrol tubuh manusia, baik secara sadar maupun tidak sadar.Dalam keadaan tegang, tentu saja kerja saraf menjadi kurang baik sehingga fungsinya berkurang. Akibatnya, tidak hanya secara fisik kita menjadi kurang fit, namun organ dalam yang dikendalikan oleh saraf pun menjadi bekerja kurang sempurna.

Tulang tidak hanya untuk menopang tubuh manusia untuk berdiri, namun juga harus membuat bagian-bagian tubuh bergerak melalui persendiannya. Persendian seharusnya senantiasa berada dalam keadaan fleksibel karena jika tidak, tubuh kita akan menjadi sulit bergerak seperti engsel pintu yang berkarat.
Manfaat Streching antara lain :

Memperbaiki kerja susunan saraf
Membuat postur tubuh lebih baik
Memperlancar sistem peredaran darah dan limfe
Melenturkan tubuh
Mengurangi stress
Mengurangi risiko cedera waktu berolahraga
demikian sedikit artikel yg berhasil kami rangkum dari beberapa artikel
Di titik manakah letak bola saat melakukan tembakan kick off?

Read More
Siswa di segala usia mempelajari bola basket sejak dini, namun tahukah mereka apa saja peraturan dalam permainan bola basket? Tidak banyak yang mengetahui macam-macam peraturan yang diatur dalam suatu pertandingan bola basket. Kebanyakan hanya tahu melakukan olahraga, tanpa tahu apakah yang dilakukannya sudah sesuai dengan peraturan ataukah belum. Lalu dari manakah seseorang bisa mengetahui macam-macam peraturan dalam permainan bola basket?

Peraturan Permainan Bola Basket

Seluruh peraturan yang dirumuskan untuk melaksanakan suatu permainan basket tercantum dalam buku panduan permainan bola basket. Buku ini dirumuskan oleh FIBA (Federasi Bola Basket Internasional) yang merupakan penjamin bahwa setiap pelaksanaan pertandingan bola basket harus berdasarkan panduan yang satu ini.

Bagi anda yang penasaran bagaimana dapat memiliki buku panduan ini, tenang saja karena anda dapat memilikinya tanpa biaya apapun (gratis). Anda dapat mengunduh buku panduan pada link website resmi FIBA.com. Buku tersebut cukup tebal, sekitar 86 halaman namun tetap menarik untuk anda pencinta basket tentunya. Informasi serta peraturan terbaru dalam dunia basket dapat anda temukan dalam buku panduan terebut. Namun, bagi anda yang tidak memiliki waktu membaca buku yang cukup tebal kali ini akan dibahas secara singkat gambaran mengenai berbagai peraturan permainan bola basket yang dimuat dalam buku terbitan FIBA tersebut. Simak penjelasan lengkapnya di bagian selanjutnya.

Peraturan Dasar dalam Permainan Bola Basket

Seperti dijelaskan sebelumnya, ada banyak aspek yang perlu diatur untuk menjamin pertandingan bola basket sesuai dengan yang diharapkan dan terlaksana adil dan jujur. Peraturan tersebut mencakup banyak hal yang mungkin cukup repot jika anda harus cari tahu satu per satu. Berikut ini informasi lengkap mengenai peraturan dalam permainan bola basket yang perlu anda ketahui. Selamat membaca dan semoga bermanfaat!

1. Peraturan Mengenai Lebar Lapangan Permainan
Hal mendasar yang perlu diketahui dalam permainan bola basket tentunya adalah mengenai lebar lapangan bola basket. Tahukah anda berapa ukuran dari lapangan bola basket yang selama anda nikmati lewat televisi pertandingannya? Jika anda belum mengetahuinya, maka mulailah untuk mengetahuinya dari sekarang. Lapangan bola basket memiliki dua ukuran standar yang umumnya digunakan. Ukuran lapangan yang pertama dirumuskan oleh National Basketball Association (NBA). Biasanya ukuran yang dirumuskan oleh NBA ini lebih banyak digunakan dalam pertandingan bola basket di liga Amerika.

Besar lapangan basket tersebut antara lain adalah panjang sebesar 2,85 meter dan lebarnya sebesar 15 meter. Berbeda memang ukuran dari NBA ini dengan ukuran lapangan dari FIBA. Fiba merumuskan ukuran standar lapangan bola basket yang sedikit lebih kecil yaitu panjangnya 26 meter dan lebarnya 14 meter. Kebanyakan ukuran lapangan bola basket FIBA inilah yang digunakan pada pertandingan skala internasional.

2. Peraturan Mengenai Jumlah Pemain dalam Permainan
Selanjutnya, peraturan dalam permainan bola basket yang perlu anda ketahui adalah berapakah jumlah pemain dalam permainan. Pastinya minimal satu kali anda pernah menghitung ada berapa pemain dalam satu tim bukan? Sebanyak 5 orang atlet akan ikut bermain dari satu tim untuk pertandingan bola basket. Lalu berapakah jumlah cadangan yang diperbolehkan pada pertandingan ini? Pelatih diperbolehkan menyediakan sejumlah 5 orang cadangan dengan skenario terparah ada 5 atlet utama yang harus digantikan secara keseluruhan fungsinya. Selain pemain dalam tim, anda pasti akan menemukan keberadaan wasit tentunya. Wasit pada pertandingan bola basket memiliki jumlah 2 orang. Wasit yang pertama atau wasit 1 memiliki nama panggilang Referee, sedangkan untuk wasit yang kedua atau wasit 2 disebut dengan nama Umpire.

3. Peraturan Mengenai Lama Waktu Permainan
Pertandingan bola basket sama seperti pertandingan olahraga lain tentunya memiliki lama waktu permainan. Lama waktu permainan bola basket ada dua juga jenisnya. Seperti diketahui olahraga bola basket ini sangat populer di Amerika Serikat sehingga kebanyakan peraturan untuk bola basket di Amerika di atur oleh NBA dan bukan FIBA. Berdasarkan aturan FIBA lama waktu permainan bola basket adalah 4 x 10 menit.

Sedangkan menurut aturan dari NBA, aturan lama waktu permainan adalah 4 x 12 menit. Setiap sesi jeda antar babak, akan diberikan waktu istirahat yaitu selama 10 menit. Oleh sebab itu, pertandingan bola basket rata-rata akan berjalan selama 80 menit hingga 90 menit tergantungan kondisi dari pertandingan itu sendiri. Jika terjadi skor sama hingga detik terakhir, maka akan diadakan perpanjangan waktu sampai ada selisih skor yang dibutuhkan.

4. Peraturan Mengenai Pelanggaran 3 Second Violation
Tahukah anda ada aturan pelanggaran bernama 3 second violation dalam permainan bola basket? Sesuai dengan namanya, pelanggaran yang satu ini ada kaitannya dengan lama waktu 3 detik yang dilanggar oleh pemain berada dalam daerah tembakan bebas. Jika pemain berada dalam daerah tersebut lebih dari waktu 3 detik yang disediakan, maka pemain akan diberikan peringatan pelanggaran dengan kerugian tembakan untuk lawan main.

Pernahkah anda sebelumnya melihat pemain bola basket yang anda saksikan mendapatkan peringatan pelanggaran, padahal anda tidak melihat ada sesuatu terjadi? Nah, mungkin saja saat itu pemain tersebut berada pada daerah tembakan bebas yang membuatnya menjadi terkena pelanggaran. Oleh sebab itu, pemain bola basket harus memperhatikan posisinya dan terus fokus dalam melakukan pergerakan. Jangan sampai anda terkena pelanggaran karena kelalaian anda berada pada daerah tembakan bebas selama lebih dari 3 detik.



5. Peraturan Mengenai Pelanggaran Back Ball atau Back Court
Selanjutnya peraturan dalam permainan bola basket yang kurang banyak diketahui adalah peraturan dengan nama back ball atau back court. Peraturan ini menjelaskan suatu keadaan pelanggaran yang ditujukan dengan nama yang sama seperti disebutkan di atas. Pelanggaran ini ditujukan pada pemain yang membawa bola basket yang dikendalikannya ke daerah pertahanan, melalui garis tengah. Keadaan ini menunjukkan bahwa pemain telah melanggar peraturan bahwa membawa bola ke daerah pertahanan tidak boleh melalui garis tengah.

Informasi yang satu ini pasti belum banyak diketahui oleh anda para penikmat bola basket bukan? Karena itu ketahuilah informasinya dan hindari pelanggarannya di kemudian hari. Jika anda lebih berhati-hati dalam melakukan pembawaan bola ini, maka tentunya ada lebih banyak peluang yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan poin tim anda.

6. Peraturan Mengenai Pelanggaran Traveling atau Walking
Ada lagi pelanggaran yang diatur dalam peraturan dinamakan dengan Traveling atau Walking. Jenis pelanggaran ini terjadi karena pemain membawa bola basket tanpa mendriblle pada jarak perpindahan lebih dari dua langkah. Secara tidak langsung sama saja pemain sedang membawa bola tanpa mengikuti aturan khas dari bola basket yaitu dribble. Hal ini tidak dibolehkan diberikan keringanan, karena apalah bedanya bola basket dengan olahraga lain jika dribble tidak dilakukan.

Anda boleh membawa bola sewaktu-waktu dalam permainan, namun jarak maksimalnya adalah dua langkah. Itulah juga sebabnya dalam gerakan lay up hanya dua angka yang diperbolehkan untuk diambil sebelum menshot bola ke ring tim lawan anda. Semoga dengan mengetahui ini semakin banyak atlet dan pecinta bola basket yang sadar akan keberadaan peraturan ini.

7. Peraturan Mengenai Pelanggaran Double
Satu lagi peraturan dalam permainan bola basket yang anda perlu ketahui adalah terkait pelanggaran double. Pelanggaran jenis ini terjadi akibat dari pemain yang kembali mendriblle bola setelah sebelumnya sudah berhenti melakukan dribble bola. Karena kembali mendribble, maka pelanggaran ini dikenal sebagai double dribble, atau dribble saja. Anda yang mencintai ataupun pelaku olahraga bola basket secara rutin pasti mengetahui aturan mendasar yang satu ini.

Bagaimana anda tidak boleh mendribble bola kembali, setelah anda berhenti mendribblenya sebelumnya. Itulah juga mengapa olahraga bola basket dianggap sebagai olahraga yang membutuhkan tingkat fokus yang tinggi. Demikianlah diharapkan agar pemain bola basket dapat mengurangi pelanggaran dribble ini dengan melatih gerak refleksnya. Sehingga, tidak lagi pemain mudah mengoper bola dan mendribbel double.

8. Peraturan Mengenai Pelanggaran Shot Clock Violation
Peraturan dalam permainan bola basket lainnya dinamakan sebagai shot clock violation. Jenis pelanggaran yang satu ini ditujukan pada pemain yang melakukan penyerangan dengan lama waktu lebih dari 24 detik sebelum bola berhasil menyentuh ring. Hal ii tidak diperbolehkan, karena menurut aturan dasar permainan bola basket waktu penyerangan maksimal hanya 24 detik. Jadi sebelum jangka waktu 24 detik habis, bola sudah harus menyentuh ring (baik masuk atapun tidak).

Setelah bola menyentuh ring, shot clock akan kembali ke penunjuk angka 24 detik. Jika bola kembali dipegang oleh tim yang menyerang untuk kedua kalinya, maka shotclock berubah menjadi 14 detik. Demikianlah peraturan mengenai lama waktu menyerang diatur dalam permainan bola basket. Hal ini penting untuk diperhatikan oleh pemain, agar tidak menyusun serangan yang terlalu rumit dan lebih dari waktu 24 detik.

9. Peraturan Mengenai Pelanggaran 8 Second Violation
Selain itu, terdapat juga peraturan yang mengatur berapa lama waktu membawa bola di daerah pertahanan yang tidak akan dikenai pelanggaran. Setiap tim pastinya memiliki daerah pertahanan yang harus dijaga agar lawan tidak memasuki dan melempar bola ke ring daerah pertahanan anda. Pertahanan ini kemudian juga dapat diwujudkan dengan mengambil bola pada daerah pertahanan.

Sayangnya, ada batas waktu standar berapa lama waktu anda dapat mempertahankan bola di daerah anda sendiri. Sekitar 8 detik lamanya, waktu yang anda punya untuk membawa bola di daerah pertahanan anda. Lebih dari itu anda akan terkena pelanggaran yang berakibat pada lemparan bebas menyerang anda. Jadi pastikanlah untuk menjaga bola tetap aktif bergerak tidak selalu ada di daerah pertahanan anda.

10. Peraturan Mengenai Pelanggaran Jumping
Hal lain yang perlu anda ketahui dalam pertandingan bola basket adalah bagaimana anda melalukan lompatan (jumping) tanpa pelanggaran. Pasti anda cukup heran karena ada lompatan atau tembakan yang tergolong sebagai pelanggaran. Lompatan untuk melakukan tembakan ini dapat dinyatakan pelanggaran jika termasuk dalam suatu kondisi. Apakah kondisi tersebut? Kondisi tersebut adalah ketika pemain melompat untuk tembakan, namun mendadak turun dari lompatan tidak jadi melakukan tembakan.

Keadaan ini adalah pelanggaran yang sangat sering dilakukan oleh pemula. Cara untuk menghindarinya adalah dengan membiasakan diri untuk melakukan tembakan langsung saat melompat. Jika anda belum terbiasa, maka lakukanlah latihan terus menerus. Oleh sebab itu, anda sangat disarankan untuk memperhatikan hal-hal kecil namun krusial seperti hal lompatan ini.



11. Peraturan Mengenai Pelanggaran Offensive Foul
Peraturan lain yang diatur dalam permainan bola basket berkaitan dengan pelanggaran yang bersifat kasar dan membahayakan (ofensif). Apa yang menyebabkan seseorang melakukan pelanggaran ofensif ini? Umumnya dalam suatu pertandingan, memang tensi dan keinginan untuk menjadi yang terbaik sangatlah tinggi. Keadaan ini membuat apapun yang lawan lakukan, secara tidak langsung seperti memprovokasi anda untuk melawan. Jika sudah terpancing emosi, maka pertikaian seringkali tidak dapat dihentikan.

Oleh karena dibutuhkan suatu peraturan di mana antar pemain tidak boleh saling memprovokasi. Misalnya ketika ada orang lain yang menarik anda untuk bertikai, artinya pemain tersebut telah melakukan pelanggaran offensive foul dengan cara melakukan illlegal pick pada lawan anda. Itulah sebabnya anda harus benar-benar berhati-hati dan melaksanakannya.

12. Peraturan Mengenai Pelanggaran Personal Foul
Ada lagi pelanggaran yang dapat dilakukan antar lawan main. Pelanggaran ini dikenal dengan nama personal foul. Artinya seorang pemain melanggar pemain lainnya dengan berbagai cara. Ada beberapa gerakan yang tergolong mempertahankan daerah pertahanan, namun seringkali berujung pada pelanggaran. Gerakan ini antara lain adalah hold (menahan), push (mendorong), reaching (menarik), dan ilegal blocking (menghalangi secara ilegal).

Berbagai keadaan tersebut jika dilakukan 5 kali oleh pemain yang sama, maka akan berakibat pemain dikeluarkan dari pertandingan dan tidak dapat melakukannya lagi. Oleh sebab itu, sangat penting bagi pemain bola basket untuk mengetahui apa dan bagaimana pertandingan yang baik dapat dilakukan. Hal ini erat kaitannya dengan menjaga pertandingan berlangsung dengan aman tanpa menyebabkan suatu pertikaian.

13. Peraturan Mengenai Pelanggaran Technical Foul
Dalam permainan bola basket tentu perlu juga diatur mengenai pelanggaran di luar permainan dan teknik, namun berkaitan dengan nilai dan etika yang berlaku. Hal ini misalnya terjadi ketika pemain melakukan protes atas keputusan wasit secara berlebihan, hingga membahayakan wasit dan keberadaannya. Walau tidak sampai membahayakan wasit, namun ungkapan kasar kepada wasit pun tidak bisa diabaikan begitu saja.

Seorang pemain yang mengumpat kepada pemain lain, penonton, ataupun wasit akan diberikan peringatan pelanggaran technical foul. Artinya pemain telah melanggarr hal-hal teknis seperti menjaga pertandingan aman dan tidak menyakiti orang lain dengan tindakannya. Berbagai pelanggaran ini dapat dijatuhkan hukuman terbesa yaitu dikeluarkan dari pertandingan yang sedang berlangsung. Pengusutan lebih lanjut oleh FIBA pun mungkin saja menskors pemain hingga beberapa waktu lamanya, sebelum kembali bermain lagi.

14. Peraturan Mengenai Pelanggaran Unsportsmanlike Foul
Ada juga jenis pelanggaran yang sangat tidak etis yang kemudian diketahui memang memiliki niat buruk untuk menyakiti lawan. Pelanggaran tanpa niat buruk dan dengan niat buruk akan dapat terlihat dengan mudah. Misalnya ketika ada seorang pemain yang sengaja mengarahkan tangannya untuk memukul wajah lawan, merupakan pertahanan dengan niat menciderai. Jika tidak ada niat menciderai, pertahanan dapat dilakukan dengan berbagai cara yang mungkin dan tidak terlalu berbahaya.

Jika sampai ada yang menjadi korban dalam suatu pelanggaran tidak etis ini, maka pelanggar disebut telah melakukan unsportmanlike foul. Jenis pelanggaran ini biasanya akan menghasilkan lemparan bebas pada korban, sebanyak dua kali. Jika terjadi di poin-poin genting, maka keadaan ini dapat memutarbalik keadaan dalam waktu yang sangat singkat.

15. Peraturan Mengenai Pelanggaran Team Foul
Jika dalam satu babak pertandingan (quarter) satu tim melakukan lebih dari 5 kali pelanggaran personal, maka tim kemudian dinyatakan telah melakukan pelanggaran tim. Pelanggaran ini akan menghadiahkan ke pada lawan lemparan bebas kelima dan keenam hingga quarter terus berjalan. Setelah satu quarter selesai, maka pelanggaran tim akan menjadi nol kembali.

Itulah tadi informasi mengenai berbagai peraturan dalam permainan bola basket yang perlu untuk anda ketahui. Diharapkan dengan mengetahui mengenai berbagai peraturan dalam permainan bola basket ini anda dapat menjadi lebih tertarik untuk mempelajarinya. Tidak perlu lagi hanya menikmatinya melalui televisi, tetapi juga mewujudkan mimpi anda menjadi atlet basket profesional. Semoga beruntung dan selamat belajar mengenai macam-macam peraturan dalam permainan bola basket.
Di titik manakah letak bola saat melakukan tembakan kick off?

Read More
Dalam permainan sepak bola, kita harus menaati peraturan yang ada apabila ikut dalam permainan. Umumnya peraturan permainan sepak bola sudah diketahui oleh semua orang baik pemain yang mengikuti pertandingan maupun penonton yang hanya melihat saja.

Sebelum memainkan pertandingan sepak bola, alangkah bagusnya jika kita mengetahui teknik dasar sepak bola sehingga saat bermain sepak bola kita tidak bingung lagi langkah apa yang akan dilakukan. Berikan uraian lengkap peraturan sepak bola.

Peraturan Permainan Sepak Bola
1. Lapangan
Panjang lapangan =100 110 m
Lebar lapangan = 64 75 m
Luas daerah gawang = 18,35 x 5,5 m
Jari-jari lingkaran tengah = 9,15 m
Daerah hukuman pinalti = 40,39 x 16,5 m
Jarak titik hukuman dengan garis gawang = 11 m
2. Gawang
Tinggi gawang = 2,44 m
Lebar gawang = 7,32 m
3. Bola
Bahan bola = kulit
Bentuk bola = bulat
Berat bola = 396 453 gram
Keliling lingkaran bola = 68 71 cm
4. Peraturan Memulai Pertandingan
Sebelum pertandingan dimulai, pemain harus berjabat tangan antar sesama pemain atau lawan dan berbaris ke arah penonton.Wasit membawa uang logam dan kapten setiap tim akan memilih sisi uang logam, kemudian wasit melempar uang logam, dan pilihan sisi uang logam yang sesuai oleh kapten bisa memilih bola awal atau gawang.5.
Jumlah Pemain Sepak Bola
Terdapat 2 tim dan masing-masing tim terdiri 11 orang (salah satunya penjaga gawang). Jika pemain tim kurang dari 7 atau 4 pemain terkena kartu merah dan keluar maka tim tersebut dianggap kalah.6. Pemimpin Tim (Captain)

Diharuskan setiap tim mempunyai captain, dengan tujuan apabila ada masalah dengan tim maka captain yang akan berdiskusi dengan wasit.

7. Peraturan Dalam Memakai Aksesoris

Jersey, dalam satu pertandingan kedua tim tidak diperbolehkan memakai jersey satu warna. Setiap tim harus mempunyai identitas berbeda, setiap tim harus mempunyai 2 warna jersey. 1 untuk pertandingan rumah (Home) dan satu lagi untuk laga tandang (Away).
Kaos kaki, dalam pertandingan resmi sepak bola warna kaos kaki harus sama. Kaos kaki juga bertujuan untuk melindungi tulang kering dan mencegah cidera.
Sarung tangan, hanya boleh dipakai kiper (penjaga gawang) untuk mempermudah dalam menangkap bola dan melindungi tangan dari tendangan bola yang keras. Pemain lain juga diperbolehkan memakainya tetapi ketika berada di tempat dingin atau bersalju.
Penutup kepala, hanya bisa digunakan pemain yang cidera.
Aksesoris yang dilarang, meliputi anting, kalung, gelang, dan lainnya.
8. Wasit

Wasit memegang penuh jalannya pertandingan dan memberi keputusan apabila pemain bola melanggar peraturan yang dilakukan. Wasit utama dibantu dengan 2 asisten wasit.



9. Asisten Wasit

Asisten wasit disebut linesman. Memberitahukan kepada wasit utama apabila terjadi offside dengan tanda bendera dan mengawasi apabila terjadi throw in dan tendangan sudut.

10. Peraturan Waktu Permainan Sepak Bola

Permainan dilakukan selamat 90 menit dan dibagi menjadi 2 babak, setiap babak mempunyai waktu 45. Dengan waktu istirahat tidak lebih dari 15 menit.

Apabila 90 menit itu habis dan pertandingan membutuhkan pemenang maka dilakukan tambahan waktu (extra time) dengan durasi 2 x 15 menit. Jika kedudukan masih sama maka akan diadakan adu finalty.

11. Peraturan Kick Off

Kick off dilakukan ketika akan memulai suatu permainan, dalam sepak bola dilakukan ketika:

Memulai pertandingan
Terjadinya sebuah gol
Memulai babak yang kedua
Memulai babak extra time
12. Peraturan Gol

Perhitungan gol dilakukan ketika bola masuk ke dalam jaring dan melewati gawang serta tidak ada pemain dalam posisi offside, pelanggaran, maupun hands ball. Semua keputusan ada ditangan wasit yang menentukan gol tersebut sah atau tidak.

Baca juga: Teknik Dasar Permainan Bola Voli dan Gambarnya

13. Peraturan Offside dan Onside

Offside terjadi ketika teman satu tim mengoper ke pemain lain tetapi berada sedikit didepan bek pertahanan lawan. Asisten wasit yang menentukan terjadinya offside atau onside dengan mengangkat bendera. Peraturan onside sebaliknya.

14. Peraturan Bola Keluar (Out)

Ketika bola keluar dari lapangan samping maka akan terjadi lemparan kedalam. Dan jika keluar di samping gawang maka akan terjadi tendangan sudut. Wasit berhak memerintahkan pemain untuk mengeluarkan bola jika ada pemain yang mengalami cidera.

15. Lemparan kedalam (Throw in)

Dilakukan ketika bola keluar dari lapangan, tim yang mengambil lemparan kedalam adalah tim yang tidak mengeluarkan bola. Ketika melakukan lemparan, pemain tidak boleh membuang waktu lama dan satu kaki tidak boleh terangkat.

16. Tendangan Gawang

Dilakukan ketika bola melewati garis gawang karena pemain lawan. Penjaga atau teman satu tim boleh melakukan tendangan gawang dengan syarat bola tidak melebihi area garis kiper.

17. Tendangan Sudut (Corner kick)

Dilakukan ketika bola keluar melewati garis gawang yang disebabkan oleh pemain bek, tendangan dilakukan oleh pemain lawan. Letak tendangan gawang sesuai dengan tempat (kanan atau kiri) bola keluar.

18. Peraturan Pergantian Pemain

Pergantian pemain hanya bisa dilakukan maksimal 3 orang. Tetapi jika dalam keadaan pertandingan persahabatan maka pergantian pemain boleh dilakukan 7 kali.

19. Peraturan Terjadinya Pelanggaran

Pelanggaran bisa terjadi karena tackle yang terlalu keras, hands ball, mendorong lawan, menarik baju lawan, mengganggu pergerakan penjaga gawang, dan masih banyak lagi. Wasit akan mengeluarkan 2 macam kartu yaitu kartu merah dan kartu kuning.

Jika mendapat kartu merah, maka pemain keluar dari lapangan pertandingan. Jika mendapat kartu kuning maka mendapat peringatan keras, dan jika dapat 2 kali kartu kuning maka otomatis mendapat kartu merah.

20. Peraturan Tendangan Bebas (Free kick)

Tendangan bebas dilakukan di tempat terjadinya pelanggaran, terdapat 2 pilihan yang biasa pemain lakukan yaitu menendang langsung ke gawang atau mengoper ke teman satu tim.

21. Terjadinya Penalty

Terjadi karena pemain melakukan pelanggaran di area penjaga gawang. Seperti hands ball, tackle, dan pelanggaran lainnya. Salah satu pemain akan ditunjuk sebagai orang yang menendang bola.

Dengan mengetahui peraturan permainan sepak bola maka kita bisa menghindarkan diri dari hal-hal yang dilarang ketika bermain sepak bola.






Di titik manakah letak bola saat melakukan tembakan kick off?

































Di titik manakah letak bola saat melakukan tembakan kick off?
Read More