Dibawah ini yang dapat mengurangi minat audien mengikuti presentasi adalah

Ilustrasi presentasi. ©Shutterstock.com/Andresr

JATIM | 25 Juni 2020 05:30 Reporter : Edelweis Lararenjana

Merdeka.com - Tidak semua orang terlahir dengan bakat public speaking yang baik. Terkadang, berbicara di depan audiens membawa ketakutan tersendiri bagi sebagian besar orang. Terlebih jika orang tersebut merasa tidak percaya diri atau ternyata memang situasi dan kondisi forum memberikan banyak tekanan pada presenter tersebut.

Membuat dan memberikan presentasi di depan audiens adalah sebuah bentuk seni. Pada artikel ini akan diberikan beberapa tips bagi Anda yang masih ragu atau membutuhkan ilmu tambahan tentang presentasi agar berjalan secara efektif, lancar dan mengesankan. Anda tentu ingin pesan yang berusaha Anda sampaikan dapat diterima dengan baik oleh para audiens, bukan?

Melakukan presentasi yang baik dimulai dengan membuat konten. Tidak peduli seberapa menariknya pesan Anda. Jika Anda tidak menyampaikannya dengan cara sederhana, Anda hanya akan berpandang-pandangan dengan lautan wajah kosong.

Menyederhanakan materi dan menyampaikan dengan gaya serta bahasa yang luwes adalah kunci presentasi yang baik dan menarik. Berikut 10 tips presentasi agar berjalan lancar dan efektif.

2 dari 11 halaman

Tips presentasi yang pertama Anda harus nampak dan merasa bergairah ketika menyampaikan materi. Memang sulit untuk santai dan menjadi diri sendiri ketika Anda sedang gugup dan ditatap oleh puluhan atau ratusan pasang mata. Tetapi, presenter yang hebat mengatakan bahwa hal yang paling penting dalam sesi presentasi adalah perasaan terhubung atau konektivitas dengan audiens.

Cara terbaik untuk melakukannya dengan mencurahkan hasrat Anda terhadap subjek dengan memahami betul-betul materi yang disampaikan. Jujurlah dengan audiens tentang apa yang penting bagi Anda dan mengapa itu penting. Dengan bersikap antusias dan jujur, maka audiens akan lebih nyaman untuk merespons.

3 dari 11 halaman

Tips presentasi yang kedua adalah fokus pada kebutuhan audiens Anda. Presentasi yang Anda lakukan perlu dibangun berdasarkan apa yang akan dihasilkan audiens Anda dari materi yang Anda sampaikan.

Saat Anda mempersiapkan presentasi, Anda harus selalu mengingat apa yang dibutuhkan dan ingin diketahui oleh audiens, bukan apa yang dapat Anda sampaikan kepada mereka. Saat Anda memberikan presentasi, Anda juga harus tetap fokus pada respons audiens dan bereaksi terhadapnya. Anda perlu membuatnya mudah dipahami dan ditanggapi oleh para audiens.

4 dari 11 halaman

Tips presentasi yang ketiga adalah tetap membuatnya terdengar sederhana dan selalu fokus pada materi inti yang berusaha disampaikan. Saat merencanakan presentasi, Anda harus selalu mengingat pertanyaan: "apa pesan utama [atau tiga poin utama] yang harus didapat dan dibawa oleh audiens saya?".

Anda harus dapat mengkomunikasikan pesan utama dengan sangat singkat. Beberapa pakar merekomendasikan 'ringkasan lift' 30 detik atau mengatakannya dalam tidak lebih dari 15 kata. Apapun aturan yang Anda pilih, yang penting adalah menjaga agar pesan inti Anda tetap fokus dan singkat.

5 dari 11 halaman

Tips presentasi yang keempat adalah selalu tersenyum dan mempertahankan kontak mata dengan  audiens. Hal ini mungkin terdengar sangat mudah, tetapi sejumlah besar presenter gagal melakukannya.

Jika Anda tersenyum dan melakukan kontak mata, itu artinya Anda sedang membangun hubungan yang membantu audiens untuk tetap terhubung dengan Anda dan subjek yang sedang Anda paparkan.

Ini juga dapat membantu mengurangi perasaan gugup, karena akan timbul semacam perasaan bahwa saat itu Anda sedang berbicara dengan individu, bukan kepada banyak orang yang tidak dikenal.

6 dari 11 halaman

Tips presentasi yang kelima adalah mengawali presentasi dengan lantang dan percaya diri. Awal dari presentasi adalah bagian yang sangat penting. Anda perlu menarik perhatian audiens dan menahannya agar tetap tertuju pada Anda.

Biasanya, pada awal presentasi para audiens rata-rata akan mencurahkan seluruh perhatian pada presenter. Jadi, jangan sia-siakan untuk menjelaskan siapa diri Anda. Mulailah dengan menghibur mereka. Cobalah sebuah cerita atau gunakan gambar yang menarik perhatian [tetapi bermanfaat] pada slide.

7 dari 11 halaman

Tips presentasi yang keenam adalah mengingat aturan 10-20-30 yang digunakan untuk rangkaian slide materi Anda. Berikut adalah tip dari Guy Kawasaki dari Apple. Dia menyarankan bahwa tayangan slide harus:

  • Berisi tidak lebih dari 10 slide;
  • Berlangsung tidak lebih dari 20 menit; dan
  • Gunakan ukuran font tidak kurang dari 30 poin.

Terakhir ini sangat penting, karena  Anda tidak boleh mencoba memasukkan terlalu banyak informasi pada satu slide. Seluruh pendekatan ini dilakukan guna menghindari 'Death by PowerPoint' yang ditakuti.

Sebagai aturan umum, slide harus menjadi tontonan untuk presenter. Seperangkat slide yang baik tidak boleh digunakan tanpa presenter, dan slide harus mengandung informasi yang lebih sedikit, bukan lebih banyak, dan diungkapkan atau dituliskan dengan sederhana. Jika Anda perlu memberikan lebih banyak informasi, buat selebaran khusus dan berikan setelah presentasi.

8 dari 11 halaman

Tips presentasi yang ke tujuh adalah dengan menggunakan sebuh cerita untuk disampaikan kepada para audiens. Manusia pada dasarnya diprogram untuk merespons cerita. Cerita membantu kita untuk memperhatikan, dan juga mengingat berbagai hal.

Jika Anda dapat menggunakan cerita dalam presentasi Anda, audiens akan lebih cenderung untuk terlibat dan mengingat poin yang Anda paparkan setelahnya. Selalu pikirkan tentang cerita apa yang ingin Anda sampaikan kepada audiens, dan buat presentasi yang sedemikian rupa untuk menceritakannya.

9 dari 11 halaman

Tips presentasi yang kedelapan adalah memanfaatkan suara Anda secara efektif. Kata yang diucapkan sebenarnya merupakan sarana komunikasi yang tidak cukup efisien, karena hanya menggunakan satu dari lima indera pendengar. Itu sebabnya presenter juga cenderung menggunakan alat bantu visual.

Tetapi, presenter dapat membuat kata yang diucapkan terdengar dengan lebih baik jika ia menggunakan suaranya secara efektif. Variasikan kecepatan berbicara dan tekankan perubahan dalam nada suara dapat membantu untuk membuat suara Anda lebih menarik dan mendapatkan perhatian audiens.

10 dari 11 halaman

Tips presentasi yang kesembilan adalah menggunakan gestur tubuh semaksimal mungkin. Diperkirakan bahwa lebih dari tiga perempat komunikasi bersifat non-verbal. Itu berarti bahwa selain nada suara, bahasa tubuh juga sangat penting untuk menyampaikan pesan Anda.

Pastikan bahwa Anda memberikan pesan yang tepat: bahasa tubuh yang harus dihindari termasuk lengan menyilang, tangan dipegang di belakang atau berada di dalam saku, dan mondar-mandir di panggung. Buat gerakan Anda lebih terbuka dan percaya diri, dan bergeraklah secara alami di sekitar panggung, di antara para penonton juga jika memungkinkan.

11 dari 11 halaman

Tips presentasi yang terakhir adalah usahakan diri Anda untuk selalu berada dalam kondisi yang rileks, bernapas secara teratur, dan nikmati keseluruhan prosesnya. Jika Anda merasa sulit untuk melakukan presentasi, hal itu mungkin karena Anda pun merasa sulit untuk merasa tenang dan rileks. Salah satu pilihan adalah dengan mulai berkonsentrasi pada pernapasan. Kontrol dan atur pernapasan Anda agar tidak terdengartergesa-gesa atau gugup. Pastikan Anda terus berhenti untuk bernapas sesekali selama presentasi.

Jika Anda dapat membuat diri menjadi lebih rileks, hampir pasti segalanya akan berjalan dengan lebih baik. Jika Anda benar-benar dapat mulai menikmati diri sendiri, audiens pun akan meresponsnya dan terlibat dengan lebih baik. Presentasi akan meningkat secara eksponensial, dan begitu juga kepercayaan diri Anda.

[mdk/edl]

presentasi itu perlu dilanjutkan?. Hal tersebut kemungkinan menunjukan ketidaktertarikanaudien pada suatu presentasi.Sebaliknya, apabila audien mendengarkan dengan seksama dan penuh antusias, artinyapresentasi itu telah berhasil disajikan dengan baik.LKPD KELAS X SEMESTER GANJILPage -11

SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITALTiga hal utama yang menyebabkan audien tidak tertarik dengan presentasi, yaitupenyampaian yang buruk;inti yang ingin disampaikan tidak jelas;dan slide yang rumitatau mengalihkan fokus.Alasan utama pemirsa tidak memerhatikan presenter disebabkan tiga hal, yaitupesan yangingin disampaikan tidak jelas; penyampaiannya buruk; dan slide yang membosankandan rumit.Ada baiknya kita meninjau unsur yang dapat mempengaruhi pemirsa? yaituEthical,Emotional, danLogical. Ketiga unsur ini saling terkait satu dengan lainnya.a.Ethicalterkait dengan sosok presenter dan pemirsa, antara lain karakter, kredibilitas,latarbelakang, dan reputasi. Jika seseorang berbicara dengan seorang doktor, tentunyaberbeda jika berbicara dengan seorang yang tidak mengenyam pendidikan. Begitupulasikap berbeda apabila berinteraksi dengan anak-anak dibandingkan dengan orang tua.b.Logicalterkait dengan fakta dan data. Apabila apa yang disampaikan memiliki faktayang diperkuat dengan data, maka tidak ada alasan bagi orang lain menyanggah apa yangdisampaikan.c.Emotionalterkait dengan memberikan sentuhan emosi kepada pemirsa sehingga tertarikdengan apa yang disampaikan. Kata-kata yang keluar dari mulut, akan berbicara dipikiran, namun emosi yang ada pada slide akan berbicara di hati audien.Kemudian apa yang harus diperhatikan?a.PesanFokus pada satu ide! Tidaklah menjadi berkesan apabila menonton film yang yangmenggabungkan semua genre [komedi, horor, dan aksi].b.Mengapa itu penting?Presentasi yang dianggap tidak penting oleh pemirsa, tidak akan diperhatikan.c.Bagaimana hal tersebut memecahkan masalah?Meskipun pesan yang disampaikan jelas dan fokus, serta dinilai penting oleh pemirsa, namunhal itu tidak dapat memecahkan suatu masalah, maka hal itu tidak akan menggerakan audienmelakukan apapun.2. Presentasi = BerceritaDokumen word merupakan kumpulan teks yang memiliki keterbatasan untukmenggambarkan emosi. Berbeda dengan sinema berupa media dengar-pandang yang saratakan emosi. Presentasi berada di antara keduanya karena dapat dilengkapi dengan Slide yangLKPD KELAS X SEMESTER GANJILPage -12

SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITALmemuat teks serta media dengar-pandang. Inilah yang membuat presentasi dan berceritamemiliki kesamaan, dan cara mengungkapkan ide yang paling efektif adalah melaluicerita.Cerita yang baik tentunya haruslah mengalir. Sama seperti presentasi,buatlah alur ceritaterlebih dahulu menggunakanslide-shorter, sehingga apa yang Anda presentasikan mengalir,namun sebelum Anda menyusunnya pada slide-shorter, tentu saja Anda harus sudahmengetahui kalimat apa yang akan Anda sampaikan kepada audien.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 20 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề