Diagram panah yang menunjukkan korespondensi satu-satu antara himpunan a dan b adalah

1. Di antara diagram panah di bawah ini, manakah yang menunjukkan korespondensi satu-satu?KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 8 Ayo Kita Berlatih 3.4 halaman 124 125 bab 3 relasi dan fungsi semester 1,halo teman-teman sekalian selamat datang di blog kami ini belokan ini berisikan tentang kunci jawaban dari berbagai mata pelajaran. kali ini kami akan membahas mengenai kunci jawaban dari, dimana tema ini kami ambil karena tema ini kami melihat banyak sekali para siswa yang mencari dari kunci jawaban ini.

1. Di antara diagram panah di bawah ini, manakah yang menunjukkan korespondensi satu-satu?

, kunci jawaban sangatlah penting bagi seorang siswa karena kunci jawaban sangatlah membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru untuk itu kami hadir dalam membantu para siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru satu wujud kami dalam membantu adalah dengan membuat kunci jawaban dari tugas.

tugas merupakan salah satu media yang digunakan oleh guru sebagai salah satu tolak ukur dalam mengetahui apakah seorang siswa telah memahami materi yang telah disampaikan oleh guru atau tidak sama sekali.

untuk itu dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru kami mengajak para siswa dan siswi sekalian untuk selalu jurus bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang diberikan nya karena tugas itu merupakan salah satu penentuan nilai dalam rapat yang artinya kapan merupakan bagian dari penentu kenaikan kelas.

berikut ini adalah pembahasan yang kami berikan kepada siswa-siswi semoga dengan pembahasan ini siswa-siswi dapat terbantu dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.

diatas merupakan pembahasan yang telah kami berikan kepada siswa-siswi sekalian kami harap dengan adanya pembahasan tersebut dapat memberikan nilai yang memuaskan bagi siswa-siswi sekalian jika terdapat kunci jawaban yang salah kami harap siswa-siswi dapat melaporkan kepada kami ataupun siswa-siswi tulis jawaban yang paling tepat di kolom komentar nantinya kami akan berusaha memperbaiki jawaban yang salah tersebut.

selamat datang di blog saya guys, pada kesempatan kali ini saya akan membuat sebuah artikel yang membahas tentang kunci jawaban dari berbagai mata pelajaran. kenapa sih pentingnya membuat sebuah artikel dari kunci jawaban dari mata pelajaran, hal ini menerkam yg penting karena hal ini berkaitan dengan peserta pendidikan.

dimana terkadang seorang guru memberikan sebuah tugas berupa pr dan biasanya menurut pengalaman saya sendiri biasanya guru memberikan banyak sekali tugas-tugas yang membuat seorang siswa kebingungan dalam menjawab tugas-tugas tersebut sehingga membuat siswa siswa tersebut tidak bisa mengumpulkan tugas tersebut dengan tepat waktu.

oleh karena itu kami memikirkan hal tersebutlah akan men dan mendapatkan sebuah gagasan untuk membuat sebuah artikel tentang kunci jawaban dimana pada kesempatan kali ini kami akan membuat sebuah kunci jawaban dari bab

1. Di antara diagram panah di bawah ini, manakah yang menunjukkan korespondensi satu-satu?

KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 8 Ayo Kita Berlatih 3.4

Dari diagram panah yang menunjukkan korespondensi satu-satu adalah (i), (iii), (iv), dan (v).

2. Manakah di antara himpunan pasangan berurutan berikut ini merupakan korespondensi satu-satu?

3. Diketahui P = {1, 2, 3, 4, 5, 6} dan Q = {a, b, c, d, e, f }.

a) banyak semua korespondensi satu-satu yang mungkin terjadi dari P ke Q = 720

b) 1. {(1, a), (2, b), (3, c), (4, d), (5, e), (6, f)} 2. {(1, b), (2, a), (3, c), (4, d), (5, e), (6, f)} 3. {(1, a), (2, b), (3, f), (4, d), (5, e), (6, c)}

4. Jika A = {2, 1, 0, 1, 2}, apakah fungsi f : A A yang didefinisikan di bawah ini merupakan korespondensi satu-satu?

5. Diketahui K = himpunan warna lampu lalu lintas. L = himpunan titik sudut segitiga ABC.

KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 8 Ayo Kita Berlatih 3.4

b) Banyak korespondensi satu-satu yang mungkin adalah 6.

6. Berapa banyak korespondensi satu-satu yang dapat dibuat dari himpunan berikut?

a) A = {faktor dari 8} adalah (1 × 8) dan (2 × 4)

A = {1, 2, 4, 8} sehingga n(A) = 4

B = {faktor dari 21} adalah (1 × 21) dan (3 × 7)

B = {1, 3, 7, 21} sehingga n(B) = 4

karena n(A) = n(B) = 4, sehingga banyak korespondensi satu-satu yang bisa dibuat adalah = 4 × 3 × 2 × 1 = 24

P = {a, e, i, o, u} sehingga n(P) = 5

Q = {bilangan cacah antara 1 dan 7}

Q = {2, 3, 4, 5, 6} sehingga n(Q) = 5

karena n(P) = n(Q) = 5, sehingga banyak korespondensi satu-satu yang bisa dibuat adalah = 5 × 4 × 3 × 2 × 1 = 120

7. Berapakah banyak korespondensi satu-satu yang mungkin terjadi antara himpunan A dan himpunan B, jika:

8. Tulislah kejadian sehari-hari di lingkungan sekitarmu yang merupakan contoh korespondensi satu-satu. Ceritakan hasil temuanmu secara singkat di depan kelas.

- Negara dengan ibukota negara

- Provinsi dengan ibukota provinsi

- Siswa dengan nomor absen

- Jajanan dengan harga jajanan

oleh karena itu tugas-tugas yang diberikan oleh guru merupakan salah satu media pembelajaran yang digunakan untuk mempelajari bahasa inggris itu sendiri untuk itu coba cerdas kakak him bau supaya semua coba cerdas lebih giat lagi dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru kepada sobat cerdas.

1. Di antara diagram panah di bawah ini, manakah yang menunjukkan korespondensi satu-satu?

Ayo Kita Berbagi. Berikut alternatif jawaban yang bisa menjadi acuan untuk guru. a. Apabila terdapat dua kumpulan data yang memiliki jangkauan sama, tidak berarti bahwa jangkauan interkuartil kedua kumpulan data juga sama. Contohnya seperti berikut. Kedua data memiliki jangkauan yang, yakni 5. Namun, jangkauan interkuartil keduanya berbeda. Data 1 : 2 3 4 5 6 6 7 Data 2 : 2 3 3 4 5 6 6 7 b. Jangkauan. Jangkauan merupakan selisih data terkecil dan data terbesar, sedangkan jangkauan interkuartil adalah selisih kuartil atas dan kuartil bawah yang tentunya nilainya lebih kecil. 356 Kelas VIII SMP/MTs Buku Guru c. Perhatikan tabel berikut. Nilai Frekuensi 5 3 6 4 7 10 8 7 9 4 10 2 Tabel frekuensi menyajikan data yang sudah diurutkan. Tabel frekuensi menyatakan banyak data yang dimaksud. Selain mudah menentukan jangkauan, dengan menggunakan tabel frekuensi, kita dengan mudah melihat modus. Nilai terbesar dan terkecil dari suatu kumpulan data secara berturut-turut adalah 5 dan 10. Jadi, jangkauan dari data tersebut adalah 10 5 = 5. Untuk menentukan kuartil atas (Q3) dan kuartil bawah (Q1), kita bisa menentukan banyak data dengan menjumlahkan frekuensi setiap nilai terlebih dahulu kemudian menentukan letak kuartil atas dan bawah. Letak kuartil bawah adalah di antara data terendah dan median. Sedangkan untuk kuartil atas terletak di antara median dan nilai tertinggi. Ayo Kita Berbagi Selanjutnya, guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil penalarannya. Guru dapat juga menentukan perwakilan kelompok untuk diminta menjelaskan di depan kelas berdasarkan catatan guru selama berkeliling. Misalnya dua kelompok yang hasil penalarannya berbeda, atau penalaran siswa berbeda dengan alternatif jawaban yang sudah disediakan dalam buku guru ini. Apabila setelah diskusi atau presentasi terdapat beberapa siswa yang masih belum memahami hasil penalaran, maka guru meminta siswa yang sudah paham untuk berdiskusi dengan siswa yang belum paham. Apabila sebagian besar siswa kurang memahami hasil penalaran yang sudah dipresentasikan, maka guru memberikan penjelasan kembali kepada semua siswa. Ayo Kita Berlatih 9.4 Untuk mengetahui pemahaman siswa tentang ukuran penyebaran data, guru meminta siswa untuk menyelesaikan soal-soal Ayo Kita Berlatih 9.4. Selanjutnya guru bersama siswa membahas beberapa soal yang banyak siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikannya. Kurikulum 2013 MATEMATIKA 357 Ayo Kita ! ? ! ? Berlatih 9.4 Berikut penyelesaian Ayo Kita Berlatih 9.4 1. a. Jangkauan dari data adalah 60. Kuartil atas data adalah 176. Kuartil bawah data adalah 125. Jangkauan interkuartil adalah 51. b. Jangkauan dari data adalah 31. Kuartil atas adalah 18. Kuartil bawah data adalah 9. Jangkauan interkuartil adalah 9. 2. Median, jangkauan, dan jangkauan interkuartil dari kecepatan motor berturut- turut adalah 65, 50, dan 20. 3. Median, kuartil atas, kuartil bawah, dan jangkauan dari data berat badan siswa kelas VIII D berturut-turut adalah 45,5; 46; 44; dan 5. 4. Median, kuartil atas, kuartil bawah, dan jangkauan dari data usia kontestan grup A berturut-turut adalah 19,5; 22; 17; dan 13. Median, kuartil atas, kuartil bawah, dan jangkauan dari data usia kontestan grup B berturut-turut adalah 20,5; 23; 17; dan 13. Kedua data di atas memiliki kuartil dan jangkauan yang sama. 5. Data usia suatu keluarga: 3 19 25 26 32 52 53 Perhatikan data di atas. Siswa diharapkan memahami bahwa apabila terdapat 7 data dengan rata-rata 30, maka jumlah ketujuh data adalah 210. Evaluasi I. Pembelajaran ? ! 9 Penilaian untuk mencapai tujuan pembelajaran dapat diamati selama kegiatan pembelajaran berlangsung melalui aktivitas siswa. Untuk mengetahui pemahaman siswa tentang statistika, guru bisa meminta siswa untuk menyelesaikan Latihan 9.1 sampai Latihan 9.4. Selanjutnya guru bersama siswa membahas beberapa soal yang banyak siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikannya. Untuk mengetahui siswa yang sudah mampu mencapai kompetensi dasar pada kegiatan ini, guru bisa melihat cara siswa menyelesaikan soal-soal dengan tingkatan lebih sulit. Selanjutnya, guru bisa mengamati apakah siswa sudah mampu menyelesaikan soal-soal tersebut. Apabila terdapat siswa yang sudah mampu menyelesaikan soal-soal tersbut, minta siswa tersebut untuk berbagi dengan teman-teman lain. 358 Kelas VIII SMP/MTs Buku Guru Pembelajaran remedial pada hakikatnya merupakan suatu bentuk pembelajaran yang bersifat menyembuhkan atau membetulkan pembelajaran yang membuat jadi lebih baik. Pembelajaran remedial juga merupakan tindakan perbaikan pembelajaran yang diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM dalam suatu KD tertentu. Guru harus menganalisis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal. Mungkin kesalahan siswa karena salah konsep atau mungkin salah melakukan prinsip. Jika kesalahan siswa sudah ditemukan, guru bisa melakukan proses pembelajaran remedial dengan cara berikut. 1. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda, menyesuaikan dengan gaya belajar siswa; 2. Pemberian bimbingan secara perorangan; 3. Pemberian tugas-tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas- tugas atau latihan sesuai dengan kemampuannya; 4. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu siswa dibantu oleh teman sekelas yang telah mencapai KKM. Indikator J. Remedial Pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai atau melampaui KBM/KKM. Ada beberapa kegiatan yang dapat dirancang dan dilaksanakan oleh guru dalam kaitannya dengan pengayaan, di antaranya melakukan kegiatan berikut. 1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan bersama pada dan/atau di luar jam pelajaran; 2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan sendiri/ individual; 3. Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan beberapa konten pada tema tertentu sehingga siswa dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu. Pengayaan biasanya diberikan segera setelah siswa diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil PH. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulang kali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian. Indikator K. Pengayaan Kurikulum 2013 MATEMATIKA 359 Kunci Jawaban Uji Kompetensi 9 Guru bisa menggunakan Uji Kompetensi 9 untuk menilai kemampuan siswa pada pembelajaran sebelumnya. Guru meminta siswa untuk melihat kembali materi pelajaran sebelumnya untuk menyelesaikan uji kompetensi ini. 'alam fitur Ayo Kita Merangkum ini, guru bersama siswa merangkum dari Kegiatan 9.1 hingga Kegiatan 9.4. Kegiatan merangkum ini dilakukan dengan cara guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan dalam buku siswa. Setelah itu, guru meminta siswa menulis jawaban di buku catatan mereka atau buku siswa yang mereka miliki. Dalam hal ini, guru memberi kebebasan kepada siswa untuk menuliskan hal penting lain selama kegiatan. Selama kegiatan Ayo Kita Merangkum ini, guru membantu siswa untuk menjawab pertanyaan apabila siswa mengalami kesulitan. Selain itu,guru bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa yang mungkin relevan dengan kegiatan merangkum. Ayo Kita M. Merangkum 9 Tugas projek ini dapat dilaksanakan oleh siswa selama lebih kurang dua minggu. Siswa diminta untuk melakukan survei tentang perilaku menonton TV di rumah. Tujuan dilakukan projek ini adalah supaya siswa mengetahui seberapa besar pengaruh menonton TV bagi siswa. Selain itu, supaya siswa mengetahui waktu yang diluangkan teman-teman seumur nya untuk menonton TV. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berjumlah 2-3 orang. Selanjutnya guru meminta siswa mengumpulkan tugas Projek ini dalam bentuk artikel, baik berupa makalah yang bisa disajikan di majalah sekolah atau mading sekolah. Selama pelaksanaan tugas proyek ini, siswa diharuskan untuk selalu melakukan konsultasi dengan guru. Berkaitan dengan cara penilaian projek ini, guru dapat merujuk cara penilaian yang terdapat pada bagian umum dengan disesuaikan tugas peserta didik. Ayo Kita Mengerjakan Tugas Projek L. 9 360 Kelas VIII SMP/MTs Buku Guru A. Pilihan ganda 1. A 2. D 3. D 4. A 5. C 6. D 7. B 8. A 9. D 10. B 11. B 12. C 13. B 14. C 15. A 16. A 17. B 18. C 19. D 20. A B. Esai 1. a. 38 keluarga. b. 14 keluarga. c. 15,8% dari seluruh keluarga di RT 5 RW 1 yang tidak memiliki anak. d. Rata-rata banyak anak pada setiap keluarga adalah sekitar 2 anak. e. Median = 2 dan modus = 1. f. Jangkauan = 5; kuartil atas = 3, kuartil bawah = 1, jangkauan interkuartil = 2. g. Rata-rata banyak anak pada keduapuluh keluarga pendatang adalah 5 anak tiap keluarga. 2. a. Keuntungan terendah diperoleh pada hari ke-6 sebesar 16 juta. Keuntungan tertinggi diperoleh pada hari ke-12 sebesar 23 juta. b. Nilai kuartil atas 21,75 juta dan nilai kuartil bawah 16,25 juta. 3. 341 kg. 4. 18,5. 5. 4 kali ujian yang diikuti Winda sebelumnya. 6. 7. 7. 69,2. 8. - Berikut penyelesaian Uji Kompetensi 3 Tanda (-) sebagai latihan Uji ??=+ Kompetensi + N. 9 Kurikulum 2013 MATEMATIKA 361 Bab 10 Peluang Teori peluang awalnya lahir dari masalah peluang memenangkan permainan judi. Dalam perkembangannya teori peluang menjadi cabang dari ilmu matematika yang digunakan sacara luas. Teori peluang banyak digunakan dalam dunia bisnis, meteorologi, sains, industri, politik, dan lain-lain. Perusahaan asuransi jiwa menggunakan peluang untuk menaksir berapa lama seseorang mungkin hidup. Dokter menggunakan peluang untuk memprediksi besar-kecilnya kesuksesan suatu metode pengobatan. Ahli meteorologi menggunakan peluang untuk memperkirakan kondisi cuaca. Dalam dunia politik teori peluang juga digunakan untuk memprediksi hasil-hasil sebelum pemilihan umum. Peluang juga digunakan PLN untuk merencanakan pengembangan sistem pembangkit listrik dalam menghadapi perkembangan beban listrik di masa depan. A. Narasi Awal Bab Peluang Peluang teoretik Peluang empirik B. Kata Kunci 362 Kelas VIII SMP/MTs Buku Guru 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuatdan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori K I ompetensi nti ! C. 3.11 Menjelaskan peluang empirik dan teoretik suatu kejadian dari suatu percobaan 4.11 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang empirik dan teoretik suatu kejadian dari suatu percobaan K D ompetensi asar D. 1. Menentukan peluang empirik dari suatu percobaan 2. Menentukan ruang sampel dari suatu eksperimen 3. Menentukan titik sampel yang memenuhi suatu kejadian 4. Menentukan peluang teoretik dari suatu eksperimen Indikator Pencapaian Kompetensi E. 363 Peluang Peluang Empirik Percobaan Membandingkan Peluang Teoretik dengan Peluang Empirik Peluang Teoretik Perhitungan Rumus P K eta F. onsep 364 Blaise Pascal lahir pada tanggal 19 Juni 1623 di Prancis. Dia lahir di keluarga kaya raya. Ayahnya adalah penasehat kerajaan yang kemudian diangkat sebagai presiden organisasi the Court of Aids di kota Clermont. Sejak usia empat tahun Pascal telah kehilangan ibunya. Pascal dikenal sebagai seorang anak yang cerdas walaupun ia tidak menempuh pendidikan di sekolah formal. Di usia 12 tahun, ia sudah bisa menciptakan sebuah mesin penghitung untuk membantu pekerjaan ayahnya. Karya- karyanya terus bertambah mulai dari merancang bangunan segienam (hexagram), menemukan prinsip kerja barometer, sistem kerja arloji, hingga ikut terlibat dalam pembuatan sistem transportasi bawah tanah kota Paris. Blaise Pascal banyak menuliskan karya di bidang matematika, di antaranya adalah teori peluang. Teori peluang awalnya diinspirasi oleh masalah perjudian. Pada tahun 1654, seorang penjudi yang bernama Chevalier de Mere menemukan masalah tentang perjudian. Ketika Chevalier kalah dalam berjudi dia meminta Pascal untuk menganalisis masalah kekalahan perjudiannya. Pascal menemukan bahwa sistem perjudian tidak akan pernah berpihak kepada pemain judi. Artinya peluang seorang pemain judi untuk kalah jauh

Sumber: buku mtk kelas 8